Anda di halaman 1dari 70

ANALISIS DAN PERKEMBANGAN KONDISI

ALAM GLOBAL, REGIONAL DAN LOKAL


PEMICU BENCANA
Latar Belakang

• Adanya naiknya populasi telah menyebabkan perubahan


lingkungan, naiknya gas rumah kaca dan lubang ozon di kutub
selatan  Pemanasan global dan Perubahan Cuaca/Iklim,
• Naiknya populasi, perubahan lingkungan dan degradasi
lahan/deforestasi kian marak yang mendukung naiknya konsentrasi
pencemaran udara/gas dan air kian meningkat dan ada indikasi
naiknya ancaman virus/bakteri penyakit,
• Lithosfeer (kulit bumi) terus berkembang seiring dengan dinamika
bumi yang berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari  letusan
gunung berapi gempa tektonik dan tsunami,
• Proses yang ada di bumi makin memberi kerugian moril dan materiil
dengan kecenderungan marak dan meluas khususnya mulai 1991
hingga kini (Bencana meningkat kejadiannya).
Perkembangan Sang Surya Sebagai
Sumber Enersi Planet Bumi
Struktur dan Komposisi Atmosfer Bumi
Skenario Naiknya Kejadian Bencana

• Populasi umat manusia bertambah menyebabkan terjadi


ekploitasi alam dan lingkungan yang terus giat dan meningkat
 degradasi lahan dan lingkungan, naiknya gas buang/limbah
 pemanasan/perubahan iklim global,
• Deforestasi kian meluas yang merusak ekosistem tanaman
dengan akar untuk penyangga kekeringan, penyerap gas buang
dan keruntuhan gua di dalam tanah (penyangga gempa akibat
patahan/gua dalam tanah),
• Lempeng bumi yang dinamis menimbulkan gempa tektonik
dan kegiatan vulkanik (alamiah)
Populasi Dunia > 6,056,528,577

Ilustrasi Perkembangan Bumi yang makin padat Penduduk, Perubahan


Lingkungan dan Pembuangan Limbah Gas ke Udara
Penggunaan Enersi Fosil yang berlebihan !
Perubahan Tata Guna Lahan makin meluas
Bukti Hubungan Naiknya Gas Buang dan
Suhu Bumi
Gas-gas Rumah Kaca

Tingkat Abnormal Dipengaruhi


Oleh Kegiatan Manusia
Efek Rumah Kaca

A T M O S F E R
Sebagian radiasi matahari Sebagian radiasi infra merah
dipantulkan oleh atmosfer dan dilepaskan melalui atmosfer
MATAHARI
MATAHARI permukaan bumi dan hilang di angkasa
Radiasi matahari yang
dipantulkan:
Total radiasi yang dilepaskan 103 Watt per m2 Total radiasi infra merah yang
matahari : dilepaskan:
240 Watt per m2 240 Watt per m2

Sebagian dari radiasi infra merah diserap


dan diemisikan kembali oleh molekul gas
Radiasi matahari masuk rumah kaca. Efek yang langsung
melalui atmosfer bersih ditimbulkan adalah meningkatnya suhu
Radiasi matahari yang permukaan bumi dan troposfer
diterima:
343 Watt per m2
Permukaan bumi menerima lebih
banyak panas dan radiasi
inframerah diemisikan kembali

Energi matahari diserap dan


menghangatkan permukaan bumi… … diubah menjadi penyebab panas
168 Watt per m2 emisi gelombang panjang (infra merah)
diradiasikan kembali ke atmosfer

B U M I
Indikasi Suhu Bumi Secara Global
naik
Indikasi Perubahan Hujan Global
Indikasi Pasang Laut yang makin
naik secara Global
Indikasi Perubahan pada Koefisien Aliran
(Run-off) Global
Indikasi Kegiatan El Nino
Ringkasan Kecenderungan Kondisi
Cuaca, Iklim dan Kualitas Udara
• Cuaca/iklim cenderung berkembang/beragam dan berubah dari
kondisi sebelumnya,
• Dari evaluasi terhadap menunjukan musim kering cenderung
panjang dan musim hujan kian pendek,
• Bencana kekeringan yang diikuti dengan pencemaran asap akan
makin sering terjadi, sebaliknya di musim hujan dengan curah
hujan yang lebat akan memicu bencana banjir bandang, banjir
dan tanah longsor,
• Badai cenderung marak seiring badai tropis yang giat seperti
hujan badai yang menimpa kawasan P. Kalimantan, Sulawesi
dan Maluku beberapa hari/minggu yang lalu,
• Bencana gelombang pasang akan sering terjadi seiring dengan
pasang laut yang diikuti dengan abrasi dan erosi pantai,
• Keasaman air hujan, kegiatan ledakan bakteri/virus di darat dan
ledakan plankton di laut (Red Tide).
Ilustrasi Badai
Ilustrasi Badai Tropis/Hurricane
Kecenderungan Kejadian Bencana
Jumlah Kejadian Bencana Tiap
Negara
Profil Jenis Bencana Negara Asia
Tenggara
Jumlah Kejadian Bencana Indonesia
SITUASI DAN KONDISI CUACA/IKLIM DAN
KELAUTAN

KAWASAN INDONESIA DAN


KHUSUSNYA DI PROPINSI
LAMPUNG/SUMSEL
Perkembangan Kondisi Iklim dan Kelautan
di Indonesia
• Pola peredaran udara mulai dari periode musim (muson), bulanan dan harian
cenderung menyimpang dari pola umum sebelumnya,
• Dalam dua dekade (1981 – 2000) musim timur/kering cenderung panjang dan
musim hujan cenderung pendek,
• Pola gangguan cuaca semakin tidak beraturan khususnya mulai 2001 saat badai
tropis melewati Medan untuk yang pertama kali,
• Hujan lebat, angin kencang dan petir semakin hebat dan memicu terjadinya
bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor,
• Pola suhu laut juga mengiringi kondisi yang tidak beraturan dan cenderung
dingin saat musim angin timur yang periode cenderung panjang,
• Dari pantauan pasang – surut ternyata kecenderungan ketinggian air pasang
melebihi dari estimasi yang dihitung secara matematis (kaitan dengan naiknya
paras laut akibat es mencair di kutub).
Data Iklim : Curah Hujan (millimeter dan hari terjadi hujan)
Lokasi : Menggala/Tulang Bawang

Unsur Rerata Bulanan Prob. Tahun Prob. Tahun Hari hujan


Bulan Basah( 2 Kering
0%) (80%)
Januari 393 502 292 16
Februari 316 388 239 14
Maret 342 424 243 16
April 254 323 178 13
Mei 160 217 91 10
Juni 118 178 52 9
Juli 97 158 48 6
Agustus 84 120 28 6
September 116 189 37 7
Oktober 138 207 50 9
November 250 320 152 14
Desember 345 432 267 17
Data Iklim : Curah Hujan (millimeter dan hari terjadi hujan)
Lokasi : Palembang

Unsur Rerata Bulanan Hari hujan


Bulan
Januari 297 16
Februari 238 14
Maret 302 17
April 263 15
Mei 195 12
Juni 113 8
Juli 102 8
Agustus 104 7
September 116 8
Oktober 176 11
November 257 15
Desember 345 17
Data Iklim : Suhu Udara bulanan (Derajat Celsius)
Lokasi : Menggala/Tulang Bawang

Unsur Suhu Suhu Suhu Rata-rata


Bulan Maksimum Minimum
Januari 31,6 23,0 26,6
Februari 31,8 23,0 26,6
Maret 32,5 23,1 27,0
April 32,6 23,2 27,4
Mei 33,2 23,2 27,4
Juni 32,6 22,3 26,7
Juli 33,0 21,9 26,6
Agustus 33,3 21,9 26,9
September 33,8 22,3 27,3
Oktober 34,3 22,8 27,8
November 33,5 23,2 27,6
Desember 32,7 23,1 27,1
Data Iklim : Suhu Udara bulanan (Derajat Celsius)
Lokasi : Palembang

Unsur Suhu Suhu Suhu Rata-rata


Bulan Maksimum Minimum
Januari 32,4 22,9 26,1
Februari 32,9 22,9 26,2
Maret 33,3 23,0 26,5
April 33,7 23,4 26,8
Mei 33,9 23,6 27,1
Juni 33,5 22,8 26,6
Juli 33,4 22,3 26,3
Agustus 33,8 22,3 26,5
September 34,2 22,6 26,6
Oktober 34,2 22,8 26,9
November 33,6 23,0 26,6
Desember 33,5 22,9 26,2
Data Iklim : Suhu Udara bulanan (Derajat Celsius)
Lokasi : Branti

Unsur Suhu Suhu Suhu Rata-rata


Bulan Maksimum Minimum
Januari 31,0 22,1 25,8
Februari 32,1 21,9 26,2
Maret 32,7 22,1 26,6
April 33,1 22,0 26,7
Mei 33,0 21,7 26,6
Juni 32,1 21,4 26,3
Juli 33,0 21,4 26,0
Agustus 32,2 21,4 26,0
September 32,2 21,7 26,1
Oktober 33,0 21,9 26,6
November 33,0 22,1 26,8
Desember 32,1 22,2 26,3
Data Iklim : Arah Angin Terbanyak dan Kecepatan (meter/detik)
Lokasi : Menggala/Tulang Bawang

Unsur Arah Kecepatan Kecepatan


Bulan Terbanyak rata-rata maksimum
Januari Utara 3 18
Februari Utara 4 25
Maret Utara 5 15
April Utara 2 13
Mei Selatan 2 10
Juni Selatan 3 15
Juli Selatan 3 15
Agustus Selatan 3 18
September Selatan 3 20
Oktober Selatan 3 15
November Selatan 2 10
Desember Utara 3 15
Data Iklim : Arah Angin Terbanyak dan Kecepatan (meter/detik)
Lokasi : Palembang

Unsur Arah Kecepatan Kecepatan


Bulan Terbanyak rata-rata maksimum
Januari Utara 4 20
Februari Utara 5 25
Maret Utara 4 23
April Barat 3 18
Mei Selatan 3 18
Juni Selatan 3 15
Juli Tenggara 3 15
Agustus Tenggara 4 20
September Tenggara 5 25
Oktober Selatan 3 15
November Barat 3 18
Desember Utara 4 20
Data Iklim : Arah Angin Terbanyak dan Kecepatan (meter/detik)
Lokasi : Branti

Unsur Arah Kecepatan Kecepatan


Bulan Terbanyak rata-rata maksimum
Januari Utara 4 20
Februari Utara 5 25
Maret Utara 3 18
April Barat Daya 2 10
Mei Timur 2 13
Juni Timur 3 18
Juli Tenggara 4 20
Agustus Tenggara 3 18
September Tenggara 4 23
Oktober Tenggara 3 15
November Barat Daya 2 13
Desember Barat Laut 3 15
* Data Curah Hujan (millimeter) Stasiun Meteorologi Bandara Raden Inten, Lampung

Data Curah Hujan (millimeter) Stasiun Meteorologi Bandara Raden Inten, Lampung
350

300

250
Milimeter

200

150

100

50

0
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2001 73 136 47 23 88 5 38 59 82 160 101 195
2002 131 43 322 4 5 4 24 1 0 0 131 86
2003 46 178 94 67 19 19 0 16 124 42 33 104
2004 182 195 108 283 57 58 56 19 15 22 22 184
2005 155 176 184 62 106
* Data Hari terjadi Hujan Stasiun Meteorologi Bandara Raden Inten, Lampung

Data Hari terjadi Hujan Stasiun Meteorologi Bandara Raden Inten, Lampung
20

18

16

14
Jumlah Hari

12

10

0
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2001 9 12 6 3 5 2 4 4 8 11 9 16
2002 8 7 5 3 1 1 9 2 0 0 6 7
2003 4 10 10 12 2 4 0 2 7 9 5 12
2004 17 14 14 18 7 2 9 4 5 5 4 10
2005 17 14 17 11 9
* Data Suhu Maksimum siang hari(derajat Celsius) Stasiun Meteorologi Bandara Raden Inten, Lampung

Data Suhu Maksimum Siang Hari (Derajat Celsius)


35
Stasiun Meteorologi Bandara Raden Inten, Lampung

34

33
Derajat Celcius

32

31

30

29

28
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2001 31.7 30.5 32.3 33.2 32.2 32.5 31.8 32.8 32.7 32.3 31.9 31.4
2002 32.1 31.4 32.6 31.4 33 32.4 32 32.8 33.8 34 33.9 32.9
2003 32.4 31.3 31.7 32.2 32.7 32.9 32.2 33.4 32.3 32.6 32.4 31
2004 31.9 31.3 31.3 32.3 32.5 31.6 31.7 32.4 33.7 34.1 32.8 31.6
2005 31 32 32.7 32.4 31.9
* Data Suhu Rerata(derajat Celsius) Stasiun Meteorologi Bandara Raden Inten, Lampung

Data Suhu Rerata (Derajat Celsius) Stasiun Meteorologi Bandara Raden Inten, Lampung
29.0

28.5

28.0
Derajat Celcius

27.5

27.0

26.5

26.0

25.5
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2001 27.4 26.6 26.6 27.3 27.2 27.3 26.7 26.6 27.3 27.6 27.4 27.2
2002 27.3 27.1 27.8 27.6 28 27.7 27.4 27.1 27.8 28.6 28.2 28.4
2003 27.7 27.3 27.5 27.8 28.3 27.8 26.9 27.4 27.5 27.6 27.7 27.2
2004 27.4 27.5 27.3 27.9 27.7 26.7 26.8 27.1 28.1 28.3 27.8 27.4
2005 27.2 27.8 27.9 27.7 27.8
* Data Suhu Minimum pagi hari(derajat Celsius) Stasiun Meteorologi Bandara Raden Inten, Lampung
Data Suhu Minimum Pagi Hari (Derajat Celsius) Stasiun Meteorologi Bandara Raden Inten, Lampung
24.50

24.00

23.50

23.00
Derajat Celcius

22.50

22.00

21.50

21.00

20.50

20.00

19.50
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

2001 23.2 22.6 22.9 22.2 23.2 23 21.6 21.6 21.9 22.8 23.1 22.8
2002 23.5 23 23.4 23.8 23 23 22.9 21.1 22.3 21.9 23.4 24
2003 23.4 23.5 23.4 23.4 23.5 22.7 21.7 21.7 22.4 22.3 23 23.3
2004 23 23.5 23.4 23.4 23.4 21.9 22.2 21.9 22.5 22.5 22.8 23.1
2005 23.5 23.8 23.1 23.3 23.4
Distribusi Angin Tiap Jam periode 2005-2006
Kawasan Menggala/Tulang Bawang
Distribusi Angin Tiap Jam periode 2005 –
2006 Kawasan Branti
Lokasi : Perairan Menggala/Tulang Bawang
Data : Suhu Air Laut Estimasi dari data NOAA-USA (satuan derajat
C)

Thn Rerata 2001 2002 2003 2004 2005 2006


Bln
Januari 29 28,1 - 28,0 - 28,9 - 28,6 - 28,6 - 27,8 -
Februari 29 28,0 - 28,2 - 28,6 - 28,4 - 28,8 - 27,6 -
Maret 29 29,1 29,1 29,0 28,2 - 28,6 - 28,2 -
April 29 29,2 29,6 + 28,9 - 29,2 + 29,2 + 28.6 -
Mei 28 29,3 + 29,3 + 29,2 + 29,3 + 29,0 + 29,0 +
Juni 27 29,1 + 29,0 + 28,6 + 29,0 + 29,2 +

Juli 26 29,1 + 28,8 + 28,2 + 28,7 + 28,7 +

Agustus 26 29,1 + 28,2 + 27,8 + 28,2 + 28,2 +

September 27 29,0 + 27,6 + 27,6 + 28,0 + 28,0 +

Oktober 28 29,3 + 28,6 + 28,6 + 28,6 + 28,6 +

November 29 28,6 - 29,1 28,8 - 29,1 29,1

Desember 29 28,2 - 28,8 - 28,2 - 28,4 - 28,4 -


Lokasi : Perairan Blantong/Lampung Selatan
Data : Suhu Air Laut Estimasi dari data NOAA-USA (satuan derajat C)

Thn Rerata 2001 2002 2003 2004 2005 2006


Bln
Januari 29 28,3 - 29,0 29,0 29,0 29,1 27,8 -
Februari 29 28,0 - 28,1 - 28,4 - 28,6 - 29,3 + 27,4 -
Maret 29 29,2 + 29,0 29,1 28,8 - 29,4 + 28,3 -
April 28 29,0 + 29,4 + 28,8 + 29,3 + 28,8 + 28,8 +
Mei 27 29,2 + 29,1 + 29,1 + 29,2 + 28,6 + 29,0 +
Juni 27 29,0 + 28,7 + 28,4 + 28,0 + 28,2 +

Juli 26 29,0 + 28,4 + 27,8 + 28,6 + 28,0 +

Agustus 26 29,0 + 28,1 + 27,4 + 28,0 + 27,8 +

September 27 28,6 + 27,4 + 27,1 + 27,7 + 27,5 +

Oktober 28 29,0 + 28,5 + 28,5 + 28,2 + 28,5 +

November 28 29,2 + 29,0 + 28,9 + 29,0 28,2 -

Desember 29 29,0 29,0 28,3 - 28,6 - 28,0 -


Contoh Prakiraan Pasut di Tulang Bawang
Mingguan
Kecenderungan Kondisi Iklim hingga akhir
2006
Prakiraan Simpangan Suhu Laut Global
Prakiraan Simpangan Suhu Udara Global
Prakiraan Simpangan Curah Hujan Global
Tinjauan tentang Gempa Bumi dan Kegiatan Vulkanik
Struktur Bumi
Perkembangan/Dinamika Bumi Pada Mulanya yang
memicu Gempa Bumi dan Kegiatan Vulkanik
Dampak Dinamika Bumi  Pembentukan
lempeng tektonik bumi
Jenis dan Pola Sesar pemicu gempa tektonik
lokal
Pola Kegiatan Seismisitas kegempaan
Indonesia
Jenis Gempa Tektonik Kawasan
Indonesia
Potensi Kerawanan Tektonik Indonesia
Peta Potensi Kegempaan Tektonik Indonesia
Kondisi Kegiatan Vulkanik
Indikasi Gempa di Kemiling
Hubungan Intensitas Gempa dan Kerusakan
Bangunan (USGS)

• Gempa kurang dari 3,5 SR  gempa tak dapat dirasakan,


• Gempa 3,5 – 5,4 SR  dirasakan tetapi belum menimbulkan
kerusakan pada bangunan,
• Gempa 5,5 – 6,0 SR  mulai merusak bangunan dan gedung pada
kawasan yang sempit (areal satuan hingga puluhan kilometer persegi),
• Gempa 6,1 – 6,9 SR  memberi kerusakan bangunan dan gedung
pada kawasan yang agak luas (areal puluhan hingga ratusan km.persegi),
• Gempa 7,0 – 7,9 SR  mulai memberi kerusakan yang serius pada
kawasan yang luas (areal ratusan kilometer persegi)
• Gempa > 8 SR  memberi kerusakan serius yang lebih luas (areal
ribuan kilimeter persegi)
Anak Krakatau
Skematis Penampang Lintang Selat Sunda
Skematis Kondisi Kegempaan di Yogya
Ringkasan Kegiatan Geofisika dan
Geologi

• Bencana geofisika dan geologi cenderung marak dan


meningkat dalam kurun 5 tahun terakhir, kondisi
umumnya berasal dari proses alamiah namun juga adanya
deforestasi (penebangan hutan) merupakan faktor buatan
yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir (?),
• Kawasan Hatchery di Blantong akan terancam oleh
bencana akibat gempa tektonik dan kegiatan vulkanik,
sedangkan untuk kawasan Pond di Menggala peluang
dampak bencana dari ke dua kegiatan kecil terjadi,
• Selain itu di Hatchery di Blantong masih ada kondisi
sesar/ patahan atau fault mikro sehubungan dengan
posisi dekat gunung Rajabasa dan Krakatau.

Anda mungkin juga menyukai