Anda di halaman 1dari 22

KONSEP DASAR

KEWARGANEGARAA
N
OLEH:
FADHIL, S.Sos., M.A.P
 Soemantri : hubungan manusia dengan manusia dalam
perkumpulan yang terorganisasi (sosial, ekonomi, politik,
hukum dll) dan individu-individu dengan negara
 Wolhoff : keanggotaan suatu bangsa tertentu yang terikat
PENGERTI dengan yang lainnya dikarenakan kesatuan bahasa kehidupan
sosial-budaya serta kesadaran nasionalnya
AN  Ko Swaw Sik : ikatan hukum antara Negara serta seseorang.
KEWARGANEGAR Ikatan itu menjadi suatu “kontrak politis” antara Negara yang
AAN mendapat status sebagai Negara yang berdaulat serta diakui
karena memiliki tata Negara
 Mr. Wiyanto Dwijo Hardjono, S.Pd : keanggotaan seseorang
dalam satuan politik tertentu (secara khusus ialah Negara) yang
dengannya membawa hak untuk dapat berprestasi dalam
kegiatan-kegiatan politik
 Asas Ius Soli: asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara
tempat kelahiran

ASAS
KEWARGANEGAR
 Asas Ius Sanguinis: penentuan kewarganegaraan
berdasarkan keturunan/pertalian darah
 Asas Kewarganegaraan Tunggal: asas yang
AAN
menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang
 Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas:
asas  menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-
anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
undang-undang
 APATRIDE: kasus dimana seorang tidak
memiliki kewarganegaraan
STATU  BIPATRIDE: orang-orang yang memiliki

S status kewarganegaraan rangkap atau


dengan istilah lain yang dikenal dwi-
KEWARGANEGA
RAAN kewarganegaraan
 MULTIPATRIDE: status kewarganegaraan
seseorang yang memiliki lebih dari dua
status kewarganegaraan
Pengertian negara menurut ahli:
1. Aristoteles, merumuskan negara sebagai negara polis, karena
negara masih berada dalam suatu wilayah yang kecil sehingga
warga negara dapat diikutsertakan dalam musyawarah
(ecclesia).
PENGERTIA 2. Agustinus, membedakan negara dalam dua pengertian, yaitu
civitas dei yang artinya negara Tuhan, dan civitas terrena atau
N civitas diaboli yang artinya negara duniawi.

NEGARA 3. Nicollo Machiavelli, merumuskan negara sebagai negara


kekuasaan. Ia terkenal karena ajarannya tentang tujuan yang
dapat menghalalkan segala cara.
4. Georg Jellinek, negara adalah organisasi kekuasaan dari
sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah
tertentu.
5. Kranenburg, negara adalah organisasi yang timbul karena
kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.
NEGA
RA  Negara adalah suatu organisasi kekuasaan dari
sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang
bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dan
mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata
tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa
kelompok manusia tersebut.
UNSU RAKYAT
a. Penduduk:
R orang-orang yang
bertempat tinggal menetap atau
PEMBENT berdomisili di suatu negara
UK
b. Bukan Penduduk: orang-orang yang
NEGAR bertempat tinggal di suatu negara
A hanya untuk sementara waktu, dan
bukan dalam maksud untuk menetap
WILAYAH
UNSUR a.Wilayah Darat
PEMBENTU
K b.Wilayah Laut
NEGARA c.Wilayah Udara
d.Wilayah Ekstra Teritorial
UNSUR
PEMBENTU Pemerintahan Yang Berdaulat
K
Pengakuan Dari Negara Lain
NEGARA
 Teori Kontrak Sosial: Terbentuk karena
adanya perjanjian-perjanjian di dalam
masyarakat
TEORI  Teori Ketuhanan: Negara berasal dari
TERBENTUKNY
A NEGARA tuhan sehingga raja yang memerintah
merupakan utusan tuhan (Teokratis)
 Teori Kekuasaan: Negara terbentuk
berdasarkan dominasi kekuasaan negara
yang kuat
 Negara Kesatuan: Negara yang berbentuk
tunggal dan mandiri, memiliki satu
pemerintahan, satu kepala pemerintahan,
BENTUK- satu Lembaga legislatif
BENTUK Sentralisasi
NEGARA Desentralisasi
 Negara Serikat: Gabungan dari beberapa
negara bagian yang bergabung dalam satu
federasi
 MONARKI: Sistem negara yang
pemerintahannya dikepalai oleh Raja atau
BENTUK Ratu
NEGARA
BERDASARKAN  OLIGARKI: Pemerintahan yang
PELAKSANAANN dijalankan oleh beberapa orang yang
YA
memiliki kekuasaan dari satu golongan atau
kelompok tertentu
 DEMOKRASI: Negara yang menganut
paham kedaulatan rakyat
 MEMAKSA: Negara memiliki hak atau kewenangan untuk
memaksakan berbagai peraturan yang dibuatnya untuk ditaati
oleh seluruh warganya
 MONOPOLI: Sifat yang menunjukkan adanya hak atau
SIFAT kewenangan negara untuk mengelola atau menentukan sesuatu
tindakan tanpa adanya hak atau kewenangan yang sama di
NEGARA pihak lain
 MENCAKUP SEMUA: Kekuasaan negara berlaku bagi
semua orang di wilayah negara yang bersangkutan. Tidak ada
warga masyarakat yang dapat mengecualikan dirinya dari
pengaruh kekuasaan negara. Berkenaan dengan itu bahwa
peraturan yang dibuat oleh negara pada prinsipnya berlaku
bagi setiap orang di wilayah negara itu tanpa kecuali
 Pertahanan dan Keamanan: negara
melindungi rakyat, wilayah dan
pemerintahan dari ancaman, tantangan,
hambatan, gangguan
FUNGSI  Pengaturan dan Ketertiban: membuat
undang-undang, peraturan pemerintah
NEGARA  Kesejahteraan dan Kemakmuran:
mengeksplorasi SDA dan SDM untuk
kesejahteraan dan kemakmuran
 Keadilan Menurut Hak dan Kewajiban:
menciptakan dan menegakan hukum
dengan tegas dan tanpa pilih kasih
MELAKSANAKAN PENERTIBAN
MELAKSANAKAN
TUJUAN KESEJAHTERAAN DAN
NEGARA KEMAKMURAN
PERTAHANAN NEGARA
MENEGAKKAN KEADILAN
(Meriam Budiarjo)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai