Anda di halaman 1dari 9

EKUITAS 2

Istiati Nurul Aini/205020307111039


SAHAM PREFEREN
Saham preferen (preferred shares) adalah kelas saham khusus yang memiliki
preferensi atau fitur tertentu yang tidak dimiliki oleh saham biasa.

FITUR SAHAM PREFEREN


Saham Preferen Kumulatif Saham Preferen Partisipasi
jika perusahaan gagal membayar dividen berbagi secara rata
dalam setiap tahunnya, maka perusahaan dengan pemegang saham biasa atas setiap
harus menyelesaikannya pada tahun pembagian laba di luar tingkat yang
berikutnya sebelum membayar dividen ditentukan.
kepada pemegang saham biasa.

2
Saham Preferen Konversi Saham Preferen Callable
memungkinkan pemegang saham, mengizinkan perusahaan penerbit, pada
sesuai opsinya, untuk menukar saham opsinya, untuk menarik atau menebus
preferen menjadi saham biasa pada rasio saham preferen yang beredar pada tanggal
yang telah tertentu di masa depan dan pada harga
ditentukan. yang ditentukan.

Saham Preferen yang Dapat Ditukar


semakin banyak penerbitan saham preferen yang memiliki fitur mirip utang (kewajiban
hukum untuk membayar) daripada instrumen ekuitas.
Misalnya, saham preferen yang dapat ditukar memiliki periode penebusan wajib.

3
Akuntansi dan Pelaporan Saham Preferen
Akuntansi atas saham preferen pada saat penerbitannya serupa dengan saham biasa.
Perusahaan mengalokasikan hasil yang diperoleh antara nilai pari saham preferen dan premi
saham. Sebagai ilustrasi, asumsikan bahwa PT Antam. Menerbitkan 10.000 saham preferen
dengan nilai par Rp2.000 seharga Rp2.400 per saham. PT Antam mencatat penerbitannya
sebagai berikut.

Kas 24.000.000
Modal Saham-Preferen 20.000.000
Premi Saham-Preferen 4.000.000

Saham preferen biasanya tidak memiliki tanggal jatuh tempo

4
JENIS DIVIDEN
Dividen Kas Dividen Properti
Dividen yang dibagikan dalam bentuk kas. Merupakan utang dividen dalam bentuk aset
• Dewan direksi mengusulkan pengumuman selain kas. Properti yang akan
dividen kas didistribusikan dinyatakan ulang ke dalam
• Dividen kas yang diumumkan merupakan nilai wajar; keuntungan dan kerugian atas
kewajiban (biasanya termasuk kewajiban selisih nilai properti diakui dalam Laporan
lancar). laba- rugi.
• Perusahaan tidak mengumumkan atau
membayar dividen kas pada saham treasuri.

5
Dividen Likuidasi
• Dividen yang tidak didasarkan pada pendapatan / laba ditahan dan mengurangi ekuitas
pemegang saham.
• Dividen likuidasi lebih mengimplikasikan return atas modal investasi daripada profit yang
dihasilkan perusahaan

Dividen Saham
• Memberikan dividen dengan menerbitkan saham baru sendiri kepada pemegang
saham tanpa mendapatkan pembayaran apa pun (tidak ada kas masuk dan keluar).
• Ketika saham dividen kurang dari 20–25% dari saham biasa yang beredar, maka
perusahaan melakukan transfer nilai wajar dari laba ditahan (dividen saham kecil).
• Ketika saham dividen lebih dari 20–25% dari saham biasa yang beredar, maka nilai
par dialihkan dari laba ditahan ke modal saham (dividen saham besar).

6
PENYAJIAN EKUITAS

LAPORAN POSISI KEUANGAN


perusahaan harus mengungkapkan semua hal berikut:
- preferensi dividen dan likuidasi,
- hak partisipasi, harga dan tanggal penarikan,
- konversi atau harga pelaksanaan dan tanggal yang terkait,
- kebutuhan dana pelunasan obligasi (sinking fund),
- hak suara tidak biasa,
- jangka waktu kontrak untuk menerbitkan saham tambahan dalam jumlah yang besar.

7
PENYAJIAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

1. Total laba rugi komprehensif

2. Untuk setiap komponen ekuitas, pengaruh dari penerapan retrospektif atau penyajian
kembali retrospektif

3. Untuk setiap komponen ekuitas, rekonsiliasi antara jumlah tercatat pada awal dan akhir
periode, secara terpisah mengungkapkan perubahan yang diakibatkan dari:

(a) Keuntungan atau kerugian;

(b) Setiap item dari penghasilan komprehensif lain; dan

(c) Transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik,

8
ANALISIS
Tingkat Imbal hasil atas ekuitas Saham Biasa

Rasio Pembayaran

Nilai Buku per Saham

Anda mungkin juga menyukai