Anda di halaman 1dari 18

PRODUK PERTANIAN DARI AWAL BUDIDAYA SAMPAI MENJADI PRODUK

INDUSTRI

NAMA : MELA MARLINA


MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU PERTANIAN
KELAS : 1B

STIPER BELITANG
Pendahuluan

Ubi kayu atau ketela pohon atau seringkali orang menyebutnya


dengan singkong memiliki nama ilmiah Manihot esculenta. Ubi
kayu atau singkong banyak digunakan sebagai bahan baku
dalam berbagai macam industri pengolahan hasil pertanian,
seperti industri pangan, farmasi, tekstil dan sebagainya.
Industri pangan berbahan baku singkong cukup beragam
mulai dari makanan tradisional, seperti gethuk, timus, keripik,
gemblong, dan berbagai macam makanan lainnya yang
memerlukan proses pengolahan lebih lanjut.
 Dalam industri pangan, pengolahan singkong dapat
digolongkan menjadi tiga jenis cara pengolahan, yaitu hasil
fermentasi singkong (tape singkong), singkong yang
dikeringkan (gaplek) dan tepung singkong atau tepung tapioka.
 dan EropaDari sisi bisnis agroindustri pengolahan tepung
tapioka memiliki peluang pasar cukup potensial, baik untuk
pasar domestik, maupun pasar ekspor. Permintaan tepung
tapioka untuk dalam negeri terutama berasal dari wilayah
Pulau Jawa seperti Bogor, Tasikmalaya, Indramayu. Sementara
permintaan tepung tapioka untuk pasar ekspor berasal dari
beberapa negara ASEAN .
BUDIDAYA TANAMAN SINGKONG
Singkong dapat ditanam dilahan dengan kondisi-kondisi
sebagai berikut:
1. Tempat penanaman berrada di ketinggian 10 sampai 1500 mdpl.
2. Jenis tanah yang bisa ditanami yakni jenis podsolik merah
kuning, mediteran,grumosol,andosol atau aluvial latosol.
3. Struktur tanah gembur dan banyak bahan organik.
4. Kadar ph tanah berkisar antar 4,5 sampai 8,0
5. Suhu udara tidak lebih rendah dari 10 derajat celcius
6. Lahan disinari matahari setidaknya selama 10 jam dalam sehari.
Cara budidaya tanaman singkong
2. Menyiapkan media tanam
1. Menyiapkan bibit Membersihkan lahan dari gulma,
pembajakan tanah lalu bentuk bedengan
tanah
6. Pemanenan
Waktu yang diperlukan 6
5. Membasmi hama sampai 12 bulan masa tanam
dapat dipanen
Teknologi yang digunakan dalam agroindustri
pengolahan tepung tapioka dikelompokkan menjadi
tiga macam:
Pengolahan tapioka secara tradisional
Yaitu industri pengolahan tapioka yang masih mengandalkan
sinar matahari dan produksinya sangat tergantung pada musim
Pengolahan tapioka semi modern
Industri pengolahan tapioka yang menggunakan mesin pengering
(oven) dalam melakukan proses pengeringan
Pengolahan tapioka full otomated
Yaitu industri pengolahan tapioka yang menggunakan mesin dari
proses awal sampai produk jadi. Industri tapioka yang
menggunakan peralatan full outomated ini memiliki efisiensi
tinggi, karena proses produksi memerlukan tenaga kerja yang
sedikit, waktu lebih pendek dan menghasilkan tapioka
berkualitas.
Tepung tapioka yang dibuat dari ubi kayu mempunyai banyak kegunaan, antara lain
sebagai bahan pembantu dalam berbagai industri. Dibandingkan dengan tepung jagung,
kentang, dan gandum atau terigu, komposisi zat gizi tepung tapioka cukup baik sehingga
mengurangi kerusakan tenun, juga digunakan sebagai bahan bantu pewarna putih.

Tabel Komposisi Ubi Kayu (per 100 gram bahan)


 Warna Tepung  tepung tapioka yang baik berwarna
putih.
 Kandungan Air  tepung harus dijemur sampai kering
benar sehingga kandungan airnya rendah.

 Banyaknya serat dan kotoran  usahakan agar banyaknya


serat dan kayu yang digunakan harus yang umurnya
kurang dari 1 tahun karena serat dan zat kayunya masih
sedikit dan zat patinya masih banyak.
 Tingkat kekentalan  usahakan daya rekat tapioka tetap
tinggi. Untuk itu, hindari penggunaan air yang berlebih
dalam proses produksi.
Bahan
Ubi kayu (singkong)
Alat
Pengupas kulit
Pencuci umbi
Pemarut umbi
Pemeras bubur umbi
Tempat pengendapan
Alat Pengering
Proses produksi tepung tapioka melalui tahap
berikut:
1. Tahap pengupasan dan pencucianSingkong segar dimasukkan
kedalam alat pengupas kulit sekaligus mesin pembersih yang
bertujuan untuk memisahkan singkong dari kotoran-kotoran yang
melekat dikulit singkong.  Biasanya jenis singkong yang akan
digunakan salah satunya singkong jenis kasesat dan thailand
karena jenis singkong tersebut mengandung kadar aci yang tinggi. 

2. Tahap pemotongan dan pemarutanSetelah singkong


bersih kemudian dilakukan tahap pemotongan dan
pemarutan yang bertujuan untuk memperkecil ukuran
singkong serta membantu untuk menghancurkan
singkong agar diperoleh hasil yang maksimal.
3. Tahap pemerasan tahap pemerasan bertujuan untuk
memisahkan cairan yang mengandung Pati dengan ampas.
Bubur singkong diletakkan diatas saringan yang digerakkan
dengan mesin. Cairan Pati yang dihasilkan ditampung ke
dalam pengendapan yang terbuat dari keramik.  Pada tahap
ini didapatkan ampas singkong yang disebut onggok. 

4. Tahap pengendapan pati yang tercampur air


diendapkan dalam bak penampung untuk
memisahkan cairan pati yang kental dengan cairan
yangbringan atau air limbah.  Proses pengendapan
berlangsung selama kurang lebih 5 jam. 
5. Tahap pengeringan dan pengayakan Dari bak penampung, pati yang masih basah
selanjutnya dikeringkan menjadi tepung.  Sistem pengeringan bisa menggunakan oven.
 Hasil pengeringan ini berupa gumpalan tepung kasar, yang kemudian digiling dan
diayak untuk mendapatkan tepung tapioka yang halus sebagai produk jadi. 

6. Tahap pengemasan produk yang dihasilkan dari


proses pengayakan berupa tepung tapioka kemudian
dikemas dengan menggunakan karung yang terbuat dari
nilon. Tepung tapioka yang telah dikemas disimpan
dalam gudang, kemudian tepung tapioka dipasarkan ke
berbagai tempat bahkan sampai di ekspor ke luar
negeri. 
Dalam proses produksi tepung tapioka srpeti
diuraikan di atas terdapat tiga jenis limbah, yaitu:

1. Kulit singkong, limbah ini dapat dimanfaatkan untuk bahan


pakan ternak dan kompos oleh penduduk sekitarnya. 2. Amas
singkong (onggok)  merupakan ampas basah hasil pemisahan
dengan pati.  Ampas ini dapat dimanfaatkan untuk pakn
ternak. 3. Limbah cair, yang harus diolah terlebih dahulu agar
tidak mengakibatkan pencemaran lingkungan.  Limbah cair ini
juga bisa dimanfaatkan sebagai bio gas untuk bahan bakar. 
Sekian terimakasih

Anda mungkin juga menyukai