Anda di halaman 1dari 29

Semangat pagi dengan secangkir kopi dan teh

 
Keduanya adalah minuman yang mengandung
kafein yang bisa menstimulasi sistem saraf pusat.
Kopi akan membuat metabolisme tubuh bekerja 5-
8 persen lebih gesit setiap hari. Sedangkan
secangkir teh akan mempercepat metabolisme
tubuh hingga 12 persen, menurut studi yang
dilakukan di Jepang. Kelebihan teh dibanding kopi ?
??
adalah antioksidan catechin yang bisa membakar
o u know
lemak lebih banyak. Do y

1
KARAKTERISTIK HABITUS
TUMBUHAN, PERKEMBANGAN
DAN PERTUMBUHAN
TUMBUHAN
2

MAHFUZUN BONE
3
POHON
• Pohon disebut juga dengan pokok ialah tumbuhan dengan batang dan
cabang berkayu.
• Terdiri dari 2 kelompok tumbuhan :
1. Kelompok pohon berakar tunggang (dikotil)
2. Kelompok pohon berakar serabut (monokotil)

4
Pohon dengan akar tunggang
• Terdiri dari batang pohon yang merupakan batang utama yang tumbuh tegak
dan akar tunggang dengan fungsi memperkokoh berdirinya pohon.
• Batang pohon merupakan bagian utama pohon.
• Selain itu berfungsi menjadi penghubung utama dengan bagian akar sebagai
penyerap air dan mineral.
• Cabang yang berfungsi memperluas ruang bagi pertumbuhan daun sehingga
mendapat lebih banyak cahaya matahari dan menekan tumbuhan pesaing
disekitarnya.
5
Pohon dengan akar serabut
• Terdiri dari :
- Pohon
- Akar
- Pelepah
- daun
• Karakteristik yang lainnya adalah tidak memiliki cabang (tidak bercabang)

6
Karakteristik pohon
• Berkayu
• Batang utama yang tumbuh tegak
• Memiliki batang sejati yang berkayu
• Batangnya keras
• Tumbuhan lengkap

7
TERNA
• Merupakan tumbuhan yang batangnya lunak karena tidak membentuk
kayu.
• Tumbuhan semacam ini dapat digolongkan sebagai tumbuhan semusim,
dwimusim, ataupun tumbuhan tahunan.
• Tumbuhan ini memiliki karakteristik batang lunak berair dan tidak
memiliki kayu
• Di daerah tropis banyak dijumpai terna tahunan, sedangkan di daerah
beriklim sedang biasanya bersifat musiman.
8
PERDU
• Perdu merupakan tumbuhan berkayu dengan tinggi sekitar 4 – 6 meter
• Karakteristik :
- Berakar tunggang, berbatang kayu, hidup bergerombol.
- Memilikimkayu dan batang hijau
- Tumbuh cepat dan menghasilkan bunga dan banyak biji.
Contoh : melati, katuk dan cabe.

9
Semak
• Merupakan tumbuhan berkayu yang memiliki banyak ranting dan bercabang pendek
dengan ketinggian pohon > dari 1 meter.
• Karakteristik :
- Berkayu
- Batang yang lembut dan hijau
- Tumbuh cepat dan menghasilkan bunga dan biji
- Cabang ranting dan daunnya tumbuh bergerombol
• Contoh : teh, sirih.
10
Liana
• Merupakan tumbuhan yang tumbuh memanjat pada tumbuhan lain yang
lebih besar dan tinggi.
• Perilaku ini dalam upaya untuk mendapatkan cahaya matahari.
• Akarnya tetap berada di dalam tanah.
• Contoh : anggur, labu, markisa.

11
Karakteristik
• Tumbuh memanjat
• Batang bukan sebagai penopang berat tumbuhan.
• Batangnya berevolusi untuk menahan, menarik, dan memutar
• Pertumbuhan tunas sangat cepat
• Terjadi penundaan yang lama dalam pemebesaran daun.
• Batang sempit dibanding luas daun

12
Pendahuluan
• Pertumbuhan merupakan ciri fundamental dari seluruh makhluk hidup.
• Pertumbuhan diartikan sebagai suatu pertambahan ukuran.
• Fase pertumbuhan organisme multiseluler dibagi menjadi 3
1. Pembelahan sel (jumlah sel)
2. Ekspansi sel ((ukuran sel)
3. Diferensiasi sel

13
• Seluruh tahapan pertumbuhan mencakup aktivitas biokimia.
• Contoh : sintesis protein, dimana pesan dari DNA diekspresikan dalam
sintesis enzim oleh sel. Enzim mengontrol aktivitas sel. Perubahan2 pada
tingkat sel membawa perubahan dalam keseluruhan bentuk dan struktur,
baik pada tingkat organ maupun keseluruhan organisme (morfogenesis)

14
Pertumbuhan
• Pertumbuhan Merupakan perubahan bentuk ukuran dan
berat pada tumbuhan.
• Bertambahnya ukuran sebagai akibat dari perbanyakan
sel dan pembesaran ukuran (volume) sel yang bersifat
irreversible.
• Pertumbuhan terjadi selama masa hidup tumbuhan atau
selama tumbuhan itu hidup.
• Berdasarkan lamanya waktu yang digunakan untuk
menyelesaikan siklus hidupnya. Tumbuhan
dikelompokkan ke dalam: annual, binnial, dan
perennial.
15
Proses Pertumbuhan dan Perkembangan
embrio
• Merupakan tahapan awal yang terjadi di dalam biji atau yang disebut dengan
perkecambahan.
• Pertumbuhan di dalam biji melibatkan serangkaian proses pembelahan sel,
pemanjangan, dan diferensiasi.
• Biji yang berkecambah dapat membentuk planula karena di dalamnya
mengandung embrio.
• Embrio terdiri dari : radikula (akar lembaga), kotiledon (daun lembaga), dan
kaulikalus (batang lembaga)
16
Tipe perkecambahan

Perkecambahan hipogeal Perkecambahan epigeal 17


• Pada saat biji mulai berkecambah disebut juga pertumbuhan pasca embrionik.
• Proses pasca embrionik dimulai dari pembelahan sel yang terus-menerus terjadi
secara cepat di jaringan meristem embrio.
• Kemudian dari pembelahan sel akan membentuk jaringan baru dengan bentuk,
susunan, dan fungsi berbeda, kemudian tumbuh menjadi berbagai organ jaringan
seperti tunas embrionik, akar embrionik, dan kotiledon yang selanjutnya
membentuk organ tumbuhan.
• Organ pertama kali yang terbentuk adalah akar, batang, dan daun, kemudian
membentuk tanaman muda.

18
• Pada proses tumbuhan dari muda tumbuh menjadi
dewasa, proses pertumbuhan digantikan oleh
aktivitas jaringan meristem primer sehingga tanaman
dapat tumbuh dan memanjang (pertumbuhan primer)
• Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang
disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer. Titik
tumbuh primer terdapat pada ujung akar atau ujung
batang.
• Ujung akar dan ujung batang tempat terjadinya
pertumbuhan merupakan daerah meristem apical.
Pertumbuhan primer menyebabkan batang dan akar
bertambah panjang.

19
• Pada tumbuhan berkayu, selain pertumbuhan primer, terdapat juga pertumbuhan
sekunder.
• Pertumbuhan sekunder terjadi karena adanya aktivitas penebalan secara progresif
pada akar dan tunas yang terbentuk sebelumnya oleh pertumbuhan primer.
• Aktivitas ini dihasilkan oleh jaringan meristem lateral yaitu cambium vascular
(pembuluh) dan cambium gabus.
• Meristem lateral berupa silinder2 yang terbentuk dari sel-sel yang membelah ke
samping disepanjang akar dan tunas.

20
• Kambium gambus mengantikan epidermis dengan jaringan dermis sekunder,
seperti kulit yang lebih tebal dan keras.
• Kambium pembuluh, menambahkan lapisan jaringan pembuluh ke arah dalam
yaitu lapisan xylem sekunder dan ke arah luar yaitu lapisan floem sekunder.

21
Proses pertumbuhan primer dan sekunder
pada tumbuhan berkayu

22
Perkembangan
• Perkembangan merupakan proses perubahan
bentuk (tumbuhan).
• Ditandai dengan adanya perubahan struktur
dan fungsi pada tumbuhan itu sendiri
• Proses perkembangan tumbuhan terdiri dari :
pertumbuhan, morfogenesis, dan diferensiasi
seluler, yang saling tumpang tindih merubah
sel telur yang dibuahi menjadi tumbuhan.

23
Morfogenesis
• Morfogenesis merupakan proses perubahan bentuk. Proses ini dihasilkan sel-sel,
jaringan-jaringan, dan organ yang memberi struktur dan bentuk organisme dewasa.
• Embrio yang terbungkus dalam biji memiliki kotiledon, akar serta tunas
rudimenter.
• Ketiga bagian ini merupakan produk mekanisme yang mulai beroperasi dengan
pembelahan pertama zigot.
• Setelah benih berkecambah, morfogenesis terus membentuk sistem akar dan tunas
tumbuhan yang sedang tumbuh.

24
Diferensiasi
• Apakah cukup jika perkembangan hanya sebatas pada bentuk??
• Bagaimana mungkin suatu organ tumbuhan dapat melakukan fungsinya??
• Contoh daun, banyak ragam sel yang terdapat di daun untuk melakukan
fungsi tertentu dilokasi tertentu.
• Diferensiasi Merupakan sintesis protein yang berbeda pada jenis sel yang
berbeda.

25
• Yang menarik dari diferensiasi adalah sel2 suatu organisme yang sedang
berkembang mensisntesis protein berbeda dan memiliki struktur dan fungsi
berbeda meskipun dari gen yang sama.
• Sebagai contoh : suatu xylem yang sedang berkembang memproduksi enzim yang
menghasilkan lignin, yang mengeraskan dinding sel. Sebaliknya sel pelindung
tidak memproduksi enzim untuk sintesis lignin dan memiliki dinding yang lentur.
• Perbedaan dalam produksi enzim ini menghasilkan perbedaan struktur yang
berhubungan dengan fungsi yang berlainan pada kedua jenis sel ini.

26
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan
1. Air dan Mineral. Berpengaruh pada pertumbuhan tajuk akar. Diferensiasi salah satu
unsur hara atau lebih akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal.
2. Kelembaban. Kelembaban yang tinggi akan membantu mempercepat pertumbuhan,
seperti perkecambahan biji, pertumbuhan spora jamur
3. Suhu. Mempengaruhi kerja enzim.
4. Cahaya. Mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat
pertumbuhan.
Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelap
Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang
penyinaran.
27
5. Hormon
a. Auksin : adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem
apikal (ujung akar dan batang). F.W. Went (1928) pertama kali menemukan auksin pada
ujung koleoptil kecambah gandum Avena sativa. Fungsi membantu perkecambahan
b. Giberelin
Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Giberella fujikuroi atau Fusarium moniliformae,
ditemukan oleh F. Kurusawa.
Fungsi giberelin : pemanjangan tumbuhan
c. Sitokinin
Pertama kali ditemukan pada tembakau. Fungsi Hormon ini merangsang pembelahan
sel.

28
Sekian dan Terima Kasih
wassalam

29

Anda mungkin juga menyukai