B. Pemeriksaan Fisioterapi
1. Anamnesis
Anamnesis Umum
Nama : Satria
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 21Tahun
Agama : Islam
Alamat : Aswip 2, Pampang
Pekerjaan : Mahasiswa
Anamnesis Khusus
Keluhan Utama : Postur tulang vertebra agak miring ke sisi kanan tubuh
Lokasi Keluhan : Tulang belakang
Kapan terjadinya : ± 3 bulan yang lalu
RPP : ± 3 bulan yang lalu saat pemeriksaan untuk tes tentara pasien dinyatakan
mengalami skoliosis. Sebelumnya pasien tidak mengalami keluhan apapun.
Anamnesis Sistem
Muskuloskeletal : Ada spasme M. Rhomboideus, M. Erector spine dan M.
Subscapularis.
2. Inspeksi
• Statis :
Anterior
Ada bahu asimetris, dimana bahu kanan lebih tinggi dari bahu kiri.
Posterior
Tampak scapula kanan lebih tinggi dari scapula kiri.
Lateral
Tampak ada wing scapula sebelah kanan.
3. Palpasi
Ada nyeri tekan dan spasme otot rhomboideus diseblah kanan dan kiri
4. Pemeriksaan Gerak Dasar
5. Aktif :-
• Fleksi :-
• Ekstensi : -
• Rotasi kanan :-
• Rotasi kiri : -
2. Pasif
• Fleksi :-
• Ekstensi : -
• Rotasi kanan :+
• Rotasi kiri : -
5. Aktifitas Fungsional
Pasien dapat melakukan aktifitas kegiatan sehari-harinya dengan baik
6. Quick test
• Adam Forward Bending Test.
• Teknik : Instruksikan pasien untuk menyentuh ujung jari kaki dari posisi berdiri.
Tetapi dengan tes ini tidak dapat melihat seberapa besar derajat skoliosis yang
terjadi. Untuk mengukur derajat skoliosis yaitu dengan menggunakan inclinometer
sehingga dapat diketahui besar derajat skoliosis.
• Hasil : vertebra nampak miring ke sisi kanan. Pinggang atas sisi kanan nampak
lebih tinggi, scapula kanan nampak lebih menonjol.
7. Pemeriksaan Spesifik
• Foto X-ray vertebra : skoliosis (kearah dextra tubuh)
• Palpasi : ada spasme M. Rhomboideus, M. Erector spine, dan
M.Subscapularis.
8. Diagnosa Fisioterapi
Gangguan postur tulang belakang akibat skoliosis.
9. Problematik Fisioterapi
• Tulang belakang tidak sejajar
• Spasme otot
10. Perencanaan Fisioterapi
• Tujuan Jangka Panjang : Mengembalikan postur normal tubuh
• Tujuan Jangka Pendek : Mengurangi spasme
Exercise Therapy
• Massage
Tujuan : Merileksasikan otot, mengurangi spasme.
Dosis : 1x/minggu
Area : Back Muscle (otot-otot belakang tubuh)
• Strengthening
Tujuan : Diberikan pada sisi yang konveks untuk mengembalikan kekuatan otot yang lemah
Dosis : 1x/minggu
F : 8 hitungan, 5x repetisi
• Koreksi Postur
12. Prognosis
Qua ad vitam : Baik
Qua ad sanam : Baik
Qua fungsionam : Baik
Qua Cosmeticam : Baik
13. Evaluasi
• Evaluasi Sesaat : Sesaat setelah diterapi pasien nampak lelah.
• Evaluasi berkala : Setelah diterapi beberapa kali masih belum ada perubahan pada
postur tulang belakang. Tetapi spasme otot berkurang.