Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 5

Gangguan Tulang Belakang

Maria Goreti (1662030036)


Adisty Wahyu D (1962030006)
Pramestiningtyas M (1962030011)
Veronika Serilia N (1062030014)
Abi Wiranata (1962030017)
Eduardus Yuda (1962030032)
Adinda Amira P (1962030037)
●  
A. Data Medis Rumah Sakit
1. Diagnosa medis : Skoliosis
2. Catatan klinis
• Tekanandarah : 120/80mmHg
• Tinggi badan : 169 cm
• Berat badan : 55 Kg
• Temperatur : 36

B. Pemeriksaan Fisioterapi
1. Anamnesis
 Anamnesis Umum
Nama : Satria
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 21Tahun
Agama : Islam
Alamat : Aswip 2, Pampang
Pekerjaan : Mahasiswa
 Anamnesis Khusus
Keluhan Utama : Postur tulang vertebra agak miring ke sisi kanan tubuh
Lokasi Keluhan : Tulang belakang
Kapan terjadinya : ± 3 bulan yang lalu
RPP : ± 3 bulan yang lalu saat pemeriksaan untuk tes tentara pasien dinyatakan
mengalami skoliosis. Sebelumnya pasien tidak mengalami keluhan apapun.

 Anamnesis Sistem
Muskuloskeletal : Ada spasme M. Rhomboideus, M. Erector spine dan M.
Subscapularis.
2. Inspeksi
• Statis :
 Anterior
Ada bahu asimetris, dimana bahu kanan lebih tinggi dari bahu kiri.
 Posterior
Tampak scapula kanan lebih tinggi dari scapula kiri.
 Lateral
Tampak ada wing scapula sebelah kanan.

• Dinamis : Saat berjalan postur tubuh pasien nampak tegak (normal)

3. Palpasi
Ada nyeri tekan dan spasme otot rhomboideus diseblah kanan dan kiri
4. Pemeriksaan Gerak Dasar
5. Aktif :-
• Fleksi :-
• Ekstensi : -
• Rotasi kanan :-
• Rotasi kiri : -

2. Pasif
• Fleksi :-
• Ekstensi : -
• Rotasi kanan :+
• Rotasi kiri : -

5. Aktifitas Fungsional
Pasien dapat melakukan aktifitas kegiatan sehari-harinya dengan baik
6. Quick test
• Adam Forward Bending Test.
• Teknik : Instruksikan pasien untuk menyentuh ujung jari kaki dari posisi berdiri.
Tetapi dengan tes ini tidak dapat melihat seberapa besar derajat skoliosis yang
terjadi. Untuk mengukur derajat skoliosis yaitu dengan menggunakan inclinometer
sehingga dapat diketahui besar derajat skoliosis.
• Hasil : vertebra nampak miring ke sisi kanan. Pinggang atas sisi kanan nampak
lebih tinggi, scapula kanan nampak lebih menonjol.

7. Pemeriksaan Spesifik
• Foto X-ray vertebra : skoliosis (kearah dextra tubuh)
• Palpasi : ada spasme M. Rhomboideus, M. Erector spine, dan
M.Subscapularis.

8. Diagnosa Fisioterapi
Gangguan postur tulang belakang akibat skoliosis.

9. Problematik Fisioterapi
• Tulang belakang tidak sejajar
• Spasme otot
10. Perencanaan Fisioterapi
• Tujuan Jangka Panjang : Mengembalikan postur normal tubuh
• Tujuan Jangka Pendek : Mengurangi spasme

11. Penatalaksanaan Fisioterapi


Electro Therapy
• IRR
Tujuan : Sebagai pre-eliminary exercise dan melancarkan sirkulasi darah
Dosis : 1x/minggu
Time : 10 menit
Area : vertebra

Exercise Therapy
• Massage
Tujuan : Merileksasikan otot, mengurangi spasme.
Dosis : 1x/minggu
Area : Back Muscle (otot-otot belakang tubuh)
• Strengthening
Tujuan : Diberikan pada sisi yang konveks untuk mengembalikan kekuatan otot yang lemah
Dosis : 1x/minggu
F : 8 hitungan, 5x repetisi
• Koreksi Postur
12. Prognosis
Qua ad vitam : Baik
Qua ad sanam : Baik
Qua fungsionam : Baik
Qua Cosmeticam : Baik

13. Evaluasi
• Evaluasi Sesaat : Sesaat setelah diterapi pasien nampak lelah.
• Evaluasi berkala : Setelah diterapi beberapa kali masih belum ada perubahan pada
postur tulang belakang. Tetapi spasme otot berkurang.

14. Home Program


• Pasien dianjurkan untuk melakukan koreksi postur seperti, duduk tegak selama
beberapa menit setiap harinya.
• Pasien dianjurkan untuk mengulangi latihan yang diajarkan oleh therapis dirumah.
• Pada saat duduk tasyahud akhir pasien diminta untuk tidak membengkokkan badan.
• Setiap habis shalat pasien diminta untuk melakukan gerakan seperti tasyahud akhir
dengan berlawanan arah.
• Setiap ingin/bangun tidur pasien diminta berbaring dengan keadaan badan
dimiringkan kesisi berlawanan arah dengan skoliosis yang dideritanya (kiri) dan
melakukan peregangan sambil gerakan ditahan selama beberapa menit.
• Pasien diminta tidur miring dengan posisi sisi tubuh bagian kiri diatas dan tangan
diluruskan kedepan, kemudian pertahankan gerakan ini selama beberapa menit.
15. Edukasi
• Pasien dilarang memakai tas yang membebankan berat pada satu sisi tubuh.
• Pasien dilarang duduk dalam posisi miring/bungkuk.
LAMPIRAN : HASIL FOTO
VERTEBRA

Anda mungkin juga menyukai