MORNIN HELLO
G from group
1
Ag u n g K u r n i aw a n
N i n d h y a Ap ri l ia N
Tri Wah y u n i
An n i s S u l is ty an i
E v a N u r K h o li v a h
BAHAN ADIKTIF
PADA MAKANAN
PETA KONSEP
1.
1. Pengertian
Pengertian Zat
Zat Adiktif
Adiktif
2.
2. Pewarna
Pewarna Makanan:
Makanan:
a.
a. Jenis
Jenis jenis
jenis
b.
b. Dampak
Dampak
3.
3. Pemanis
Pemanis Makanan:
Makanan:
a.
a. Jenis
Jenis jenis
jenis
b.
b. Dampak
Dampak
4.
4. Pengawet
Pengawet Makanan
Makanan
a.
a. Jenis
Jenis jenis
jenis
b.
b. Dampak
Dampak
5.
5. Kebijakan
Kebijakan Pemerintah
Pemerintah
6.
6. Kesimpulan
Kesimpulan
A
Z DIKT
TIF
sebagai bahan-bahan yang bertujuan untuk meningkatkan atau
dengan sengaja ditambahkan ke memperbaiki cita rasa,
dalam makanan dalam jumlah penampakan, tekstur, flavor, serta
yang kecil/sedikit agar tahan lebih lama saat disimpan
M A
PEM 2NIS
KANAN
JENIS JENIS
• Sakarin
kemanisan 300 kali lebih manis daripada gula. menyebabkan sakit kepala dan mual. telah dikaitkan
dengan kanker kandung kemih, sakarin merupakan senyawa turunan dari sulfonamida, yaitu siapapun
yang alergi sulfa mungkin memiliki sensitifitas alergi terhadap sakarin; yaitu termasuk sakit kepala, eksim,
mual, dan diuresis.
• Aspartam
mempunyai tingkat kemanisan 200 kali lebih manis daripada gula. meningkatkan resiko tumor otak.
Penggunaan Aspartam pada awalnya adalah sebagai bahan untuk obat, namun saat ini sudah umum
digunakan untuk minuman energi. Efek samping aspartam yang paling umum adalah sakit kepala, tetapi
aspartam juga terkait dengan halusinasi, rasa pusing, kejang, bahkan hingga tumor otak, dan kanker
• Asesulfam
• Mengandung asam acetoacetic
• Kemungkinan menyebabkan kanker
• Mengandung metilen klorida
• Efek bagi penderita diabetes
• Siklamat
mempunyai tingkat kemanisan 30 kali lebih manis daripada gula. Memunculkan tremor
(penyakit syaraf), migrain dan sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung, insomnia, iritasi,
asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, impotensi dan gangguan seksual, kebotakan, dan
kanker otak. dalam dosis yang lebih akan mengakibatkan kanker kandung menyebabkan
tumor paru, hati, dan limfa.
• Sorbitol
menyebabkan mual, nyeri perut, diare, dan penurunan berat badan yang ekstrim.
• Dulsin
menyebabkan penyakit batuk & infeksi tenggorokan. memunculkan kanker & dalam
keadaan tertentu sanggup berakibat kematian.
• Sucralose
tergolong pada kelas bahan kimia yang disebut dengan organochlorides, yang
bersifat racun atau karsinogenik. menyebabkan sakit kepala, masalah kandung
kemih, dan umumnya, nyeri perut.
PENG WET
M KANANA
digunakan agar makanan lebih tahan lama dan
tidak cepat busuk bila disimpan. Bahan
pengawet menghambat atau mematikan
pertumbuhan mikroba atau mikroorganisme
yang dap at merusak dan membusukkan
makanan.
3
JENIS JENIS
• Kalsium Benzoat
menghambat pertumbuhan bakteri penghasil toksin (racun), bakteri spora, dan bakteri bukan
pembusuk. memberikan kesan aroma fenol, yaitu seperti aroma obat cair untuk mengawetkan
minuman ringan, minuman anggur, saus sari buah, sirop, dan ikan asin. menyebabkan dampak
negatif pada penderita asma dan bagi orang yang peka terhadap aspirin
• Sulfur Dioksida (SO2)
banyak ditambahkan pada sari buah, buah kering, kacang kering, sirop, dan acar. menyebabkan
perlukaan lambung, mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker, dan alergi.
• Kalium Nitrit
berwarna putih atau kuning dan kelarutannya tinggi dalam air menghambat
pertumbuhan bakteri pada daging dan ikan dalam waktu yang singkat. menyebabkan
keracunan, kesulitan bernapas, sakit kepala, anemia, radang ginjal, dan muntah-
muntah
• Kalsium Propionat/Natrium Propionat
mencegah tumbuhnya jamur atau kapang. digunakan untuk produk roti, tepung, margarin,
dan mentega. menyebabkan migren, kelelahan, dan kesulitan tidur.
• Natrium Metasulfat
digunakan pada produk roti dan tepung.Bahan pengawet ini diduga bisa menyebabkan
alergi pada kulit.
• Asam Sorbat
digunakan untuk menghambat pertumbuhan kapang dan ragi, serta mengawetkan makanan
berbahan keju, roti, sari buah, beberapa produk beraroma jeruk, salad, dan produk
minuman.Meskipun aman dalam konsentrasi tinggi, asam ini bisa membuat perlukaan di kulit.