Anda di halaman 1dari 15

GOOD Just a quick

MORNIN HELLO
G from group
1
Ag u n g K u r n i aw a n
N i n d h y a Ap ri l ia N
Tri Wah y u n i
An n i s S u l is ty an i
E v a N u r K h o li v a h
BAHAN ADIKTIF
PADA MAKANAN
PETA KONSEP

1.
1. Pengertian
Pengertian Zat
Zat Adiktif
Adiktif
2.
2. Pewarna
Pewarna Makanan:
Makanan:
a.
a. Jenis
Jenis jenis
jenis
b.
b. Dampak
Dampak
3.
3. Pemanis
Pemanis Makanan:
Makanan:
a.
a. Jenis
Jenis jenis
jenis
b.
b. Dampak
Dampak
4.
4. Pengawet
Pengawet Makanan
Makanan
a.
a. Jenis
Jenis jenis
jenis
b.
b. Dampak
Dampak
5.
5. Kebijakan
Kebijakan Pemerintah
Pemerintah
6.
6. Kesimpulan
Kesimpulan
A
Z DIKT
TIF
sebagai bahan-bahan yang bertujuan untuk meningkatkan atau
dengan sengaja ditambahkan ke memperbaiki cita rasa,
dalam makanan dalam jumlah penampakan, tekstur, flavor, serta
yang kecil/sedikit agar tahan lebih lama saat disimpan

menurut BPOM adalah Bahan Tambahan Pangan (BPT) yang dipakai


untuk menghambat dan mencegah proses fermentasi, penguraian
atau pengasaman, serta proses perusakan lainnya yang terjadi pada
bahan pangan yang disebabkan mikroorganisme.
PEW RNA
M A
KANAN
berfungsi untuk memberi warna bahan
makanan agar tampil menarik, sehingga
dapat menarik konsumen untuk
membeli dan mengonsumsinya. 
JENIS JENIS
• Tartrazine (E102 atau Yellow 5)
pewarna kuning yang banyak digunakan dalam makanan dan obat-obatan.
meningkatkan hiperaktivitas anak. menimbulkan efek samping langsung, seperti urtikaria
(ruam kulit),rinitis, asma, purpura (kulit lebam) dan anafilaksis sistemik (shock). Intoleransi
ini tampaknya lebih umum pada penderita asma atau orang yang sensitif terhadap aspirin.

• Sunset Yellow (E110, Orange Yellow S atau Yellow 6)


pewarna yang dapat ditemukan dalam makanan seperti jus jeruk, es krim, ikan
kalengan, keju, jeli, minuman soda dan banyak obat-obatan.
menimbulkan urtikaria, rinitis, alergi, hiperaktivitas, sakit perut, mual, dan muntah.
peningkatan kejadian tumor pada hewan dan kerusakan kromosom

• Ponceau 4R (E124 atau SX Purple)


pewarna merah hati yang digunakan dalam berbagai produk, termasuk selai,
kue, agar-agar dan minuman ringan, memicu hiperaktivitas pada anak, karsinogenik
(penyebab kanker), meningkatkan serapan aluminium sehingga melebihi batas
toleransi.
•  Allura Red (E129)
pewarna sintetis merah jingga yang banyak digunakan pada permen dan
minuman. menderita gatal-gatal atau ruam kulit selama empat minggu atau lebih
diikutkan dalam program diet yang sama sekali tidak mengandung Allura Red dan
makanan lain yang diketahui dapat menyebabkan ruam atau gatal-gatal. Setelah tiga
minggu tidak ada gejala, para peserta kembali diberi makanan yang
mengandung Allura Reddan dimonitor. Dari pengujian itu, 15% kembali menunjukkan
gejala ruam atau gatal-gatal. menunjukkan bahwa reaksi hipersensitivitas terjadi pada
15% orang yang mengkonsumsi Allura Red.

• Quinoline Yellow (E104)


digunakan dalam produk seperti es krim dan minuman energi. meningkatkan
risiko hiperaktivitas dan serangan asma.
dipakai pada pembuatan sirup,
sari buah, minuman ringan, dan
macam-macam kue.
pemanis pengganti gula pasir atau
gula tebu atau sukrosa.

M A
PEM 2NIS
KANAN
JENIS JENIS

• Sakarin
kemanisan 300 kali lebih manis daripada gula. menyebabkan sakit kepala dan mual. telah dikaitkan
dengan kanker kandung kemih, sakarin merupakan senyawa turunan dari sulfonamida, yaitu siapapun
yang alergi sulfa mungkin memiliki sensitifitas alergi terhadap sakarin; yaitu termasuk sakit kepala, eksim,
mual, dan diuresis.

• Aspartam
mempunyai tingkat kemanisan 200 kali lebih manis daripada gula. meningkatkan resiko tumor otak.
Penggunaan Aspartam pada awalnya adalah sebagai bahan untuk obat, namun saat ini sudah umum
digunakan untuk minuman energi. Efek samping aspartam yang paling umum adalah sakit kepala, tetapi
aspartam juga terkait dengan halusinasi, rasa pusing, kejang, bahkan hingga tumor otak, dan kanker

• Asesulfam
• Mengandung asam acetoacetic
• Kemungkinan menyebabkan kanker
• Mengandung metilen klorida
• Efek bagi penderita diabetes
• Siklamat
mempunyai tingkat kemanisan 30 kali lebih manis daripada gula. Memunculkan tremor
(penyakit syaraf), migrain dan sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung, insomnia, iritasi,
asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, impotensi dan gangguan seksual, kebotakan, dan
kanker otak. dalam dosis yang lebih akan mengakibatkan kanker kandung menyebabkan
tumor paru, hati, dan limfa.

• Sorbitol
menyebabkan mual, nyeri perut, diare, dan penurunan berat badan yang ekstrim.

• Dulsin
menyebabkan penyakit batuk & infeksi tenggorokan. memunculkan kanker & dalam
keadaan tertentu sanggup berakibat kematian.

• Sucralose
tergolong pada kelas bahan kimia yang disebut dengan organochlorides, yang
bersifat racun atau karsinogenik. menyebabkan sakit kepala, masalah kandung
kemih, dan umumnya, nyeri perut.
PENG WET
M KANANA
digunakan agar makanan lebih tahan lama dan
tidak cepat busuk bila disimpan. Bahan
pengawet menghambat atau mematikan
pertumbuhan mikroba atau mikroorganisme
yang dap at merusak dan membusukkan
makanan.

3
JENIS JENIS

• Kalsium Benzoat
menghambat pertumbuhan bakteri penghasil toksin (racun), bakteri spora, dan bakteri bukan
pembusuk. memberikan kesan aroma fenol, yaitu seperti aroma obat cair untuk mengawetkan
minuman ringan, minuman anggur, saus sari buah, sirop, dan ikan asin. menyebabkan dampak
negatif pada penderita asma dan bagi orang yang peka terhadap aspirin
• Sulfur Dioksida (SO2)
banyak ditambahkan pada sari buah, buah kering, kacang kering, sirop, dan acar. menyebabkan
perlukaan lambung, mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker, dan alergi.

• Kalium Nitrit
berwarna putih atau kuning dan kelarutannya tinggi dalam air menghambat
pertumbuhan bakteri pada daging dan ikan dalam waktu yang singkat. menyebabkan
keracunan, kesulitan bernapas, sakit kepala, anemia, radang ginjal, dan muntah-
muntah
• Kalsium Propionat/Natrium Propionat
mencegah tumbuhnya jamur atau kapang. digunakan untuk produk roti, tepung, margarin,
dan mentega. menyebabkan migren, kelelahan, dan kesulitan tidur.

• Natrium Metasulfat
digunakan pada produk roti dan tepung.Bahan pengawet ini diduga bisa menyebabkan
alergi pada kulit.

• Asam Sorbat
digunakan untuk menghambat pertumbuhan kapang dan ragi, serta mengawetkan makanan
berbahan keju, roti, sari buah, beberapa produk beraroma jeruk, salad, dan produk
minuman.Meskipun aman dalam konsentrasi tinggi, asam ini bisa membuat perlukaan di kulit.

• Natrium benzoat dan asam benzoat


digunakan sebagai pengawet minuman ringan, kecap, margarin, saus, manisan, dan buah
kalengan.
K BIJAKAN
P EMERINTAH
MELALUI KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PENGAWASAN
PENAMBAHAN ZAT ADITIF PADA MAKANAN LOKAL

Dasar Hukum : UU Permenkes RI No. 33 Tahun 2012


Kebijakan:
Pasal 1 Ayat 1: Bahan Tambahan Pangan yang selanjutnya disingkat BTP adalah bahan
yang ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan.
Pasal 3 Ayat 1: BTP yang digunakan dalam pangan terdiri atas beberapa golongan
Pemanis (Sweetener), Pengawet (Preservative), Pewarna (Colour), Dll.
Pasal 5 Ayatt 1&2 :
• BTP hanya boleh digunakan tidak melebihi batas maksimum penggunaan dalam
kategori pangan.
• Batas maksimum penggunaan dalam kategori pangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan oleh Kepala Badan.

Anda mungkin juga menyukai