Anda di halaman 1dari 33

Konsep Dasar Etika

Hainun Nisa, SST.,M.Kes

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 1


Pengertian

Ethos : Yunani sansekerta (kebiasaan2/ t.


laku manusia)
Ethis (B. inggris)  Ukur perilaku yang
baik

Jadi Etika adalah mempelajari tentang


baik dan buruknya mengenai tingkah laku

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 2


MORAL
Apa yang dinilai seharusnya oleh
masyarakat

Etika yang dimaksud/dibahas :


“ Moral yang ditujukan kepada profesi”
(Kebidanan)

“ Pertanyaan” Bagaimana kehidupan tanpa


etik ?

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 3


HUKUM

Peraturan perundang-undangan yang


dibuat oleh suatu kekuasaan, dalam
mengatur pergaulan hidup bermasyarakat

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 4


PERSAMAAM ETIK DAN HUKUM
1. Sama-sama merupakan alat untuk mengatur
tata tertib hidup bermasyarakat
2. Obyeknya adalah tingkah laku manusia
3. Mengandung hak dan kewajiban anggota
masyarakat agar tidak saling merugikan
4. Menggugah kesadaran untuk bersikap
manusiawi
5. Sumbernya adalah hasil pemikiran para pakar
dan pengalaman para anggota senior

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 5


PERBEDAAN ETIK DAN HUKUM
1. Etik berlaku untuk lingkungan profesi, hukum berlaku
untuk umum
2. Etik disusun berdasarkan kesepakatan anggota profesi,
hukum berlaku untuk umum
3. Etik tidak seluruhnya tertulis, hukum tercantum secara
rinci dalam kitab undang-undang
4. Sanksi terhadap pelanggaran etik berupa
TUNTUNAN, hukum berupa TUNTUTAN
5. Pelanggaran etik diselesaikan oleh lembaga tertentu,
sedangkan hukum melalui pengadilan
6. Penyelesaian pelanggaran etik tidak selalu disertai
bukti fisik, hukum disertai bukti fisik

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 6


ETIKA DAN MORALITAS
 Etika bukan sumber tambahan moralitas
melainkan merupakan filsafat yang
mereflesikan ajaran moral yang mempunyai 5
ciri khas :
1. Rasional : mendasarkan diri pada rasio/nalar
2. Kritis : ingin mengerti sebuah masalah sampai
ke akar-akarnya
3. Mendasar : tidak puas dengan pikiran dangkal
4. Sistematik : membahas langkah demi langkah
5. Normatif : menyelidiki pandangan moral yang
seharusnya
05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 7
ETIKA DAN MORALITAS
Persamaan :
Keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu :
Bagaimana dan kemana kita harus melangkah dalam
hidup.
Perbedaannya :
Etika : “ Apakah saya harus melangkah dengan cara
itu?.dan “Mengapa harus dengan cara itu “
Moralitas : “Inilah caranya Anda harus melangkah “

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 8


Alur Hubungan Penggunaan Etika & Moralitas

Nilai
Pandangan
ETIKA Keyakinan
Bermanfaat
MORALITAS Kepekaan
Peduli Kesejahteraan
Menyenangkan

Sikap
Perilaku

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 9


FUNGSI ETIKA
1. Pandangan moralah budaya dan agama yang
berbeda-beda karena adanya perbedaan suku,
daerah budaya dan agama yang hidup
berdampingan
2. Modernisasi membawa perubahan besar dalam
struktur dan nilai kebutuhan masyarakat yang
akibatnya menentang pandangan moral
tradisional
3. Berbagai ideologi menawarkan diri sebagai
penuntun kehidupan masing-masing dengan
ajaran sendiri

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 10


KEGUNAAN ETIKA

 Membantu manusia untuk


mengambil sikap dan bertindak
tepat dalam menjalani hidup

 Membantu mengambil keputusan


tentang tindakan apa yang kita
lakukan

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 11


SISTEMATIKA ETIKA

Etika Umum

Etika Individual
Etika Pergaulan
Etika
Etika Khusus
Etika Keluarga
Etika Sosial
Etika Profesi

Etika Politik

Etika Lingk.Hidup

Kritik Ideologi

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 12


PRINSIP-PRINSIP KEMANUSIAAN

Setiap orang dilarang :


Membunuh
Menyakiti orang lain
Membuat orang lain tak berdaya/cacat
Membuat orang lain bermasalah
Menghalangi orang lain hidup layak, tenang

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 13


APA PENTINGNYA ETIKA PROFESI ?

 Asuhankebidanan adalah melayani manusia/klien 


◦ Pemberdayaan, membuat keputusan,

 Setiap individu mempunyai informasi yang bersifat


pribadi/privacy  perlu dijamin kerahasiaannya (confidentiality)

 Isu etika dapat menimbulkan “conflict” dan “dilema” moral

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 14


PENDAPAT DAN ALIRAN DALAM ETIKA

Ukuran Baik dan Buruk :


ukuran bersifat umum yg berlaku bg semua manusia dan tidak
hanya berlaku bg sebagian manusia
Ada 2 teori :
1. Teori Deontologis :
menekankan ”kewajiban” manusia utk bertindak secara baik
contoh : m’berikan pelayanan prima kepada semua konsumen,
membayar hutang sesuai janji, menawarkan barang sesuai mutu

2. Teori Teleologis
berdasarkan “ tujuan “ yang ingin dicapai dari tindakan tsb atau
berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu
contoh : seorang anak mencuri uang untuk membeli obat bg
ibunya yang sakit parah

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 15


Teori Deontologis
Pandangan ETIKA, Kant (1734-1804)
Prinsip :
1. Spy tindakan punya nilai moral  didasarkan pd kewajiban
2. Nilai moral tdk tergantung pada tercapainya tujuan tetapi didorong adanya
kemauan baik seseorang untuk melakukan tindakan
3. Sbg konsekuensi  dilaksanakan krn sikap hormat thdp hukum

Etika : Perintah bersyarat : dilaksanakan jika orang menghendaki


Perintah tak bersyarat : dilksanakan begitu saja tanpa
mengharapkan akibatnya : berguna atau tercapai
contoh : semua norma moral

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 16


Teori Deontologis

Menekankan pentingnya :
Motivasi
Kemauan baik
Watak

Semua orang melaksanakan perintah/tindakan karena


memang ybs mempunyai motivasi atau kemauan baik
utk melaksanakan perintah itu  mempunyai
otonomi

05/12/21 17
Hainun Nisa,SST,M.Kes
Kesulitan Teori Deontologis
Contoh kasus :
Apabila seseorang dihadapkan 2 perintah/kewajiban moral dlm suatu
situasi yang sama, ttp keduanya tdk bisa dilaksanakan sekaligus
Misal : seorang karyawan diancamakan dibunuh kalau ia sampai
m’bongkar kecurangan di s’buah kantornya. Satu pihak ia dituntut utjk
berkata jujur, ttp d’pihak lain ia jg harus melindungi dirinya (mungkin
anak dan nasib istri)
Menurut prinsip Kant  KEJUJURAN

Kewajiban terbesar dan Keseimbangan terbesar


(W.D.Ross)

PRIMA FACIE

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 18


Teori Deontologis
Prima Facie
Kewajiban yg hrs selalu dilaksanakan kecuali dlm situasi
tertentu dan b’tentangan dengan atau dikalahkan oleh suatu
kewajiban yg atau lebih kuat

Kita selalu wajib menepati janji, ttp pd situasi ttt kita


dibenarkan melanggar janji
Kita harus berkata jujur  utk melindungi diri  berkata tdk
jujur

PERHATIAN :
SETIAP PRIBADI BEBAS MENENTUKAN SENDIRI APA
YANG HARUS DIAMBIL DENGAN DIDASARKAN
PADA BISIKAN SUARA HATINYA

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 19


BERBAGAI PRIMA FACIE
1. Duty of Fidelity (Kewajiban mentaati)  taat janji, loyal
dan tidak berbohong
2. Duty of Beneficence (Kewajiban menguntungkan)
kewajiban membantu orang lain
3. Duty of non-maleficence  tidak membahayakan
4. Duty of Justice ( Kewajiban berlaku adil )  tidak
diskriminasi
5. Duty of Reparation  kewajiban utk memperbaiki
6. Duty of Gratitude (Kewajiban berterimakasih)  tk kpd
orang tua, orang yang pernah berjasa  loyal
7. Duty of Self-improvement (Kewajiban utkmeningkatkan
diri)
(Jones, 1994)

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 20


TEORI TELEOLOGIS
 Cenderung situasional  tujuan dan akibat sangat situasional
 Setiap norma dan kewajiban moral tidak bisa berlaku begitu
saja dalam setiap situasi

 Egoisme : b’manfaat utk kepentingan diri sendiri


 Utilitarianisme : baik ditinjau dari kegunaannya :
◦ Utilisme Individual : bersikap sesuai dg situasi yang menguntungkan
dirinya sendiri
◦ Utilisme Sosial : sama dg utilisme individual, bedanya dilakukan utk
kepentingan orang banyak

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 21


NILAI POSITIF UTILITARIANISME :
1. Rasionalitasnya : ada alasan rasional
2. Universalitasnya :
Baik karena mengutamakan kepentingan orang
banyak diatas kepentingan segelintir orang

Permasalahan :
Cenderung pada kegunaan praktis  banyak orang
BAIK/BURUK MENURUT PENILAIAN SIAPA?
SIAPA MEREKA ?
Lemah  hak keklompok minoritas dan lemah
terabaikan

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 22


PANDANGAN LAIN ETIKA
 UNIVERSALISME
sesuatu dinilai baik bila memberikan kebaikan kepada orang
banyak
 INTUISIONISME
suatu pertimbangan rasa yang timbul dari bisikan kalbu
 HEDONISME
sesuatu dianggap baik atau tidaknya karena sesuai dengan
kesenangan yang didatangkannya
 EUDEMONISME
sesuatu dinilai baik atau tidaknya dinilai dari ada/tidaknya
kebahagiaan yang didatangkannya
 ALTRUISME
perbuatan yang mengutamakan kepentingan orang lain, walau
kadang dirinya sendiri menanggung rugi
 TRADISIONALISME
susila atau tidaknya susila dinilai dari segi kebiasaan atau adat
istiadat yang berlaku dalam masyarakat luas tsb

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 23


Proses terbentuknya tradisi ada beberapa cara :
1. Faktor kebutuhan
2. Faktor kebetulan
3. Berawal dari dongeng
Yang perlu diperhatikan sebelum menilai :
proses berlangsungnya tradisi yang dibatasi dengan :
WAKTU, SITUASI, TEMPAT/DAERAH
Contoh TRADISI :
1. Pd jaman Jahiliyah : Umar Ibnu Khattab ra : menguburkan anak
perempuan hidup-hidup
2. Tidak terhormat seorang perempuan Hindu memilih hidup ketika
suaminya meninggal dunia
3. Minum air pemandian kereta Kencana di Yogya  dijadikan obat
penangkal penyakit
4. Peringatan 7,40, 100, 1000 hari untuk orang telah meninggal dunia
5. Halal Bihalal di kalangan umat Islam sesudah Idul Fitri

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 24


PRINSIP ETIKA PROFESI BIDAN
Selalu memegang teguh ETIKA PROFESI

1. Menghargai martabat
7. Integritas
manusia 8. Melakukan tindakan
2. Tanggung jawab yang benar
3. Keadilan 9. Altruistik
4. Otonomi 10. Memiliki niat untuk
berbuat baik
5. Kejujuran
11. Menjaga kerahasiaan
6. Komitmen

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 25


MASALAH ETIK YANG SERING DIHADAPI

 KONFLIK MORAL :
◦ Pertentangan antara dua/lebih prinsip moral profesional
contoh : Ditemukan Down’s Syndrome  perlu pemeriksaan lanjutan
untuk memastikan ? Diberitahu? Jika benar terbukti ?
 DILEMA MORAL
◦ Pertentangan antara dua pilihan/alternatif (Campell,1984), kedua pilihan
tsb seakan-akan sama (Johnson,1990)
◦ Seakan dipersimpangan jalan, tanpa petunjuk yang jelas
contoh : seorang primipara akan melahirkan bayi, ketika bayi akan lahir
tampak perineum tipis dan kaku  diperkirakan perlu episiotomi 
namun belum ada persetujuan dari klien, demi keselamatan terpaksa
dilakukan episiotomi tanpa meminta persetujuan

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 26


Hak dan Kewajiban Pasien
Pasien adalah seorang yang datang ke seorang
bidan,dokter,RS.
Dahulu hubungan pasien dengan bidan biasanya
bersifat selalu mengikuti apa yang dikatakan
oleh bidan tanpa bertanya apapun
Sekarang bidan mrpk patner pasien dan
kedudukan keduanya sama dimata hukum
Pasien mempunyai hak dan kewajiban tertentu
begitu juga bidannya
Hak Pasien Dalam Hukum Kesehatan

1. Hak atas informasi informed consent


2. Hak memberikan persetujuan
3. Hak memilih pemberi pelayanan (Bidan/dr)
4. Hak memilih sarana kesehatan (Rs,PKM,Klinik)
5. Hak atas rahasia pelayanan kebidanan
6. Hak menolak pelayanan kebidanan
7. Hak menolak suatu tindakan medis tertentu
8. Hak untuk menghentikan pengobatan/perawatan (di RS
Tersedia formulir keluar paksa)
9. Hak atas pendapat orang ke dua
10. Hak memilih rekam medis
Aspek perdata Informed Concent
Berkaitan dengan hukum dalam KUHP perdata
(pasal :1320) memuat 4 syarat dikatakan Sahnya
Perjanjian itu.
Yaitu :
1. Adanya kesepakatan antara pihak, bebas dari paksaan,
kekeliruan dan penipuan
2. Para pihak, mereka yang cakap untuk membuat
perikatan
3. Adanya suatu hal tertentu yang diperjanjikan
4. Adanya suatu sebab yang halal,yang dibenarkan dan
tidak dilarang oleh peraturan perundangan - undangan
Kesepakatan dari Informasi yang cukup
dari kedua belah pihak

Bidan : Keluhan Pasien


Pasien : Diagnosa dan terapi / tindakan
yang akan dilakukan
Informed Choice adalah membuat pillihan
setelah mendapat penjelasan dalam pelayanan
kebidanan
Choice adalah pilihan dilihat dari sudut pandang
yang menerima pelayanan kebidanan untuk hak,
etika dalam otonomi pribadi
DISKUSI
KELOMPOK

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 31


BEBERAPA CONTOH MASALAH
KONFLIK DAN DILEMA MORAL DALAM KEBIDANAN &
KESEHATAN REPRODUKSI
1. Berkaitan dengan IPTEK
Bayi Tabung, Skrining Bayi,Donor Sperma,
Penelitian dg menggunakan klien
2. Berkaitan dengan Sosial-Budaya,Agama
atau Kepercayaan
Transfusi darah, Penggunaan ALKON,Adopsi
anak, Larangan bg bumil,bufas,menyusui
3. Berkaitan dengan Tindakan
Medis/Intervensi Kebidanan
SC, Episiotomi,Penggunaan USG, Vakum
Ekstrasi/Forsep dll

05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 32


05/12/21 Hainun Nisa,SST,M.Kes 33

Anda mungkin juga menyukai