Barzan faizin
MENGAPA HARUS EKONOMI SYARIAH ?
• ض َع ٰـ ۬فًا
ۡ َوا ٱلرِّ بَ ٰ ٓو ْا أ ُ اَل تَ ۡأ
ْ ڪُلـ ْ ُين َءا َمن
وا َ يَ ٰـٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذ • ڪلُ ٓ ْواـأَمۡ َوٲلَ ُكم بَ ۡينَڪُم ُ وا اَل تَ ۡأ ْ ُين َءا َمن َ يَ ٰـٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذ
ۖ۬
َلَ َعلَّ ُكمۡ تُ ۡفلِحُون َ هَّلل ٱ ْ
واُ قَّ ت ٱو ً
َ َض ٰـ َعف
ة َ ُّم ۡاض ِّمن ُك ۚم
ٍ ۬ ون تِ َج ٰـ َرةً َعن تَ َر َ بِ ۡٱلبَ ٰـ ِط ِل إِٓاَّل أَن تَ ُك
َ َواَل تَ ۡقتُلُ ٓو ْا أَنفُ َس ُك ۚمۡ إِ َّن ٱهَّلل َ َك
ان بِ ُكمۡ َر ِحي ۬ ًما
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu “Hai orang yang beriman! Janganlah kalian saling
memakan Riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah memakan(mengambil) harta sesamamu dengan
kamu kepada Allah supaya kamu mendapat jalan yang batil, kecualidengan jalan perniagaan
keberuntungan yang berlaku dengan sukarela di antaramu…”.
(Q.S.4: 29)
Landasan Filosofi dan Prinsip Ekonomi Syari’ah
Berlandaskan
berlandaskan Berlandaskan
keadilan dan Bertanggungjawab
tauhid kebebasan
keseimbangan
Prinsip ekonomi Syariah
Mendatangkan maslahat
menolak madharat
Contoh:
A. uang Rp.100.000,- ditukar dengan uang receh Rp. 95.000,-
Pengertian jual beli (tijarah) 1. Saling menukar harta yang dapat dikelola, dengan
ijab kobul menurut cara yang dibolehkan oleh
syara (taqiyuddin, Kifayatul akhyar)
Giro
Giro syariah
convensional Giro yang dibenarkan secara syari’ah, yaitu giro
yang berdasarkan prinsip Mudharabah dan
Wadi’ah
1. Giro yang tidak [1] Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai
dibenarkan secara shahibul maal atau pemilik dana, dan bank bertindak
syari’ah, yaitu giro sebagai mudharib atau pengelola dana.
yang berdasarkan
perhitungan bunga.
Syariah Non-syariah