Anda di halaman 1dari 10

IBADAH DALAM ISLAM

Anggota kelompok 9 :
1) Adhe Meywaka P (20300021)
2) Erfanda Wijayanto (20300014)
3) Ratih Pratiwi (20300038)
4) Rhio Alfanda A (20300010)
5) Ifenza Hernanda Alfi P (20300028)
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA
Tahun Ajaran 2020/2021
PENDAHULUAN

Kehidupan manusia di dunia merupakan anugerah dari


Allah swt dengan segala pemberiannya, manusia dapat
mengecap segala kenikmatan yang bisa dirasakan oleh
dirinya tetapi dengan anugerah tersebut kadangkala
manusia lupa akan Dzat Allah swt yang telah
memberikannya.
Sebagai rasa syukur terhadap Allah swt,
hendaknya kita sadar diri untuk beribadah kepada
sang Pencipta Langit dan Bumi beserta isinya sesuai
syari’at Nya.
Berdasarkan latar belakang masalah, maka
dalam makalah ini akan membahas mengenai
ibadah dalam islam.
RUMUSAN MASALAH

A. Apa pengertian Ibadah ?


B. Apa saja klasifikasi Ibadah dalam Islam ?
C. Apa saja hukum-hukum Ibadah ?
D. Seperti apa perintah Ibadah dalam Al-
Qur'an dan Hadis ?
E. Bagaimana nasihat ulama tentang
pentingnya rajin beribadah ?
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ibadah
Pengertian ibadah secara bahasa adalah ketaatan,
penghambaan, dan penyembahan. Sedangkan secara istilah
berarti segala sesuatu yang diridhoi Allah SWT baik niat,
perkataan, perbuatan, yang lahir dan batin membebaskan
diri dari segala hal yang bertentangan dan menyalahi.

B. Klasifikasi ibadah dalam Islam


a) Ibadah Badaniyah mahdhah yaitu ibadah yang
dilakukan murni berupa gerakan fisik tanpa di campuri
dengan komponen lainnya misalnya salat dan puasa. Ibadah
ini tidak boleh diwakilkan pelaksanaannya.
b) Ibadah Maliyah mahdah yaitu ibadah yang murni hanya
menyangkut persoalan harta seperti sedekah dan zakat.
Ibadah ini boleh diwakilkan pelaksaannnya.
c) Ibadah Maliyah ghairu mahdhah yaitu ibadah yang
dilakukan kaitannya dengan harta namun juga mengandung
gerakan-gerakan fisik didalamnya, contoh ibadah haji dan
umrah.
C. Hukum-hukum Ibadah
1) Wajib
Misal : Salat 5 waktu, puasa bulan ramadhan, membayar
zakat fitrah, dll.
2) Sunah
-Sunah muakadah : puasa syawal
-Sunah mustahabah : salat dhuha
-Sunah Thatawu' : salat qobliyah maghrib
3) Mubah
Contoh : Berdoa tidak menggunakan bahasa arab.
4) Makruh
Contoh : Merokok
5) Haram
Contoh : Minum khamr dan praktik riba.
D. Perintah Ibadah dalam Alquran dan hadist
Perintah ibadah dalam Alquran :
‫وت‬
َ ‫الَط ُغ‬
‫ّـَّا‬ ْ ‫َول َ َق ْد بَ َعثْنَا ِفي ك ّـ ُِِّل أ ُ ّـََّم ٍة ّـََّر ُسول ًا أ َ ِن‬
ْ ‫اعبُ ُدوا الَل ّـ َّ َه َو‬
‫اجتَ ِنبُوا‬

“Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada


tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‘Sembahlah Allah
(saja), dan jauhilah Thaaghuut itu’…”(An Nahl: 36)
Perintah ibadah dalam hadist :
‫اه َف ِغن ّ َُه يَ َرا َك‬ ُ ‫أ َ ْن تَ ْعبُ َد الل ّ َ َه ك َأَن ّ ََكتَ َر‬
ُ ‫ َف ِإنْل َْم تَك ُْن تَ َر‬،‫اه‬
“Hendaknya kamu beribadah kepada Allah seakan-
akan kamu melihatNya. Jika kamu tidak melihatNya
maka sesungguhnya Dia melihatmu” [1]

E. Nasihat Ulama tentang Pentingnya Rajin Beribadah


Kesimpulan

Materi dari Ibadah Dalam Islam dapat disimpulkan, segala


sesuatu yang diridhoi Allah SWT baik niat, perkataan,
perbuatan, yang lahir dan batin membebaskan diri dari
segala hal yang bertentangan dan menyalahi merupakan
pengertian dari Ibadah. Keutamaan ibadah itu untuk
mensucikan jiwa dan meningkatkan derajat manusia di
hadapan Allah. Melalui Ibadah kepada Allah SWT, hidup
manusia menjadi terkontrol. Dimana pun dan dalam
keadaan apa pun, manusia di tuntut untuk selalu dalam
keadaan sadar sebagai hamba Allah dan mampu
menguasai dirinya, sehingga segala sikap, ucapan, dan
tindakannya selalu dalam kontrol illahi.

Anda mungkin juga menyukai