Anda di halaman 1dari 8

Interelasi kebenaran al-qur’an dan IPTEK

Nama kelompok
1. Ade Sefti Diah
2. M. Abid Islami
3. Nur Khoirun Nisa
4. Royhanatul Husnayain
DEFINISI

• Interrelasi berasal dari dua kata yaitu inter dan relasi. Inter adalah bentuk terikat diantara dua
sedangkan relasi adalah hubungan atau berhubungan. Jadi interrelasi merupakan hubungan
antara dua masalah yang saling terikat. Dalam pembahasan ini berkenaan dengan “hubungan
kebenaran Al-Qur’an dan ipteks.
• Al-Quran demikian menghormati kedudukan ilmu dengan Penghormatan Yang tidak
ditemukan bandingannya dalam Kitab-kitab Suci yang lain sebagai bukti, Al-Quran menyifati
masa Arab pra-Islam dengan jahiliah (kebodohan). Di dalam Al-Quran terdapat beratus-ratus
ayat yang menyebut tentang ilmu dan pengetahuan.Di dalam sebagian besar ayat itu
disebutkan kemuliaan dan ketinggian derajat ilmu.
• Dalam rangka mengingatkan tentang anugerah yang telah diberikan kepada manusia, Allah
berfirman:
"Allah mengajarkan kepada manusia apa yang tidak mereka ketahui." (QS 96:5)
"Allah meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman dan mempunyai ilmu." (QS
58:11)
INTERELASI AL-QURAN DAN IPTEK
 Sidik Jari
Setiap manusia memiliki ciri sidik jari yang unik dan berbeda antara satu orang dengan lainnya. Keunikan sidik jari baru
ditemukan pada abad 19. Sebelum penemuan itu, sidik jari hanya dianggap sebagai lengkungan biasa yang tidak memiliki arti.
Alquran surat Al Qiyaamah ayat 3-4 menjelaskan tentang kekuasaan
ۤ
(04) ‫ٗه‬9 ‫ ِعظَا َم‬9‫جْ َم َع‬9 َّ‫َّ ْلنن‬99‫ َسا ُن َا‬9 ‫ ِاْل ْن‬99‫يَحْ َس ُبا‬9َ‫) ا‬03( ‫ٗه‬9 9 َ‫نَا ن‬999‫ َس ِّو َي َب‬9 ‫ ْن ُّن‬9َ‫ ِد ِري َْن َع ٰلىا‬99‫ ٰلى ٰق‬999‫  َب‬
"Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? (03). "(Bahkan) Kami mampu
menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna."(04).
 Kelahiran Manusia
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
َ ُ‫نَحْ ُن خَ لَ ْق ٰن ُك ْم فَلَ ْواَل ت‬
‫ص ِّدقُ ْو َن‬
"Kami telah menciptakan kamu, mengapa kamu tidak membenarkan (hari Berbangkit)?" (QS. Al-Waqi'ah 56: Ayat 57)
Beberapa informasi di dalam ayat - ayat ini sedemikian rinci sehingga mustahil bagi orang yang hidup di abad ke-7 untuk
mengetahuinya. Beberapa di antaranya sebagai berikut:
1. Manusia tidak diciptakan dari mani yang lengkap, tetapi dari sebagian kecilnya.
2. Sel kelamin laki-lakilah yang menentukan jenis kelamin bayi.
3. Janin manusia melekat pada rahim sang ibu bagaikan lintah.
4. Manusia berkembang di tiga kawasan yang gelap di dalam rahim.
 Campuran Dalam Air Mani
Cairan yang disebut mani tidak mengandung sperma saja. Cairan ini justru tersusun dari campuran berbagai
cairan yang berlainan. Cairan-cairan ini mempunyai fungsi-fungsi semisal mengandung gula yang diperlukan untuk
menyediakan energi bagi sperma, menetralkan asam di pintu masuk rahim, dan melicinkan lingkungan agar
memudahkan pergerakan sperma.
 Jenis Kelamin Bayi
Penelitian sebelumnya diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh sel-sel ibu. Atau setidaknya, dipercaya
bahwa jenis kelamin ini ditentukan secara bersama oleh sel-sel lelaki dan perempuan. Namun kita diberitahu
informasi yang berbeda dalam Al Qur’an, yang menyatakan bahwa jenis kelamin laki-laki atau perempuan
diciptakan “dari air mani apabila dipancarkan”.
‫ق ال َّز ْو َجي ِْن ال َّذ َك َر َوا اْل ُ ْن ٰثى‬
َ َ‫  َواَ نَّهٗ َخل‬
"dan sesungguhnya Dialah yang menciptakan pasangan laki-laki dan perempuan,“
 Segumpal Darah Yang Melekat di Rahim
Ketika sperma dari laki-laki bergabung dengan sel telur wanita, intisari bayi yang akan lahir terbentuk. Sel
tunggal yang dikenal sebagai “zigot” dalam ilmu biologi ini akan segera berkembang biak dengan membelah
diri hingga akhirnya menjadi “segumpal daging”.
 Pembungkusan Tulang oleh Otot
Sisi penting lain tentang informasi yang disebutkan dalam ayat-ayat Al Qur‟an adalah tahap-tahap
pembentukan manusia dalam rahim ibu. Disebutkan dalam ayat tersebut bahwa dalam rahim ibu, mulanya
tulang-tulang terbentuk, dan selanjutnya terbentuklah otot yang membungkus tulang-tulang ini.
"Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik."(QS. Al-
Mu'minun 23: Ayat 14)
 Tiga Tahapan Bayi Dalam Rahim
Dalam Al Qur‟an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim ibunya.
"Dia menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) kemudian darinya Dia jadikan pasangannya dan Dia menurunkan
delapan pasang hewan ternak untukmu. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga
kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang memiliki kerajaan. Tidak ada tuhan
selain Dia; maka mengapa kamu dapat dipalingkan?"(QS. Az-Zumar 39: Ayat 6)
Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan:
1. Pre-embrionik; dua setengah minggu pertama,
2. Embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan
3. Janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran.
 Air Susu Ibu
Air susu ibu adalah suatu campuran ciptaan Allah yang luar biasa dan tak tertandingi sebagai sumber makanan terbaik
bagi bayi yang baru lahir, dan sebagai zat yang meningkatkan kekebalan tubuhnya terhadap penyakit. Allah
memberitahu kita informasi penting ini sekitar 14 abad yang lalu, yang hanya diketahui melalui ilmu pengetahuan baru-baru
ini, dalam ayat-Nya
 ‫ص ْينَا‬ َ ‫صلُهٗ َو ْه ٍن ع َٰلى َو ْهنًا ا ُ ُّمهٗ َح َملَ ْتهُ ۚلِ َد ْي ِه‬
َّ ‫اوبِ ْن ٰسنَ ااْل ِ َو َو‬ ِ ‫ـوا لِ ْي ا ْش ُكرْ اَ ِن َم ْي ِن ا َع ي‬
ٰ ِ‫ْف َّوف‬ َّ َ‫اِل‬
َ ‫ي ۗ لِ َد ْي‬
َ ِ‫ك َول‬
ِ ‫ْال َم‬
‫ص ْي ُر‬
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua
orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu."(QS. Luqman 31: Ayat 14)
 Bentuk Bulat Planet Bumi   
"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang
atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah
Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 5)
Dalam Al Qur‟an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab
yang diterjemahkan sebagai “menutupkan” dalam ayat di atas adalah “takwir”.
 Garis Edar Tata Surya
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur‟an, ditegaskan bahwa masing-masing
bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
‫س َوا ْلقَ َم َر‬
َ ‫ق الَّ ْي َل َوا لنَّهَا َر َوا ل َّش ْم‬
َ َ‫ُكلٌّ ِف ْي فَلَ ٍك يَّ ْسبَح ُْو َن  ۗ َوهُ َو الَّ ِذيْ َخل‬
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar pada garis
edarnya."(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 33)
Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al Qur‟an ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomis di
zaman kita. Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang
mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex.
Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama
matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini.
 Lautan yang Tidak Bercampur Satu Sama Lain
Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan oleh
para ahli kelautan baru-baru ini. Dikarenakan gaya fisika yang dinamakan “tegangan permukaan”, air dari
laut-laut yang saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan
mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka
(20)‫ ْلتَقِ ٰي ِن‬99‫لبَحْ َري ِْن َي‬99‫ا‬
ْ ‫) َم َر َج‬19( ‫ ْب ِغ ٰي ِ  ن‬99‫رْ َز ٌخ اَّل َي‬999‫ ْينَهُ َما َب‬999‫  َب‬
"Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu. Di antara keduanya ada batas yang
tidak dilampaui oleh masing-masing." (QS. Ar-Rahman 55: Ayat 19-20)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai