0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tujuan menulis kritis ilmiah, persyaratan menulis kritis ilmiah, pengertian karya ilmiah, dan ciri-ciri karya ilmiah. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa tujuan menulis kritis ilmiah adalah memberitahukan, mengajar, meyakinkan, menghibur, dan mengekspresikan perasaan, serta persyaratan untuk menulis kritis ilmiah seperti memiliki kemamp
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tujuan menulis kritis ilmiah, persyaratan menulis kritis ilmiah, pengertian karya ilmiah, dan ciri-ciri karya ilmiah. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa tujuan menulis kritis ilmiah adalah memberitahukan, mengajar, meyakinkan, menghibur, dan mengekspresikan perasaan, serta persyaratan untuk menulis kritis ilmiah seperti memiliki kemamp
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tujuan menulis kritis ilmiah, persyaratan menulis kritis ilmiah, pengertian karya ilmiah, dan ciri-ciri karya ilmiah. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa tujuan menulis kritis ilmiah adalah memberitahukan, mengajar, meyakinkan, menghibur, dan mengekspresikan perasaan, serta persyaratan untuk menulis kritis ilmiah seperti memiliki kemamp
01 PENGERTIAN DAN TUJUAN MENULIS Menurut Byrne (Haryadi dan Zamzani, 1996: 77) keterampilan menulis karangan atau mengarang adalah menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat yang dirangkai secara utuh dan jelas sehingga dapat dikomunikasikan kepada pembaca dengan berhasil. Tujuan Menulis Tarigan (2008: 24) membagi tujuan menulis dilihat dari penulisnya yang belum berpengalaman sebagai berik ut: 1) Memberitahukan atau mengajar 2) Meyakinkan atau mendesak 3) Menghibur atau menyenangkan 4) Mengutarakan atau mengekspresi kan perasaan dan emosi yang berap i-api. 02 PERSYARATAN MENULIS KRITIS Beberapa persiapan untuk menulis kritis antara lain: Memiliki kemampuan membaca analitis. Memiliki pengalaman dalam menulis sebuah pembukaan ri ngkasan. Familiar dengan peran dan tempat kualifikasi bacaan atau ”batasan”. Menumbuhkan rasa dalam diri sebagai penonton. Dapat menampilkan diri dalam tulisan sendiri sebagai ang gota junior dari disiplin ilmu yang kita pilih atau dalam arti lain tulisan kita tidak bersifat menggurui. 03 PENGERTIAN KARYA ILMIAH Karya ilmiah adalah hasil pemikiran seorang ilmuwan (yang berupa has il pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, tekn ologi, dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengala man, penelitian dan pengetahuan orang sebelumnya (Setiawan, 2010 : 51). 04 CIRI-CIRI KARYA ILMIAH Sebuah karya ilmiah dikatakan sebagai tulisan ilmiah apabila memenu hi syarat-syarat penulisan ilmiah sebagai berikut : 1. Komunikatif, artinya uraian yang disampaikan dapat dipahami pemba ca. 2. Kata dan kalimat yang disusun penulis hendaknya bersifat denotatif, sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda bagi pembacanya. 3. Bernalar, artinya tulisan itu harus sistematis, berurutan secara logis, ada kohesi dan koherensi, dan mengikuti metode ilmiah yang tepat, dip aparkan secara objektif, benar, dan dapat dipertanggungjawabkan. 4. Ekonomis, artinya kata atau kalimat yang ditulis hendaknya diseleksi sedemikian rupa sehingga tersusun secara padat berisi. 5. Berdasarkan landasan teoritis yang kuat, artinya suatu hasil karya il miah bukan subjektifitas penulisnya, tetapi harus berlandaskan teori-teo ri tertentu yang dikuasai secara mendalam oleh penulis. 6. Tulisan harus relevan dengan ilmu tertentu, artinya tulisan harus di tulis oleh seseorang yang menguasai suatu bidang ilmu tertentu. 7. Memiliki sumber penopang mutakhir, artinya tulisan ilmiah harus m enggunakan landasan teori berupa teori mutakhir (terbaru). 8. Bertanggung jawab, artinya sumber data, buku acuan dan kutipan harus bertanggung jawab dengan menyebutkan sumber tulisan dalam karya ilmiahnya(Suparno dan M Yunus, 2007: 20). TERIMA KASIH