EPIDEMIOLOGI
PERILAKU
KELOMPOK 4
● LAODE SULAIMAN (J1A119142)
● LUSIANI (J1A119144)
● MIMI KASMIATI (J1A119150)
● MUHAMMAD FERDYANSAH (J1A119154)
● MULIAWATY. M (J1A119156)
● NAFA TRYANTI MUHTAR (J1A119158)
● NOFHY HASMA LINDA (J1A119162)
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
Bahasa Yunani
Epidemiologi = epi (pada) + demos (rakyat) + logos (ilmu)
Hippocrates
Membangkitkan kesadaran atau memungkinkan bahwa terjadinya penyakit
pada manusia berkaitan dengan factor eksternal, yaitu musim, angina, udara, air
yang diminum, tanah, perilaku manusia, jenis pekerjaan.
Telah jelas bahwa perilaku manusia menjadi salah satu penyebab
terjadinya penyakit. Hal tersebut menjelaskan kepada kita bahwa epidemiologi
perilaku telah lama ada.
Galen (129-199)
Dia mengajukan konsep bahwa status kesehatan
berkaitan dengan temperament. Penyakit behubungan dengan
personality type dan lifestyle factors. Lyfe style merupakan
salah satu perilaku manusia.
Tahap-tahap
perkembangan
epidemiologi
perilaku
1 2
Tahap Pengamatan Tahap perhitungan
Tahap pengamatan merupakan cara Tahap perhitungan merupakan
awal untuk mengetahui frekuensi dan upaya untuk mengukur frekuensi
penyebaran suatu masalah kesehatan dan penyebaran suatu masalah
serta faktor-faktor yang kesehatan, tahap perhitungan
mempengaruhinnya. dilakukan dengan bantuan ilmu
hitung.
3 4
Tahap pengkajian Tahap uji coba
Teknik pengkajian pertama kali Cara kerja tahap uji coba tidak
diperkenalkan oleh William Farr hanya mengkaji data alamia saja,
(1839) yang melakukan pengkajian tetapi mengkaji data yang diperoleh
data. Tahap perkembangan dari suatu uji coba yang dengan
epidemiologi ini dikenal dengan nama sengaja dilakukan.
Tahap Eksperimental Alamia)
THANK
YOU