Anda di halaman 1dari 15

ALIRAN

PSIKOLOGI
GESTALT
KELOMPOK 2
1. ANITA (J1A119095)
2. ANDI NUR AFIFAH (J1A119008)
3. ARMITHA CAHYANI SUARDI (J1A118297)
4. ATHISA DWI JUNISA RIZKIJANTI (J1A119102)
5. FAIZAH SIDIQAH (J1A118283)
6. FIDYA RAMADHANI (J1A119030)
7. FRICHILIA MARTA PASILA (J1A119123)
8. KIRAN SAFITRI (J1A119264)
9. LA ODE MUHAMAD NUR ABDUL RAHMAN SYAH (J1A119266)
10. LAODE MUHAMMAD SYAWAL SYAM (J1A118295)
11. MARCHY TRINITA MASLIN (J1A119045)
12. KURDIYANTO HASARIY (J1A118033)
13. RIRIS ARI SANDI AGUSALIM (J1A118254)
14. WA ODE MUNA RISKI (J1A119204)
15. WIDYAWATI (J1A119086)
PENGERTIAN
Psikologi Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang mempelajari suatu
gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data dalam psikologi Gestalt
disebut sebagai phenomena (gejala). Phenomena adalah data yang paling dasar dalam
Psikologi Gestalt. Dalam hal ini Psikologi Gestalt sependapat dengan filsafat
phenomenologi yang mengatakan bahwa suatu pengalaman harus dilihat secara
netral. Dalam suatu phenomena terdapat dua unsur yaitu obyek dan arti. Obyek
merupakan sesuatu yang dapat dideskripsikan, setelah tertangkap oleh indera, obyek
tersebut menjadi suatu informasi dan sekaligus kita telah memberikan arti pada obyek
itu.
Gestalt adalah sebuah teori yang menjelaskan proses persepsi melalui
pengorganisasian komponen-komponen sensasi yang memiliki hubungan, pola,
ataupun kemiripan menjadi kesatuan. Teori gestaltberoposisi terhadap teori
strukturalisme. Teori gestalt cenderung berupaya mengurangi pembagian sensasi
menjadi bagian-bagian kecil.Teori ini dibangun oleh tiga orang, KurtKoffka, Max
Wertheimer, andWolfgangKöhler. Mereka menyimpulkan bahwa seseorang cenderung
mempersepsikan apa yang terlihat dari lingkungannya sebagai kesatuan yang utuh.
SEJARAH PSIKOLOGI GESTALT
Tetapi di Amerika psikologi
Mereka menyimpulkan bahwa gestalt tidak memperoleh
Aliran Gestalt muncul seseorang cenderung dominasi seperti di Jerman. Oleh
di Jerman sebagai mempersepsikan apa yang karena itu, kerangka psikologi
kritik terhadap terlihat dari lingkungannya gestalt tidak sejalan dengan
strukturalisme Wundt sebagai kesatuan yang utuh perkembangan di Amerika

Hingga pada tahun 1930,


Teori ini dibangun oleh
gerakan gestalt telah berhasil
tiga orang, Kurt Koffka,
menggantikan model wundtian
Max Wertheimer, and
dalam psikologi Jerman. Namun,
Wolfgang Köhler.
tidak berlangsung lama karena
munculnya hitlerisme
Tokoh-tokoh psikologi gestalt
Max Wolfang
Wertheimer Kohhler (1887- Kurt Koffka
(1880-1943) 1967) (1886-1941)
Prinsip psikologi gestalt
PROXIMITY
(KEDEKATAN)
seseorang yang melihat
macam-macam benda yang
letaknya berdampingan, hal
itu dibuat sebagai objek yang
CLOSURE
saling berhubungan. (KETERTUTUPAN)
terjadi jika arah penglihatan
SIMILARITY bergerak satu alur dari satu
(KESAMAAN)
komponen yang mempunyai objek ke objek yang lainnya.
persamaan secara visual,
maka boleh diorganisasikan FIGURE
secara beriringan pemaduan antara kedua
CONTINUITY objek sehingga muncul
objek yang baru pada
(KETERTARIKAN)
terjadi jika arah penglihatan bidang-bidang negatif.
bergerak satu alur dari satu
objek ke objek yang lainnya.
KONSEP TEORI
PSIKOLOGI
GESTALT
Teori psikologi Gestalt ini memfokuskan pada
masalah kognisi dari kecerdasan seseorang
dalam memahami sesuatu.
Ada beberapa ahli yang berpendapat
mengenai teori Gestalt dimana suatu
keseluruhan dapat terbentuk dari suatu
pengalaman yang terstruktur.
penerapan dari konsep Teori psikologi
Gestalt

TEORI NATURE VERSUS HUKUM


terjadi pertentangan antara
MEDAN
konsep psikologi Gestalt dapat NURTURE
pemikiran behavioris dan PRAGNANZ
dijelaskan penataan
diartikan sebagai suatu sistem Gestaltis, Behavioris konsepnya
psikologis selalu sebaik
yang saling terkait, dan setiap adalah otak penerima yang
yang diizinkan oleh
bagiannya saling mempengaruhi pasif. Sedangkan Gestaltis
lingkungan pengontrolnya
satu sama lain. adalah otak itu mempuyai peran
aktif,
Hukum-hukum gestalt
Pragnaz
(Jerman)/Pregnance
01 (Inggris)
Yakni menuju kepada kejelasan. Hukum ini
menyatakan bahwa organisasi psikologis
Hukum ketertutupan (the
law of closure)
selalu cenderung untuk bergerak kearah
keadaan penuh arti/kejelasan (pragnanz). 04 Bahwa hal-hal yang tertutup
cenderung membentuk Gestalt.
Hukum kesamaan (the law
of similarity)
02 Bahwa hal-hal yang sama cenderung untuk membentuk
Gestalt, jika ada perangsang pengamatan penglihatan
seperti dibawah ini, orang pada umumnya cenderung
untuk mengamati (melihat) deretan mendatar sebagai
kesatuan (gestalt)
Hukum kontinyuitas
Hukum keterdekatan (the 05 Bahwa hal-hal yang kontiyu atau yang
merupakan kesinambungan
03 law of prozimity)
Bahwa hal-hal yang saling berdekatan
(kontinyuitas) yang baik akan
mempunyai tendensi untuk membentuk
cenderung untuk membentuk kesatuan kesatuan atau Gestalt.
(Gestalt). Contoh gambar garis-garis ini, a-b, c-
d, e-f, g-h akan diamati menjadi kesatuan atau
Gestalt.
Ciptakan individu atau anak dengan

1 kemampuan berpikir untuk menjawab


salah satu dari pertanyaan yang diajukan

Kelebihan Kurikulum dirancang untuk menghasilkan


situasi di mana siswa dapat memperoleh
pengetahuan dan keterampilan. Selain itu,
psikologi 2 Latihan untuk Menyelesaikan Masalah biasanya
dilakukan oleh Studi Kelompok melalui analisis
masalah dalam kehidupan sehari-hari
gestalt Peserta didik dapat mengaktifkan, yang
dapat menemukan jalur pembelajaran

3
yang cocok untuk itu sendiri. guru
bertindak sebagai perantara, perantara
dan teman yang menciptakan situasi yang
mendorong untuk membangun
pengetahuan siswa
Kelemahan psikologi gestalt
Karena konten pembelajaran didasarkan pada

1 keseluruhan, bebannya sangat berat dan


proses pembelajaran mungkin sulit

Pemecahan masalah sangat bergantung


pada observasi. Jika Anda dapat melihat
situasi dengan jelas, masalahnya dapat
diselesaikan
2
Aplikasi teori gestalt
Pengalaman Perilaku bertujuan
tilikan (insight) (purposive behavior)
1 bahwa tilikan memegang
peranan yang penting dalam
Transfer bahwa perilaku terarah 3
perilaku yaitu kemampuan dalam pada tujuan.
mengenal keterkaitan unsur-
unsur dalam suatu obyek atau 5 Belajar
peristiwa. yaitu pemindahan
pola-pola perilaku
Prinsip ruang
Pembelajaran yang dalam situasi hidup (life
bermakna pembelajaran
2 (meaningful learning) tertentu ke situasi
space) 4
lain. bahwa perilaku individu
kebermaknaan unsur-unsur memiliki keterkaitan dengan
yang terkait akan menunjang lingkungan dimana ia
pembentukan tilikan dalam berada.
proses pembelajaran.
IMPLIKASI PSIKOLOGI
GESTALT
Dari sudut pandang Gestalt, pembelajaran yang berhasil memerlukan
beberapa persyaratan: psikologis, biologis, materi, dan lingkungan sosial yang
memfasilitasi. Indikator-Indikator tersebut adalah 1) Penyertaan atau pemahaman
materi oleh siswa, baik secara individu maupun kelompok, 2) Perilaku yang
digariskan untuk tujuan pelajaran, 3) Perubahan perilaku siswa terjadi untuk
memotivasi siswa memahami, menguasai, dan mencerna mata pelajaran, dan 4)
Guru terus memotivasi kinerja setiap siswa.
Kegiatan pembelajaran hendaknya dilakukan dengan memberikan materi
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hal ini untuk memudahkan
siswa dalam memperoleh materi. Selain ini, pada aktivitas pembelajaran anak didik
selayaknya diberikan kesempatan buat berdialog (berdiskusi) menggunakan
teman-temannya juga menggunakan guru, bereksplorasi, & diberikan beberapa
kebebasan bereksplorasi buat setiap tugas yg diberikan.
Menurut Tytler (1996:20), kelebihan dari pembelajaran desain adalah
menciptakan individu atau anak yang punya kemampuan untuk memecahkan
masalah yang dihadapinya. Kurikulum dirancang untuk memudahkan siswa
memperoleh ilmu dan keterampilan. Selain layanan yang berharga dan kontribusi
yang berwawasan luas, pendekatan Gestalt juga memiliki kekurangan.
PENERAPAN PSIKOLOGI GESTALT

Dalam bidang Metodik Dalam bidang Didaktik Metodik,

1 Kurikulum
khususnya mengenai metode mengajar
membaca, menulis. Pengaruh Ilmu Jiwa
Gestalt itu sangat besar.Diindonesia
khususnya, metode mengajar membaca
Kurikulum concentris
merupakan pengetrapan menulis dengan metode mengeja ini masih
ada guru yang melakukan, meskipun secara
prinsip-prinsip ilmu Jiwa
resmi pemerintah telah mengganti dengan
Gestalt. Kurikulum ini metode global (secara resmi digunakan istilah
mempunyai pusat yang sama metode S.A.S (Struktural Analitis Sintesis).
(con-centris).

2 Dalam Bidang
Didaktik
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai