Anggota Kelompok :
M Ghiffary R Z H (18/427974/PS/07673)
Muhammad Irham (18/427978/PS/07677)
Nadja Nameera A (18/427981/PS/07680)
A’yun Nadia R (18/430562/PS/07719)
Farah Mahsheed A (18/431987/PS/07788)
Gambaran Gangguan
Umum Kepribadian
Biografi Psikoterap
singkat i
Metode
Asumsi
Investigasi
Dasar
Fromm
Kebutuhan Penelitian
Manusia Terkait
Orientasi Kritik Terhadap
Karakter Fromm
Gambaran Umum
Biografi Singkat
Erich Seligmann Fromm (23 Maret 1900 – 18 Maret 1980)
Ia adalah salah satu pendiri Institut Psikiatri, Psikoanalisis, dan Psikologi The
William Alanson White di New York City dan berkegiatan di Sekolah Tinggi Teori
Kritis Frankfurt.
1. Authoritarianism
3 Kebutuhan Sadism
● Kebutuhan untuk membuat orang lain bergantung pada orang lain (dominan
pada yang lemah)
● Eksploitasi berulang pada orang lain, mengambil keuntungan dan
menggunakan orang lain untuk kesenangan sepihak
● Melihat orang lain menderita baik secara psikologis dan fisik
Beban kebebasan (The Burden of Freedom)
Mechanism of Escape
2. Destructiveness
Perverted isolation
Beban kebebasan (The Burden of Freedom)
Mechanism of Escape
3. Conformity
Marcuse juga menyatakan bahwa Fromm serta kolega dekatnya yaitu Sullivan dan Karen Horney,
menghapus teori libido Freud dan konsep radikal lainnya, yang dengan demikian mereduksi
psikoanalisis menjadi sekedar seperangkat etika idealis tanpa konteks praktis.
Tanggapan Fromm bahwa Freud memang layak mendapatkan pujian besar karena mengakui pentingnya
pusat dari alam bawah sadar, tetapi juga bahwa ia cenderung memperbaiki konsep diri yang
digambarkan. Diri sendiri sebagai hasil pasif dari insting dan kontrol sosial.
Berdasarkan hal tersebut Fromm berpendapat bahwa para cendekiawan terdahulu seperti Marcuse
menerima konsep-konsep milik Freud ini sebagai sekedar dogma, sedangkan psikologi sosial
membutuhkan pendekatan teoritis dan empiris yang lebih dinamis.
Kritik Terhadap Fromm
❏ Terlalu filosofis, penemuan Fromm hampir semuanya dapat dijelaskan
dengan teori-teori lain.
❏ Teorinya tidak dapat dijadikan prediksi.
❏ Internal konsistensinya rendah, definisi operasional dan batasan
definisinya rendah.
❏ Teorinya tidak sederhana dan kurang menyatu.
Referensi
Fromm, E. (1992). The Anatomy of Human Destructiveness, New York: Henry
Holt.
Rickert, J. (1986). Theory and Society, 15,3: 351-400, New York: Springer
Terima kasih