Anda di halaman 1dari 24

Erich Fromm

Orang yang Produktif

Anggota Kelompok :

M Ghiffary R Z H (18/427974/PS/07673)
Muhammad Irham (18/427978/PS/07677)
Nadja Nameera A (18/427981/PS/07680)
A’yun Nadia R (18/430562/PS/07719)
Farah Mahsheed A (18/431987/PS/07788)
Gambaran Gangguan
Umum Kepribadian
Biografi Psikoterap
singkat i
Metode
Asumsi
Investigasi
Dasar
Fromm
Kebutuhan Penelitian
Manusia Terkait
Orientasi Kritik Terhadap
Karakter Fromm
Gambaran Umum
Biografi Singkat
Erich Seligmann Fromm (23 Maret 1900 – 18 Maret 1980)
Ia adalah salah satu pendiri Institut Psikiatri, Psikoanalisis, dan Psikologi The
William Alanson White di New York City dan berkegiatan di Sekolah Tinggi Teori
Kritis Frankfurt.

Fromm adalah seorang psikolog sosial, sosiolog, filsuf humanistik sekaligus


psikoanalis berkebangsaan Jerman. Fromm meraih gelar Ph.D dalam ilmu Sosiologi
pada tahun 1922 di University of Heidelburg dan melanjutkan pelatihan psikoanalis
di bawah bimbingan Frieda Reichmann. Pasca dimulainya kekuasaan Nazi di Jerman,
Fromm memutuskan untuk pindah ke AS pada tahun 1934 dan mulai mendalami
praktek psikoanalisis dalam gerakan Neo-Freudian bersama Karen Horney and
Harry Stack Sullivan.

Fromm mencetuskan teori kepribadian berdasarkan jenis jenis perilaku masyarakat


dalam memperlakukan individunya baik secara sosial, ekonomi, maupun filosofi
budaya. Hal ini didasari oleh pendapatnya mengenai teori kepribadian Freud yang
perlu disesuaikan dengan perkembangan masyarakat di zaman itu pasca PD II.
Asumsi Dasar

Manusia modern telah terpisah dari


kesatuan mereka dengan alam dan
manusia lainnya, meskipun
manusia memiliki kekuatan pikiran,
cara pandang, dan imajinasi.
Kebutuhan Manusia
❏ Lima kebutuhan (dikotomi kebebasan dan keamanan)
1. Hubungan : Berhubungan / bersatu dengan orang lain penting untuk
kesehatan psikologis. Penyakit jiwa merupakan akibat gagalnya memenuhi
kebutuhan ini.
-Konstruktif & destruktif
-Narsisisme akibat gagal memuaskan kebutuhan hubungan.
2. Transendensi : Kebutuhan untuk mengatasi/melebihi peranan pasif
sebagai ciptaan, menjadi pencipta.
-Destruktivitas & kreativitas
-Menciptakan/membinasakan; mencintai/membenci
Kebutuhan Manusia (2)
3. Berakar : Hakikat kondisi manusia (kesepian dan tidak berarti) timbul
dari pemutusan ikatan utama dengan alam. Perlu membangun akar-akar
baru untuk berkoneksi dengan dunia.
-Positif (persaudaraan) dan negatif (ikatan sumbang)
4. Perasaan identitas : Kebutuhan sebagai individu unik, terpisah dari
orang lain.
-Individualitas & menyesuaikan diri
5. Kerangka orientasi : frame of reference (konteks yang digunakan
untuk menginterpretasi gejala dunia)
-Pikiran (objektif) & irasionalitas (subjektif)
Beban kebebasan (The Burden of Freedom)
● Manusia terpisahkan dari alam namun masih tetap menjadi bagian dari
alam
● Pada saat abad pertengahan, individu terlibat dalam perannya di
lingkungan sosial bersama kelompoknya. Peranan ini memberikan “rasa
aman”
● Sejalannya perkembangan jaman, individu semakin individualis —> terlepas
dari “perlindungan” ibu menjadi independen —> yang membuat rasa “tidak
aman” —> basic anxiety; the feeling of being alone in the world
Beban kebebasan (The Burden of Freedom)
Mechanism of Escape

1. Authoritarianism

Kecenderungan untuk menyerahkan kebebasan/kemandirian diri dan


melebur pada orang lain atau sesuatu di luar dirinya.”
Beban kebebasan (The Burden of Freedom)

3 Kebutuhan Sadism

● Kebutuhan untuk membuat orang lain bergantung pada orang lain (dominan
pada yang lemah)
● Eksploitasi berulang pada orang lain, mengambil keuntungan dan
menggunakan orang lain untuk kesenangan sepihak
● Melihat orang lain menderita baik secara psikologis dan fisik
Beban kebebasan (The Burden of Freedom)
Mechanism of Escape

2. Destructiveness

● Didasari perasaan sendiri, terisolasi, dan tidak memiliki kekuatan


● Melakukan (menghancurkan) sesuatu kepada orang lain

Destroying -->> restore lost feelings of power

Perverted isolation
Beban kebebasan (The Burden of Freedom)
Mechanism of Escape

3. Conformity

“Perasaan melebur untuk lari dari perasaan sendiri/terisolasi dan


meninggalkan individuality dan menjadi apapun yang orang/kelompok lain
inginkan”.

● Menjadi robot, reaksinya sama dan mekanis sesuai dengan kelompok.


● Beberapa dari individu merasa independen tapi juga tidak tahu apa yang
mereka mau atau mereka tujukan.
Orientasi Karakter

Orientasi Orientasi tidak


produktif produktif
(berfungsi sepenuhnya):

Individu dengan kepribadian


matang dan mengaktualisasi
diri.
Orientasi Karakter Tidak
produktif
● Orientasi reseptif: penerima pasif dalam hubungan dengan orang lain.
● Orientasi eksploitatif: ciri orang yang diatur sumber-sumber luar.
● Orientasi penimbunan: ciri individu yang tidak mengharapkan sesuatu dari
sumber-sumber luar, bahkan tidak menerima maupun mengambil.
● Orientasi pemasaran: ciri pembawaan utama masyarakat kapitalis.
Kepribadian dinilai sebagai barang tukar untuk keberhasilan. Kualitas luar
lebih penting dari kualitas dalam.
● Orientasi nekrofili: individu yang dihantui oleh rasa sakit dan kematian.
● Orientasi biofoli: individu yang lebih produktif dan selalu berjuang
melawan kematian dan kehancuran serta memperhatikan pertumbuhan dan
perkembangan diri.
Gangguan Kepribadian
❏ Fromm memandang kepribadian sebagai suatu produk kebudayaan. Ia
percaya kesehatan jiwa harus didefinisikan menurut ‘bagaimana baiknya
masyarakat menyesuaikan diri dengan kebutuhan dasar semua individu’,
bukan bagaimana ‘baiknya individu menyesuaikan diri dengan masyarakat’.
❏ Faktor kunci: Cara masyarakat memuaskan secukupnya kebutuhan-
kebutuhan manusia.
❏ Masyarakat yang tidak sehat ataupun sakit menciptakan permusuhan,
kecurigaan, ketidakpercayaan antar anggota, dan menghalangi
pertumbuhan penuh dari setiap individu.
Gangguan Kepribadian (2)
❏ Manusia memiliki perjuangan yang melekat dalam
diri untuk kesehatan dan kesejahteraan emosional. “Masyar
Suatu kecenderungan bawaan untuk mendapat
akat
kehidupan produktif, keharmonisan, dan cinta.
❏ Apabila kekuatan sosial mengganggu individu untuk yang
mengembangkan diri dan menggunakan potensi sakit
secara penuh, akibatnya ialah tingkah laku irasional
mengha
dan neurotis.
❏ Hal penting yang memengaruhi kepribadian ialah silkan
kebutuhan-kebutuhan psikologis yang tidak dimiliki orang-
hewan.
orang
Gangguan Kepribadian (3)
❏ Orang yang sehat memuaskan kebutuhan-kebutuhan psikologis secara
kreatif dan produktif.

❏ Orang yang sakit memuaskan kebutuhan tersebut dengan cara irasional.


1. Necrophilia: Kecintaan pada kematian
2. Malignant narcisism: Kecintaan pada diri sendiri, menilai apa yang tidak
dimiliki/dimiliki orang lain
3. Incecstuous symbiosis: Ketergantungan akut pada figut ibu. Mother
fixation (kecenderungan tertarik pada wanita yang lebih tua)
Psikoterapi
Humanistic Psychoanalysis

● Perhatian pada aspek interpesonal


● Tujuan terapi adalah pasien memahami dan mengetahui dirinya sendiri
● Tanpa pemahaman terhadap diri sendiri, kita tidak mampu memahami
orang lain atau hal lain
Metode Investigasi Fromm

Karakter Sosial sebuah Desa di Mexico

Studi Psikohistoris mengenai Hitler


Penelitian terkait

Kerenggangan Kultur dan Kesejahteraan

Beban Kebebasan dan Bujukan Politik


Kritik Terhadap Fromm
Dalam buku tulisan Fromm yaitu Eros dan Peradaban, Herbert Marcuse mengatakan bahwa pada
awalnya Fromm adalah seorang ahli teori radikal, tetapi kemudian ia beralih ke konformitas.

Marcuse juga menyatakan bahwa Fromm serta kolega dekatnya yaitu Sullivan dan Karen Horney,
menghapus teori libido Freud dan konsep radikal lainnya, yang dengan demikian mereduksi
psikoanalisis menjadi sekedar seperangkat etika idealis tanpa konteks praktis.

Tanggapan Fromm bahwa Freud memang layak mendapatkan pujian besar karena mengakui pentingnya
pusat dari alam bawah sadar, tetapi juga bahwa ia cenderung memperbaiki konsep diri yang
digambarkan. Diri sendiri sebagai hasil pasif dari insting dan kontrol sosial.

Berdasarkan hal tersebut Fromm berpendapat bahwa para cendekiawan terdahulu seperti Marcuse
menerima konsep-konsep milik Freud ini sebagai sekedar dogma, sedangkan psikologi sosial
membutuhkan pendekatan teoritis dan empiris yang lebih dinamis.
Kritik Terhadap Fromm
❏ Terlalu filosofis, penemuan Fromm hampir semuanya dapat dijelaskan
dengan teori-teori lain.
❏ Teorinya tidak dapat dijadikan prediksi.
❏ Internal konsistensinya rendah, definisi operasional dan batasan
definisinya rendah.
❏ Teorinya tidak sederhana dan kurang menyatu.
Referensi
Fromm, E. (1992). The Anatomy of Human Destructiveness, New York: Henry
Holt.

Fromm, E. (1990). The Sane Society, New York: Henry Holt

Schultz, D. (1991). Psikologi Pertumbuhan: Model-model Kepribadian Sehat .

Rickert, J. (1986). Theory and Society, 15,3: 351-400, New York: Springer
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai