Anda di halaman 1dari 3

Nama Tokoh Psikology Indonesia

1. Prof. Dr. Slamet Iman Santoso

Prof. Dr. Slamet Iman Santoso adalah Psikolog Indonesia dilahirkan di


Wonosobo, Jawa Tengah, 7 September 1907. Beliau wafat di Jakarta,
Selasa 9 November 2004. Profesor emeritus Fakultas Psikologi UI ini, tidak
saja perintis dan pendiri Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Tetapi
juga perintis studi psikologi di Indonesia. Patutlah beliau digelari Bapak
Psikologi Indonesia.
Beliau juga ikut mendirikan beberapa universitas. Pria yang senang
berpakaian putih-putih ini dikenal jujur, jernih, tegas dan konsisten. Prinsip
hidupnya tak pernah berubah sampai akhir hayatnya.
Salah satu ucapannya yang terkenal adalah:
”Ciri orang pandai, hal yang ruwet bisa disederhanakan, sebaliknya orang
bodoh akan meruwetkan soal sederhana.”.

2. Prof. Dr. Fuad Hassan


Prof. Dr. Fuad Hassan adalah Psikolog Indonesia dan tokoh Psikologi,
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Jabatan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Indonesia pernah dipegangnya pada masa pemerintahan
Presiden Soeharto (1985 – 1993). Setelah berhenti sebagai Mendikbud,
Beliau diangkat menjadi anggota DPA. Sebelumnya, Beliau pernah
menjabat sebagai duta besar RI untuk Mesir dan anggota MPR.

Fuad Hassan lahir pada 26 Juni 1929, Semarang, Jawa Tengah, Hindia
Belanda dan wafat pada 7 Desember 2007 (umur 78), Jakarta, Indonesia.
“Saya nggak pernah bercita-cita jadi menteri,” ujar Fuad sebelum
pelantikan dan mengaku justru malah ingin menjadi konduktor.

3. Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat


Prof. Dr. Hj. Zakiah Drajat adalah Psikolog Indonesia pakar psikologi Islam.
Lahir pada 6 November 1929 Jorong Koto Marapak, Sumatera Barat.
Wafat pada 15 Januari 2013 di Jakarta.

Berkarier di Departeman Agama Indonesia selama 30 tahun sejak 1964.


Beliau menjabat sebagai anggota Dewan Riset Nasional dan mengurusi
bidang masalah keluarga dan anak pada Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pada periode kepengurusan pimpinan Hasan Basri.
Beliau menghabiskan sisa umurnya sebagai pendidik dan guru besar ilmu
psikologi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Niniek L. Karim Psikolog

Lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 14 Januari 1949. Beliau adalah


Artis pemeran Indonesia. Ia selain berprofesi sebagai pemeran, beliau juga
menjadi dosen di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Niniek L. Karim pernah meraih Piala Citra sebagai pemeran pembantu


terbaik dalam film Ibunda. Lewat film yang sama, wanita berdarah Minang
ini juga meraih gelar aktris terbaik pada Festival Film Asia Pasifik tahun
1990.

5. Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si.


Seto Mulyadi atau sebagai Kak Seto adalah Psikolog Indonesia lahir pada
28 Agustus 1951 (64 tahun), Kabupaten Klaten, Indonesia. Beliau adalah
psikolog anak dan pembawa acara televisi untuk anak-anak bersama
dengan Henny Purwonegoro. Ia juga menjabat ketua Komisi Nasional
Perlindungan Anak. Beliau adalah Pencipta Tokoh Si Komo yang terkenal.

6. Prof. Dr. Hamdi Muluk M.si


Hamdi Muluk adalah Psikolog Indonesia kelahiran Padangpanjang,
Sumatera Barat, 31 Maret 1966. Beliau ahli psikologi politik dan dosen asal
Indonesia. Pada tahun 2010, ia dilantik sebagai guru besar Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia. Pidato pengukuhannya yang berjudul
Menghidupkan Kembali Publik: Perspektif Psikologi Politik.

Beliau juga sebagai Koordinator Program Master dan Doktoral di Fakultas


Psikologi Universitas Indonesia. Kini ia juga aktif menulis dan kerap
menjadi narasumber di berbagai media televisi.

Karya Buku:

 Soeharto: Ramuan Kecerdasan dan Masa Kecil yang Liat (2001)


 Budaya Keselamatan dan Industri Berisiko Tinggi (2009)
 Mozaik Psikologi Politik Indonesia (2010)
 Pengelolaan Warisan Budaya di Indonesia (2011)

Anda mungkin juga menyukai