BAB12
12
TEORI
TEORIPENDUGAAN
PENDUGAANSTATISTIK
STATISTIK
1
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
OUTLINE
Bagian
Bagian I I Statistik
StatistikInduktif
Induktif
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Pendugaan
Pendugaan
Teori Pendugaan Statistik
Teori Pendugaan Statistik Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Sampel
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Sampel
Menyusun Interval Keyakinan
Menyusun Interval Keyakinan
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda Interval Keyakinan Selisih Rata-rata dan
Interval Keyakinan Selisih Rata-rata dan
Proporsi
Proporsi
Konsep Dasar Persamaan Simultan
Konsep Dasar Persamaan Simultan Memilih Ukuran Sampel
Memilih Ukuran Sampel
2
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
OUTLINE
Bagian
Bagian I I Statistik
StatistikInduktif
Induktif
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Pendugaan
Pendugaan
Teori Pendugaan Statistik
Teori Pendugaan Statistik Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Sampel
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Sampel
Menyusun Interval Keyakinan
Menyusun Interval Keyakinan
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda Interval Keyakinan Selisih Rata-rata dan
Interval Keyakinan Selisih Rata-rata dan
Proporsi
Proporsi
Konsep Dasar Persamaan Simultan
Konsep Dasar Persamaan Simultan Memilih Ukuran Sampel
Memilih Ukuran Sampel
3
4
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
f( X 2)
f( X 3)
f(X 1)
5
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
SIFAT-SIFAT PENDUGA
X X
E( ) = E( )
SIFAT-SIFAT PENDUGA
Penduga Efisien
Penduga yang efisien (efficient estimator) adalah penduga yang tidak bias dan
mempunyai varians terkecil (sx2) dari penduga-penduga lainnya.
sx12
7
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
DEFINISI
Penduga Konsisten
Penduga yang konsisten (consistent estimator) adalah nilai dugaan ( X) yang semakin
mendekati nilai yang sebenarnya dengan semakin bertambahnya jumlah sampel (n).
n tak terhingga
n sangat besar
n besar
n kecil
8
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
OUTLINE
Bagian
Bagian I I Statistik
StatistikInduktif
Induktif
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Pendugaan
Pendugaan
Teori Pendugaan Statistik
Teori Pendugaan Statistik Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Sampel
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Sampel
Menyusun Interval Keyakinan
Menyusun Interval Keyakinan
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda Interval Keyakinan Selisih Rata-rata dan
Interval Keyakinan Selisih Rata-rata dan
Proporsi
Proporsi
Konsep Dasar Persamaan Simultan
Konsep Dasar Persamaan Simultan Memilih Ukuran Sampel
Memilih Ukuran Sampel
9
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
DEFINISI
Pendugaan interval:
10
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
Di mana:
11
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
0,50 0,50
X
X X X
X X 95% X X
X X X 99%
X X X
X
X X X X X X
Z =-2,58 Z =2,58
Z=-1,96 0= Z=1,96
Pada gambar terlihat untuk interval keyakinan 95% terhubungkan dengan nilai Z antara –
1,96 sampai 1,96. Ini dapat diartikan juga bahwa 95% dari rata-rata hitung sampel
X akan
terletak di dalam 1,96 kali standar deviasinya. Sedangkan untuk keyakinan 99%, maka
rata-rata hitungnya juga akan terletak di dalam 2,58 kali standar deviasinya. Interval
keyakinan juga dapat dituliskan untuk C= 0,95 adalah 1,96x dan untuk C=0,99 adalah
2,58sx.
12
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
0,50 0,50
0,4750 0,4750
(0,95/2) (0,95/2) 0,025
0,025
(0,50/2) (0,50/2)
Z= -1,96 Z= 1,96
Luas kurva adalah 1, dan simetris yaitu sisi kanan dan kiri luasnya sama yaitu 0,5. Nilai C= 0,95
apabila dibagi menjadi dua bagian simetris maka menjadi 0,4750 yang diperoleh dari 0,95/2.
Apabila digunakan tabel luas di bawah kurva normal untuk probabilitas 0,4750 maka akan
diperoleh nilai Z sebesar 1,96. Begitu juga untuk C= 0,99, maka probabilitasnya adalah 0,99/2 =
0,4950, nilai probabilitas ini terhubung dengan nilai Z= 2,58. Setelah menemukan nilai Z dan
standar deviasinya, maka dapat dibuat interval keyakinan dengan mudah misalnya untuk C=
0,95 adalah P( – 1,96sx < m < + 1,96sx) = 0,95 sedang untuk C= 0,99 adalah P( X – 2,58sx < < X+
2,58sx) = 0,99.
13
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
x = –1,96sx x = –1,96sx
x1
Interval 1 mengandung
x2
x95
Interval 2 mengandung
Interval 95 mengandung
x96-100
Interval 95 sampai 100 tidak mengandung
Pada gambar di atas terlihat bahwa interval 1 dengan nilai rata-rata X interval 95 dengan
rata-rata X 95 mengandung nilai parameternya yaitu dan hanya X 96 sampai X 100 atau
5% interval saja yang tidak dari statistik mengandung . Jadi interval keyakinan C= 95
dapat diartikan bahwa sebanyak 95% interval X mengandung nilai parameter aslinya yaitu
dan hanya 5% interval saja yang tidak mengandung parameternya.
14
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
OUTLINE
Bagian
Bagian I I Statistik
StatistikInduktif
Induktif
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Pendugaan
Pendugaan
Teori Pendugaan Statistik
Teori Pendugaan Statistik Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar
Kesalahan Standar dari Rata-rata
Kesalahan Standar dari Rata-rata
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Hitung Sampel
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Hitung Sampel
Menyusun Interval Keyakinan
Menyusun Interval Keyakinan
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda Interval Keyakinan Selisih Rata-rata dan
Interval Keyakinan Selisih Rata-rata dan
Proporsi
Proporsi
Konsep Dasar Persamaan Simultan
Konsep Dasar Persamaan Simultan Memilih Ukuran Sampel
Memilih Ukuran Sampel
15
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
DEFINISI
Kesalahan standar dari rata-rata hitung sampel adalah standar deviasi distribusi sampel dari rata-rata
hitung sampel. Kesalahan standar dari rata-rata hitung dihitung dengan rumus sebagai berikut:
se
n
untuk populasi yang terbatas dan n/N> 0,05:
N n
s
e n N 1
Di mana:
: Standar deviasi populasi
sx : Standar error / kesalahan standar dari rata-rata hitung sampel
n : Jumlah atau ukuran sampel
N : Jumlah atau ukuran populasi
16
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
OUTLINE
Bagian
Bagian I I Statistik
StatistikInduktif
Induktif
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Pendugaan
Pendugaan
Teori Pendugaan Statistik
Teori Pendugaan Statistik Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Sampel
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Sampel
Menyusun Interval Keyakinan
Menyusun Interval Keyakinan
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda Interval Keyakinan Selisih Rata-rata dan
Interval Keyakinan Selisih Rata-rata dan
Proporsi
Proporsi
Konsep Dasar Persamaan Simultan
Konsep Dasar Persamaan Simultan Memilih Ukuran Sampel
Memilih Ukuran Sampel
17
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
18
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
19
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
1-
/2
/2
-Z /2 Z /2
20
ndapatan asli daerah. Dari 500 buah kamar yang didata ternyata sewa per kamarnya rata-rata Rp 200 ribu dengan standar deviasi sebe
Interval keyakinan
X-Z. se < < X+Z . Se
21
Departemen Perindustrian dan Perdagangan ingin mengetahui
pendapatan rata-rata dari usaha UKM di Jawa Barat tahun
2003. Dari total 660 UKM di bawah bimbingan Departemen,
diambil sampel 120 UKM yang terdapat di Bogor, Cirebon,
Tasikmalaya dan Cianjur. Rata-rata pendapatan perbulannya
ternyata meningkat menjadi 2,1 juta dengan standar deviasi
populasinya 0,8 juta. Dengan tingkat keyakinan 95%, buatlah
interval rata-rata kenaikan pendapatan UKM di Jawa Barat!
Interval keyakinan
(x-Z /2 . /n< < (x+Z /2 ./n)
22
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
OUTLINE
Bagian
Bagian I I Statistik
StatistikInduktif
Induktif
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Pendugaan
Pendugaan
Teori Pendugaan Statistik
Teori Pendugaan Statistik Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Sampel
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Sampel
Menyusun Interval Keyakinan
Menyusun Interval Keyakinan
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda Interval Keyakinan Selisih Rata-rata dan
Interval Keyakinan Selisih Rata-rata dan
Proporsi
Proporsi
Konsep Dasar Persamaan Simultan
Konsep Dasar Persamaan Simultan Memilih Ukuran Sampel
Memilih Ukuran Sampel
23
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
Populasi Terbatas
X Z/2 s/(N - n)/N-1
24
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
DISTRIBUSI NORMAL DAN STANDAR DEVIASI
POPULASI DIKETAHUI
Di mana:
X : Rata-rata dari sampel
Z/2 : Nilai Z dari tingkat kepercayaan
: Rata-rata populasi yang diduga
x : Standar error / kesalahan standar dari rata-rata hitung sampel
C : Tingkat keyakinan
= (1 – C)
25
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
DISTRIBUSI NORMAL DAN STANDAR DEVIASI
POPULASI TIDAK DIKETAHUI
Standar error untuk populasi yang terbatas dan n/N > 0,05:
𝑆 𝑥 = 𝑆 𝑁 −𝑛
√𝑛
❑
❑
√ 𝑁 −1
Distribusi normal standar
26
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
DISTRIBUSI SAMPLING MENDEKATI NORMAL
DAN STANDAR DEVIASI POPULASI TIDAK DIKETAHUI
Di mana:
27
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
OUTLINE
Bagian
Bagian I I Statistik
StatistikInduktif
Induktif
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Pendugaan
Pendugaan
Teori Pendugaan Statistik
Teori Pendugaan Statistik Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Sampel
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Sampel
Menyusun Interval Keyakinan
Menyusun Interval Keyakinan
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda Interval Keyakinan Selisih Rata-rata
Interval Keyakinan Selisih Rata-rata
dan Proporsi
dan Proporsi
Konsep Dasar Persamaan Simultan
Konsep Dasar Persamaan Simultan Memilih Ukuran Sampel
Memilih Ukuran Sampel
28
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
Di mana:
p : Proporsi sampel
Z/2: Nilai Z dari tingkat keyakinan
P :Proporsi populasi yang diduga
Sp : Standar error/kesalahan dari proporsi
C :Tingkat keyakinan
:1 – C 29
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
OUTLINE
Bagian
Bagian I I Statistik
StatistikInduktif
Induktif
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Pendugaan
Pendugaan
Teori Pendugaan Statistik
Teori Pendugaan Statistik Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Sampel
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Sampel
Menyusun Interval Keyakinan
Menyusun Interval Keyakinan
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda Interval Keyakinan Selisih Rata-rata dan
Interval Keyakinan Selisih Rata-rata dan
Proporsi
Proporsi
Konsep Dasar Persamaan Simultan
Konsep Dasar Persamaan Simultan Memilih Ukuran Sampel
Memilih Ukuran Sampel
30
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
Probabilitas
(( X - X ) - Z/2. x1-x2) <( X- X) < ( X-
1 2 1 2 1 ) + Z/2. x1-x2)
X2
√ 𝑛❑
2
1
1
+
𝑛2
2
2
¿
Apabila standar deviasi dari populasi tidak ada, maka dapat diduga dengan standar deviasi
sampel yaitu:
Di mana:
𝑠
𝑠𝑥 𝑠𝑥
𝑥1 − 𝑥 2=¿ =
❑
√ 𝑛❑
2
1
1
+
𝑛2
2
2
¿
Probabilitas
32
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
OUTLINE
Bagian
Bagian I I Statistik
StatistikInduktif
Induktif
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Metode dan Distribusi Sampling Pengertian Teori dan Kegunaan
Pendugaan
Pendugaan
Teori Pendugaan Statistik
Teori Pendugaan Statistik Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Titik Parameter
Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar Pendugaan Interval
Pengujian Hipotesa Sampel Besar
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung
Kesalahan Standar dari Rata-rata Hitung
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Sampel
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Sampel
Menyusun Interval Keyakinan
Menyusun Interval Keyakinan
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Analisis Regresi dan Korelasi Linier
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Interval Keyakinan Rata-rata dan Proporsi
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda
Analisis Regresi dan Korelasi Berganda Interval Keyakinan Selisih Rata-rata dan
Interval Keyakinan Selisih Rata-rata dan
Proporsi
Proporsi
Konsep Dasar Persamaan Simultan
Konsep Dasar Persamaan Simultan Memilih Ukuran Sampel
Memilih Ukuran Sampel
33
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
34
Teori Pendugaan Statistik Bab 12
RUMUS JUMLAH SAMPEL UNTUK
MENDUGA RATA-RATA POPULASI
n = [(Z/2.)/]2
37
Kontroversi tentang presiden wanita mendorong sebuah stasiun TV
membuat jajak pendapat. Dari 1400 orang yang terdiri dari 800 pria
dan 600 wanita, ternyata 360 pria dan 500 wanita menyukai presiden
wanita. Berapa beda proporsi antara pria dan wanita yang menyukai
presiden wanita dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%?
38
TERIMA KASIH
39