Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS KERUSAKAN PERKERASAN JALAN

DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX


(PCI) DAN ALTERNATIF SOLUSI (Studi Kasus: Ruas
Jalan Boyolali – Musuk STA 0+00 Sampai STA 3+800)

Kelompok 1
Praktikum Bahan Perkerasan Jalan
Teknik Sipil dan Lingkungan IPB University
ANGGOTA KELOMPOK 1

Nasya Qadira
M Ghilman F Iqtashada Teuku Devan A Fitri Devi Furqon Habibie
Latuasan
F44180109 F44180090 F44180079 F44180098 F44180092
F44180094
LATAR BELAKANG

1. Ruas jalan Boyolali – Musuk merupakan jalan kabupaten lokal


primer dengan perkerasan kaku yang berperan sebagai penghubung
antar kecamatan dan merupakan jalur pengambilan pasir merapi.
2. Beban truk pasir yang melintas menjadi salah satu penyebab
kerusakan pada ruas jalan tersebut. Kerusakan jalan berdampak
pada kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan
3. Metode yang dipilih adalah metode pavement codition index
(PCI).
Lokasi Perencanaan Pembangunan

Jalan Raya Boyolali – Musuk, kecamatan


Musuk Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Ruas Jalan sepanjang 8,2 km yang hanya
memiliki dua jalur, dua lajur, dengan lebar
masing – masing lajurnya 2,5 meter. Jalan
Kabupaten lokal primer
TUJUAN PENELITIAN

Menganalisis kerusakan pekerjaan jalan


menggunakan metode PCI untuk
mengidentifikasi jenis, tingkat, dan kuantitas
kerusakan yang terjadi pada ruas jalan
Boyolali - Musuk, serta memberikan alternatif
solusi dan perbaikiannya.
Landasan Teori
Perkerasan Jalan Perkerasan Kaku
Bagian dari jalur lalu lintas, yang bila kita perhatikan Perkerasan kaku adalah suatu susunan
secara struktural pada penampang melintang jalan, konstruksi perkerasan di mana sebagai lapisan
merupakan penampang struktur dalam kedudukan atas digunakan pelat beton yang terletak di atas
yang paling sentral dalam suatu badan jalan. pondasi atau di atas tanah dasar pondasi atau
Perkerasan Jalan dibagi menjadi 2 yaitu perkerasan langsung di atas tanah dasar (subgrade).
kaku dan perkerasan lentur.

Pavement Condition Index (PCI)


Dalam menentukan jenis kerusakan jalan dengan metode PCI, terdapat
hal-hal yang perlu diketahui yaitu kerapatan (density), tingkat kerusakan
(severity level), nilai pengurang (deduct value, DV), nilai pengurang total
atau jumlah dari seluruh DV (total deduct value, TDV), dan nilai
pengurang terkoreksi (corrected deduct value, CDV).
Metodologi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pavement Condition Index (PCI)

- Menghitung Density
Density merupakan presentase dari jenis
kerusakan terhadap jumlah slab dalam suatu unit
sampel.

Contoh perhitungan pada pengisi sambungan


HASIL DAN PEMBAHASAN
Pavement Condition Index (PCI)

- Deduct Value (DV)


Deduct Value adalah nilai pengurangan untuk tiap
jenis kerusakan yang diperoleh dari kurva hubungan
antara density dan deduct value.

Cara untuk menentukan DV, yaitu dengan


memasukkan presentase density pada grafik masing-
masing jenis kerusakan kemudian menarik garis
vertikal sampai memotong tingkat kerusakannya dan
didapatkan nilai deduct value.

Contoh grafik pada kerusakan retak lurus

Grafik deduct value kerusakan retak lurus (M)


HASIL DAN PEMBAHASAN
Pavement Condition Index (PCI)

- Total Deduct Value (TDV)


TDV adalah jumlah total dari deduct value pada
masing-masing jenis kerusakan.

Nilai Total TDV : 62

Nilai Total TDV pada STA 2+000 - 2+100


HASIL DAN PEMBAHASAN
Pavement Condition Index (PCI)

- Corrected Deduct Value (CDV)


Nilai CDV diperoleh dari kurva hubungan antara
TDV dan DV. Untuk mendapatkan nilai CDV yaitu
dengan cara memasukkan nilai TDV ke dalam nilai
koreksi dalam grafik CDV dengan cara menarik garis
vertikal pada nilai CDV sampai memotong garis q
kemudian ditarik garis horizontal.

Nilai q = 1
nilai q adalah jumlah DV yang bernilai lebih dari 5.

Berdasarkan pembcaan grafik didapatkan nilai CDV


pada STA 2+000 - 2+100 adalah 62.

Grafik Corrected deduct Value (CDV)


HASIL DAN PEMBAHASAN
Pavement Condition Index (PCI)

- Nilai Pavement Condition Indekx (PCI)


Nilai PCI untuk STA 2+000 - 2+100 dihitung
menggunakan rumus berikut.

PCI = 100 - CDV


= 100 - 62
= 38

Berdasarkan rangking PCI, perkerasan pada


STA 2+000 - 2+100 dalam kondisi jelek
(poor).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel PCI Ruas Jalan Boyolali - Musuk
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan pada Tabel nilai PCI dapat dihitung nilai PCI keseluruhan untuk ruas Jalan Boyolali -
Musuk.

Dari hasil perhitungan di atas, maka didapat nilai PCI untuk ruas Jalan
Boyolali - Musuk adalah 59. Dari nilai PCI yang didapat, maka ruas jalan
Boyolali - Musuk termasuk dalam klasifikasi Baik (Good).
SOLUSI DAN INOVASI
Rekonstruksi parsial perkerasan kaku ⮚ Bakteri sebagai agen Self Healing Concrete
dengan menambahkan Bakteri Bacillus bekerja dengan cara mengeluarkan
Subtilis sebagai agen self healing endospore berupa Kalsium Bikarbonat
(CaCO3)

⮚ Oksigen dan air membantu proses


penumbuhan endospore
UJI KUAT TEKAN BETON
⮚ Uji kuat tekan pada beton dengan penambahan

bakteri sebanyak 1 % merupakan yang paling optimal

dengan nilai kuat tekan sebesar 26,20 Mpa

⮚ Uji kuat tekan pada beton dengan penambahan

bakteri sebanyak 3 % merupakan yang kurang baik

dengan nilai kuat tekan sebesar 26,20 Mpa


UJI SELF HEALING CONCRETE

Beton bakteri bacillus subtilis sebesar 0,5% pada Beton bakteri bacillus subtilis sebesar 1% pada perendaman

perendaman PH 5 selama 14 hari PH 5 selama 14 hari

Pada pengujian self healing concrete menunjukkan bahwa beton yang terkandung enkapsulasi bakteri bacillus subtilis sebesar
1% dalam perendaman air dengan pH Asam atau netral selama 14 hari, dinilai yang paling baik dalam menutupi retak pada
beton. Sedangkan pada beton bakteri sebesar 0,5% dalam perendaman air dengan pH asam atau netral dinilai yang paling
kurang menutupi retak-retak pada beton.
THANK
YOU!
CREDITS: This presentation template was created
Do you have any questions?
by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik and
illustrations by Storyset

Anda mungkin juga menyukai