Anda di halaman 1dari 7

Tanda rangsang

meningeal
Kaku Kuduk

▪  sedang berbaring, kemudian kepala ditekukan (fleksi) dan


diusahakanagar dagu mencapai dada. Selama penekukan diperhatika
n adanya tahanan. Bilaterdapat kaku kuduk didapatkan tahanan
dan dagu tidak dapat mencapai dada. Kakukuduk dapat bersifat
ringan atau berat.
Tanda Laseque

▪ Cara memeriksa dapat dilakukan : pada pasien yang berbaring kedua 
tungkaidiluruskan (diekstensikan), kemudian satu tungkai diangkat lu
rus, difleksikan persendian panggulnya. Tungkai yang satu lagi harus
berada dalam keadaan ekstensi.Pada keadaan normal dapat
mencapai sudut 70 derajat sebelum timbul rasa sakit dantahanan.
Bila sudah timbul rasa sakit dan tahanan sebelum mencapai 70
derajat makadisebut tanda laseque positif. Namun pada pasien yang
sudah usia lanjut diambil patokan 60 derajat
Tanda kerniq

▪ Cara memeriksa dapat dilakukan : pasien yang sedang berbaring


difleksikan pahanya pada persendian panggul sampai membuat
sudut 90 derajat. Setelah itu tungkai bawahdiekstensikan pada
persendian lutut sampai membentuk sudut lebih dari
135 derajatterhadap paha. Bila terdapat tahanan dan rasa nyeri
sebelum atau kurang dari sudut135 derajat, maka dikatakan tanda
kerniq positif
Tanda brudzinski I dan II

▪ Cara memeriksa brudzinski I : pada pasien yang sedang berbaring,


letakkan satutangan dibawah kepala pasien dan tangan lainnya
diletakkan di dada untuk mencegah badan terangkat. Selanjutnya
kepala difleksikan ke dada, adanya rangsang meningealapabila
kedua tungkai bawah terangkat (fleksi) pada sendi panggul dan
lutut.Cara memeriksa brudzinski II : pada pasien yang sedang
berbaring, tungkai atas pasien difleksikan secara pasif pada sendi
panggul, dan diikuti dengan fleksi tungkai

Anda mungkin juga menyukai