terkendali.
- Dicap seringkali sebagai kepribadian obsesif
kompulsif.
- Menunjukkan penguatan pengekangan
diri, perilaku social yang terlalu resmi,
dan keras kepala.
- Memberikan respon yang baik terhadap
penjelasan yang teliti, sistematik, dan
rasional.
Proyeksi :
- Menghubungkan perasaan diri
sendiri yang tidak dinyatakan pada diri
orang lain.
Pembelahan (splitting) :
- Membagi secara ambivalen orang-
orang, baik masa lalu maupun sekarang
ini menjadi orang baik dan jahat.
- Paling baik mengantisipasi
proses, mendiskusikan, menghadapkan
dengan kenyataan.
Pasif agresif :
- Kemarahan dibalikkan kepada
diri sendiri.
- Dalam terminology psikoanalitik
masokisme.
- Termasuk kegagalan,
penundaan, perilaku kebodoh-
bodohan atau provokatif, ejekan yang
merendahkan diri, dan perilaku
merusak diri sendiri.
Memerankan (acting out) :
- Ekspresi langsung harapan atau
konflik yang tidak disadari melalui
tindakan.
- Terjadi diluar kesadaran dan
tampak tanpa disertai rasa bersalah.
Identifikasi proyeksi :
- Digunakan terutama pada gangguan
kepribadian ambang.
- Terdiri dari tiga langkah :
1. Aspek diri diproyeksikan pada orang
lain.
2. Proyektor berusaha untuk memaksa
orang lain untuk beridentifikasi dengan apa
yang diproyeksikan.
3. Penerima proyeksi dan proyektor
merasakan suatu rasa kesatuan atau
keterpaduan.
Gangguan Kepribadian Paranoid
- Ditandai oleh kecurigaan dan
ketidakpercayaan.
- Menolak bertanggung jawab dan
melemparkan tanggung jawab.
- Seringkali bersikap bermusuhan,
mudah tersinggung dan marah.
Epidemiologi :
- Prevalensi sekitar 0,5 sampai 2,5
%.
- Jarang mencari pengobatan
sendiri.
- Lebih sering pada laki-laki
dibandingkan wanita.
- Lebih tinggi pada kelompok
minoritas, imigran, dan tuna rungu.
Diagnosis :
- Pasien dengan kepribadian
paranoid tampak resmi dan
keheranan bila diminta mencari
bantuan psikiatrik.
- Ketegangan otot, tidak dapat
santai.
- Afek tanpa humor dan selalu
serius,isi pikiran proyeksi, praduga,
dan gagasan mengenai diri sendiri.
- PPDGJ III :
1. Gangguan kepribadian dengan ciri-ciri :
Kepekaan berlebihan terhadap kegagalan
dan penolakan
Kecenderungan untuk tetap menyimpan
dendam, misalnya menolak untuk memaafkan
suatu penghinaan dan luka hati atau masalah
kecil
Kecurigaan dan kecenderungan yang
mendalam untuk mendistorsikan pengalaman
dengan menyalahartikan tindakan orang lain
yang netral atau bersahabat sebagai suatu
sikap permusuhan atau penghinaan
. Perasaan bermusuhan dan
ngotot tentang hak pribadi tanpa
memperhatikan situasi yang ada
(actual situation)
Kecurigaan yang berulang, tanpa
dasar (justification), tentang kesetiaan
seksual dari pasangannya
Kecenderungan untuk merasa dirinya
penting secara berlebihan yang
bermanifestasi dalam sikap yang selalu
merujuk ke diri sendiri (self-referential-
attitude)
Preokupasi dengan penjelasan-penjelasan
yang bersekongkol dan tidak substantif dari
suatu peristiwa, baik yang menyangkut diri
sendiri maupun dunia pada umumnya
2. Untuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit
3 dari diatas.
- DSM-IV
A. Ketidakpercayaan dan kecurigaan yang
pervasive kepada orang lain sehingga motif
mereka dianggap sebagai berhati dengki,
dimulai pada masa dewasa awal dan tampak
dalam berbagai konteks, seperti yang
ditunjukkan oleh empat (atau lebih) yang
berikut :
1. Menduga tanpa dasar yang cukup,
bahwa orang lain memanfaatkan,
membahayakan , atau menghianati dirinya.
2 Preokupasi dengan keraguan yang
tidak pada tempatnya tentang loyalitas
atau kejujuran teman atau rekan kerja.
3. Enggan untuk menceritakan rahasia
orang lain karena rasa takut yang tidak
perlu bahwa informasinya akan
digunakan secara jahat untuk melawan
dirinya.
4. Membaca arti merendahkan atau
mengancam yang tersembunyi dari
ucapan atau kejadian yang biasa.
5. Secara persisten menaruh dendam,
yaitu tidak memaafkan kerugian,
cedera, atau kelalaian.
6. Merasakan serangan terhadap
karakter atau reputasinya yang tidak
tampak bagi orang lain dan dengan
cepat bereaksi secara marah atau balas
menyerang.
7. Memiliki kecurigaan yang berulang,
tanpa pertimbangan, tentang kesetiaan
pasangan atau mitra seksual.
B. Tidak terjadi semata- mata selama
perjalanan skizofrenia, suatu
gangguan mood dengan ciri psikotik,
atau gangguan psikotik lain dan
bukan karena efek fisiologis langsung
dari kondisi medis umum.
Gambaran Klinis :
- Kecenderungan yang pervasive
dan tidak diinginkan menginterpretasikan
tindakan orang lain sebagai merendahkan
atau mengancam secara sengaja.
- Sering bertanya tentang
loyalitas dan kejujuran temannya.
- Cemburu secara patologis.
- Sering menggunakan pertahanan
proyeksi.
- Terbatas secara afektif dan
tampak idak memiliki emosi.
- Sering menciptakan ketakutan
atau konflik bagi orang lain.
Diagnosis banding :
- Gangguan kepribadian paranoid
biasanya dibedakan dari gangguan
delusional.
- Waham yang terpaku tidak
ditemukan pada gangguan kepribadian
paranoid.
- Skizofrenia paranoid halusinasi.
Pasien paranoid tidak memiliki karakter
antisocial sepanjang riwayat perilaku
antisocial.
Perjalanan penyakit dan prognosis :
•Tidak ada penelitian jangka panjang yang adekuat
masalah perkawinan.
Terapi :
Psikoterapi :
•Pengobatan yang terpilih.
secara umum.
o Rasio laki dan perempuan adalah 2 : 1.
tidak sesuai.
hidup.
o Proporsi yang menjadi skizofrenia adalah tidak
diketahui.
Terapi :
o Psikoterapi mengembangkan suatu
kepercayaan dan terapi kelompok.
o Farmakoterapi : antipsikotik dosis kecil,
antidepresan, dan psikostimulan.
Gangguan Kepribadian Skizotipal
o Orangnya sangat aneh atau asing.
Diagnosis :
o Ditegakkan berdasarkan keanehan pikiran, perilaku,
Diagnosis Banding :
oDapat dibedakan dari pasien kepribadian skizoid dan
skizofrenia.
Terapi :
Psikoterapi :
kepribadian skizoid.
o Pikiran yang aneh dan ganjil harus ditangani dengan
berhati- hati.
Farmakoterapi :
perempuan 3 : 1.
o Sering ditemukan pada daerah perkotaan
75 persen.
Diagnosis :
o Dalam wawancara pasien tampak tenang dan dapat
dipercaya.
o Sebaliknya terdapat ketegangan, permusuhan, sikap
neurlogis lengkap.
o Pasien sering menunjukkan hasil EEG yang abnormal
menggoda.
o Jenis kelamin sama manipulatif dan menuntut.
situasi.
o Isi mental tidak menunjukkan adanya waham atau pikiran irasional.
menyadari.
Diagnosis banding :
oLebih sukar membedakan antara gangguan
kepribadian antisosial dari penyalahgunaan zat.
oPenyalahgunaan zat maupun perilaku antisosial
berubah.
oKelompok yang menolong diri sendiri ( selfhelp group)
lebih berguna.
Farmakoterapi :
oDigunakan untuk mengatasi
kecemasan, penyerangan dan depresi.
oObat harus digunakan secara hati- hati.
Gangguan Kepribadian Ambang
oBerada pada perbatasan antara
neurosis neurosis dan psikosis.
oDitandai oleh afek, mood, perilaku,
sangat aneh, gagasan yang aneh dan menyangkut diri sendiri yang
rekuren.
oGangguan kepribadian paranoid ditandai oleh kecurigaan yang
ekstrim.
oPasien gangguan kepribadian histrionik dan antisosial sukar untuk
depresi.
Gangguan Kepribadian Histrionik
oDitandai oleh perilaku yang dramatik, ekstrovert, meluap-
persen.
oLebih sering pada wanita dibanding pria.
Diagnosis :
oGerak isyarat dan penekanan yang dramatik dalam
kelamin.
oPasien histrionik mungkin memiliki disfungsi psikoseksual
Terapi :
Psikoterapi
gangguan ini.
Diagnosis :
oKriteria Diagnosis untuk Gangguan Kepribadian Narsistik :
depresi.
oKesulitan interpersonal, penolakan, kehilangan, dan
masalah pekerjaan adalah stres yang sering disebabkan
oleh orang narsistik karena perilakunya.
Diagnosis Banding ;
oGangguan kepribadian ambang, histrionik, dan antisosial
Gangguan Kepribadian Menghindar
oMenunjukkan kepekaan yang ekstrim terhadap
familial.
oBayi memiliki temperamen malu- malu lebih rentan.
Diagnosis
oDalam pemeriksaan aspek yang paling penting
kecemasan pasien.
oKecemasan dan ketegangan pasien hilang timbul.
inti.
oMenginginkan hubungan dengan orang lain yang hangat dan aman.
terhadap penolakan.
oMudah keliru mengartikan komentar orang lain sebagai penghinaan
atau ejekan.
oPenolakan menarik diri dan merasa terluka.
tidak dikritik.
oSeringkali tidak memiliki teman dekat atau teman kepercayaan.
laki- laki.
oMerupakan 2,5 persen dari semua
gangguan kepribadian.
oLebih sering pada anak kecil dibandingkan
bimbingan.
Kriteria Diagnosis untuk Gangguan Kepribadian
Dependen menurut DSM-IV:
oKebutuhan yang pervasif dan berlebihan untuk diasuh,
patuh.
oTidak mampu mengambil keputusan tanpa nasehat dan
infleksibilitas.
oDalam ICD-10 Gangguan kepribadian anakastik.
Epidemiologi :
oPrevalensi tidak diketahui.
keras.
Diagnosis :
oMemiliki kelakuan yang kaku, resmi, dan dingin.
biasanya serius.
oJawaban mereka terhadap pertanyaan biasanya
terperinci.
oMekanisme pertahanan yang digunakan adalah
humor.
oMemaksakan aturan supaya diikuti secara kaku dan tidak
gejala muncul.
Gangguan Kepribadian Pasif Agresif
oDitandai oleh obstruksionisme (senang
menghalang- halangi), menunda- nunda, sikap
keras kepala, dan tidak efisien.
oMerupakan manifestasi dari agresi yang
mendasari, yang diekspresikan secara pasif.
DSM-IV gangguan kepribadian negativistik.
Epidemiologi :
oTidak ada data yang tersedia tentang
epidemiologi gangguan.
oRasio jenis kelamin, pola familial, dan prevalensi
belum diteliti.
Kriteria diagnosis Gangguan Kepribadian
Pasif Agresif menurut DSM-IV :
Pola pervasif sikap negativistik dan
resistensi pasif terhadap tuntutan akan
kinerja yang adekuat, dimulai pada masa
dewasa awal dan tampak dalam berbagai
konteks, seperti yang ditunjukkan oleh
empat (atau lebih) sebagai berikut :
1. Secara pasif menolak memenuhi tugas sosial
dan pekerjaan rutin.
2. Mengeluh tidak dimengerti dan tidak
dihargai oleh orang lain.
3. Cemberut dan argumentatif.
4. Tanpa alasan mengkritik dan mencemooh
atasan.
5. Menunjukkan rasa cemburu dan kebencian
terhadap mereka yang tampaknya lebih
beruntung.
6. Suara yang diperkeras dan keluhan terus
menerus atas ketidakberuntungan dirinya.
7. Bergani- ganti antara tantangan
permusuhan dan perasaan dosa.
B. Tidak terjadi semata- mata selama
episode depresif berat dan tidak dijelaskan
lebih baik oleh gangguan distimik.
Gambaran klinis :
oMenunda- nunda, tidak menerima permintaan
sendiri.
oTidak mempunyai kepercayaan pada diri sendiri
baik.
oKlinisi harus mengobati kecenderungan bunuh
bunuh diri.
oBenzodiazepin tergantung keadaan klinis.
Terima kasih