: PM-NGK II -13
PEDOMAN
TGL TERBIT : 01- 06 -2015
Ditetapkan
Kepala UPT Pusat Kesehatan
PUSKESMAS Masyarakat Ngaglik II
NGAGLIK II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Promosi kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan masyarakat
berperilaku hidup bersih dan sehat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri serta
mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial budaya
setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan (Surat
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004)
Perilaku kesehatan masyarakat merupakan salah satu faktor utama yang
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Dengan demikian, upaya promosi
kesehatan pada prinsipnya terarah pada proses perubahan perilaku individu,
keluarga, kelompok serta masyarakat umum, agar mau dan mampu berperilaku
hidup bersih dan sehat.
Promosi kesehatan merupakan salah satu pelayanan wajib puskesmas
yang mempunyai peranan strategis mendukung peningkatan pencapaian target
lintas program dan diharapkan berdampak pada peningkatan kinerja puskesmas.
Agar tujuan upaya promosi kesehatan dapat tercapai, maka langkah awal yang
penting harus dilakukan adalah menyusun perencanaan promosi kesehatan
dengan benar dan tepat.
B. Tujuan Pedoman
1. Sebagai pedoman petugas dalam merencanakan dan melaksanakan upaya
promosi kesehatan di Puskesmas
2. Sebagai pedoman petugas dalam membangun tim dan menetapkan strategi
promosi kesehatan di Puskesmas
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Ngaglik II
NO DOK. : PM-NGK II -13
PEDOMAN
TGL TERBIT : 01 – 06-2015
NO. REVISI : 00
UPAYA PROMOSI
HALAMAN : 2/14
KESEHATAN
PUSKESMAS
NGAGLIK II
D. Batasan Operasional
Batasan operasional Upaya promosi kesehatan di puskesmas adalah :
1. Penyuluhan kesehatan
Dikenal dengan istilah lain pendidikan kesehatan atau sekarang sering
disebut KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi). Penyuluhan kesehatan
dapat dilaksanakan secara individu, kelompok dan massal.
a. Konsep dasar : merupakan salah satu bentuk penting dalam upaya
promosi kesehatan dan menjadi tulang punggung upaya promotif dan
preventif dalam pelayanan kesehatan perorangan, kelompok maupun
masyarakat yang dilaksanakan di puskesmas.
b. Tujuan : membangkitkan perhatian terhadap pesan promosi
kesehatan yang dipaparkan kepadanya, kemudian diharapkan dapat
memahami isi pesan yang disampaikan dan mengambil sikap yang
positif serta mengubah perilaku dirinya dengan mengadopsi dan
mempratekkan pesan kesehatan tersebut.
c. Media KIE promkes : adalah media pembelajaran dalam upaya
promosi kesehatan yang dapat berfungsi sebagai media komunikasi,
informasi, edukasi dapat berupa media cetak, media elektronik
(audio,audiovisual)..
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Ngaglik II
NO DOK. : PM-NGK II -13
PEDOMAN
TGL TERBIT : 01 – 06-2015
NO. REVISI : 00
UPAYA PROMOSI
HALAMAN : 3/14
KESEHATAN
PUSKESMAS
NGAGLIK II
2. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat yang menjadi salah satu SPM adalah
pencapaian desa siaga aktif.
a. Konsep dasar : adalah proses menumbuhkan dan meningkatkan
pengetahuan, kemauan dan kemampuan individu, keluarga dan
masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatannya dengan
menggunakan sumber daya sendiri. Khususnya dalam upaya
pencegahan penyakit, meningkatkan kesehatan diri, menciptakan
lingkungan sehat serta berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap
upaya kesehatan.
b. Tujuan : Untuk meningkatkan individu, keluarga dan masyarakat agar
tahu, mau dan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan
sehat, dalam memelihara, mengatasi serta meningkatkan
kesehatannya secara mandiri serta berperan aktif dalam upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat (dari, oleh dan untuk
masyarakat)
c. Prinsip dasar : ada 5 prinsip dasar yaitu menumbuhkembangkan
kemampuan dan peran serta masyarakat, melibatkan partisipasi
masyarakat baik dalam perencanaan dan pelaksanaan (masyarakat
sebagai subyek), menggalang kemitraan, petugas sebagai
katalisator, serta mengakomodir kearifan lokal sesuai sosial budaya
setempat.
NO. REVISI : 00
UPAYA PROMOSI
HALAMAN : 4/14
KESEHATAN
PUSKESMAS
NGAGLIK II
4. Advokasi
Adalah usaha untuk mempengaruhi kebijakan publik melalui bermacam-
macam bentuk komunikasi persuasif (JHU,1999).
a. Konsep dasar : merupakan serangkaian kegiatan komunikasi untuk
mempengaruhi penentu kebijakan dengan cara : membujuk,
meyakinkan, menjual ide agar memberikan dukungan terhadap
upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat.
b. Tujuan : mendorong dikeluarkannya kebijakan-kebijakan publik oleh
pejabat publik sehingga dapat mendukung dan menguntungkan
kesehatan.
c. Unsur-unsur advokasi : ada delapan unsur –unsur advokasi yaitu
tujuan, pemanfaatan data dan riset, identifikasi sasaran,
pengembangan pesan, membangun koalisi, penyajian/presentasi,
penggalangan dana, serta pemantauan-penilaian upaya advokasi.
E. Landasan Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang
Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1114/Menkes/SK/VII/2005
tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 585/Menkes/SK/V/2007 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Ngaglik II
NO DOK. : PM-NGK II -13
PEDOMAN
TGL TERBIT : 01 – 06-2015
NO. REVISI : 00
UPAYA PROMOSI
HALAMAN : 5/14
KESEHATAN
PUSKESMAS
NGAGLIK II
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Semua karyawan puskesmas wajib berpartisipasi dalam kegiatan promosi
kesehatan mulai di Kepala puskesmas, penanggung jawab UKP, penanggung
jawab UKM, dan seluruh karyawan. Sebagai koordinator dalam
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Ngaglik II
NO DOK. : PM-NGK II -13
PEDOMAN
TGL TERBIT : 01 – 06-2015
NO. REVISI : 00
UPAYA PROMOSI
HALAMAN : 6/14
KESEHATAN
PUSKESMAS
NGAGLIK II
C. Jadual Kegiatan.
Jadual pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan disepakatii dan disusun
bersama dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
NO Kegiatan 2015
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des
1. Penyuluhan X X X X X X X X X X X X
2. Pemberdayaan X X X X X X X X X X X X
Masyarakat
3. Pertemuan X X X X X X X X X X X
Pelatihan
kader
kesehatan
4. Advokasi X X
BAB III
STANDAR FASILITAS
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Ngaglik II
NO DOK. : PM-NGK II -13
PEDOMAN
TGL TERBIT : 01 – 06-2015
NO. REVISI : 00
UPAYA PROMOSI
HALAMAN : 7/14
KESEHATAN
PUSKESMAS
NGAGLIK II
R. Kapusk AULA
PUSKESMAS
Gudang
Obat
R. PROMKES
R. Konsul
Gizi R.
BENDAHARA
Toliet Dapur
Toliet
NO. REVISI : 00
UPAYA PROMOSI
HALAMAN : 8/14
KESEHATAN
PUSKESMAS
NGAGLIK II
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Ngaglik II
NO DOK. : PM-NGK II -13
PEDOMAN
TGL TERBIT : 01 – 06-2015
NO. REVISI : 00
UPAYA PROMOSI
HALAMAN : 9/14
KESEHATAN
PUSKESMAS
NGAGLIK II
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Ngaglik II
NO DOK. : PM-NGK II -13
PEDOMAN
TGL TERBIT : 01 – 06-2015
NO. REVISI : 00
UPAYA PROMOSI
HALAMAN : 10/14
KESEHATAN
PUSKESMAS
NGAGLIK II
NO. REVISI : 00
UPAYA PROMOSI
HALAMAN : 11/14
KESEHATAN
PUSKESMAS
NGAGLIK II
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Ngaglik II
NO DOK. : PM-NGK II -13
PEDOMAN
TGL TERBIT : 01 – 06-2015
NO. REVISI : 00
UPAYA PROMOSI
HALAMAN : 12/14
KESEHATAN
PUSKESMAS
NGAGLIK II
4. Pelaksanaan
Melaksanaan kegiatan promosi kesehatan sesuai dengan jadwal yang
telah disusun bersama.
Melakukan pencatatan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan promosi
kesehatan.
5. Pemantauan
Tindakan pengamatan yang dilakukan secara terus-menerus terhadap
pelaksanaan suatu upaya promosi kesehatan dengan tujuan memberikan
umpan balik pada pengelolaan upaya promosi kesehatan untuk
perbaikan dan optimalisasi pelaksanaan upaya promosi kesehatan.
Dilakukan untuk :
a. Menetapkan masalah dan situasi
b. Menganalisis penyebab dan faktor yang mempengaruhi
c. Merumuskan dan merevisi upaya solusi
6. Penilaian dan Evaluasi
Merupakan proses sistematis yang mempelajari pengalaman
pembelajaran upaya promosi kesehatan sebagai upaya meningkatkan
kualitas rancangan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan upaya
promosi kesehatan yang baru.
Rentang waktu :
a. Evaluasi pra kegiatan promosi kesehatan
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Ngaglik II
NO DOK. : PM-NGK II -13
PEDOMAN
TGL TERBIT : 01 – 06-2015
NO. REVISI : 00
UPAYA PROMOSI
HALAMAN : 13/14
KESEHATAN
PUSKESMAS
NGAGLIK II
BAB V
LOGISTIK
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Ngaglik II
NO DOK. : PM-NGK II -13
PEDOMAN
TGL TERBIT : 01 – 06-2015
NO. REVISI : 00
UPAYA PROMOSI
HALAMAN : 14/14
KESEHATAN
PUSKESMAS
NGAGLIK II
terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap harus
dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
BAB IX
PENUTUP
Pedoman ini sebagai acuan bagi karyawan puskesmas dan lintas sektor terkait
dalam pelaksanaan promosi kesehatan dengan tetap memperhatikan prinsip
proses pembelajaran dan manfaat.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Ngaglik II