Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PLUMPANG
Jl. Raya Plumpang No. 17 Telp. (0356) 811032
Email : puskesmasplumpang@gmail.com
PLUMPANG - 62382

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


HATRA (KESEHATAN TRADISIONAL)
Nomor : HATRA/001/KAK/2018

I. PENDAHULUAN
Pengobatan Tradisional merupakan salah satu upaya pengobatan dan
atau perawatan cara lain di luar ilmu kedokteran dan atau ilmu keperawatan yang
banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan.
Pelayanan kesehatan tradisional dibina dan diawasi oleh Pemerintah agar dapat
dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya serta tidak bertentangan
dengan norma agama.
Semakin Gencarnya periklanan tentang pengobatan tradisional melalui
media cetak maupun elektronika yang cenderung menyesatkan masyarakat.
Banyak alat, metode dan obat tradisional yang belum dapat
dipertanggungjawabkan keamanan dan manfaatnya bagi kesehatan.
Disamping potensi pengobatan Tradisional dalam meningkatkan
pemerataan pelayanan kesehatan perlu diperhatikan kemungkinan timbulnya
dampak negatif yang merugikan masyarakat, misalnya pengobatan yang tidak
sesuai dengan kaidah-kaidah kesehatan dan promosi pengobatan tradisional
yang mennyesatkan. Oleh karena itu perlu dilakukan pembinaan, melalui
bimbingan yang sistematis, terencana, berkesinambungan dan pengawasan
serta pengaturan terhadap berbagai upaya pengobatan tradisional tersebut
sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal untuk kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat.
Surat Terdaftar Pengobat Tradisional (STPT) adalah bukti tertulis yang
diberikan kepada pengobat tradisional yg telah melaksanakan pendaftaran. Surat
Izin Pengobat Tradisional (SIPT) adalah bukti tertulis yg diberikan kepada
pengobat tradisional yang metodenya telah dikaji,diteliti dan terbukti aman dan
bermanfaat bagi kesehatan. Toko Obat Tradisional adalah tempat menyimpan
dan menjual obat tradisional.
Untuk batra yang membuat izin sarana tidak di perbolehkan memasang
kata-kata
“ KLINIK “.
Hanya menggunakan kata-kata Sarana Pengobatan Tradisional/ Brand yg lain.

II. LATAR BELAKANG


Dikarenakan akhir-akhir ini banyak pengobatan tradisional yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan. Maka dalam hal ini Dinas Kesehatan /pemerintah
membuat SK tentang pengobatan Tradisional.
Batra yang telah teregistrasi di PROV. JAWA TIMUR sebanyak 720 Orang
hingga 1 November 2011.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatnya pendayagunaan Batra baik secara tersendiri atau terpadu
pada sistem pelayanan kesehatan paripurna dalam rangka mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
b. Tujuan Khusus
1. Terbinanya berbagai tenaga Pengobat tradisional dalam pelayanan
kesehatan yang bersertifikat sehingga mampu untuk melakukan
pelayanan pengobatan tradisional yang bermutu sehingga terhindar
dari dampak negatif karena Pengobatan Tradisional
2. Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan dengan upaya Pengobatan Tradisional
3. Terbinanya berbagai tenaga pegobat tradisional dalam pelayanan
kesehatan
c. Harapan / Target Program
- Di harapkan minimal 55% pengobat tradisional telah mendapatkan
pembinaan dari petugas kesehatan

IV. KEGIATAN
Dalam upaya pencapaian pembinaan BATRA sehingga perlu di lakukan kegiatan
berupa :
1. Melakukan pembinaan pengobatan tradisional supaya dalam bekerja
menggunakan kaidah kaidah ilmiah demi kesehatan penderita.
2. Pengobat tradisional harus memperhatikan keselamatan pasien
3. Menyarankan pengobat tradisional mempunyai STPT dan SIPT
V. STRATEGI
Dalam upaya pencapaian pembinaan BATRA di perlukan strategi :
1. Pendataan Pengobat Tradisional
2. Pembinaan Pengobat Tradisional langung pada Pengobat Tradisional.
3. Pemantauan pada pekerjaannya
4. Pencatatan dan pelaporan
VI. SASARAN
Sasaran dari pelayanan kesehatan tradisional adalah :
1. Pengelola BATRA
VII. LINTAS PROGRAM
-
VIII. LINTAS SEKTOR
NO LINTAS SEKTOR PERAN
1 TIM KADER • Membantu pelaksanaan kunjungan
rumah.
• Melaksanakan penyuluhan tentang
pengetahuan pentingnya surat ijin SIPT.
2 KEPALA DESA • Mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan
kegiatan,pembinaan dan
pemberdayaan masyarakat desa.
• Penentu kebijakan dalam penganggaran
untuk kegiatan pemberdayaan
masyarakat di tingkat desa.
• Menetapkan kebijakan terkait dengan
program kesehatan ditingkat desa.

IX. TATA NILAI BATRA


A : Aktif / Akuntable
N : Nyaman
T : Tepat
I : Inovatif
K : Kooperatif
Aktif
Berperan Aktif dalam pelayanan kesehatan baik diluar Gedung atau di
dalam Gedung
Nyaman
Memberikan kenyamanan dalam pelayanan baik untuk pasien maupun
petugas
Tepat
Tepat dalam memberikan pengobatan dan tindakan
Inovatif
Senantiasa memperbarui layanan kepada masyarakat
Kooperatif
Menjalin kerjasama yang baik pada Lintas Program dan Lintas Sektor
X. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
-
XI. ANGGARAN
Anggaran pembinaan pengobat tradisional (BATRA) Berasal dari dana Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) Kabupaten Tuban tahun 2018
XII. MONITORING DAN EVALUASI
Dilakukan kunjungan ulang ke pengobat tradisioanal dan mengevaluasi cara
kerjanya
XIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Dalam upaya peningkatan pembinaan BATRA di PUSKESMAS Plumpang :
- Dilakukan pencatatan dan pelaporan pada trimester oleh pemegang program
- Di laporkan kepada kepala PUSKESMAS dan ke Dinas Kesehatan

Mengetahui Penanggung Jawab Upaya


Kepala UPTD Puskesmas Plumpang

Dr. H. BOEDI WINOTO Susilowati, A.md. Keb


NIP. 19640732 199602 1 001 NIP. 19830927 201 201 2001

Anda mungkin juga menyukai