BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan kunjungan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga Puskesmas Ngadirojo tahun 2018 masih ditemukan beberapa
masalah sebagai berikut ; 1) Kepesertaan JKN baru 35% dari penduduk
Kecamatan Ngadirojo, 2) Anggota keluarga tidak merokok 42%, 3) Penderita
hipertensi berobat teratur 53,8%, 4) Orang dengan Gangguan Jiwa tidak
diterlantarkan 52%, dan 4) Tersangka dan atau penderita TB paru berobat
baru 43,4%.
Berdasarkan kinerja upaya promosi kesehatan UPTD Puskesmas Ngadirojo
tahun 2018 masih ditemukan rumah tangga dengan strata PHBS pratama
sebesar 4%, posyandu pratama masih 11% dan belum ada satu pun
desa/kelurahan di Kecamatan Ngadirojo yang termasuk desa/kelurahan siaga
sehat paripurna.
Data di atas menunjukkan bahwa masalah-masalah kesehatan yang terkait
dengan perilaku (pengetahuan, sikap dan praktek) masih tinggi. Sehubungan
dengan hal tersebut maka pelayanan yang bersifat promotif dan preventif dan
pemberdayaan masyarakat dibutuhkan untuk mendorong terlaksananya
Program Indonesia Sehat
Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada
masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan,
pelaporan, dan dituangkan dalam suatu sistem. Dalam melaksanakan tugas
Puskesmas menyelenggarakan fungsi :
(1) penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama
di wilayah kerjanya; dan
(2) penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama
di wilayah kerjanya.
B. Tujuan Pedoman
Tujuan disusunnya pedoman ini sebagai acuan bagi petugas kesehatan di
UPTD Puskesmas Ngadirojo dalam menyelenggarakan kegiatan promosi
kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngadirojo Kabupaten Wonogiri.
C. Sasaran Pedoman
Sasaran pelaksanaan pedoman pelayanan promosi kesehatan UPTD
Puskesmas Ngadirojo meliputi :
(1) Sasaran Primer yakni individu, keluarga kelompok masyarakat dan
masyarakat;
(2) Sasaran Sekunder yakni tokoh masyarakat
(3) Sasaran Tertier yakni stake holder/pengambil kebijakan
E. Batasan Operasional
Upaya pelayanan kesehatan masyarakat Promosi Kesehatan UPTD
Puskesmas Ngadirojo adalah setiap kegiatan puskesmas dalam
melaksanakan kegiatan pemberdayaan untuk mencegah penyakit dan
meningkatkan kesehatan pada individu, keluarga, kelompok masyarakat dan
masyarakat secara mandiri dan mengembangkan upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngadirojo.
Strategi penyelenggaraan Upaya Promosi Kesehatan meliputi :
(1) Pemberdayaan
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menumbuhkan dan
meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan individu,
keluarga dan masyarakat untuk mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatan, menciptakan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam
penyelenggaraan setiap upaya kesehatan.
(2) Bina Suasana
Bina suasana adalah upaya menciptakan suasana atau lingkungan
sosial yang mendorong individu, keluarga dan masyarakat untuk
mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, menciptakan lingkungan
sehat serta berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya
kesehatan.
(3) Advokasi
Advokasi merupakan upaya atau proses terencana untuk mendapatkan
komitmen dan dukungan dari pihak-pihak terkait (tokoh-tokoh
masyarakat informal dan formal) agar masyarakat dilingkungan
puskesmas berdaya untuk mencegah serta meningkatkan
kesehatannya serta menciptakan lingkungan sehat.
(4) Kemitraan
Dalam pemberdayaan, bina suasana dan advokasi, prinsip-prinsip
kemitraan harus ditegakkan. Kemitraan dikembangkan antara petugas-
kesehatan puskesmas dengan sasarannya dalam pelaksanaan
pemberdayaan, bina suasana dan advokasi. Di samping itu, kemitraan
juga dikembangkan karena kesadaran bahwa untuk meningkatkan
efektifitas promosi kesehatan, petugas kesehatan UPTD Puskesmas
Ngadirojo harus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait.
Pedoman Pelayanan Promkes Hal. 3 dari 20
F. Landasan Hukum
Landasan hukum pelaksanaan pelayanan Upaya Promosi Kesehatan adalah :
1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 585 Tahun 2007 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas,
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat,
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi,
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga,
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Manajemen Puskesmas,
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan.
1. Promosi kesehatan
dalam gedung 07.30 – 13.30 WIB
puskesmas
menggunakan media
Jadwal pelayanan
promosi kesehatan
khusus hari Jumat
2. Promosi kesehatan luar Sesuai jadwal
sampai jam 10.30
gedung puskesmas pertemuan rutin
WIB dan hari Sabtu
kelompok masyarakat/
sampai jam 11.00
lintas sektor /sesuai
WIB
jadwal yang dibuat
untuk pertemuan yang
tidak rutin
08.00 – 13.30 WIB
HERMANTO