MATERI INTI 4
HIPERTENSI
GANGGUAN JIWA
BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
Indikator 2 Ibu bersalin di faskes
Keluarga 3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
Sehat
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita Hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
8
ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memkai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes 2
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
3
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
POKOK BAHASAN
4
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
A T A AN
P EN D D AK
U M EN I T T I
IN S T R NY A K JI WA
A N PE A T A N
A Y AN E S E H
Pokok PE L DA N K
U LA R
Bahasan 4: ME N
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHATKESEHATAN
B. GANGGUAN
Berlaku untuk Anggota Keluarga berumur ≥ 15 thn
Definisi
Operasiona 8 Apakah Saudara pernah didiagnosis
l
Penderita hipertensi melakukan
menderita tekanan darah tinggi/hipertensi?
1. Ya 2. Tidak P.10a
9 Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum
pengobatan secara teratur: obat tekanan darah tinggi/hipertensi
jika di dalam keluarga secara teratur?
terdapat ≥ 15 tahun yang 1. Ya 2. Tidak
didiagnosis sebagai penderita 10 a.Apakah dilakukan pengukuran tekanan
tekanan darah tinggi darah?
(hipertensi) dan berobat 1. Ya 2. Tidak
sesuai petunjuk dokter atau
petugas kesehatan. b. Hasil pengukuran tekanan darah
b.1. Sistolik (mmHg)
b.2. Diastolik (mmHg)
6
Kategori Indikator
TOT PELATIHAN KeluargaSEHAT
KELUARGA Sehat
7. Penderita hipertensi yang berobat sesuai aturan: (ART > 15 tahun )
a. Pernah didiagnosis menderita hipertensi : 1. Ya 2. Tidak
b. Meminum obat hipertensi secara teratur : 1. Ya 2. Tidak
Jika (a) jawabannya “ya” maka TIDAK PERLU dilakukan pengukuran tekanan darah
Jika (a) jawabannya “tidak” maka DILAKUKAN pengukuran tekanan darah
l
Penderita gangguan jiwa
(Schizoprenia)?
1. Ya 2. Tidak P.9
8 Bila ya, apakah selama ini
mendapatkan pengobatan dan
tidak diterlantarkan adalah: penderita tersebut meminum
obat gangguan jiwa berat secara
jika di dalam keluarga teratur?
terdapat anggota keluarga yang 1. Ya 2. Tidak
menderita gangguan jiwa berat
dan penderita tersebut tidak
diterlantarkan dan atau 9
Apakah ada Anggota Keluarga yang
dipasung sertaa diupayakan
dipasung?
kesembuhannya.
1. Ya 2. Tidak
8
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
10
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
11
DISKUSI KELOMPOK
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
1. Diskusikan makna definisi operasional
Penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur.
2. Bagaimana cara saudara bertanya untuk
indikator Penderita hipertensi
1
melakukan pengobatan secara teratur.
3. Edukasi apa yang saudara berikan jika
dalam keluarga yang dikunjungi:
Pernah didiagnosis hipertensi
KELOMPOK I Belum pernah didiagnosis, tetapi
setelah diukur: sistole ≥ 140 mmhg
dan diastole ≥90 mmhg.
DISKUSI KELOMPOK
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
1. Diskusikan makna definisi
operasional Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan tidak
diterlantarkan
2. Bagaimana cara saudara bertanya
1
untuk indikator Penderita gangguan
jiwa mendapatkan pengobatan dan
tidak diterlantarkan
3. Edukasi apa yang saudara berikan
KELOMPOK II jika dalam keluarga yang dikunjungi
ada ODGJ.
DISKUSI KELOMPOK
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Tren ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan kebiasaan perilaku hidup
(pola makan dengan gizi tidak seimbang, kurang aktifitas fisik, merokok, dll).
Upaya Promotif-Preventif yang efektif harus diutamakan agar dapat menurunkan beban penyakit.
15
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
Faktor Risiko
Perilaku
Penyebab
Terjadinya PTM
Yang Harus
Diperbaiki
SEPULUH PENYEBAB KEMATIAN UTAMA (SEMUA UMUR)
TOT PELATIHAN
SAMPLE KELUARGA
REGISTRATION SEHAT
SYSTEM (SRS)
INDONESIA, 2014
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
Mengapa PTM Menjadi Masalah
Sebagian besar
masyarakat
belum mengerti
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
o k ok
Phasan 1:
Ba
T E N S I
HIPER
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
APAKAH HIPERTENSI ?
Pengertian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah
peningkatan tekanan darah secara menetap ≥
140/90 mmHg.
22
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
KLASIFIKASI TEKANAN DARAH
JNC 7 - 2003
Tekanan darah (mm Hg) Kategori
SISTOLIK DIASTOLIK
<120 dan <80 Normal
120-139 atau 80-89 Prehipertensi
140-159 atau 90-99 Hipertensi
derajat 1
≥160 atau ≥100 Hipertensi
derajat 2
23
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
GEJALA DAN TANDA
Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala, sehingga penderita tidak
merasa sakit. Gejala dan tanda muncul biasanya karena sudah terjadi
kelainan organ
24
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
25
Pencegahan dan
TOT PELATIHAN Pengendalian
KELUARGA SEHAT
TATALAKSANA HIPERTENSI
27
MODIFIKASI GAYA HIDUP UNTUK
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
TATALAKSANA HIPERTENSI
Modifikasi Rekomendasi Penurunan tek darah
sistolik (kurang lebih)
Penurunan berat badan Pertahankan berat badan normal 5-20 mm Hg untuk setiap
(Indeks massa tubuh 18.5-24.9 penurunan berat badan 10
kg/m2) kg
Adaptasi diet DASH Konsumsi buah, sayur sebanyak 5 8-14 mm Hg
(Dietary Approach to porsi/hari, produk rendah lemak
Stop Hypertension) dan rendah lemak jenuh
Diet rendah garam Konsumsi garam tidak lebih dari 2-8 mm Hg
2.0 g/hari atau 1 sendok teh peres
Peningkatan aktifitas fisik Lakukan aktifitas aerobik secara 4-9 mm Hg
teratur seperti jalan
(30 menit/hari setiap hari)
Tidak mengkonsumsi Tidak mengkonsumsi alkhohol 2-4 mm Hg
alkhohol
28
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
k 2:
Phoaksaon
Ba
GAN G G U A N J I W A
DI K E L U A R GA
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
32
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
Pemasungan pada ODGJ:
Bentuk pengekangan kebebasan yang dilakukan pada ODGJ
di komunitas melanggar HAM
Berakibat perampasan kebebasan mengakses layanan untuk
membantu pemulihan fungsi ODGJ tersebut
Sebagian besar dilakukan oleh keluarga inti
Beberapa alasan pemasungan: kurangnya pengetahuan,
kesulitan akses dan keterjangkauan ke layanan kesehatan jiwa.
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
Gangguan jiwa adalah kumpulan gejala dari gangguan pikiran, gangguan
perasaan dan gangguan tingkah laku yang menimbulkan penderitaan dan
terganggunya fungsi sehari-hari (fungsi pekerjaan dan sosial) dari orang
tersebut
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
GANGGUAN GANGGUAN
CEMAS DEPRESI
GANGGUAN
GANGGUAN
PSIKOTIK/
BIPOLAR
SKIZOFRENIA
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
Gangguan Cemas
CIRI FISIK :
RENTANG EMOSI: gelisah, berkeringat,
mudah tersinggung, tidak jantung berdegup kencang,
sabar, gelisah, tegang, kepala seperti diikat,
frustasi gemetar dan sering buang
air kecil
CIRI KOGNITIF:
CIRI PERILAKU: sulit konsentrasi, gejala
panik, merasa tidak bisa
gelisah, tegang, gemetar,
mengendalikan semua,
gugup, bicara cepat dan
merasa ingin melarikan
kurang koordinasi
diri dari tempat tersebut,
serasa ingin mati
36
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
Gangguan
Depresi
Gejala tambahan:
Rasa bersalah
Gejala Utama: Merasa tidak berguna
Merasa sedih berkepanjangan Pandangan masa depan suram/ pesimis
lebih dari 2 minggu dan Harga diri dan kepercayaan diri
bertahan selama 2 bulan berkurang
Hilang minat dan ketertarikan Gangguan tidur
Gangguan pola makan
terhadap aktivitas yang biasanya Gagasan/perbuatan yang membahayakan
menyenangkan diri (ide bunuh diri}
Mudah lelah
Depresi sering disertai dengan keluhan fisik seperti nyeri kepala, gangguan
lambung, dan keluhan fisik lain yang kronis atau tidak sembuh-sembuh dengan
pengobatan fisik biasa. 37
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Gangguan
Bipolar
EPISODE MANIK: EPISODE DEPRESI:
Suasana hati yang gembira berlebihan Murung (sedih) sepanjang waktu
Sangat bersemangat Kehilangan minat/keinginan
Mudah lelah/tak bertenaga
Tidak mudah Lelah
Harga diri tinggi
Gagasan/ide yang melompat-lompat GEJALA TAMBAHAN :
Banyak bicara Rasa bersalah
Merasa tidak berguna
Perhatian mudah teralih
Pandangan masa depan suram/ pesimis
Kebutuhan tidur berkurang Harga diri dan kepercayaan diri
Dorongan untuk membelanjakan sesuatu berkurang
tanpa perhitungan Gangguan tidur
Pengendalian diri kurang Gangguan pola makan
Gagasan/perbuatan yang membayakan diri
(ide bunuh diri)
38
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
GANGGUAN PSIKOTIK/SKIZOFRENIA
Perilaku aneh atau kacau (pembicaraan tidak nyambung /tidak relevan)
Halusinasi (mendengar suara / melihat sesuatu tidak nyata), kadang terlihat bicara
sendiri dan sulit tidur
39
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
A W AT AN O RA NG
A N A WA L D AN PER
PENANGAN UA N J I W A (ODGJ )
GG
DENGAN GAN A
DI KELUARG
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
45
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
o k ok
Phasan 3:
Ba MEROKOK BAGI
BAHAYA
KESEHATAN
Karakteristik
TOT Asap Rokok
PELATIHAN KELUARGA SEHAT
PENYAKIT
TERKAIT
KKONSUMSI
ROKOK
50
TOTPerlindungan TerhadapSEHAT
PELATIHAN KELUARGA
Paparan Asap Rokok
Kawasan Tanpa Rokok
ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan
merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan,
dan/ mempromosikan produk tembakau.
Tujuan:
untuk melindungi perokok pasif dari bahaya asap rokok,
memberikan lingkungan yang bersih dan sehat dan meningkatkan
kesadaran bahaya asap rokok.
• Meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang bahaya
merokok terhadap kesehatan
diri sendiri maupun orang lain
atau lingkungan sekitarnya.
52
Upaya Layanan Berhenti
TOT PELATIHAN KELUARGAMerokok
SEHAT
53
Upaya Layanan Berhenti
TOT PELATIHAN KELUARGAMerokok
SEHAT
54
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT 55
56
Pengukuran
TOT PELATIHANTekanan
KELUARGADarah
SEHAT
57
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
2) Cara pengukuran
a. Prosedur sebelum pengukuran
1) Pemasangan baterai
• Balikkan alat, hingga bagian bawah menghadap
keatas
• Buka tutup baterai sesuai tanda panah
• Masukkan 4 buah baterai “AA” sesuai dengan
arah yang benar.
58
Pemasangan Batu Baterai
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
59
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
2) Penggantian baterai
– Matikan alat sebelum mengganti baterai
– Keluarkan baterai jika alat tidak akan digunakan selama lebih dari 3
bulan.
– Jika baterai dikeluarkan >30 detik, maka tanggal/waktu perlu
disetting kembali.
– Buang baterai yang sudah tidak terpakai pada tempat yang sesuai
– Jika tanda baterai bersilang muncul, segera ganti baterai dengan
yang baru
– Walaupun tanda baterai bergaris muncul, saat masih dapat
digunakan untuk mengukur sebentar, akan tetapi baterai harus
segera diganti
60
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
3) Prosedur pengukuran
a) Tekan tombol “start/stop” untuk mengaktifkan alat
61
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
62
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
63
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
d) Pastikan responden duduk dengan posisi kaki tidak menyilang tetapi
kedua telapak kaki datar menyentuh lantai. Letakkan lengan kanan
responden diatas meja sehingga manset yang sudah terpasang
sejajar dengan jantung responden
64
Posisi pengukuran
TOT PELATIHAN tekananSEHAT
KELUARGA darah
Sambil
berbicara
66
4) Prosedur penggunaan
TOT PELATIHAN manset SEHAT
KELUARGA
67
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
68
PELATIHAN KELUARGA
TOT PELATIHAN KELUARGASEHAT
SEHAT
• Catatan :
a) Jika hasil pengukuran hasilnya ekstrim, pengukuran dilakukan
dua kali, jarak antara dua pengukuran sebaiknya antara 2
menit dengan melepaskan manset pada lengan.
70
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Bekerja
bersama
untuk
mewujud
kan
keluarga
Indonesia
menjadi
keluarga
yang
sehat