PANDUA
N
A
PROGRAM IPS/KEAGAMAAN
MATERI MADRASAH ALIYAH
Berbasis Standar Kompetensi
MEMBANGUN KOMITMEN MADRASAH BERKARAKTER DAN UNGGUL
TIM PENYUSUN
Surasno, S.Ag, S.Pd, M.Si
Drs. Sya’roni
Drs. Sardi
Drs. Naqibul Arif
Dra. Zulia Nugrahaningsih
Indra Yunan Yunianto, S.Pd, M.Pd
KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH
MATEMATIK
A
PROGRAM IPS/KEAGAMAAN
MADRASAH ALIYAH
Berbasis Standar Kompetensi
Lulusan
Tim Penyusun :
Surasno, S.Ag, S.Pd, M.Si
Drs. Sya’roni
Drs. Sardi
Drs. Naqibul Arif
Dra. Zulia Nugrahaningsih
Indra Yunan Yunianto, S.Pd, M.Pd
KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH
Kami menyadari bahwa panduan materi yang kami buat ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu saran, kritik, dan masukan yang bersifat membangun sangat
dibutuhkan dalam penyempurnaan panduan materi ini sehingga bermanfaat untuk
pengembangan madrasah di masa depan.
Penyusun
FUNGSI KUADRAT
Fungsi Kuadrat ................................................................................................ 30
UJI KOMPETENSI 3 ........................................................................................ 31
FUNGSI INVERS
Fungsi Invers ................................................................................................. 36
UJI KOMPETENSI 4 ................................................................................... 39
PROGRAM LINIER
A. Menentukan Penyelesaian Pertidaksamaan Linier Dua Variabel .................. 56
B. Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian Suatu Sistem Pertidaksamaan... 57
C. Menentukan Model Matematika dan Fungsi Tujuan (Fungsi Objektif) .......... 59
D. Menentukan Nilai Optimum Fungsi Tujuan ..................................................... 61
UJI KOMPETENSI 7 ......................................................................................... 65
LIMIT FUNGSI
A. Pengertian Limit Fungsi ...............................................................................
102
B. Definisi Limit Fungsi ...............................................................................
103
C. Teorema Limit Fungsi ...............................................................................
104
D. Menentukan Hasil Limit Fungsi Aljabar ......................................................
104
UJI KOMPETENSI 10 .........................................................................................
105
FUNGSI TURUNAN
A. Pengertian Turunan Fungsi ...........................................................................
111
B. Aplikasi Turunan Fungsi Aljabar .......................................................
113
UJI KOMPETENSI 11 ........................................................................... .............
116
PELUANG
A. Kaidah Pencacahan, Permutasi dan Kombinasi ..............................................
122
B. Peluang Suatu Kejadian ..................................................................................
138
UJI KOMPETENSI 12 ...........................................................................................
144
STATISTIK
A. Pengertian Statistik dan Statistika ....................................................................
152
B. Pengertian Populasi dan Sampel ......................................................................
152
C. Penyajian Data ..............................................................................................
152
NO SKL INDIKATOR
INDIKATOR
2. Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat yang masih memuat perubah (variable ) dan
belum dapat ditentukan nilai benar atau salah
Contoh :
5 + x = 10 (memuat peubah x) ,ini belum dapat diketahui
nilai kebenarannya . Nilainya tergantung peubah x.
3. Ingkaran / Negasi
Ingkaran adalah pernyataan baru dengan nilai kebenaran berlawanan dengan
nilai pernyataan semula dan dinotasikan “ ~ ”
Contoh :
p : Garam rasanya asin
Negasinya : ~ p : Garam rasanya tidak asin.
Tabel kebenaran pernyataan p dan ingkarannya sebagai berikut :
p ~p
B S
S B
Apabila p pernyataan yang benar maka negasinya bernilai salah dan
sebaliknya.
2. Disjungsi
Notasi “ ٧ “ dibaca “atau” .
Nilai kebenaran dari disjungsi adalah Jika salah satu pernyataan benar maka
disjungsi tersebut bernilai benar, selainnya bernilai salah.
Tabel kebenaran :
p q p٧q
B B B
B S B
S B B
S S S
3. Kondisional = Implikasi
Notasi “ “ dibaca “jika ……. maka …….”
Implikasi dari pernyataan p q, di baca jika p maka q, p di sebut antesenden,
sedangkan q disebut konsekuen.
Implikasi akan bernilai salah jika antesenden bernilai benar sedangkan
konsekuen bernilai salah, selainnya bernilai benar.
Tabel kebenaran :
p q pq
B B B
B S S
S B B
S S B
4. Bikondisional = Bi-Implikasi
Notasi “ “ dibaca “........jika dan hanya jika …….”
Biimplikasi bernilai benar jika kedua pernyataan bernilai sama , selainnya
bernilai salah.
Tabel kebenaran :
C. Pernyataan Majemuk
1. Pernyataan Majemuk yang Ekuivalen
Dua pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen, jika kedua pernyataan
majemuk tersebut mempunyai nilai kebenaran yang sama.
Contoh :
Tunjukkan bahwa : ~ ( p v q ) (~p ^ ~q)
Jawab :
p q ~p ~q p v q ~(p v q) ~p ^ ~q
B B S S B S S
B S S B B S S
S B B S B S S
S S B B S B B
Bernilai sama
~ ( p v q ) (~p ^ ~q) , terlihat bernilai sama maka dikatakan ekuivalen.
2. Kuantor :
Kuantor khusus (eksistensial)
notasi : “” dibaca : ada / beberapa/terdapat.
Contoh: Beberapa siswa tidak masuk sekolah.
Ada anak yang rajin belajar.
Terdapat siswa yang tidak suka matematika
Kuantor Umum (universal)
notasi : “” dibaca : semua / setiap
Contoh: Semua bilangan genap habis dibagi dua.
Setiap segitiga mempunyai jumlah sudut 1800
3. Negasi dari pernyataan majemuk
Negasi Konjungsi: ~(pq) ~p~q
Contoh :
Pernyataan : Aminah adalah anak yang pandai dan pendiam.
Negasinya : Aminah adalah anak yang tidak pandai atau tidak pendiam.
Negasi Disjungsi : ~(pq) ~p~q
Contoh:
Pernyataan : 4 adalah bilangan genap atau 6 adalah foktor dari 12.
Konvers
pq qp
Invers Invers
~p ~q Konvers ~q ~p
Contoh:
Tentukan konvers, invers, kontraposisi dan ingkaran dari: “ Jika Harun rajin
belajar maka Harun naik kelas.
Jawab:
Konvers : Jika Harun naik kelas, maka Harun rajin belajar.
Invers : Jika Harun tidak rajin belajar, maka Harun tidak naik kelas.
Kontraposisi: Jika Harun tidak naik kelas, maka Harun tidak rajin belajar.
Ingkarannya: Harun rajin belajar dan Harun tidak naik kelas.
D. Penarikan Kesimpulan
Contoh:
Premis 1 Jika hari hujan, maka jalan becek
Premis 2 Hari hujan
Konklusi: Jalan becek
2. Modus Tollens
Premis 1 : p q (B)
Premis 2 : ~ q (B)
Konklusi : ~ p (B)
Contoh:
Premis 1 : Jika harga sapi naik, maka harga daging naik
Harga daging tidak naik
Konklusi: Harga sapi tidak naik.
3. Silogisma
Premis 1 : p q (B)
Premis 2 : q r (B)
Konklusi : p r (B)
Contoh:
Premis 1 : Jika matemtika pelajaran berguna maka,belajar matematika penting
Premis 2 :Jika belajar matematika penting maka orang harus belajar
matematika.
Konklusi: Jika matematika pelajaran berguna maka orang harus belajar
matematika.
2. Pernyataan “jika Amir lulus ujian, maka Amir akan kerja”. Senilai dengan ...
A. Jika Amir lulus ujian, maka Amir tidak akan kerja
B. Jika Amir tidak lulus ujian, maka Amir akan kerja
C. Jika Amir tidak lulus ujian, maka Amir tidak akan kerja
D. Jika Amir kerja, maka Amir lulus ujian
E. Jika Amir tidak kerja, maka Amir tidak lulus ujian
A. SBBS
B. SBSB
C. SSBS
D. BSSB
E. BSBS
4. Nilai kebenaran yang tepat untuk pernyataan p∧q ⇒ ~ q , pada table berikut
adalah….
A. p SBSBq p∧q p∧q ⇒ ~ q
B. SSSB
C. B B B … SSBB
D. B S S … SBBB
E. S B S … BBBB
S S S …
7. Jika pernyataan p bernilai salah dan q bernilai benar, maka pernyataan di bawah
ini yang bernilai benar adalah ….
A. qp
B. pp
C. q p
D. p q
E. pq
7. Negasi dari : “ Permintaan terhadap sebuah produk tinggi dan harga barang
naik” adalah ….
A. Permintaan terhadap sebuah produk tinggi atau harga barang tidak naik.
B. Permintaan terhadap sebuah produk tidak tinggi atau harga barang naik.
C. Permintaan terhadap sebuah produk tinggi dan harga barang tidak naik.
D. Permintaan terhadap sebuah produk tidak tinggi dan harga barang tidak naik.
E. Permintaan terhadap sebuah produk tidak tinggi atau harga barang tidak naik.
8. Ingkaran dari pernyataan :” Jika alam semakin rusak maka kehidupan manusia
tidak aman”, adalah ….
A. Jika alam tidak semakin rusak maka kehidupan manusia aman.
B. Alam semakin rusak dan kehidupan manusia tidak aman.
C. Alam tidak semakin rusak tetapi kehidupan manusia aman
D. Alam semakin rusak dan kehidupan manusia aman
E. Alam semakin rusak atau kehidupan manusia tidak aman
9. Ingkaran dari pernyataan : Jika semua naik kelas maka ada orang tua tidak
senang” adalah ….
A. Jika semua anak naik kelas maka semua orang tua tidak senang.
B. Jika ada anak tidak naik kelas maka semua orang tua tidak senang.
C. Jika ada orang tua tidak senang maka semua anaak tidak naik kelas.
D. Semua anak anik kelas dan semua orang tua senang
E. Semua anak naik kelas dan beberapa orang tua tidak senang.
10. Negasi dari pernyataan “ Jika ulangan dibatalan maka semua siswa senang,
adalah....
2. Premis 1: Jika saya diterima di Universitas Negeri maka saya akan rajin belajar.
Premis 2: Saya tidak rajin belajar
Kesimpulannya adalah …
A. saya beruntung
B. saya tidak beruntung
C. saya diterima di Universitas Negeri
D. saya tidak diterima di Universitas Negeri
E. saya rajin dan diterima di Universitas Negeri
B. p ~q (B) E. ~p ~q
q r (B) q ~r
p q (B) ~p ~r
C. p q (B)
q (B)
~p (B)
5. Diketahui premis-premis:
Premis 1 : Jika guru matematika tidak datang maka semua siswa senang.
Premis 2 : ada siswa yang tidak senang.
Kesimpulan yang sah dari premis-premis diatas adalah….
A. Guru matematika tidak senang.
B. Semua siswa senang.
C. Guru matematika senang.
D. Guru matematika datang.
E. Ada siswa yang tidak senang.
6. Diketahui premis-premis:
p : Jika ia dermawan maka ia suka memberi
q: Ia suka memberi
Kesimpulan yang sah untuk dua premis di atas adalah ….
A. Ia tidak dermawan
B. Ia dermawan tetapi tidak suka memberi
C. Ia tidak dermawan dan tidak suka memberi
D. Ia dermawan
E. Ia tidak dermawan tetapi tidak suka memberi
7. Diketahui premis-premis:
p : Jika Anwar rajin belajar maka ia pandai
q: Jika Anwar pandai maka ia lulus ujian nasional.
Kesimpulan yang sah untuk dua premis di atas adalah ….
A. Anwar rajin belajar tetapi tidak pandai
B. Anwar rajin belajar dan lulus ujianelajar
C. Anwar pandai dan lulus ujian
D. Anwar tidak pandai
E. Jika Anwar rajin belajar, maka ia lulus ujian
8. Diketahui premis-premis:
p : Jika semua warga negara membayar pajak , maka banyak fasilitas umum
dapat dibangun.
q: Tidak banyak fasilitas umum dapat dibangun.
Kesimpulan yang sah untuk kedua premis di atas adalah ….
A. Semua warga negara tidak membayar pajak.
B. Ada warga negara tidak membayar pajak
C. Semua warga negara membayar pajak.
D. Semua warga negara membayar pajak dan tidak banyak fasilitas umum dapat
dibangun.
9. Diketahui premis-premis:
p : Jika ada kerusakan mesin maka mobil tidak dapat bergerak.
q: Jika dapat melanjutkan perjalanan maka mobil dapat bergerak.
Kesimpulan yang sah untuk kedua premis di atas adalah ….
A. Jika tidak ada kerusakan mobil maka dapat melanjutkan perjalanan.
B. Jika tidak dapat melanjutkan perjalanan maka ada kerusakan mesin
C. Jika ada kerusakan mesin maka tidak dapat melanjutkan perjalanan.
D. Dapat melanjutkan perjalanan.
E. Mobil dapat bergerak.
A. Bentuk Pangkat.
Jika n bilangan bulat positif dan a bilangan real maka:
an = a x a x a x ... x a
n faktor
a sebagai bilangan pokok dan n sebagai pangkat
Sifat-sifat Eksponen
1. ap . aq = ap+q
2. ap : aq = ap-q
3. (ap)q = ap . q
4. (a . b)p = ap . bq
a p ap
5.
b() = p
b
0
6. a = 1
1
7. a-p = p
a
p
8. √q a p = a q
Contoh:
1. Sederhanakan bentuk-bentuk berikut:
a. 2a3 x 5a5
2 px p7
b.
6 p−4
c. ( 3-1 + 4-1 )-2
Jawab:
a. 2a3 x 5a5 = 10 a3+5 = 10 a8
2 px p7 2 p1 +7 2 p8 p4 1 12
b. = −4 = =3p
6 p−4 6p 6
−2 −2
1 1 7 144
. c. ( 3-1 + 4-1 )-2= ( )
+
3 4
=¿ ( )
12
=
49
B. Bentuk Akar
Bentuk akar adalah akar dari bilangan rasional yang hasilnya bilangan irrasional.
Agar lebih jelas perhatikan beberapa contoh berikut:
1. Bilangan bentuk akar , Contohnya : √ 2 , √ 3 , √3 5 , √ 13.
2. Bilangan bukan bentuk akar , contohnya : √ 9=3 , √ 16=4 , √ 49=7 , √ 100=10
Pada contoh ke -2, di atas bukan bentuk akar karena hasilnya merupakan
bilangan rasional.
Jawab:
√50
1
4
1
f.
√ √
50
=
100
x 2=
√
100
x √ 2= √ 2
10
Merasionalkan penyebut
Jika terdapat bentuk pecahan dengan penyebutnya memuat bentuk akat maka
penyebut itu dapat dirasionalkan dengan menggunakan sifat-sifat berikut:
a a a √b a
a. Bentuk dapat diubah menjadi = x = √b
√ b √ b √b √ b b
c c c a−√ b c
b. Bentuk dapat diubah menjadi = x = 2 ¿)
a+ √ b a+ √ b a+ √ b a−√ b ( a −b )
c c c a+ b c
c. Bentuk dapat diubah menjadi = x √ = 2 ¿)
a− √ b a− √ b a−√ b a+ √ b ( a −b )
c
d. Bentuk dapat diubah menjadi
√ a+¿ √ b ¿
c c a− b c
= x√ √ = ¿)
√ a+ √ b √ a+ √ b √ a−√ b ( a−b )
c
e. Bentuk dapat diubah menjadi
√ a−¿ √ b ¿
c c a+ b c
= x√ √ = ¿)
√ a−√ b √ a−√ b √ a+ √b ( a+ b )
Contoh :
9
1.
√3
2
2.
√ 2+1
3.
√3
√ 3−2
3
4.
√ 3+ √2
5.
√5
√ 5−√ 3
9 9 √3 9
1. = x = √ 3=3 √ 3
√ 3 √3 √3 3
2 2( 2−1)
2. =¿ 2 x √ 2−1 = √ =2( √ 2−1)
√2+1 √ 2+1 √ 2−1 2−1
3.
√3 = √3 x √ 3+2 = √ 3 (√ 3−2) =−(3+ 2 √ 3)
√ 3−2 √ 3−2 √ 3+2 3−4
3 3 √ 3−√ 2 = 3( √ 3−√ 2) =3( √ 3−√ 2)
4. = x
√ 3+ √2 √ 3+ √2 √ 3−√ 2 3−2
5. √ 5 = √ 5 X √5+ √3 = √ 5 ( √ 5−√ 3 ) = 1 ( 5+ √ 15 )
√ 5−√ 3 √ 5−√ 3 √5+ √3 5−3 2
C. Logaritma.
Eksponen dan logaritma adalah dua bentuk yang saling berkebalikan atau saling
invers.
Logaritma dari suatu bilangan a dengan bilagan pokok q adalah suatu bilangan p
yang memangkatkan q sehingga diperoleh hasil sama dengan a dan dinyatakan
dengan:
q p
❑ log a= p jika dan hanya jika a=q
Keterangan : q = bilangan pokok
a = numeris, syarat a> 0
p = hasil logaritma
Contoh:
1. Ubahlah ke dalam bentuk logaritma
3
a. 2 = 8
b. 26 =64
2. Ubahlah ke notasi eksponen.
3
a. ❑ log 27=3
2
1
b. log √ 2=
❑ 2
5
c. ❑ log 625=4
Jawab:
1. a. 23 = 8 ❑2 log8=3
Sifat-Sifat Logaritma
1. a log b = c Û ac = b
log b
2. a log b =
log a
3. log b + log c = alog b.c
a a
b
4. a log b – a log c = alog
c
a n a
5. log b = n . log b
m
a
m
6. log bn= x ❑a logb
❑ n
a
log b
7. a ❑
=b
1
8. a log b = b
❑ log a
a
9. ❑ loga=1
10. ❑a log a n= n
11. ❑a log 1=0
12. ❑p log a . ❑alog b . ❑b log c=❑plog c
Contoh:
1. Sederhanakanlah:
a. ❑ log12+ ❑2log 4−❑2 log6
2
b. ❑8 log9
c. ❑3 log 4. ❑2 log125. ❑5log 81
Jawab:
2 2 2 2
a.
❑
log12+ log 4− log6= log
❑ ❑ ❑
( 126x 4 )= log 8= log2 =3
2
❑
2
❑
3
2 2 2
log 9 log3 2 2log 3 2 2
b. log ❑89=¿ ¿ ❑
2
= ❑
2 3
= 2
= ❑log 3
❑ log 8 log2 3log 2 3
❑
3
c. ❑ log 4. ❑2 log125. ❑5log 81=❑2log 22 . ❑2log 53 . ❑5 log3 4=2.3 .4 . ❑3log 3=24
2. Diketahui: ❑2 log 7=a , dan ❑2log 3=b , nilai dari ❑6 log 14=…
Jawab:
6 2 2 2
❑ log 14 ❑ log7 +❑ log 2 a+1
log 14= 2 =2 2
=
❑ ❑ log 6 ❑ log 3+❑ log 2
b +1
Indikator soal 1 : Siswa dapat menyederhanakan hasil operasi aljabar bentuk pangkat
2
( p 2) q−2
1. Bentuk sederhana dari −2 2 −5 adalah....
(q ) p
p
A.
q4
B. p4 q
C. p9 . q2
q4
D.
p
1
E.
p q4
3 x 4 y −2
2. Bentuk sederhana dari adalah….
6 x 2 y−3
1 2
A. x y
2
1 2
B. x y
18
1 6
C. x y
18
1 2
D. x y
24
1 6
E. x y
24
−1
2 a5 b−5
3. Bentuk sederhana dari: ( 32 a9 b−1 ) adalah:
A. ( 2 ab )4
B. ( 2 ab )2
Indikator soal 2 : Siswa dapat menyederhanakan hasil operasi aljabar bentuk akar
6
2. Bentuk berikut ini yang senilai dengan adalah ….
√3−√ 2
A. 3(3 + 2)
B. 3 - 2
C. 6(3 + 2)
3 √3
9. Dengan merasionalkan penyebut bentuk sederhana adalah ….
3−2 √ 3
A. 18 + 3√ 3
B. 18 - 3√ 3
C. -6 + 3√ 3
D. -6 - 3√ 3
E. -18 + 3√ 3
5
10. Bentuk sederhana dari adalah....
2√ 3
5
A. √3
3
B. √3
5
C. √3
6
5
D. √3
9
5
E. √3
12
1 1
5. Nilai dari : log 8+ log 9− log 27=¿ ¿
3 3
A. 8
B. 6
C. 4
D. 2
E. 1
5
1 2 3
8. Nilai dari log + ❑log 8. ❑log9 adalah....
❑ 25
A. 2
B. 4
C. 7
3
1 4
9. Bentuk sederhana dari: log x log2+ ❑2 log32 adalah … .
❑ 81 ❑
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
10. Jika log ❑23= p dan log ❑25=q , makanilai log ❑2225=¿ ¿ ….
A. 2(q+p)
B. 2q+p
C. q2+ p2
D. (q+P)2
E. 2q-p2
FUNGSI KUADRAT
INDIKATOR:
−b
2. Persamaan sumbu simetri , x =
2a
−D −b
3. Harga ekstrim (Nilai maksimum / minimum) adalah y = atau y = f(
4a 2a
)
4. Titik Ekstrim / puncak (-b/2a , -D/4a)
5. Sifat grafik / kurva
D>0 grafik parabola memotong sumbu x
D=0 grafik parabola menyinggung sumbu x
D<0 grafik parabola tidak memotong dan tidak menyinggung sumbu x
6. Persamaan fungsi kuadrat yang grafiknya
a. mempunyai titik balik maksimum (p,q) adalah y = a(x - p)2 + q
b. memotong sumbu x di titik (x,0) dan (x2,0) adalah
y = a(x - x1) (x – x2)
Contoh :
1. Nilai tertinggi fungsi f(x) = ax2 + 4x + a ialah 3 .Sumbu simetrinya adalah
x = ….
Pembahasan :
f(x) = ax2 + 4x + a
D 16−4 a(a)
f(x) maks = =3
−4 a −4 a
16 – 4a2 = – 12a
4a2 – 12a - 16 = 0
a2 – 3a - 4 = 0
(a – 4) (a + 1) = 0
a=4 a = -1
Karena f(x) maksimum maka parabola terbuka ke bawah jadi a < 0,ambil
−4
a = -1 maka sumbu simetri x = atau x = 2
−2
2. Persamaan grafik kuadrat yang titik puncaknya (2, -2) dan melalui titik
(-1,7 )
Jawab:
Titik puncak (2, -2) maka p=2, q= -2,sehingga y= a(x-2)2-2
Karena melalui ( -1, 7), maka
7= a(-1-2)2-2
7 = a (-3)2- 2
7= 9a-2
UJI KOMPETENSI 3
Indikator soal 1 : Diberikan persamaan grafik fungsi kuadrat siswa dapat mementukan
unsur- unsur dari grafik fumgsi kuadrat tersebut
5. Koordinat titik potong grafik fungsi kuadrat y= 3x2–x–2 dengan sumbu x dan
sumbu y adalah....
A. (–1,0), (2/3, 0), dan (0,2)
B. (–2/3,0), (1,0) dan (0, –2 )
C. (3/2,0) , (1,0) dan (0, -2/3)
D. (-3/2,0), (-1,0) dan (0,-1)
E. (3/2,0), (1,0) dan (0,3)
6. Koordinat titik potong grafik fungsi kuadrat f(x) = 3x2 + 5x -2 dengan sumbu X
dan sumbu Y berturut-turut adalah….
1
A. { , 0}, (-2,0), dan (0,-2)
3
1
B. { , 0}, (2,0), dan (0, -2)
3
1
C. {- , 0}, (2,0), dan (0,2)
3
1
D. {- , 0}, (-2,0), dan (0,2)
3
E. (3,0), (-2,0), dan (0,-2)
7. Koordinat titik balik dari grafik fungsi kuadrat yang persamaannya y= (x-6)(x+2)
adalah…
A. (-2,0)
B. (-1,-7)
C. (1, -15)
D. (2, -16)
E. (3, -24)
−1 7
B. (
2 4)
,
1 3
C. ( ,− )
2 2
1 3
D. ( , )
2 2
1 7
E. ( , )
2 4
Indikator soal 2: Diberikan unsur-unsur atau gambar grafik fungsi kuadrat, siswa
dapat menentukan persamaannya.
1. Grafik fungsi kuadrat dengan puncak (1,3) dan melalui titik (0,1) adalah ….
A. y = -2x2 + 4x + 1
B. y = 2x2 - 4x + 5
C. y = -2x2 - 4x + 1
D. y = -2x2 + 4x - 5
E. y = -2x2 - 4x – 5
3. .Persamaan grafik fungsi kuadrat yang melalui titik (2,0),(6,0), dan (4,8) adalah….
A. y=x2 – 8x + 12
X
-1 0 3
6. Grafik fungsi kuadrat dengan puncak (1,3) dan melalui titik (0,1) adalah ….
A. y = -2x2 + 4x + 1
B. y = 2x2 - 4x + 5
C. y = -2x2 - 4x + 1
D. y = -2x2 + 4x - 5
E. y = -2x2 - 4x – 5
7. Persamaan fungsi kuadrat yang memotong sumbu x di (-1, 0) dan (3,0) dan melalui
titik (1,4) adalah....
A. y= x2 + 2x + 8
B. y= x2 - 2x -5
C. y= - x2 + 2x + 3
D. y= - x2 - 2x +7
A. y = x2 – 6x -9
B. y = x2 + 6x + 9
C. y = x2 – 6x+ 9
D. y = 2x2 – 2x + 4
E. y = 2x2 – 4x +4
10. Persamaan grafik fungsi kuadrat yang titik baliknya (-2,6) dan melalui titik (0,4)
adalah....
1 2
A. y = x −2 x +6
2
1 2
B. y = x + 4 x +4
2
1 2
C. y = x +2 x +6
2
−1 2
D. y = x −2 x + 4
2
−1 2
E. y = x + 2 x +4
2
INDIKATOR
Menentukan fungsi invers dari fungsi sederhana
Fungsi Invers
Misalkan f adalah suatu fungsi yang menentukan suatu unsur x D, ke y R,
maka fungsi yang memetakkan y R ke x D, disebut dengan invers fungsi f.
Perhatikan Gambar 1.1
A f B A B
Invers
fungsi f
a 1 a 1
b 2 b 2
c 3 c 3
d d
e e
( (
i ii
Pada Gambar
) 1.1 (i) tampak fungsi f memetakan unsur-unsur himpunan A ke
)
himpunan B. Sedangkan pada Gambar 1.1 (ii) invers fungsi f memetakan unsur-unsur
pada himpunan B ke himpunan A. Pada gambar tersebut tampak bahwa ada unsur
pada B yaitu 1 dan 3 memiliki peta lebih dari satu. Ini menunjukkan bahwa invers
fungsi f bukan merupakan sebuah fungsi. Dengan demikian invers suatu fungsi tidak
selalu merupakan fungsi.
Jadi syarat apakah yang harus dipenuhi oleh f agar invers fungsinya juga
merupakan fungsi?
Untuk mengetahuinya perhatikan Gambar 1.2 berikut:
A f B
A Invers B
a 1 a Fungsi f 1
b 2 b 2
c 3 c 3
d 4 d 4
e 5 e 5
(
ii
(
)
i
)
f
x = f-1(y) y= f(x)
f-
1
Misalkan fungsi yang akan dicari inversnya adalah fungsi f(x), maka cara-cara
menentukan rumus fungsi invers (f-1) adalah sebagai berikut:
1. Buatlah persamaan y = f(x), [artinya f(x) diganti y]
2. Ubah persamaan itu sehingga x merupakan fungsi dalam y [nyatakan x dalam y]
3. Berilah nama persamaan yang didapat pada langkah 2 dengan f-1(y),
[artinya x diganti f-1(y)]
4. Gantilah y dengan x, maka diperoleh f-1(x) yang merupakan balikan fungsi f.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh-contoh berikut:
Contoh:
1. Tentukan invers fungsi f(x) = ¼(x – 2) !
Penyelesaian:
y = f(x)
y = ¼(x – 2)
4y = x – 2
x = 4y + 2
f-1(y) = 4y + 2
Invers fungsi f diperoleh dengan cara mengganti y dengan x dari persamaan
terakhir, sehingga didapat f-1(x) = 4x + 2
3 x +4
2. Misalkan fungsi f ditentukan oleh rumus f(x) = . Tentukan f-1(x) !
2 x−1
3. Penyelesaian:
y = f(x)
3 x +4
y =
2 x−1
y(2x-1) = 3x + 4
ax+ b
4. Tentukan invers fungsi f(x) = !
cx +d
Penyelesaian:
y = f(x)
ax+ b
y =
cx +d
y(cx + d) = ax + b
cxy – ax = -dy + b
x(cy – a) = -dy + b
−dy +b
x=
cy −a
−dy +b
f-1(y) ¿
cy−a
−dx+ b
f-1(x) ¿
cx−a
Coba selesaikan contoh soal nomor 2 dengan menggunakan rumus pada contoh
soal nomor 3. Bandingkan hasil yang kalian peroleh, dengan hasil pada contoh
soal nomor 2. Samakah hasilnya?
(fog)-1(x) = (g-1of-1)(x)
(gof)-1(x) = (f-1og-1)(x)
UJI KOMPETENSI 4
2x − 1 4
x ≠−
1. Fungsi f : R R didefinisikan dengan f(x) = 3 x + 4 untuk 3 .Invers
dari fungsi f adalah f-1(x) = ....
4 x −1 2
x≠ −
A. 3x + 2 , 3
4 x −1 2
x≠
B. 3x − 2 , 3
4 x +1 2
x≠
C. 2−3 x , 3
4 x +1
2
D. 3x − 2 , x≠ 3
4 x +1
2
E. 3x + 2 , x≠ −3
2 x−3
f (x )= −1
2. Diketahui fungsi x+1 , x≠−1 , maka nilai f (3)=.. ..
A. −6
B. −4
C. −2
D. 4
E. 6
2−3 x
−
3. Diketahui f(x)= 2 . Jika f-1 adalah invers dari f, maka f-1(x) = ….
2
(1+x )
A. 3
2
(1−x )
B. 3
2
x+4
4. Diketahui fungsi g(x)= 3 . Jika g-1 adalah invers dari g, maka g-1(x) = ….
3
x−8
A. 2
3
x−7
B. 2
3
x−6
C. 2
3
x−5
D. 2
3
x−4
E. 2
2x + 1
5. Fungsi f ditentukan oleh f(x) = x − 3 , x ≠ 3 . Jika f-1 invers dari f, maka f-1(x +
1) = ….
3x − 1
A. x −2 , x ¿2
3x + 2
B. x +1 , x ≠ −1
3x + 4
C. x−2 , x≠2
3x + 4
D. x −1 , x≠ 1
3x + 2
E. x −1 , x≠1
2 x −4
6. Jika f-1(x) adalah invers dari f(x) = x − 3 , x ≠ 3 . Maka nilai f-1(4) = ….
A. 0
B. 4
C. 6
3x + 4
1
7. Nilai fungsi invers f-1(2) dari f(x) = 2x − 1 , x≠ 2 adalah ….
A. 6
1
3
B. 3
C. 2
6
D. 7
2
E. 7
2x + 1 4
x ≠−
8. Diketahui f(x) = 3 x +4 untuk 3 . Dan f-1 adalah invers dari f. Nilai f-
1
(3) adalah ....
11
A. 7
7
B. 11
7
−
C. 11
D. – 1
11
−
E. 7
x−1
10. Diketahui f(x-1) = 2 x − 1 , x -½ dan f-1(x) adalah invers dari f(x). Rumus
f-1(2x – 1) = ….
6x −5
, x≠ 34
A. 4x − 3
−x − 2 1
, x≠− 2
B. 2x + 1
INDIKATOR
Menentukan hasil operasi aljabar akar-akar persamaan kuadrat.
Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat
A. Persamaan Kuadrat
ersamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 dengan a ≠0 akar-akarnya x1 dan x2,
P
−b + √ b2 −4ac −b −√ b2 −4ac
x 1= x 2=
maka 2a dan 2a
x 1−x 2 =
√b 2−4ac = √ D
a a
2
b −2ac
x 2+ x 2=
1 2 a2
-b3 + 3abc
x 3+ x 3=
1 2 a3
b 4 + 2a2 c 2 -4ab 2 c
x 4 + x 4=
1 2 a4
Contoh :
Tentukan nilai :
a. x1 + x2
b. x1 . x2
c. x12 + x22
d. x1 – x2
e. x12..x2 + x1.x22
Penyelesaian:
−b −(−4)
a. x1 + x2= = =4
a = 1
c −8
b. x1 . x2 = = =−8
a 1
c. x12 + x22 = (x1 + x2)2 - 2 x1. x2
= 42 – 2.(-8)
= 16 + 16 = 32
d. (x1 – x2) = x12 – 2x1.x2 +x22
2
B. Pertidaksamaan Kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat adalah suatu bentuk pertidaksamaan yang pangkat
tertinggi variabelnya adalah dua. Bentuk umumnya:
ax2 + bx + c < 0, a, b, c R dan a ≠ 0
ax2 + bx + c > 0, a, b, c R dan a ≠ 0
ax2 + bx + c ≤ 0, a, b, c R dan a ≠ 0
ax2 + bx + c ≥ 0, a, b, c R dan a ≠ 0
Penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dapat ditentukan dengan menggunakan
diagram garis bilangan dengan cara sebagai berikut:
a. Ubah ruas kanan menjadi nol, (dengan cara menambah atau mengurangi kedua
ruas).
b. Tentukan akar-akar atau pembuat nol ruas kiri (misal akar-akarnya x1 dan x2)
c. Lukis akar-akar pada garis bilangan
d. Tentukan tanda nilai-nilai x (+ atau -) pada setiap interval
Catatan :
Untuk x1 ≠ x2 : jika a > 0 maka dari kiri ke kanan pada garis bilangan
berturut-turut (+, -, +)
Jika a < 0 maka dari kiri ke kanan pada garis bilangan
berturut-turut (-, +, -)
Untuk x1 = x2: jika a > 0 maka dari kiri ke kanan pada garis bilangan
berturut-turut (+, +)
Jika a < 0 maka dari kiri ke kanan pada garis bilangan
berturut-turut (-, -)
e. Tentukan himpunan penyelesaian, yaitu daerah yang nilainya memenuhi
seperti yang diminta.
Catatan : jika tanda pertidaksamaan dalam soal < 0 maka daerah
penyelesaian adalah daerah bertanda – , sedangkan untuk
tanda pertidaksamaan dalam soal > 0 maka daerah
penyelesaian adalah daerah bertanda +.
Contoh 1:
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat x2 + x – 6 < 0
Penyelesaian:
Pembuat nol x2 + x – 6 = 0
(x + 3)(x – 2)=0
x = -3 atau x = 2
Contoh 2:
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat -x2 + 2x + 3 0
Penyelesaian:
Pembuat nol -x2 + 2x + 3 = 0
(-x - 1)(x – 3)=0
x = -1 atau x = 3
Karena a = -1 artinya a < 0 dan x1 ≠ x2 maka tanda pada garis bilangan dari kiri
ke kanan berturut (-, +, -)
Karena dalam soal tanda pertidaksamaan maka daerah penyelesaian bertanda +
Jadi HP = {x -1 < x < 3}
Contoh 3:
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat x2 – 2x > -1
Penyelesaian:
x2 – 2x + 1 > 0
Pembuat nol x2 – 2x + 1 = 0
( x – 1)(x – 1)=0
x = 1 atau x = 1
+++++ +++++
1
Karena a = 1 artinya a > 0 dan x1 = x2 maka tanda pada garis bilangan dari kiri ke
kanan berturut (+, +)
Karena dalam soal tanda pertidaksamaan > maka daerah penyelesaian bertanda +
Jadi HP = {x x < 1 atau x > 1}
UJI KOMPETENSI 5
3. Akar-akar persamaan kuadrat x2 – 2x – 3 = 0 adalah x 1 dan x2. Jika x1 > x2, maka
nilai x1 – x2 = ....
A. – 4
B. – 2
C. 0
D. 2
E. 4
6. Akar – akar persamaan 2x2 + 2px – q2 = 0 adalah p dan q. Jika p – q = 6 maka nilai
pq = ….
A. 6
B. – 2
C. – 4
D. – 6
E. – 8
INDIKATOR:
Menyelesaikan sisten persamaan linear dua variabel
2. Eliminasi
Eleminasi artinya menghilangkan salah satu variabel. Pada cara eleminasi ,
koefisien dari variabel harus sama atau dibuat menjadi sama.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Nyatakan kedua persamaan ke bentuk ax + by = c
Samakan koefisien dari variabel yang akan dihilangkan, melalui cara
mengalikan dengan bilangan yang sesuai ( tanpa memperhatikan tanda )
Jika koefisien dari variabel bertanda sama (sama positif atau sama negatif),
maka kurangkan kedua persamaan
Jika koefisien dari varibel yang dihilangkan tandanya berbeda (positif
dannegatif ), maka jumlahkan kedua persamaan.
Contoh 2 :
Tentukan himpunan penyelesaian dari sitem persamaan x + y = 4 dan x – y = 2
Penyelesaian :
* Mengeliminasi x
x+y=4 ( koefisien x sudah sama, dan tandanya sama positif ,
x–y=2 – maka kita kurangkan kedua persamaan )
2y = 2 Catatan : x – x = 0
y=1
* Mengeliminasi y
x+y=4 ( koefisien y sudah sama, dan tandanya berbeda, maka kita
3. Eliminasi Substitusi
Metode ini merupakan gabungan antara eliminasi dan substutusi Langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut :
Nyatakan kedua persamaan ke bentuk ax + by = c
Samakan koefisien dari variabel yang akan dihilangkan, melalui cara
mengalikan dengan bilangan yang sesuai ( tanpa memperhatikan tanda )
Jika koefisien dari variabel bertanda sama (sama positif atau sama negatif),
maka kurangkan kedua persamaan
Jika koefisien dari varibel yang dihilangkan tandanya berbeda (positif dan
negatif ), maka jumlahkan kedua persamaan.
Mensubstitusikan hasil langkah di atas ke salah satu persamaan, sehingga
diperoleh nilai x dan y.
Contoh 3 :
2 3 3 6
Tentukan nilai b dari sitem persamaan + =6 dan − =2
a b a b
Penyelesaian :
1 1
Kita buat permisalan p = , dan q = sehingga sistem persamaannya menjadi
a b
2p + 3q = 6 dan 3p – 6q = 2
* Mengeliminasi q
2p + 3q = 6 x2 4p + 6q = 12
3p – 6q = 2 x1 3p – 6q = 2 +
7p = 14
p =2
p = 2 disubstitusikan pada 2p + 3q = 6
2.2 + 3q = 6
3q = 6 – 4
3q = 2
2
q=
3
1 3
Karena q = , maka b =
b 2
UJI KOMPETENSI 6
x + y = -1
2x + 3y = -6
A. {(3,4)}
B. {(3,-4)}
C. {(-3,-4)}
D. {(2,-4)}
E. {(4,-3)}
1 1
4. Nilai x yang memenuhi sistem persamaan linear
−2
{
+ =10
x y
5 3
− =26
x y
adalah ....
A.
3
−1
B.
6
1
C.
7
1
D.
2
3
E.
4
7. Di sebuah swalayan Rina dan Rini membeli apel dan mangga. Rina membeli 2 kg
apel dan 1 kg mangga dengan harga Rp4.000,00. Rini membeli 3 kg apel dan 4 kg
mangga dengan harga Rp8.500,00. Hagra 1 kg mangga adalah ....
A. Rp750,00
B. Rp875,00
C. Rp1.000,00
D. Rp1.500,00
E. Rp1.750,00
8. Harga 2 koper dan 5 tas adalah Rp 600.000,00 sedangkan harga 3 koper dan 2 tas
adalah Rp 570.000,00. Harga sebuah koper dan 2 tas adalah . . . .
A. Rp 240.000,00
B. Rp 270.000,00
C. Rp 330.000,00
D. Rp 390.000,00
E. Rp 400.000,00
10. Harga 3 buah buku dan 2 penggaris Rp. 9.000,00 . Jika harga sebuah buku Rp
500,00 lebih mahal dari sebuah penggaris, harga sebuah buku dan 3 buah
penggaris adalah ….
A. Rp 6.500,00
B. Rp 7.000,00
C. Rp 8.000,00
D. Rp 8.500,00
E. Rp 9.000,00
Contoh 1 :
Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan :
a) x + 2y ¿ 4
b) 3x + 5y ¿ 15
yaitu kita gambar garisnya kemudian diuji titik-titik sekitar garis tersebut.
a) Y garis x + 2y = 4 memotong sumbu x dan
sumbu
x y, dengan
4 tabel :
y 0
2 memotong di (0,2) dan (4,0)
DP
uji titik (0,0)
X a) x + 2y ¿ 4
4 0+2.0 ¿ 4
0 ¿ 4 (benar)
artinya titik (0,0) merupakan anggota daerah penyelesaian.
Contoh 2 :
Tentukan daerah HP sisitem pertidaksamaan :
5 x+4 y≤20
x+2 y≤6
x ¿ 0
y ¿ 0
untuk x dan y ∈ R
Pembahasan :
a) Gambar garis-garis
terlebih dahulu
Y
6 2x + 5y = 30
4
2x + 3y = 12
X
y=0 5 6
x=0
5 5x + 4y = 20
3
x + 2y = 6
y=0 X
4 6
x=0
Contoh 3:
Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari system pertidaksamaan :
6x + 5y ¿ 30
2x + 3y ¿ 12
x ¿ 0
y ¿ 0 untuk x da y ∈ R
Pembahasan :
a) Gambar garis-garis terlebih dahulu
Y
6 6x + 5y = 30
4
2x + 3y = 12
X
y=0 5 6
x=0
6 6x + 5y = 30
4 2x + 3y = 12
X
y=0 5 6
x=0
Model Matematika
Untuk memecahkan masalah program linier kita harus menerjemahkan dahulu
persoalan ke bahasan Matematika yang disebut Model matematika. Jadi, Model
Matematika dapat juga dikatakan sebagai Rumusan Matematika yang dapat
berupa persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi yang diperoleh dari hasil
penafsiran atau terjemahan suatu masalah ke dalam bahasan Matematika.
Contoh 4:
2
Tanah seluas 10.000 m akan dibangun rumahtipe A dan tipe B. Untuk tipe A
2 2
diperlukan 100 m dan tipe B diperlukan 75 m . Jumlah rumah yang akan
dibangun paling banyak 125 unit. Tentukan Model Matematikanya !
Pembahasan:
Keb. Tanah Jumlah yang dibuat
Tipe Rumah 2
(10.000 m ) (125 Unit)
A 100 X
B 75 y
Kebutuhan tanah: Rumah tipe A 100x dan rumah tipe B 75y, sedangkan luas tanah
tidak lebih dari 10.000 sehingga diperoleh pertidaksamaan
1: 100x + 75y ¿ 10.000 ⇔ 4x + 3y ¿ 400.
Contoh 5:
Perusahaan pakaian jadi mempunyai dua pabrik yaitu A dan B. Pabrik tersebut
harus memenuhi pesanan sebanyak 100 baju pria, 60 baju wanita dan 80 baju
anak-anak. Pada pabrik A dapat dihasilkan 10 baju pria, 4 baju wanita, dan 4
baju anak-anak setiap hari. Pada pabrik b dapat dihasilkan 5 baju pria, 4 baju
wanita dan 8 baju anak-anak setiap hari.
Tentukan Model Matematikanya!
Pesanan Baju
Banyak Hari
Pria (100) Wanita (60) Anak-anak (80)
Pabrik A 10 4 4 x
Pabrik B 5 4 8 y
2x + y ¿ 20
x + y ¿ 15
x + 2y ¿ 20
x ¿ 0
y ¿ 0
Contoh 6.
Seorang penjual buah-buahan yang menggunakan gerobak menjual apel dan
pisang. Harga pembelian pisang Rp 8.000,00 per kg dan apel Rp 20.000,00 per
kg. Penjual buah tersebut mempunyai modal Rp 5.000.000,00. Sedangkan muatan
gerobak tidak melebihi 400 kg. Jika keuntungan tiap kg apel Rp 2.000,00 dan
keuntungan tiap kg pisang Rp 1.000,00 maka:
a. Tentukan keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang tersebut.
b. Berapa kg apel dan pisang harus dibeli agar keuntungan yang diperoleh
sebesar-besarnya ?
x + y = 400 2x + 5y = 1250
x 0 400 x 0 625
y 400 0 y 250 0
Y
400
A
250
B
C
X
0 400 650
Menentukan koordinat B:
x + y = 400 (x 2) 2x + 2y = 800
2x + 5y = 1250 (x 1) 2x + 5y = 1250
-3y = - 450
y = 150
y = 150 x + y = 400 x = 250
Koordinat B (250, 150)
Koordinat titik pojok daerah penyelesaian O (0,0), A(400,0), B(250,150),
C(0.250)
Contoh 7:
Suatu perusahaan roti mempunyai dua buah pabrik yaitu A dan B. Pabrik A setiap
hari menghasilkan 2 kg roti berkualitas tinggi, 6 kg berkualitas sedang dan 10 kg
berkualitas rendah. Pabrik B setiap hari menghasilkan untuk ketiga kualitas
masing-masing 4 kg roti. Panrik tersebut membutuhkan roti berkualitas tinggi
160 kg, berkualitas sedang 320 kg dan berkualitas rendah 400 kg. Jika biaya
setiap hari masing-masing pabrik Rp 40.000,00. tentukan lamanya pabrik A dan
pabrik B beroperasi agar biaya yang dikeluarkan minimum, dan tentukan biaya
minimum tersebut !
Pembahasan:
Model Matematika:
5x + 2y = 200
x 0 40
y 100 0
Y
D
100
C
80
40 B
A
X
0 40 50 80
x + 2y = 80
5x + 2y = 200 3x + 2y = 160
1. Ana ingin membuat 2 jenis kartu undangan. kartu undangan jenis I memerlukan 30
2 2
m karton warna biru dan 25 m karton warna kuning, sedang untuk jenis II
2 2
memerlukan 45 m karton warna biru dan 35 m karton warna kuning.
2
Banyak karton warna biru dan kuning yang dimiliki masing-masing 200 m dan
2
300 m .
Model matematika yang sesuai dari masalah tersebut tersebut adalah ....
A. 30x + 45y ¿ 200; 25x + 35y ¿ 300; x ¿ 0; y ¿ 0
B. 30x + 45y ¿ 200; 25x + 35y ¿ 300; x ¿ 0; y ¿ 0
C. 30x + 25y ¿ 200; 25x + 35y ¿ 300; x ¿ 0; y ¿ 0
D. 30x + 45y ¿ 200; 25x + 35y ¿ 300; x ¿ 0; y ¿ 0
E. 30x + 45y ¿ 200; 45x + 35y ¿ 300; x ¿ 0; y ¿ 0
2. Setiap hari nenek diharuskan mengkonsumsi minimal 400 gram kalsium dan 250
gram vitamin A. Setiap tablet mengandung 150 gram kalsium dan 50 gram vitamin
A, dan setiap kapsul mengandung 200 gram kalsium dan 100 gram vitamin A, Jika
dimisalkan banyaknya tablet adalah x dan banyaknya kapsul adalah y, maka model
matematika dari masalah tersebut adalah ....
A. 3x + 4y ¿ 8; x + 2y ¿ 5; x ¿ 0; y ¿ 0
B. 3x + 4y ¿ 8; x + 2y ¿ 5, x ¿ 0; y ¿ 0
C. 3x + 4y ¿ 8; 2x + y ¿ 5; x ¿ 0; y ¿ 0
D. 3x + 4y ¿ 8; 2x + y ¿ 5; x ¿ 0; y ¿ 0
E. x + 2y ¿ 8; 3x + 4y ¿ 5; x ¿ 0; y ¿ 0
3. Seorang peternak ikan hias memiliki 20 kolam untuk memelihara ikan koki
dan ikan koi . Setiap kolam dapat menampung ikan koki saja sebanyak 24 ekor,
untuk ikan koi saja sebanyak 36 ekor. Jumlah ikan yang direncanakan akan
dipelihara tidak lebih dari 600 ekor . Jika banyak kolam berisi ikan koki adalah
x,dan banyak kolam berisi ikan koi adalah y, maka model matematika untuk
masalah ini adalah ….
A. x + y ¿ 20; 3x + 2y ¿ 50; x ¿ 0; y ¿ 0
B. x + y ¿ 20; 2x + 3y ¿ 50, x ¿ 0; y ¿ 0
C. x + y ¿ 20; 2x + 3y ¿ 50; x ¿ 0; y ¿ 0
D. x + y ¿ 20; 2x + 3y ¿ 50; x ¿ 0; y ¿ 0
E. x + y ¿ 20; 3x + 2y ¿ 50; x ¿ 0; y ¿ 0
5. Perusahan pengiriman barang mempunyai 2 jenis mobil yaitu jenis I dan II.
3 3
Mobil I daya muatnya 12 m , sedangkan mobil jenis II daya muatnya 36 m .
3
Order tiap bulan rata mencapai lebih dari 7. 200 m , sedangkan biaya per
pengiriman untuk mobil jenis I Rp 400.000,00 dan mobil jenis II Rp 600.000,00.
Dari biaya yang telah ditetapkan tersebut pendapatan perusahaan rata-rata sebulan
tidak kurang dari Rp 200.000,00. Model Matematika yg tepat dari masalah tersebut
adalah....
A. x + 3y ¿ 600; 2x + 3y ¿ 1000; x ¿ 0; y ¿ 0
B. x + 3y ¿ 600; 2x + 3y ¿ 1000, x ¿ 0; y ¿ 0
C. x + 3y ¿ 400; 2x + 3y ¿ 2000; x ¿ 0; y ¿ 0
D. x + 3y ¿ 400; 2x + 3y ¿ 2000; x ¿ 0; y ¿ 0
E. x + 3y ¿ 800; 2x + 3y ¿ 1000; x ¿ 0; y ¿ 0
2
6. Suatu tempat parkir luasnya 200 m . Untuk memakir sebuah mobil rata-
2 2
rata diperlukan tempat seluas 10 m dan untuk bus rata-rata 20 m . Tempat
parkir itu tidak dapat menampung lebih dari 12 mobil dan bus. Jika di tempat
parkir itu akan di parkir x mobil dan y bus, maka x dan y bus memenuhi syarat-
syarat….
A. x + y ¿ 12; x + 2y ¿ 20; x ¿ 0; y ¿ 0
B. x + y ¿ 12; x + 2y ¿ 20; x ¿ 0; y ¿ 0
C. x + y ¿ 12; x + 2y ¿ 20; x ¿ 0; y ¿ 0
D. x + y ¿ 12; x + 2y ¿ 20; x ¿ 0; y ¿ 0
E. x + y ¿ 12; x + 2y ¿ 20; x ¿ 0; y ¿ 0
7. Pedagang teh mempunyai lemari yang hanya cukup di tempati untuk 40 boks
teh. Teh A di beli dengan harga Rp 6.000,00 setiap boks dan teh B di beli dengan
harga Rp 8.000,00 setiap boks. Jika pedagang tersebut mempunyai modal Rp
300.000,00 untuk membeli x boks teh A dan y boks teh B, maka sistem
pertidaksamaan dari masalah tersebut adalah…
A. 3x + 4y ¿ 150; x + y ¿ 40; x ¿ 0; y ¿ 0
B. 3x + 4y ¿ 150; x + y ¿ 40; x ¿ 0; y ¿ 0
C. 3x + 4y ¿ 150; x + y ¿ 40; x ¿ 0; y ¿ 0
D. 6x + 8y ¿ 300; x + y ¿ 40; x ¿ 0; y ¿ 0
E. 8x + 6y ¿ 300; x + y ¿ 40; x ¿ 0; y ¿ 0
9. Harga per bungkus lilin A Rp 2.000,00 dan lilin B Rp 1.000,00. Jika pedagang
hanya mempunyai modal Rp 800.000,00 dan kiosnnya hanya mampu menampung
500 bungkus lilin, maka model matematika dari permasalahan di atas adalah ….
A. x + y ¿ 500; 2x + y ¿ 800; x ¿ 0; y ¿ 0
B. x + y ¿ 500; 2x + y ¿ 800; x ¿ 0; y ¿ 0
C. x + y ¿ 500; 2x + y ¿ 800; x ¿ 0; y ¿ 0
D. x + y ¿ 500; 2x + y ¿ 800; x ¿ 0; y ¿ 0
E. x + y ¿ 500; 2x + y ¿ 800; x ¿ 0; y ¿ 0
10. Seorang pedagang menjual ayam dan bebek. Harga beli seekor ayam dan
bebek bertut-turut Rp20.000,00 dan Rp25.000,00. Modal yang ia miliki
Rp350.000,00 pedagang hanya dapat membawa ayam dan ebbek tidak lebih dari
15 ekor. Jika banyak ayam x ekor dan banyak bebek y ekor, model matematika
yang sesuai adalah ….
A. x + y ≤ 5; 4x + 5y ¿ 70; x ¿ 0; y ¿ 0
B. x + y ≤ 5; 4x + 5y < 70; x ¿ 0; y ¿ 0
C. x + y ≤ 15; 4x + 5y ≤ 70; x ¿ 0; y ¿ 0
D. x + y ≤ 15; 5x + 4y < 70; x ¿ 0; y ¿ 0
E. x + y ≤ 15; 5x + 4y ≤ 70; x ¿ 0; y ¿ 0
1. Sebuah butik memiliki 4 m kain satin dan 5m kain prada . Dari bahan tersebut akan
dibuat dua baju pesta . Baju pesta 1 memerlukan 2m kain satin dan 1m kain prada,
sedangkan baju pesta II memerlukan 1m kain satin dan 2 m kain prada. Jika harga
jual baju pesta I sebesar Rp 500.000,00 dan baju pesta II sebesar Rp 400.000,00 ,
hasil penjualan maksimum butik tersebut adalah ....
A. Rp 800.000,00
B. Rp 1.000.000,00
C. Rp 1.300.000,00
3. Sebuah pabrik memproduksi dua jenis barang. Barang jenis 1 dengan modal
RP.30.000,00/buah memberi keuntungan RP .4.000,00/ buah dan barang jenis 2
dengan modal Rp 25.000,00/buah memberi keuntungan Rp 5.000,00/buah . Jika
seminggu dpt diproduksi 220 buah dan modal yang dimiliki Rp 6.000.000,00
maka maka keuntungan terbesar yg diperoleh adalah....
A. Rp 800.000,00
B. Rp 880.000,00
C. Rp 1.000.000,00
D. Rp 1.100.000,00
E. Rp 1.200.000,00
4. Seorang ibu memproduksi dua jenis keripik pisang , yaitu rasa coklat dan rasa
keju Setiap kilogram keripik rasa coklat membutuhkan modal Rp 10.000,00,
sedangkan keripik rasa keju membutuhkan modal 15.000,00 perkilogram. Modal
yg dimiliki ibu tersebut Rp 500.000,00. Tiap hari hanya bisa memproduksi paling
banyak 40 kilogram. Keuntungan tiap kilogram keripik pisang rasa coklat adalah
Rp2.500,00 dan keripik rasa keju Rp 3.000,00 per kilogram. Keuntungan terbesar
yg di peroleh ibu tersebut adalah.....
A. Rp 110.000,00
B. Rp 100.000,00
C. Rp 99.000,00
D. Rp 89.000,00
E. Rp 85.000,00
6. Seorang ibu memproduksi dua jenis krupuk,yaitu krupuk udang Dan krupuk
ikan.Setiap kilogram krupuk udang membutuhkan modal Rp10,000,00,dan setiap
krupuk ikan membutuhkan modal Rp15.000,00.Modal yang dimiliki ibu tersebut
Rp500.000.00.Tiap Hari hanya nisa memproduksi paling banyak 40
kilogram.Keuntungan tiap kilogram krupuk udang rp 5,000,00 dan krupuk ikan
Rp6,000,00 per kilogram Keuntungan terbesar yang dapat diperoleh ibu tersebut
adalah ….
A. Rp 220.000,00
B. Rp 200.000,00
C. Rp 198.000,00
D. Rp 178.000,00
E. Rp 170.000,00
7. Tempat parkir seluas 600 m2 hanya mampu menampung bus dan mobil
sebanyak 58 buah . setiap mobil memerlukan tempat 6 m 2 dan bus 24 m2. Biaya
parkir setiap mobil Rp5.000,00 dan bus Rp7.500,00. Jika tempat parkir penuh dan
tidak ada kendaraan yang datang atau pergi hasil biaya parkir paling banyak
adalah ….
A. Rp 197.500,00
B. Rp 220.000,00
C. Rp 290.000,00
D. Rp 325.000,00
E. Rp 500.000,00
8. Sebuah madrasah akan menyewa paling sedikit 8 kendaraan terdiri dari bus dan
minibus untuk mengangkut 300 siswa. Setiap bus dapat mengangkut 50 siswa,
sedangkan minibus dapat mengangkut 30 siswa. Jika harga sewa bus Rp
900.000,00 dan minibus Rp 500.000,00, biaya sewa minimum yang dikeluarkan
madrasah sebesar ….
A. Rp 4.000.000,00
B. Rp 4.500.000,00
C. Rp 4.800.000,00
D. Rp 5.000.000,00
E. Rp 5.200.000,00
9. Seorang pedagang air minum membeli dua jenis air minum tidak lebih dari 25
botol. Harga air minum jenis A Rp 6.000,00 per botol dan air minum jenis B Rp
8.000,00 per botol. Modal yang dimilikinya hanya Rp 168.000,00. Jika laba
10. Sebuah pesawat terbang mempunyai kapasitas tempat duduk tidak lebih dari 48
orang. Setiap penumpang kelas utama dapat membawa bagasi seberat 60 kg dan
kelas ekonomi 20 kg. sedangkan pesawat tersebut mempunyai kapasitas bagasi
tidak lebih dari 1.450 kg. apabila harga tiket kelas utama Rp 1.000.000,00 dan
untuk kelas ekonomi Rp 500.00,00 per orang, maka penjualan maksimum saat
tempat duduk terisi penuh adalah ….
A. Rp 12.000.000,00
B. Rp 24.000.000,00
C. Rp 30.000.000,00
D. Rp 36.000.000,00
E. Rp 40.000.000,00
(0,4)
(0,3)
X
(-2,0) O (6,0)
A. x ¿ 0; y ¿ 0; 2x + 3y ¿ 12; -3x + 2y ¿ 6
B. x ¿ 0; y ¿ 0; 2x + 3y ¿ 12; -3x + 2y ¿ 6
C. x ¿ 0; y ¿ 0; 2x + 3y ¿ 12; -3x + 2y ¿ 6
D. x ¿ 0; y ¿ 0; 2x + 3y > 12; -3x + 2y ¿ 6
E. x ¿ 0; y ¿ 0; 2x + 3y ¿ 12; -3x + 2y < 6
8
II
6 IV
IV III
VI V
x
4 12
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V dan VI
3. Daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini merupakan himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan .....
Y
X
-2 O 3
A. x ¿ 0; 2y – x ¿ 2; 5x + 3y ¿ 15
B. x ¿ 0; 2y – x ¿ 2; 5x + 3y ¿ 15
C. x ¿ 0; 2y – x ¿ 2; 5x + 3y ¿ 15
D. x ¿ 0; 2y – x ¿ 2; 5x + 3y ¿ 15
E. x ¿ 0; x – 2y ¿ 2; 5x + 3y ¿ 15
(0,6)
(0,4)
III
II
IV
I
X
2 0 3
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V dan VI
(0,6)
(0,4)
X
O (4,0) (8,0)
A. x + 2y ¿ 8, 3x + 2y ¿ 12; x ¿ 0, y ¿ 0
B. x + 2y ¿ 8, 3x + 2y ¿ 12; x ¿ 0, y ¿ 0
C. x + 2y ¿ 8, 3x - 2y ¿ 12; x ¿ 0, y ¿ 0
D. x + 2y ¿ 8, 3x - 2y ¿ 12; x ¿ 0, y ¿ 0
2
1
X
0 1 2
A. x ¿ 0; 4x + y ¿ 4; x + y ¿ 2
B. x ¿ 0; 4x + y ¿ 4; x + y ¿ 2
C. x ¿ 0; 4x + y > 4; x + y < 2
D. x ¿ 0; x + 4y > 4; x + y < 2
E. x ¿ 0; x + 4y ¿ 4; x + y ¿ 2
X
(0 (2,0) (6,0
(0,-3)
9. Daerah yang diarsir pada gambar dibawah ini menunjukkan himpunan titik (x, y)
yang memenuhi pembatasan di bawah ini, yaitu.......
Y
(0,4)
(0,2)
Panduan Materi UN Matematika IPS 77
X
(-2,0) 0 (6,0)
A.x ¿ 0; y ¿ 0; 2x + 3y ¿ 12; -x + y ¿ 2
B.x ¿ 0; y ¿ 0; 2x + 3y ¿ 12; -x + y ¿ 2
C.x ¿ 0; y ¿ 0; 2x + 3y ¿ 12; -x + y ¿ 2
D.x ¿ 0; y ¿ 0; 2x + 3y ¿ 12; -x + y ¿ 2
E.x ¿ 0; y ¿ 0; 2x + 3y ¿ 12; -x + y ¿ 2
10. Daerah yang diarsir pada gambar merupakan himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan .....
Y
X
-2 0 6
A. x + 2y ¿ 6, 5x + 3y ¿ 30; -3x + 2y ¿6
B. x + 2y ¿ 6, 5x + 3y ¿ 30; 3x + 2y ¿ 6
C. x + 2y ¿ 6, 5x + 3y ¿ 30; 3x - 2y ¿ 6
D. x + 2y ¿ 6, 3x + 5y ¿ 30; 3x - 2y ¿ 6
E. x + 2y ¿ 6, 3x + 5y ¿ 30; 3x - 2y ¿ 6
1. Perhatikan gambar!
Nilai minimum fungsi objektif f(x,y) = 3x + 4y dari daerah yang diarsir pada
gambar adalah...
y
x
0
Panduan Materi UN Matematika IPS 8 12 78
A. 36
B. 32
C. 28
D. 26
E. 24
2. Daerah yang diarsir di bawah ini merupakan himpunan penyelesaian suatu sistem
pertidaksamaan. Nilai maksimum bentuk objektif f(x,y) = 15x + 5y adalah....
0 2 6 x
A. 10
B. 20
C. 24
D. 30
E. 90
3. Nilai minimum fungsi objektif f(x,y) = 3x + 2y dari daerah yang diarsir pada
gambar adalah....
y
x
04 24 3
A. 4
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9
Panduan Materi
2 UN Matematika IPS 79
2 4
A. 14
B. 11
C. 10
D. 8
E. 6
(4,4)
(0,2) (5,1)
X
O
A. 21
B. 24
C. 26
D. 27
E. 30
30
25
x
240 40
A. 91
B. 90
C. 76
D. 75
E. 48
2
X
O 3 6 8
A. 36
B. 38
C. 40
D. 48
E. 56
8. Daerah yang diarsir pada gambar dibawah ini merupakan penyelesaian suatu
sistem pertidaksamaan. Nilai maksimum fungsi objektif f(x,y) = 6x + 3y pada
gambar yang diarsir adalah....
Y
12
4
X
0 4 8
A. 63
B. 60
C. 48
D. 42
E. 36
9. Nilai maksimum f(x,y) = 5x + 4y dari daerah yang diarsir pada gambar di bawah
adalah....
Y
10. Nilai minimum fungsi objektif f(x,y) = 5x + 10y pada daerah yang diarsir pada
gambar dibawah ini adalah....
Y
X
4 8
A. 18
B. 20
C. 27
D. 28
E. 45
Misal : I =
1 0
( )
0 1
;I=
( )
0 1 0
0 0 1
2. Transpose Suatu Matriks
' 1 '
Transpose matriks A ditulis dengan A atau A , yaitu matriks baru (A
) yang diperoleh dengan cara mengubah elemen-elemen baris ke-i pada
'
matriks lama (A) menjadi elemen-elemen kolom ke-i pada matriks baru (A
) atau sebaliknya.
Contoh 1:
Matriks berikut, tentukan transposenya.
5 4 2
a. A =
(−25 −1 3
0 4 ) b. B =
( )
3 0 1
2 3 −1
1 −3 5
a. A
'
=
( )
−1 0
3 4 b. B
'
=
( 4 0 3 −3
2 1 −1 5 )
3. Kesamaan Dua Matriks
Dua matriks A dan B dikatakan sama, jika dan hanya jika
1) Ordonya sama
2) Elemen yang seletak sama
Diketahui : A =
[5xz x+2z
y +z ]
,B=
[108 124 ]
Tentukan nilai x, y, z jika A = B
Pembahasan:
x=8 y+z=4
5z = 10 ⇔ z = 2 y+2=4 ⇔ y=2
Jadi, nilai-nilai x, y dan z berturut-turut adalah 8, 2, 2.
1.
[26 47 ] [30 −28 ] [
+ =
] [56 156 ]
2+3 4−(−2)
6+0 7+8 =
2. Diketahui : A =
[ac bd ] [ pr qs ]
,B= , tentukan A + B!
a b p q a+ p b+q
Pembahasan: A + B =
[c d ] [ r s ] [ c +r d+s ]
+ =
a. A =
( 5 4 −5
6 −3 −1 ) b. B =
( ) 7 −3
−6 1
1 −2 3 12 −4
=-A=
(
−5 −4 5
−6 3 1 ) b. Lawan B = - B =
( )
−7 3
6 −1
a. Komutatif : A + B = B + A
b. Asosiatif : A + (B + C) = (A + B) + C
c. A + 0 = 0 + A = A; 0 matriks nol
d. A + (- A) = 0; - A lawan matriks A
3. Pengurangan Matriks
Jika A dan B dua matriks yang berordo sama, maka pengurangan matriks A
dengan matriks B (ditulis A – B) adalah matriks yang diperoleh dengan cara
menjumlahkan A dengan lawan (negatif) dari matriks B atau
A = A + (- B)
Pembahasan:
a. A – B = A + (- B)
3 −2 5 −3 8 −5
=
[ ] [
−4 3 + −2 −3 ] [ = −6 0 ]
Atau
A–B=
[−43 −23 ] [−52 33 ] [- =
3−(−5 ) −2−3
−4−2 3−3 ] =
[−68 −50 ]
4. Perkalian Bilangan Real dengan Matriks
Perkalian bilangan real k dengan matriks A berordo m x n dinyatakan
dengan kA adalah suatu matrik baru berordo m x n yang diperoleh dengan
mengalikan setiap elemen A dengan k. Bilangan real k sering dinyatakan
a b
Jika k adalah bilangan real dan matriks A =
( )
c d , maka
kA=Ak=k
(ac bd ) (kakc kbkd )
=
Contoh 6:
Diketahui matriks A =
(−20 64 ) tentukan:
1
a. 3A b. – 2 A
Pembahasan:
−2 6 −6 18 −2 6
a. 3A = 3
( 0 4 ) (= 0 12 ) 1 1
b. – 2 A = - 2
(0 4 )
=
(10 −3−2 )
Sifat-sifat Perkalian Skalar Matriks
1. kA = Ak
2. k (A + B) = kA + kB
3. (k + k) A = kA + kA
4. (k (k . A) = (k . k) A = k k A
5. 1A= A
6. -1A = -A
5. Perkalian Matriks
Syarat dua buah matriks dapat dikalikan jika banyak kolom matriks pertama
sama dengan banyak baris natriks kedua.
Ap x q B q x r = Cp x r
sama
ordo hasil
1. (2 3 1)
[ ]
3000
1750 = (5000+ 9000+ 1750) = (15.750)
2500
2.
(21 3 −1
2 1 ) =
( )
3000
1750 =
(5000+9000+1750
2500+6000+1750 ) ( 15750
10250 )
=
C. Invers Matriks
1. Determinan Matriks Persegi
a. Determinan Matriks Ordo 2 x 2
a b
Diketahui matriks A =
( )
c d
Nilai determinan matriks A dapat dinyatakan dan dapat ditentukan
dengan:
a b
|A|=| |
c d = ad - bc
Contoh 7:
Tentukan determinan dari matriks berikut:
2 3 2 5
a.
( ) −1 4 b.
( )
1 3 c.
3 2
(6 4 )
Pembahasan:
2 3
| |
a. −1 4 = 2 . 4 – 3 ( -1 ) = 8 + 3 = 11
2 5
| |
b. 1 3 =2.3–5.1 =6-5=1
Determinan matriks A =
( )
d e f
g h i dapat ditentukan dengan
a b c a b ca b
|d e f | |d e f |d e
g h i = g h i g h
+ + +
= aei + bfg + cdh + ceg + afh + bdi = ........
Contoh 8:
1 2 −1
Misal: A =
(35 12 ) (−52 −13 )B=
A.B=
(35 12 ) (−52 −13 ) (10−10
6−5 −3+3
= −5+6 ) ( 1 0
0 1) = =1
B.A=
(32 75 ) (−25 −73 ) (15−14 −21+21
10−10 −14 +15
=
) ( 1 0
0 1) = =1
a b
Invers matriks A =
( )
c d = 1 adalah A
−1
=
Contoh 9:
Selidikilah matriks berikut mempunyai invers atau tidak dan jika
mempunyai invers, maka tentukan inversnya.
a. A =
(42 48 ) b. B =
(23 35 ) c. C =
(37 24 )
Pembahasan:
2 4
a. A =
(42 48 ) →|A|=|
4 8
|
= 16 – 16 = 0
Karena determinannya nol maka matriks A disebut matriks singular
dan tidak mempunyai invers.
2 3
b. B =
(23 35 ) →||B||=| |
3 5
= 10 – 9 = 1
Karena determinannya tidak sama dengan nol maka matriks B disebut
matriks non singular dan mempunyai invers.
1 5 −3 5 −3
B
−1
= 1 −3 2
( = −3 2
) ( )
3 2 3 2
c. C =
( ) 7 4
→|C|=| |
7 4 = 12 – 14 = -2
−2 1
C
−1
1 4 −2
= 2 −7 3
( ) =
(7
2
−
3
2 )
Contoh 10
Diketahui matriks P =
(21 53 ) dan Q =
(51 41 ) . Jika P
−1
adalah invers
−1 −1
matriks P dan Q adalah invers matriks Q, maka determinan matriks P
−1
.Q adalah ....
Pembahasan:
−1 −1 −1 −1
|P .Q |=|P |.|Q |
1
= |P|.|Q|
1
=1
= ( 6−2 ) . ( 5−4 )
Contoh 12:
Diketahui A =
(25 13 ) dan B =
(21 43 ) , tentukan matriks X jika :
a. AX = B b. XA = B
Pembahasan:
1 3 −1
A
−1
= 6−5 −5 2
( ) (−53 −12 )
=
−1 −1
a. X = B ⇔ X = A B b. X A = B ⇔ X = B A
3 −1 2 4 2 4 3 −1
X=
(
−5 2 ) ( ) 1 3 = X=
( ) (
1 3 −5 2 ) =
UJI KOMPETENSI 8
A. [−45 −4
−3 ]
3 −4
B. [
−4 5 ]
4 −3
C. [
−5 4 ]
4 −5
D. [
−3 4 ]
−4 5
E. [
3 −4 ]
2. Diketahui matriks A= [ 22 −13 ] dan B=[−12 −23 ]. Jika matriks C = A – 3B, maka
invers matriks C adalah C−1=… .
A. [−63 −96 ]
−3 9
B. [
6 −6 ]
5 −6
C. [
−4 5 ]
5 6
D. [
4 5]
−5 6
E. [
4 −5 ]
3 −2 3 4
Jika matriks B=[
2 −1 ]
, C=[
3 2]
, dan X = BC, maka invers matriks X = ….
1 6 −8
A. [
6 −3 3 ]
1 −8 6
B. [
3 3 −3 ]
1 −6 8
C. [
2 −3 −3 ]
3 1 −1
3. Diketahui matriks A= [−5
−2 1 ] dan B=[
1 −3 ]
. Invers matriks AB adalah ( AB )
−1
= ….
1
A.
2
−1
2
[−2
1 ]
−1
B.
2
1
2
[−2
1 ]
1
C.
−1[ 2
−1
2
2
]
−1
D.
−1[ 2
1
2
2
]
1
E.
2 [2
−1
2
1
]
3
4. Invers matriks A= [−2
−2 4 ]
adalah A −1
= ….
3
A.
[ ] −2
−1
2
1
−3
B.
[ ] −2
1
2
1
3
C.
[ ]
2
−1 −1
2
−3
E.
[ ] −1
1
2
2
2 −1
A. [
−5 3 ]
2 −5
B. [
−1 3 ]
2 5
C. [
1 3]
3 5
D. [
1 2]
3 −5
E. [
−1 2 ]
6. Diketahui operasi matriks sebagai berikut: 2 [−67 −34 ]−M =[−47 −23 ]
Jika M −1 adalah invers dari matriks M maka M −1 = ….
9
A.
[ ] 5
4
2
7
2
−9
B.
[ ] −5
−4
2
−7
2
9
C.
[ ] −5
4
2
−7
2
−7 −9
D. 2
−4[ 2
−5 ]
Panduan Materi UN Matematika IPS 93
7 9
E. 2
4 [ ] 2
5
7. Invers matriks A= [ 54 −7
−6 ]
adalah A −1
= ….
5 −7
A. 2
2 [ ] 2
−3
−7
B.
2 [ ]
2
−5
2
3
3 2
C. −7
2[ −5
2 ]
7
D.
[ ] −3
−2
2
5
2
7
E.
[ ] −3
2
2
−5
2
8. Diketahui matriks A= [ 32 −8
−5 ]
T
. Jika A adalah transpose dari matriks A dan A-1
A. [ 1130 −49
18
]
11 18
B. [
−30 79 ]
−19 50
C. [
30 49 ]
−19 30
D. [
50 −79 ]
−19 30
E. [
50 49 ]
A. [−23 107 ]
−2 7
B. [
3 −10 ]
−2 −7
C. [
−3 10 ]
10 7
D. [
3 −2 ]
E.
[10−3 −7−2 ]
Indikator soal 2 : Menentukan operasi unsur yang belum diketahui dari
kesamaan matriks
A. 2
B. 5
C. 6
D. 7
E. 9
2 x−1 4 3 −1 1 2
3. Diketahui [ 9 x+ y] [
+2
−2 x
= ][ ]
5 3
. Nilai y – x = ….
A. −5
B. 1
C.
D. 9
E. 11
– B = C, maka 2x + y = ….
A. −3
B. −2
C. 1
D. 2
E. 3
a 3 , B= b 5 3 1
5. Diketahui matriks A=
4 b [ ] [ ]
4 a
, dan C=
4 0 [ ]
. Jika 2A – B = C maka
nilai a + b = ….
A. −3
B. – 1
C. 1
D. 2
E. 3
a 2b 4 3a
6. Diketahui matriks [
c x
= ][
−b 2 c ]
. Nilai x adalah ….
A. 12
B. 6
C. 4
D. -6
E. -12
−4 −2 , B= −1 8 −2 −24
7. Diketahui matriks A=
4 [p ] [
3 −4 ]
, dan C=
14 [8 ]
. Jika AB =
C, nilai p = ….
A. −6
−10
B.
3
1
C.
3
10
D.
3
E. 6
2 −3 ∙ x = 8
8. Jika diketahui [
−1 2 y −5 ][ ] [ ]
maka nilai x + y = ….
A. 3
B. 2
C. 1
D. – 1
E. – 2
−4 −5 1 , L= 2 3 −1
10. Diketahuimatriks K= [
2 −6 0 ] [
0 −4 −2
, dan ]
2 x+3 y 2
M= [−51 −2 y−1 3 ]
. Jika K – 3L = 2M maka nilai x dan y berturut-turut ….
−1
A. x= dan y=2
2
−1
B. x= dan y=1
2
−1
C. x= dan y=−2
2
1
D. x= dan y=−2
2
1
E. x= dan y=1
2
Memahami konsep yang berkaitan dengan atura pangkat, akar dan logaritma,
fungsi aljabar sederhana, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, sistem
persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah.
INDIKATOR
Ketika Carl Friedrich Gauss (matematikawan Jerman) berumur 10 tahun, ia dan teman
sekelasnya mendapat tugas dari guru mereka untuk menghitung jumlah bilngan bulat dari 1
sampai 100. Pada mulanya guru itu yakin bahwa ia telah memberikan tugas kepada murid-
muridnya yang akan membutuhkan waktu cukup lama untuk mengerjakannya, tetapi sesaat
kemudian Gauss memberikan jawabannya yang ditulis pada selembar kertas. Guru itu
mengecek jawaban tersebut dan ia terkejut melihat Gauss telah menemukan jawaban yang
benar.
Ternyata, untuk menemukan jawaban tugas itu, Gauss menggunakan skema berikut :
1 + 2 + 3 +... + 99 + 100
100+ 99 + 98 +…+ 2 + 1 +
sehingga Gauss menyimpulkan bahwa jumlah bilangan bulat dari 1 sampai 100 adalah
10.100 : 2 = 5.050
1. Barisan Aritmatika
U1, U2, U3, … Un
a, a + b, a + 2b, … a+ (n-1)b
2. Deret Aritmatika
U1 + U2 + U3 + … Un
a + (a + b) + ( a + 2b) + … (a+ (n-1)b )
dengan b = Un – U (n –1)
Suku ke n :
Un = a + (n-1)b
Jumlah n suku pertama :
1. Barisan Geometri
U1, U2, U3, … Un
a, ar, ar2, … arn-1
2. Deret Geometri
U1 + U2 + U3 + … Un
a + ar + ar2 + … + arn-1
Un
dengan rasio = r = U n−1
Suku ke n = Un = a . rn-1
3. Jumlah n suku pertama
n
a(r − 1)
Sn = r−1 , r>1
n
a(1 - r )
Sn = r−1 , 0<r<1
Contoh :
Pembahasan :
Dari barisan tersebut diketahui suku pertama a = 7 dan beda b = 3
Un = a + (n –1) b
U20 = 7 + (10 – 1) 3
= 7 + 57
= 64
Pembahasan :
Un = a + (n –1) b
U3 = 9 maka a + 2b = 9 ………(i)
U5 + U7 = 36 maka a + 4b + a +6b = 36
2a + 10b = 36 ……..(ii)
a + 2b = 9 I x 1 a + 2b = 9
Pembahasan :
U1 = 6
U3 = 5
U5 + U7 = 36 maka a + 4b + a +6b = 36
U3 ar 2
=
U1 a
ar 2 54
=
a 6 maka r2 = 9
r=3
U6 = ar5
= 6 . (3)5
= 1458 orang
UJI KOMPETENSI 9
Indikator Soal 1 : Siswa dapat menentukan suku ke n dan jumlah n suku barisan
aritmetika.
1. Dari suatu barisan aritmetika diketahui suku ke-5 adalah 22 dan suku ke-12 adalah
57. Suku ke-15 barisan ini adalah ....
A. 62
B. 68
C. 72
D. 74
E. 76
3. Jika suku ke-5 suatu barisan aritmetika adalah 11 dan suku ke-11 adalah 29,
berapakah suku ke-20 barisan tersebut?
A. 53
B. 56
C. 60
D. 64
E. 65
5. Diketahui jumlah suku ke-2 dan ke-4 dari barisan aritmetika adalah 26. Dan selisih
suku -8 dan ke-5 adalah 9. Suku ke-10 dari barisan aritmetika tersebut adalah ... .
A. 18
B. 24
C. 28
D. 34
E. 43
6. Suku ke-3 dan suku ke-8 suatu deret aritmetika berturut-turut adalah 22 dan 47.
Jumlah dua belas suku pertama deret tersebut adalah....
A. 924
B. 852
C. 504
D. 474
E. 368
7. Jumlah semua bilangan bulat antara 100 dan 300 yang habis dibagi oleh 5 adalah…
A. 7400
B. 7600
C. 7800
D. 8000
8. Dari suatu barisan aritmetika,suku ke-3 adalah 36.Jumlah suku ke-5 dan suku ke-7
adalah 144. Jumlah 10 suku pertama deret tersebut adalah ….
A. 840
B. 660
C. 640
D. 630
E. 315
9. Diketahui deret aritmatika dengan suku ke-3 adalah 7 dan suku ke-7 adalah 19.
Jumlah 25 suku pertama deret tersebut adalah ….
A. 825
B. 850
C. 875
D. 900
E. 925
10. Dari suatu deret aritmetika dikatahui suku ke-6 adalah 17 dan suku ke 10 adalah
33. Jumlah tiga puluh suku pertama deret itu adalah …
A. 1.650
B. 1.710
C. 3.300
D. 4.280
E. 5.300
Indikator Soal :Menentukan suku ke-n atau jumlah n suku pertama deret geometri.
1. Suku ke tiga dan keenam barisan geometri berturut-turut adalah 18 dan 486. Suku
kedelapan barisan tersebut adalah ….
A. 4.374
B. 3.768
C. 2.916
D. 1.458
E. 1.384
2. Suku ketiga dan ketujuh suatu barisan geometri berturut-turut adalah 6 da 96. Suku
kelima barisan tersebut adalah ….
A. 18
B. 24
C. 36
D. 48
4. Dalam suatu deret Geometri diketahui U1 = 512 dan U4 = 64. Jumlah tujuh suku
pertama deret tersebut adalah ….
A. 1.008
B. 1.016
C. 2.016
D. 2.028
E. 2.032
1
5. Suatu barisan geometri diketahui U3+U4 = 36. Jika rasio barisan tersebut maka
2
nilai suku kedelapan adalah ….
A. 3
B. 2
3
C. 2
3
D. 4
1
E. 2
6. Suku pertama dan suku keenam barisan geometri berturut-turut 6 dan – 192 .
jumlah tujuh suku pertama deret tersebut adalah ….
A. 774
B. 762
C. 484
D. 378
E. 258
7. Diketahui suatu deret geometri positif dengan suku pertama 2 dan jumlah tiga suku
pertamanya 26. Jumlah lima suku pertamanya ….
8. Diketahui suku ke-2 dan suku ke-5 deret geometri berturut-turut 3 dan 24. Jumlah
6 suku pertama deret tesebut adalah ….
A. 72
B. 84,5
C. 88
D. 94,5
E. 98
9. Diketahui suku ke-4 dan suku ke-6 barisan geometri berturut-turut 4 dan 36. Suku
ke 8 barisan tersebut adalah ….
A. 81
B. 243
C. 324
D. 426
E. 712
10. Diketahui barisan geometri dengan suku ke-6 adalah 486 dan suku ke-3 adalah
18. Jumlah lima suku pertama deret yang bersesuaian adalah ….
A. 81
B. 121
C. 162
D. 242
E. 484
1. Seorang ayah akan membagikan 78 ekor sapi kepada keenam anaknya yang
banyaknya setiap bagian mengikuti barisan aritmetaika. Anak termuda mendapat
3. Dalam suatu ruang pementasan terdapat 15 baris kursi. Pada baris terdepan
terdapat 24 kursi dan pada baris-barisberikutnya selalu bertambah 4 kursi. Banyak
kursi dalam ruang tersebut ada … buah.
A. 600
B. 780
C. 820
D. 840
E. 920
5. Jumlah produksi suatu pabrik pada setiap bulannya membentuk deret aritmatika.
Jika banyak produksi pada bulan keempat 17 ton dan jumlah produksi selama
empat bulan pertama 44 ton, maka banyak produksi pada bulan kelima adalah ….
A. 20 ton
B. 21 ton
C. 22 ton
D. 23 ton
E. 24 ton
8. Jumlah delapan suku pertama suatu deret geometri adalah 1.530. jika rasio deret
tersebut sama dengan 2, maka jumlah suku kedua dan kelima adalah ….
A. 80
B. 96
C. 108
D. 120
E. 144
9. Pada saat yang sama Sri mulai menabung Rp100.000,00 dan Atik menabung
Rp80.000,00. Kemudian tiap bulan Sri menabung Rp1.000,00 dan atik Rp1.500,00
Setelah berapa bulan tabungan Sri dan Atik tepat sama?
A. 38 bulan
B. 39 bulan
C. 40 bulan
D. 41 bulan
E. 42 bulan
10. Seorang karyawan pada permulaan bekerja dengan gaji Rp1.000.000,00. Apabila
tiap tahun mendapat kenaikan gaji sebesar Rp50.000,00. Berapa besar gaji yang
akan diterima setelah bekerja 10 tahun ?
A. Rp1.350.000,00
B. Rp1.400.000,00
C. Rp1.450.000,00
D. Rp1.500.000,00
E. Rp1.550.000,00
INDIKATOR
Menghitung nilai limit fungsi aljabar.
Teori tentang limit merupakan bagian dari salah satu cabang matematika yang disebut
kalkulus. Teori itulah yang membedakan kalkulus dari cabang matematika yang lain.
Kalkulus pertama kali ditemukan pada tahun 1665 oleh ilmuwan Inggris Sir Isaac
Newton (1642 – 1727). Meskipun demikian, baru pada tahun 1821 Agustin Louis
Cauchy (1789 – 1957), seorang cendekiawan Prancis, menjelaskan limit secara
terperinci.
Dari table di atas, dapat dilihat bahwa jika variable x mendekati 3 dari pihak lebih
dari 3 maka f (x ) akan mendekati 4 dari pihak lebih dari 4. Dengan demikian
lim f ( x )=4
Jika f (x )=x+1 , maka x →3 atau
2
x −4
f (x )=
Misalkan diketahui fungsi f dinyatakan sebagai x−2 , jika
0
f (2 )=
variable x diganti dengan 2, maka 0 . Kemudian kita perhatikan
bilangan yang akan didekati oleh f (x ) jika variable x mendekati 2.
Perhatikan table berikut, nilai f (x ) jika x mendekati 2 dari pihak kurang dari
2.
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa jika variable x mendekati 2 dari pihak
kurang dari 2 atau x mendekati 2 dari pihak kiri atau a , maka f (x ) akan
−
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa jika variable x mendekati 2 dari pihak lebih
dari 2 atau x mendekati 2 dari pihak kanan atau a
+
, maka f (x ) akan
mendekati 4 dari pihak lebih dari 4.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa fungsi f yang dinyatakan oleh
x 2 −4
f (x )=
x−2 mempunyai limit 4 untuk x mendekati 2, yang ditulis sebagai :
2
x 2 −4 x −4
f (x )= lim f ( x )=4 lim =4
Jika x−2 , maka x →2 atau x→2 x −2
lim f ( x )=L
x →a
Panduan Materi UN Matematika IPS 109
lim f ( x )=lim f ( x )=L
x → a− x→a
+
lim f ( x )=L
o x → a− disebut limit
kiri
lim f (x )=L
o x → a+ disebut limit
kanan
C. Teorema Limit
lim f ( x )=a
o Jika f (x )=x , maka x →a
lim { f (x )±g( x ) } =lim f ( x )±lim g ( x )
o x →a x →a x →a
lim f ( x )
f ( x ) x→ a
lim = ,
x →a g( x ) lim g ( x ) lim g ( x )≠0
o x→ a x →a
n n
lim { f ( x ) } = lim f ( x )
o x →a { x →a }
D. Menentukan Hasil Limit Fungsi Aljabar
lim f ( x )=f (a)
o x →a
f (a ) f (a ) 0
lim f ( x )= =
o x →a g (a) , dengan g (a) 0
f (x ) dan g( x) difaktorkan (diperoleh faktor yang sama yaitu ( x−a )
, kemudian disederhanakan.
o Limit fungsi di tak hingga
f ( a) f (∞) ∞
lim f ( x )= =
x→∞ g(a ) , dengan g (∞ ) ∞
1
f(x) dan g(x) dikalikan x2 dengan n pangkat tertinggi x pada f(x) dan
g(x)
n n
lim f ( x )=( √ f ( x )− √ g( x ))
x→∞ ,
√ f ( x )+ √ g ( x )
n n
( √ f ( x)− √ g( x )) dikalikan √ f ( x )+ √ g ( x ) , sehingga diperoleh
Contoh :
x 2 + x −12
lim =
4. Hitung x →3 x−3 ...
Pembahasan :
2
x +x −12 9+3−12 0
=lim =
Dengan substitusi : x →3 x−3 3−3 0
0
Oleh karena dengan substitusi menghasilkan 0 , diselesaikan dengan
membagi factor yang sama
2
x + x −12 ( x+4 )( x−3)
lim = lim = lim ( x +4 )=
x →3 x−3 x →3 x−3 x →3 (3 + 4) = 7
x−1
lim =
5. Hitung x →1 √ x−1 ...
Pembahasan :
x−1 x−1 √ x +1
lim
x →1 √ x−1
= lim (
x →1 √ x−1
⋅
√ x +1
= )( )
( x−1)( √ x+1)
lim =
x→1 x −1
√ 1+1 =2
5
A. 4
5
B. 8
C. 0
5
−
D. 4
E. – 2
( x2 −2 )(x + 4 )
lim =
2. Nilai x → -2 x-1 ....
5
−
A. 3
4
−
B. 3
1
C. 3
2
D. 3
4
E. 3
2
lim x −2 x−8
3. Nilai dari x →4 x−4 adalah ....
A. –6
B. –2
C. 0
D. 2
E. 6
x2 +3 x−4
4. Nilai dari limit adalah ….
x →1 x−1
A. 0
B. 2
C. 5
2
2 x −x−6
lim
5. Nilai x →2 x2 +2 x−6 adalah ….
A. 0
B. 1
7
C. 5
2
D. 5
E. 3
2
x −5 x+4
lim
6. x →1 x3 −1 = …..
A. 3
5
B. 2
C. 2
D. 1
E. – 1
√ x 2−5− √10−2 x
lim x 2−4 x +3
7. Nilai x →3 =….
A. – 2
B. – 1
C. 0
D. 1
E. 2
4−x2
8. Nilai dari lim = ….
x →2 3−√ x 2 +5
A. -6
B. 6
C. 8
D. 9
E. 12
x+ √ x
lim =.. .. .
9. Nilai dari x→0 √ x
A. ∞
B. 2
C. 1
A. 1
B. 2
C. 3
D. 0
E. ∞
Indikator Soal 2 : Siswa dapat menghitung nilai limit untuk x mendekati tak
hingga
(4 + 5x )(2 - x)
lim =
2. x →∞ (2 +x)(1 - x ) ....
A. - ∞
1
B. 5
C. 5
D. ∞
E. 2
2 2
3. Nilai limit √ 4 x +5 x−3− √ 4 x −x+ 2adalah ….
x→ ∞
3
A.
4
2
B.
3
A. 4
B. 2
C. 1
1
D. 2
1
E. 4
x2 −5 x−3−x−1
lim √
5. Nilai x→∞ 2 = ….
−7
A.
2
−7
B.
4
C. 0
7
D.
2
7
E. 4
lim
√16+x−4
6. Nilai x→∞ x = ….
1
A. 2
1
B. 3
1
C. 4
1
D. 5
1
8
E.
2
Lim x -x-2 =. . ..
2
8. Nilai x →2 x -2x
3
A. 4
7
B. 4
7
C. 2
11
D. 4
11
E. 2
lim (41−2x−1)x =. . .. .
3
3
9. Nilai x →∞
A. –2
B. – 32
C. 16
D. 0
E. 32
3
(2 x−3 )
lim 2
10. Nilai x→ ∞ 3 x( x −1) = …..
A. 0
8
B. 3
2
C. 3
D. ∞
E. 2
INDIKATOR
Menentukan turunan fungsi aljabar.
Menentukan aplikasi turunan fungsi aljabar.
Sebuah roket membawa satelit yang akan diorbitkan di luar angkasa. Misalkan jarak s
yang ditempuh setelah t detik adalah s = 10t2 m. Dari informasi ini dapatkah kita
hitung kecepatan roket saat t = 1 detik, saat t = 2 detik, dan seterusnya. Dengan
mempelajari turunan fungsi aljabar , kita coba menyelesaikan permasalahan di atas.
Contoh :
Diketahui fungsi f yang ditentukan oleh f (x )=x 2 +4 x . Hitunglah nilai
dari f ' (2)
Jawab :
f (x )=x 2 +4 x
f (2 )=22 +4 . 2 = 4 + 8 = 12
f (2+h)=(2+h )2 +4 (2+h )
=4+2 h+h 2 +8+ 4 h
=h 2 +8 h+12
f (2+h)−f (2 )=h2 +8 h+12−12
2
=h +8 h
f ( 2+ h)−f ( 2 )
f ' ( 2 )=lim
h→0 h
h2 +8 h h(h+8)
=lim =lim
h→0 h h→0 h
Untuk menentukan fungsi turunan menggunakan cara di atas kurang efektif dan
efisien.
Untuk mempermudah perhitungan, sebaiknya menggunakan bentuk – bentuk
umum yang disajikan sebagai teorema – teorema dasar turunan fungsi, sebagai
berikut :
1. Aturan fungsi konstan
Jika f (x )=k , dengan k sebuah konstanta maka untuk setiap x ∈ R ,
'
berlaku f ( x )=0
2. Aturan fungsi identitas
'
Jika f (x )=k , maka f ( x )=1
3. Aturan pangkat
Jika f (x )=ax n , dengan a dan n bilangan real tidak nol, maka
f ' (x )=anx n−1
4. Aturan kelipatan konstanta
Jika f(x) = ku(x) dengan k suatu konstanta dan u(x) mempunyai turunan u’(x),
'
maka f ' (x )=ku' ( x).u
5. Aturan jumlah
Jika f(x) dan g(x) fungsi – fungsi yang mempunyai turunan f’(x) dan g’(x),
maka :
(f + g )( x )=f '( x )+g '( x )
6. Aturan selisih
Jika f(x) dan g(x) fungsi – fungsi yang mempunyai turunan f’(x) dan g’(x),
maka :
(f −g)( x )=f '( x )−g '( x )
7. Aturan hasil kali
Jika f(x) dan g(x) fungsi – fungsi yang mempunyai turunan f’(x) dan g’(x),
maka :
(f⋅g )( x )=f ( x ) g' ( x )+ g( x )f '( x )
8. Aturan hasil bagi
Jika f(x) dan g(x), dengan g(x) ¿ 0 merupakan fungsi – fungsi yang
mempunyai turunan f’(x) dan g’(x), maka :
f g( x )f '( x )−f (x )g '( x )
()
g
( x )=
[ g( x )]
2
Contoh
2
1. Jika f (x )=4 x √x , maka f ' (x ) = . . ..
5
5 −1 3
f ( x )=4 . x 2
'
2 = 10 x
2
= 10 x √ x
3
y=4 x 3−
2. Turunan pertama dari fungsi x3 adalah . . .
Pembahasan :
3
y=4 x 3− 3 3 −3
x = 4 x −3 x
9
2 −4 12 x 2 +
y'=4.3x −3(−3) x = x4
1
f (x )= x 3 + px 2 −5
3. Diketahui 3 . Jika f ' (2)=0 , maka nilai p= . . .
Pembahasan :
1
f (x )= x 3 + px 2 −5
3
f ' (x )=x 2 +2 px
f ' (2)=0 ⇒ 4 + 4p = 0
⇔ p = -1
Contoh
Pembahasan :
x x
x x
x
10 - 2x
x x 10 - 2x
16 - 2x
x 16 - 2x x
a. Panjang (p) = 16 – 2x
Lebar (l) = 10 – 2x
b. Volume kotak = p . l . t
V(x) = (16 – 2x)(10 – 2x)(x)
= 4x3 – 52x2 + 160x
c. Volume kotak maksimum ketika V’(x) = 0
12x2 – 104x + 160 = 0 (dibagi 4)
3x2 – 26x + 40 = 0
(3x – 20)(x – 2) = 0
3. Sebuah benda bergerak sepanjang suatu kurva. Pada saat t, posisi benda
1
ditentukan oleh persamaan s (t) = 3 t3 – 3t2 + 9t, dimana s dalam meter
dan t dalam detik.
a. Kapankah partikel tersebut akan berhenti?
b. Berapakah jarak maksimum yang ditempuh benda?
Pembahasan :
a. Panjang lintasan benda: s (t) =
1
3 t3 – 3t2 + 9t
Maka s' (t) =
1
3 3t 3 – 1 – 3. 2. t2 – 1 – 3t2 + 9t 1 – 1 = t2 – 6t + 9
Syarat benda berhenti adalah kecepatan v = 0
Karena v = s' (t) maka v = 0
s' (t) = 0
t2 – 6t + 9 = 0
(t – 3) (t – 3) = 0
t–3=0
t=3
Jadi, benda tersebut berhenti setelah 3 detik
b. Jarak maksimum:
1
s (3) = 3 (3)3 – 3 (3)2 + 9 (3)
= 9 – 27 + 27
=9
Jadi, jarak maksimum yang ditempuh benda adalah 9 meter.
UJI KOMPETENSI 11
3 2
2. Nilai turunan f(x) = √x untuk x = 8 adalah ….
3
A. 2
1
B. 3
1
C. 2
2
D. 3
E. 0
3. Turunan pertama dari fungsi f(x) = 3x3 + 2x2 + 6x + 6 adalah f’ (x). Nilai f’ (-1) =
….
A. -15
B. -10
C. -5
D. 0
E. 5
4. Turunan pertama dari fungsi f(x) = 4x 3-15x2 + 12x - 9 adalah f ’(x). Nilai f’(3)
adalah….
A. 120
B. 90
C. 60
D. 30
E. 12
3x - 2
6. Jika f(x) = x + 4 , maka turunannya adalah f’(x) = ....
6x + 4
A. (x + 4)2
6x + 10
B. (x + 4)2
6x +14
C. (x + 4 )2
10
D. (x + 4 )2
14
E. (x + 4 )2
2 x +1
f (x )=
7. Turunan dari fungsi x−3 adalah ….
3
A. ( x−3 )2
5x
B. ( x−3 )2
7
−
C. ( x−3 )2
2x
−
D. ( x−3 )2
x 2 +3
f (x )=
10. Diketahui 2 x +1 . Jika f’(x) menyatakn turunan pertama f(x), maka
f(0) = 2 , f’(0) = ….
A. – 10
B. –9
C. –7
D. –5
E. –3
3. Nilai maksimum dari fungsi f(x) = 2x3 – 9x2 + 12x pada interval 0 ≤ x ≤ 5
adalah….
A. 0
B. 5
C. 4
D. 45
E. 85
2
4. Nilai maksimum dari f (x )=−8 x +4 x−5 adalah ….
1
−6
A. 2
1
−4
B. 2
1
−3
C. 2
1
−
D. 4
1
E. 4
5. Sebuah kotak tanpa tutup yang alasnya berbentuk persegi, mempunya volume 4
m ³ terbuat dari selmbar karton. Agar karton yang diperlukan sedikit mungkin,
maka ukuran panjang, lebar, dan tinggi kotak berturut – turut adalah ….
A. 2 m, 1 m, 2 m
B. 2 m, 2 m, 1 m
C. 1 m, 2 m, 2 m
D. 4 m, 1 m, 1 m
E. 1 m, 1 m, 4 m
Luas daerah yang diarsir pada gambar di atas akan mencapai maksimum jika
koordinat titik B adalah ….
A. (2 ½ , 1 ½ )
PELUANG
INDIKATOR
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kaidah pencacahan,
permutasi, atau kombinasi
Menentukan frekuensi harapan suatu kejadian
Menentukan peluang suatu kejadian
Jawab:
Sebuah mata uang logam dilemparkan dua kali. Ruang sampel sebuah mata
uang logam pada pelemparan pertama adalah sisi angka (A) dan sisi gambar(G),
dan ruang sampel pada pelemparan kedua adalah sisi angka (A) dan sisi gambar
(G). Maka untuk mengetahui ruang sampel pada dua kali percobaan tersebut
adalah:
a) Dengan diagram pohon:
kemungkinan kemungkinan kemungkinan
pelemparan ke-1 pelemparan ke-2 kejadian
A AA
A
G AG
A GA
G
G GG
Jadi ruang sampel pada percobaan di atas adalah: S = {AA, AG, GA, GG}.
b) Dengan tabel:
Kemungkinan pelemparan ke-1
A B
A AA AG
G GA GG
Jadi ruang sampel pada percobaan di atas adalah: S = {AA, AG, GA, GG}.
Ruang sampel pada peristiwa pelemparan sebuah mata uang logam adalah sisi
angka (A) dan sisi gambar (G). Sedangkan ruang sampel pada peristiwa
pelemparan sebuah mata dadu adalah mata dadu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, maka untuk
1 G1
2 G2
3 G3
G 4 G4
5 G5
6 G6
Jadi ruang sampel pada percobaan di atas adalah: S = {A1, A2, A3, A4,A5, A6,
G1, G2,G3, G4, G5, G6}.
b) Dengan tabel:
Kemungkinan obyek 1 (mata uang logam)
1 2 3 4 5 6
A A1 A2 A3 A4 A5 A6
G G1 G2 G3 G4 G5 G6
Contoh:
Jika sepasang pengantin baru ingin mempunyai 3 anak, tentukan urutan jenis
kelamin yang mungkin dari ketiga anak tersebut!
Jawab:
Jenis kelamin yang mungkin untuk anak pertama, kedua, dan ketiga adalah laki-
laki (L) dan perempuan (P). Ruang sampel untuk soal di atas adalah:
L LLL
L
P LLP
L
L LPL
P
P LPP
L PLL
L
P PLP
P
L PPL
P
P PPP
Jadi kemungkinan jenis kelamin ketiga anak tersebut adalah S = {LLL, LLP, LPL,
LPP, PLL, PLP, PPL, PPP}
Dari dua contoh di atas dapat disimpulkan bahwa menentukan banyaknya ruang
sampel tidak harus mendata semua anggota ruang sampel yang ada, tetapi dapat
digunakan prinsip perkalian, atau dapat ditulis:
Jika suatu peristiwa dapat terjadi dengan n(S1) cara dan peristiwa lain dapat terjadi
dengan n(S2) cara maka banyaknya peristiwa-peristiwa tersebut dapat terjadi
dengan:
n(S) = n(S1) x n(S2) cara berbeda
Secara umum dapat ditulis:
Contoh:
Tentukan banyaknya ruang sampel pada percobaan pelemparan dua buah mata
dadu dan tiga buah mata uang logam!
Jawab:
Banyaknya ruang sampel pada mata dadu 1,n(S1) = 6
Banyaknya ruang sampel pada mata dadu 2, n(S2) = 6
Banyaknya ruang sampel pada mata uang logam 1, n(S3) = 2
Banyaknya ruang sampel pada mata uang logam 2, n(S1) = 2
Jadi banyaknya ruang sampel pada percobaan pelemparan dua buah mata dadu dan
tiga buah mata uang logam adalah:
n(S) = n(S1) x n(S2) x n(S3) x n(S4) = 6 x 6 x 2 x 2 = 144
Contoh:
Tentukan banyaknya bilangan ratusan yang dapat disusun dari angka 1, 2, 3, 4,
dan 5 dan tidak ada angka yang berulang!
Jawab:
Contoh di atas sedikit berbeda dengan dua contoh sebelumnya, pada soal ini
angka tidak boleh, berulang artinya jika angka sudah dipakai pada suatu digit,
maka angka itu tidak boleh dipakai lagi.
Misal: pada bilangan 115, angka 1 berulang,
Pada bilangan 242, angka 2 berulang, dst.
Dengan demikian pengisian pada kotak yang tersedia adalah sebagai berikut:
Pada digit satu diisi bebas sehingga bisa diisi 5 angka.
Jadi banyaknya bilangan ratusan yang dapat disusun dari angka 1, 2, 3, 4, dan
5 dengan tidak ada angka yang berulang sebanyak 60 buah.
Tentukan banyaknya bilangan ratusan ganjil yang dapat disusun dari angka 1,
2, 3, 4, dan 5!
Jawab:
Bilangan ratusan adalah bilangan yang terdiri dari tiga digit sehingga
disediakan tiga buah kotak sebagai bantuan. Karena yang diminta adalah
bilangan ganjil maka digit terakhir harus ditentukan dahulu (karena suatu
bilangan diketahui ganjil atau genap diilihat dari digit terakhir). Kotak terkhir
sebagai satuan hanya dapat diisi bilangan ganjil yaitu 1, 3, dan 5 (berjumlah 3
angka). Kotak pertama sebagai ratusan dan kotak kedua sebagai puluhan dapat
diisi 5 angka:
Ratusan Puluhan Satuan
5 x 5 x 3 = 75 bilangan.
Jadi banyaknya bilangan ratusan ganjil yang dapat disusun dari angka 1, 2, 3,
4, dan 5 sebanyak 75 buah.
b) Permutasi
Permutasi merupakan himpunan yang beranggotakan elemen-elemen berlainan
yang disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam permutasi urutan susunan
elemen-elemen dalam suatu himpunan sangat diperhatikan, perbedaan
susunan menyebabkan perbedaan elemen.
1) Notasi Faktorial
Notasi faktorial dinotasikan dengan n! (dibaca n faktorial). N faktorial
adalah perkalian bilangan asli dari 1 sampai dengan n atau ditulis:
n! = 1 x 2 x 3 x 4 x ....... . (n – 2) x (n – 1) x n.
atau
n! = n . (n – 1) . (n – 2) . ...... . 4 . 3 . 2 . 1.
contoh:
5! = 5 . 4 . 3 . 2 . 1 = 120
3! + 4! = (3 . 2 . 1) + (4 . 3 . 2 . 1) = 6 + 24 = 30
(2 + 4)! = 6! = 6 . 5 . 4 . 3 . 2 . 1 = 720
4! . 3! = (4 . 3 . 2 . 1) . (3. 2 .1) = 24 . 6 = 144
(2 x 3)! = 6! = 6 . 5 . 4 . 3 . 2 . 1 = 720
6! 1 x2 x3 x 4 x5 x 6
= = 5 . 6 = 30.
4! 1x2 x3 x 4
P AP
A
I AI
A PA
P
I PI
A IA
I
P IP
Ruang sampel untuk permisalan di atas adalah S = {AP, AI, PA, PI, IA,
IP}. Dapat kita lihat bahwa susunan huruf pada tiap anggota ruang sampel
tidak ada yang berulang. Dari anggota ruang sampel tersebut terdapat
susunan huruf yang mempunyai huruf sama namun urutan huruf berbeda,
seperti AP dan PA, IA dan AI, serta IP dan PI. Walaupun hurufnya sama
namun urutannya berbeda maka keduanya merupakan anggota dari ruang
sampel, sehingga banyaknya ruang sampel di atas adalah n(S) = 6.
Permasalahan seperti ini merupakan permasalahan permutasi.
Contoh:
Dari 4 siswa pengurus OSIS akan dipilih:
empat siswa untuk menduduki jabatan ketua, wakil ketua, sekretaris,
dan bendahara
tiga siswa untuk menduduki jabatan ketua, wakil ketua dan sekretaris
dua siswa untuk menduduki jabatan ketua dan wakil ketua
satu siswa untuk menduduki jabatan ketua
Tentukan banyaknya pilihan yang mungkin dari siswa-siswa tersebut!
Dari empat siswa akan dipilih tiga siswa untuk menduduki jabatan
ketua, wakil ketua, dan sekretaris, sehingga disediakan tiga kotak
untuk diisi banyaknya siswa yang mungkin menduduki jabatan
tersebut.
Dari empat siswa akan dipilih dua siswa untuk menduduki jabatan
ketua dan wakil ketua, sehingga disediakan dua kotak untuk diisi
banyaknya siswa yang mungkin menduduki jabatan tersebut.
Dari empat siswa akan dipilih satu siswa untuk menduduki jabatan
ketua OSIS, sehingga disediakan satu kotak untuk diisi banyaknya
siswa yang mungkin menduduki jabatan tersebut.
n!
P = ( n−r ) !
n r
Catatan:
Pada beberapa literatur, permutasi dinotasikan dengan P(n, r) atau Pnr
Contoh:
Dalam satu ruangan yang dihadiri 10 orang hanya disediakan 6 kursi.
Tentukan banyaknya kemungkinan orang-orang yang hadir mendapat tempat
duduk.
Jawab:
n = 10 dan r = 6, banyaknya kemungkinan orang-orang menduduki kursi
adalah:
10 ! 10! 10.9 .8 .7 .6 !
10P6 = = = = 10.9.8.7 = 5040 cara
( 10−4 ) ! 6 ! 6!
Contoh:
Dalam suatu showroom mobil terdapat dua jenis mobil yaitu sedan dan
minibus. Sedan berjumlah 3 buah dan minibus berjumlah 2 buah. Jika mobil-
mobil tersebut akan ditata berjajar, maka tentukan banyaknya cara menyusun
mobil-mobil tersebut jika mobil yang sejenis harus berdekatan!
Jawab:
Karena mobil yang sejenis harus berdekatan, maka untuk jenis mobil
terdapat permutasi 2 jenis mobil akan menempati 2 tempat, sehingga
terdapat permutasi jenis mobil sejumlah:
2! 2! 2.1
2P 2 = = = =2
( 2−2 ) ! 0 ! 1
Untuk tiap jenis mobil sendiri terdapat permutasi. 3 buah sedan akan
menempati 3 tempat, sehingga terdapat permutasi sejumlah:
3! 3 ! 3.2 .1
3P 3 = = = =6
( 3−3 ) ! 0 ! 1
Contoh:
Tentukan banyaknya susunan huruf berbeda yang dapat ditulis dari kata
“JATIJAJAR”!
Jawab:
J = 3 huruf T = 1 huruf R = 1 huruf
A = 3 huruf I = 1 huruf
9! 9.8 .7 .6 .5 .4 .3 !
9P(3, 3, 1, 1, 1) = = =¿10.080
3! 3 ! 1 ! 1! 1 ! 3 ! .3 .2.1 .1.1 .1
Jadi banyaknya susunan huruf berbeda dari kata “JATIJAJAR”adalah 10.080
susunan.
4) Permutasi siklis
A B C A C B B A C
B C A C A B C B A
Jadi ketiga orang tersebut duduk ada 6 cara yaitu ABC, ACB, BAC, BCA,
CAB, CBA.
Kemungkinan 1.
A B C
B C C A C A B
Kemungkinan 2.
A B C
= =
C B A C B A
Contoh:
Dalam sebuah pelantikan Dewan Kerja Pramuka, ketua regu yang berjumlah 6
orang diminta duduk mengelilingi api unggun. Tentukan banyaknya cara 6
orang tersebut duduk mengelilingi api unggun!
Jawab:
Dalam permasalahan ini tidak terdapat syarat dalam menempati tempat duduk
sehingga dalam menentukan banyaknya cara mereka duduk dapat langsung
ditentukan yaitu:
Peserta yang akan duduk n = 6, banyaknya permutasi siklis adalah:
6PS = (6 – 1)!
= 5!
=5.4.3.2.1
= 120
Contoh:
Tentukan banyaknya cara empat orang akan duduk melingkar dengan ketentuan
dua orang selalu berdampingan!
Jawab:
Misal orang yang akan duduk melingkar adalah A, B, C, dan D. Dua orang yang
harus duduk berdekatan adalah A dan B, sebagai patokan adalah A dan B.
Kemungkinan mereka akan duduk adalah:
kemungkinan 1 kemungkinan 2
A B A B
B A B A
D C C D
c) Kombinasi
Misal dalam pemilihan calon atlet bulutangkis terdapat 3 calon yaitu A, B, dan C
yang akan dipilih untuk dijadikan satu tim ganda. Pilihan yang mungkin dari
ketiga orang itu adalah: AB, AC, dan BC. Hal yang harus dicermati adalah bahwa
tidak terdapat pengulangan unsur dalam pilihan tersebut, dan yang lebih penting
lagi adalah pilihan AB dan BA adalah satu pilihan karena orang yang mewakili
adalah orang yang sama, demikian juga dengan AC dan CA serta BC dan CB.
Dalam kasus seperti ini urutan tidak diperhatikan, sehingga kejadian ini bukanlah
kejadian permutasi, kasus ini merupakan kasus kombinasi 2 unsur dari 3 unsur
yang tersedia. Jadi dapat didefinisikan sebagai berikut:
Permutasi Kombinasi
A A
B B
C C
D D
Dari tabel terlihat bahwa banyaknya pemutasi 1 unsur dari 4 unsur yang
tersedia sama dengan kombinasi 1 unsur dari 4 unsur yang ada.
4P1 = 4C1
AB, BA AB
AC, CA AC
AD, DA AD
BC, CB BC
BD, DB BD
CD, DC CD
❑ P
4C2 = 4 2
2!
4!
= ( 4−2 ) !
2!
4!
= ................ (1)
( 4−2 ) ! 2!
= 6
Dari 4 siswa berprestasi yaitu A, B, C, dan D akan dipilih 3 siswa untuk
mewakili seleksi siswa teladan tingkat kabupaten, maka banyaknya pilihan
yang mungkin adalah:
S = {ABC, ABD, ACD, BCD}, banyaknya pilihan adalah n(S) = 4.
Jadi banyaknya kombinasi 3 unsur dari 4 unsur yang tersedia adalah 4C3 = 4.
Permutasi Kombinasi
Dari tabel di atas terlihat bahwa banyaknya elemen tiap baris pada kolom
permutasi adalah permutasi 3 unsur dari 3 unsur yang terdapat pada kolom
kombinasi:
3! 3! 3!
3P3 = = = =3 ! = 6
( 3−3 ) ! 0 ! 1
Dalam tabel terlihat bahwa banyaknya permutasi 3 unsur dari 4 unsur yang
tersedia adalah banyaknya kombinasi dikalikan 3!, jadi kita dapatkan:
4P3 = 4C3 x 3!
atau ditulis:
Permutasi Kombinasi
Banyaknya elemen tiap baris pada kolom permutasi adalah permutasi 4 unsur
dari 4 unsur yang terdapat pada kolom kombinasi:
4! 4! 4!
4P4 = = = =4 ! = 24
( 4−4 ) ! 0 ! 1
Dalam tabel ditunjukkan bahwa banyaknya permutasi 4 unsur dari unsur yang
tersedia adalah banyaknya kombinasi 4 unsur dari 4 unsur yang tersedia
dikalikan dengan 4!
4P4 = 4C4 x 4!
atau ditulis:
4C4 x 4! = 4P4
❑ P
4C4 = 4 4
4!
4!
= ( 4−4 ) !
4!
4!
= ................ (3)
( 4−4 ) ! 3!
= 4
Secara umum dari persamaan (1), (2), dan (3) dapat disimpulkan bahwa:
Banyaknya kombinasi r unsur dari n unsur yang tersedia dengan r ≤ n adalah:
Contoh:
Dalam suatu kantong terdapat 9 kelereng merah. Dari dalam kantong diambil
4 buah kelereng sekaligus. Tentukan banyaknya cara pengambilan kelereng
tersebut!
Jawab:
Soal seperti ini merupakan permasalahan kombinasi karena urutan terambilnya
kelereng tidak mempengaruhi banyaknya pengambilan kelereng.
n = 9, r = 4,
maka
9! 9! 9.8 .7 .6 .5 ! 9.8 .7 .6
9C4 = = = = = 126
( 9−4 ) ! 4 ! 5! 4 ! 5 ! 4.3.2 .1 4.3.2 .1
Jadi banyaknya cara pengambilan 4 kelereng dari dalam kantong adalah 126
cara.
Contoh:
Sebuah perusahaan garmen membutuhkan 3 karyawan dan 4 karyawati baru.
Jika terdapat 8 pelamar pria dan 6 pelamar wanita, maka tentukan banyaknya
cara penerimaan pegawai baru di perusahaan tersebut!
Jawab:
Soal ini merupakan permasalahan kombinasi karena urutan karyawan yang
diterima tidak diperhatikan.
Dari 8 pelamar pria akan diambil 3 orang.
8! 8! 8.7 .6 .5! 8.7 .6
8C3 = = = = = 56 cara
( 8−3 ) ! 3 ! 5 ! 3 ! 5 ! 3.2.1 3.2.1
Dari 6 pelamar wanita akan diambil 4 orang.
6! 6! 6.5 .4 ! 6.5
6C4 = = = = = 15 cara
( 6−4 ) ! 4 ! 2! 4 ! 2.1 4 ! 2.1
Sesuai dengan prinsip perkalian, maka banyaknya cara penerimaan pegawai
tersebut adalah:
8C3 x 6C4 = 56 x 15 = 840 cara
Fh(K) = P(K) x n
Contoh:
Peluang seorang perokok terkena TBC adalah 0,64. Tentukan banyaknya
perokok yang terkena TBC di suatu desa yang jumlah perokoknya 250.
Jawab:
Peluang terkena TBC P(TBC) = 0,64, n = 250
Fh (TBC) = P(TBC) x n
= 0,64 x 250
= 160
4. Kejadian Majemuk
a) Kejadian komplementer
Komplemen suatu kejadian K dalam ruang sampel S adalah kejadian dalam
ruang sampel S yang tidak memuat titik sampel K. Suatu kejadian apabila K
tidak terjadi atau komplemen dari kejadian K dinotasikan dengan Kc atau K’.
Kc
K
Contoh:
Tiga buah mata uang logam dilambungkan bersama. Tentukan peluang
muncul ketiganya tidak kembar!
Jawab:
Banyaknya ruang sampel pada percobaan melambungkan 3 buah mata uang
logam adalah: n(S) = 2 x 2 x 2 = 8
Misal:
K adalah kejadian ketiganya kembar, K = {AAA, GGG}, n(K) = 2,
Peluang ketiganya kembar adalah:
P(K) = n(K)n(S) = 28= 14
Kc adalah kejadian ketiganya tidak kembar, maka:
P(Kc) = 1 – P(K)
=1–¼
=¾
Jadi peluang muncul ketiganya tidak kembar adalah ¾.
S Kc AAG
AAA AGA GAA
GGG GGA GAG
K AGG
A B
Contoh:
Dalam sebuah kotak terdapat 5 kartu yang diberi nomor 1 sampai 5 dan 4
kartu yang diberi huruf A sampai D. Jika dari dalam kotak diambil sebuah
kartu secara acak, tentukan peluang terambilnya kartu tersebut adalah kartu
bernomor ganjil atau kartu huruf.
Jawab:
Dalam kotak terdapat 5 kartu angka dan 4 kartu huruf. S = {1, 2, 3 ,4, 5, A, B,
C, D} dan n(S) = 9.
S
AB
A B
Terlihat bahwa A B ≠ .
Untuk menentukan peluang dari gabungan kejadian yang tidak saling lepas
kita gunakan teori himpunan sebagai berikut:
n(A B) = n(A) + n(B) – n(A B)
n(A∪B)n(S) = nA+nB-n(A∩B)n(S)
n(A∪B)n(S) = n(A∪B)n(S)
P(A B) = P(A) + P(B) – P(A B)
Dengan demikian dapat disimpulkan:
Contoh:
Sebuah dadu dilambungkan satu kali. Tentukan peluang munculnya mata dadu
prima atau ganjil!
Jawab:
Jika A dan B adalah dua kejadian dalam ruang sampel S, kejadian A tidak
mempengaruhi peluang kejadian B demikian juga sebaliknya, maka dua
kejadian tersebut dinamakan kejadian saling bebas.Peluang kejadian “A dan
B” adalah:
P(A B) = P(A) x P(B)
Contoh:
Jawab:
Kejadian ini adalah kejadian saling bebas karena peluang mata uang logam
tidak mempengaruhi peluang mata dadu, demikian pula sebaliknya.
Cara 1
Ruang sampel pada percobaan tersebut adalah:
Mata Uang Logam
A G
Mata Dadu
1 1A 1G
2 2A 2G
3 3A 3G
4 4A 4G
5 5A 5G
6 6A 6G
S = {1A, 1G, 2A, 2G, 3A, 3G, 4A, 4G, 5A, 5G, 6A, 6G}, n(S) = 12
Mata dadu bernomor ganjil (J) dan uang bersisi gambar (G) dinotasikan
dengan J G = {1G, 3G, 5G}, dan n(J G) = 3.
P(J G) = nJ GnS
3
=
12
= ¼
Cara 2
Ruang sampel mata dadu S1 = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, n(S1) = 6
Kejadian mata dadu ganjil J = {1, 3, 5}, n(J) = 3
Ruang sampel mata uang logam S2 = {A, G}, n(S2) = 2
Kejadian mata uang logam gambar G = {G}, n(G) = 1
Karena keduanya adalah kejadian saling bebas, maka langsung kita
gunakan rumus:
P(J G) = P(J) x P(G)
= n(J)n(S1) x n(G)n(S2)
= 36 x 12
=¼
Jadi pada percobaan diatas, peluang munculnya mata dadu bernomor ganjil
dan uang logam bersisi gambar adalah ¼.
UJI KOMPETENSI 12
2. Jalur transportasi dari kota A menuju kota B terdapat 3 jalur, sedangkan jalur
transportasi dari B menuju C terdapat 2 jalur. Banyaknya jalur yang dapat dipilih
seseorang dari kota A menuju C kemudian kembali lagi ke A adalah ....
A. 36
B. 24
C. 18
D. 12
E. 6
4. Peserta Try Out SNMPTN 2011 yang terdiri dari 3 anak jurusan IPA, 2 anak
jurusan IPS, dan 3anak jurusan Bahasa akan menempati kursi yang ditata sejajar.
Banyaknya cara mereka duduk jika anak yang jurusannya sama harus
berdampingan/tidak boleh terpisah adalah ....
A. 432
B. 144
C. 72
D. 54
E. 18
5. Seorang siswa diminta untuk mengerjakan 8 dari 10 soal. Dengan ketentuan soal
nomor ganjil wajib dikerjakan. Banyak pemilihan soal yang dapat dilakukan
siswa adalah ....
7. Sebuah permainan diikuti oleh 6 anak. 5 anak duduk melingkar, dan satu orang
anak yang kalah mendapat hukuman harus berdiri diluar lingkaran. Banyaknya
cara 5 anak duduk dan seorang anak berdiri adalah ....
A. 360
B. 180
C. 144
D. 120
E. 24
8. Dalam suatu rapat pengurus OSIS dihadiri 16 siswa. Pada akhir acara mereka
saling berjabat tangan. Banyaknya jabat tangan yang terjadi pada acara tersebut
adalah ....
A. 16
B. 32
C. 60
D. 120
E. 240
9. Dari sekelompok siswa berprestasi yang terdiri dari 9 putra dan 7 putri akan
dipilih 2 putra dan 3 putri untuk mewakili sekolah dalam seleksi di kabupaten,
maka banyaknya cara memilih ada ....
A. 1206 cara
B. 1216 cara
C. 1260 cara
D. 1280 cara
E. 2160 cara
10. Dalam satu kantong terdapat 5 kelereng merah, 7 kelereng putih dan 3 kelereng
biru. Dari kantong tersebut diambil 4 kelereng sekaligus secara acak, banyak
1. Sebuah dadu dilempar sebanyak 180 kali, frekuensi harapan muncul angka 2 atau
5 adalah .... kali
A. 90
B. 60
C. 30
D. 15
E. 5
2. Dua buah mata uang logam di lemparkan sebanyak 128 kali. Frekuensi harapan
munculnya kedua mata uang tersebut kembar adalah ....
A. 96 kali
B. 80 kali
C. 64 kali
D. 48 kali
E. 32 kali
3. Empat keping mata uang logam dengan sisi angka (A) dan gambar (G) di
lemparkan sekaligus sebanyak 160 kali. Frekuensi harapan munculnya 2 angka
dan 2 gambar adalah ....
A. 72 kali
B. 60 kali
C. 40 kali
D. 30 kali
E. 20 kali
4. Dua buah dadu dilemparkan sebanyak 3600 kali. Frekuensi harapan munculnya
kedua dadu tersebut kembar adalah .... kali.
A. 200
B. 400
C. 600
D. 1200
E. 2400
6. Dua buah dadu dilemparkan sekaligus sebanyak 1800 kali. Frekuensi harapan
munculnya kedua mata dadu berjumlah lebih dari 3 adalah ....
A. 150
B. 450
C. 900
D. 1450
E. 1650
7. Sebuah mata uang logam dan sebuah dadu dilemparkan sebanyak 240 kali,
frekuensi harapan munculnya sisi angka pada mata uang dan angka ganjil pada
mata uang adalah ....
A. 24
B. 36
C. 60
D. 90
E. 120
8. Dua buah dadu di lemparkan sebanyak 360 kali. Frekuensi harapan munculnya
kedua dadu tersebut prima adalah .... kali.
A. 20
B. 40
C. 60
D. 90
E. 12
9. Dalam sebuah kantong terdapat 2 kelereng merah, 5 kelereng biru, dan 3 kelereng
hijau. Dari dalam kantong diambil dua buah kelereng sekaligus secara acak
kemudian dikembalikan lagi. Pengambilan itu diulangi sebanyak 450 kali.
Frekuensi harapan terambilnya satu kelereng merah dan satu kelereng biru adalah
....
A. 90
B. 100
C. 250
D. 300
E. 350
4. Dalam satu kotak terdapat 5 bola merah 4 bola biru, dan 3 bola putih. Dari dalam
kotak akan diambil sebuah bola. Peluang terambilnya bola tersebut berwarna biru
adalah ....
A. ½
B. 1/3
C. ¼
D. 1/12
E. 1/6
5. Pengurus OSIS terdiri dari 4 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Jika akan
dipilih pengurus OSIS untuk menduduki jabatan ketua, sekretaris, dan bendahara,
maka peluang seluruh jabatan di jabat oleh anak laki-laki adalah ......
A. 1/30
B. 2/30
C. 3/30
D. 4/30
E. 5/30
6. Didalam kotak I terdapat 5 bola merah dan 5 bola putih, sedangkan didalam kotak
II terdapat 4 bola merah dan 6 bola putih. Jika dari 2 kotak tersebut diambil
masing-masing satu bola secara acak, maka peluang yang terambil kedua bola
berwarna merah adalah ....
A. 0,1
B. 0,2
. 0,3
C
. 0,5
D
E. 0,9
7. Di dalam sebuah kotak terdapat 10 kartu yang diberi nomor 1 sampai 10. Dari
dalam kotak diambil sebuah kartu, kemudian diambil lagi sebuah kartu (kartu
pertama tidak dikembalikan ke dalam kotak). Peluang terambilnya kartu pertama
ganjil dan kartu kedua genap adalah ......
20
B. 100
20
. 90
C
25
. 100
D
25
. 90
E
8. Dalam sebuah kotak terdapat 10 buah kartu yang diberi nomor 1 sampai 10. Dari
dalam kotak diambil dua buah kartu secara berurutan tanpa pengembalian.
Peluang yang terambil kartu pertama genap dan kartu kedua ganjil adalah . ...
A. 25/100
B. 25/90
C. 20/90
D. 16/90
E. 15/90
9. Dalam sebuah kotak terdapat 5 kelereng merah dan 6 kelereng putih, jika diambil
2 bola sekaligus. Peluang yang terambil kedua kelereng berbeda warna adalah …
2
A. 5
6
B. 11
6
. 55
C
1
. 11
D
2
. 55
E
10. Peluang Ali lulus UN adalah 0,4, sedangkan peluang Bahrul lulus hanya 0,15.
Peluang Ali tidak lulus tetapi Bahrul lulus adalah ......
STATISTIK
Pendahuluan
Olah Raga
20%
PMR
29%
Gambar 1.
Jika total jumlah siswa MAN adalah 400 siswa, maka dapatkah
Anda menentukan jumlah peserta ekstrakurikuler majalah dinding
berdasarkan diagram lingkaran diatas?
Panduan Materi UN Matematika IPS 160
Statistika sering dihubungkan dengan ilmu yang berhubungan dengan angka
atau sekumpulan angka yang dikenal dengan data. Pada mulanya kata statistik
diartikan sebagai keterangan yang dibutuhkan dan berguna bagi negara. Keterangan
itu digunakan untuk memperlancar penarikan pajak dari rakyat. Dikerajaan Romawi,
Kaisar August mengeluarkan dekrit agar pada bulan Desember tiap orang melakukan
registrasi yang meliputi keterangan mengenai nama, usia, jenis kelamin, pekerjaan,
dan jumlah keluarga penduduk. Pada pertengahan abad 20, penggunaan statistika
mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan diperkenalkannya analisis
variansi dalam literatur statistika oleh R Fisher. Saat ini statistika banyak digunakan
dalam bidang riset, ekonomi dan industri.
C. Penyajian Data
Coba Anda lakukan pengamatan sebagai berikut:
Tinggi seluruh siswa dalam kelas Anda (dalam satuan cm)
Berat badan seluruh siswa dalam kelas Anda (dalam satuan kg)
Banyaknya siswa yang menyukai mata pelajaran yang di UN-kan dikelas Anda
Banyaknya siswa yang masuk jurusan IPS di sekolah Anda selama lima tahun
terakhir
Pada pengamatan pertama dan kedua data diperoleh dengan cara mengukur,
data yang diperoleh disebut data kontinu atau data ukuran. Pada data kontinu,
436
392 397
377
310
273
187
Gambar 2.
b. Diagram Batang
Diagram batang merupakan cara penyajian data dalam bentuk batang yang
luas tiap-tiap batang sebanding dengan frekuensinya. Diagram batang
sering digunakan untuk membandingkan jumlah sekelompok data. Contoh:
200
150 136
124
100
74
61
50
27
0
TNI/Polri PNS Petani Buruh Karyawan Lain-lain
Gambar 3.
c. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran merupakan cara penyajian data dalam bentuk lingkaran
yang terbagi menjadi beberapa juring dan besar sudut pusat juring
sebanding dengan frekuensinya.
Contoh:
Tidak Sekolah
SD
SMP
SMA
21% S1
S2
39%
Gambar 4.
2. Daftar Distribusi Frekuensi
Penyajian data dengan frekuensi berukuran besar (n ≥ 30) dapat dilakukan
dengan menggunakan daftar distribusi frekuensi.
a. Daftar Distribusi Frekuensi Data Tunggal
Jumlah 30
Tabel 1.
b. Daftar Distribusi Frekuensi Data Berkelompok
Untuk data yang sangat besar akan lebih mudah dan lebih ringkas jika data
disajikan dengan mengelompokkan data kedalam suatu kelas interval.Data
disajikan dalam kelas-kelas interval dan data terkecil dimuat pada kelas
pertama,begitu seterusnya hingga data terbesar diletakkan pada kelas
terakhir. Tiap kelas mempunyai lebar atau interval yang sama. Penyajian
data dengan cara ini disebut daftar distribusi frekuensi data berkelompok.
Contoh:
Daftar Berat Badan Siswa Kelas XI IPS 1 MAN Karang Gede
30 – 34 1
35 – 39 5
40 – 44 9
45 – 49 15
50 – 54 7
55 – 59 3
Jumlah 40
Tabel 2.
Jawab:
Diketahui:
xmin = 66, xmax = 82, n = 40,
Jangkauan data atau range data:
R = xmax–xmin = 82 – 66= 16
Banyaknya kelas:
k = 1 + 3,3 log 40 = 1 + 5,29 = 6,29 dibulatkan menjadi 6.
Interval kelas atau lebar kelas (l):
R 16
l = = =2,67 dibulatkan menjadi 3.
k 6
Tabel distribusi frekuensi data diatas adalah sebagai berikut:
66 – 68 II 2
69 – 71 IIII II 7
72 – 74 IIII IIII IIII II 17
75 – 77 IIII III 8
78 – 80 IIII 4
81 – 83 II 2
Jumlah 40
Tabel 3.
30 – 34 1 0,025
35 – 39 5 0,125
40 – 44 9 0,225
45 – 49 15 0,375
50 – 54 7 0,175
Jumlah 40
Tabel 4.
d. Daftar Distribusi Frekuensi Kumulatif
Daftar distribusi frekuensi kumulatif dibedakan menjadi dua yaitu:
1) Daftar distribusi frekuensi kumulatif “kurang dari”, yaitu penyajian
daftar distribusi frekuensi data dengan menambahkan satu kolom yang
berisi jumlah frekuensi data yang nilainya kurang dari atau sama
dengan nilai tepi atas pada tiap kelas.
Contoh:
30 – 34 1 ≤ 34,5 1
35 – 39 5 ≤ 39,5 6
40 – 44 9 ≤ 44,5 15
45 – 49 15 ≤ 49,5 30
50 – 54 7 ≤ 54,5 37
55 – 59 3 ≤ 59,5 40
Tabel 5.
2) Daftar distribusi frekuensi kumulatif “lebih dari”, yaitu penyajian
daftar distribusi frekuensi data dengan menambahkan satu kolom yang
berisi jumlah frekuensi data yang nilainya lebih dari atau sama dengan
nilai tepi bawah pada tiap kelas.
Contoh:
30 – 34 1 ≥ 29,5 40
35 – 39 5 ≥ 34,5 39
40 – 44 9 ≥ 39,5 34
45 – 49 15 ≥ 44,5 25
50 – 54 7 ≥ 49,5 10
55 – 59 3 ≥ 54,5 3
Tabel 6.
e. Histogram dan Poligon Frekuensi
Data yang telah disajikan dalam bentuk daftar distribusi frekuensi dapat
juga disajikan dalam bentuk histogram yang bentuknya berupa diagram
batang, hanya saja pada histogram sisi-sisi tiap batang saling berimpit satu
Tabel 7.
Jawab:
f 15
Gambar 5.
f. Ogive
Berdasarkan daftar distribusi frekuensi kumulatif dapat juga disajikan
sebuah kurva mulus yang disebut dengan Ogive. Dengan demikian dikenal
dua macam ogive yaitu ogive positif dan ogive negatif. Ogive positif
adalah kurva yang dibuat berdasarkan daftar distribusi frekuensi kumulatif
“kurang dari”, dan ogive negatif adalah kurva yang dibuat berdasarkan
daftar distribusi frekuensi kumulatif “lebih dari”. Sebagai contoh
berdasarkan daftar distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari
f
40
35
30
25
20
15
10
f
40
35
30
25
20
15
10
D. Statistika Deskriptif
x 1+ x 2 + x 3+ … …+ x n
x́=
n
Atau
1
x́= ∑ x i
n
Contoh:
Data nilai ulangan matematika milik Sohib sebanyak lima kali pada
semester satu adalah sebagai berikut: 75, 67, 78, 85, dan 75.
Rataan ulangan matematika milik Sohib selama semester ganjil adalah:
75+67+78+ 85+75
x́= = 76
5
Selain cara diatas, jika data mempunyai frekuensi tertentu, maka untuk
menghitung rataan digunakan metode sebagai berikut:
f 1 . x1 + f 2 x 2 +f 3 . x3 + … …+f n x n
x́=
f 1 + f 2 + f 3 +… …+ f n
atau
n
1
x́= ∑f x
n i=1 i i
Contoh:
Data nilai ulangan matematika suatu kelas yang terdiri dari 30 siswa
adalah sebagai berikut: dua siswa mendapat nilai 65, lima siswa
Tabel 8.
x́=
∑ f i x i = 2270 = 75,67
n 30
Cara satu dan cara dua diatas memberikan hasil yang sama.
x́=
∑ f i xi
∑ fi
Dengan : fi adalah frekuensi kelas ke i
xi adalah nilai tengah kelas interval ke i
xi = ½ (batas bawah kelas kei + batas atas kelas kei)
Contoh:
Tentukan nilai rataan data berat badan mahasiswa berikut ini!
Tabel 9.
Jawab:
Dari data diatas ditentukan nilai tengah tiap kelas ke – i (xi).
x1 = ½ (46 + 50) = 48
x2 = ½ (51 + 55) = 53, dst.
Sehingga tabelnya menjadi:
Berat Badan (kg) Titik Tengah (xi) Frekuensi fi . xi
46 - 50 48 2 96
51 – 55 53 5 265
56 – 60 58 16 928
61 – 65 63 12 756
66 – 70 68 7 476
71 – 75 73 3 219
Jumlah 45 2740
Tabel 10.
x́=
∑ f i x i = 2740 =60,89
∑ f i 45
Jadi rata-rata berat badan mahasiswa diatas adalah x́ = 60,89 kg.
b. Modus (Mo)
Modus adalah datum yang paling sering muncul atau datum yang
memiliki frekuensi tertinggi.
B C
E P F S2
S1 D
A
Tb Mo
Gambar 8.
S1
Mo = Tb + ( S 1 +S 2 )
l
Frekuensi 5 8 19 16 2
Tabel 11.
Jawab:
Kelas yang frekuensinya terbesar adalah 70 – 74.
Tb = 70 – 0,5 = 69,5
l = 74,5 – 69,5 = 5
S1 = 19 – 8 = 11
S2 = 19 – 16 = 3
S1
Mo = Tb + (
S 1 +S 2
l )
11
= 69,5 + ( 11+3 ).5
= 69,5 + 3,93
= 73,43
c. Median (Me)
Median adalah suatu data yang membagi kelompok data menjadi dua
bagian sama banyaknya setelah data diurutkan.
1) Median data tunggal
Menentukan median data tunggal digunakan dua cara. Jika data
berjumlah genap, maka median adalah rataan datum ke ½ n dan datum
ke ½n + 1. Sedangkan untuk data berjumlah ganjil, median adalah
datum ke ½(n + 1).
x n+1 , untuk n ganjil
2
Me =
xn + x n
2 2
+1
, untuk n genap
2
2 3 3 3 4 4 4 5 6 6 7 8
6 datum Me 6 datum
Me = ½ (4 + 4) = 4
Jadi median data diatas adalah Me = 4.
4 datum Me 4 datum
Jadi median data tersebut adalah Me = 4.
P
O Q
f1
Tb Me N
Gambar 9.
Me adalah letak median. Luas persegi panjang pada histogram
diatas sebanding dengan besarnya frekuensi, maka diperoleh:
Luas persegi panjang T b M e PO f 1
=
Luas persegi panjang TbNQO f
dengan f adalah frekuensi kelas median. Karena tinggi persegi
panjang sama maka didapatkan:
n
M e −T b= ( )
−f
2 k , sehingga didapat:
f
l
n
M e =T b+ ( )
−f
2 k
f
l
Frekuensi 5 8 19 16 2
Tabel 12.
Jawab:
= 69,5+ ( 25−13
19 )
.5 = 72,66
d. Kuartil
Kuartil adalah suatu data yang membagi kelompok data menjadi
empat bagian sama besar setelah data diurutkan. Dalam statistika
dikenal tiga buah kuartil yaitu kuartil bawah/kuartil satu (Q1), kuartil
tengah/kuartil dua (Q2), dan kuartil atas/kuartil tiga (Q3). Menentukan
kuartil hampir sama dengan menentukan median, yaitu data diurutkan
terlebih dahulu.
1) Kuartil data tunggal
Untuk data tunggal, langkah menentukan kuartil adalah
mengurutkan data dari terkecil sampai terbesar. Kemudian tentukan
median terlebih dahulu, nilai median sama dengan nilai Q2,
kemudian kelompok data kiri ditentukan nilai tengahnya yaitu Q1,
dan kelompok data kanan ditentukan nilai tengahnya yaitu Q3.
Contoh:
Tentukan nilai kuartil dari data: 3, 5, 6, 4, 8, 7, 2, 6, 3, 6.
Jawab:
Langkah 1: menentukan nilai Q2.
2 3 3 4 5 6 6 6 7 8
5 datum Q2 5 datum
Q2 = ½ (5 + 6) = 5,5
2 3 3 4 5 6 6 6 7 8
dengan:
i = 1, 2, 3
Tbi = tepi bawah kelas kuartil ke-i
n = banyaknya data
fk = frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas kuartil ke-i
f = frekuensi kelas kuartil ke-i
l = lebar kelas
Contoh:
Tentukan nilai kuartil pertama, kuartil kedua, dan kuartil ketiga dari
data dibawah ini!
Frekuensi 5 8 19 16 2
Tabel 13.
Jawab:
n = 50
Kuartil pertama terletak pada data ke ¼ n = ¼ x 50 = 12,5. Berdasarkan
daftar urut dalam tabel, kuartil pertama terletak pada kelas 65 – 69.
Tb1 = 65 – 0,5 = 64,5
fk =5
f =8
l = 69,5 – 64,5 = 5
1
Q1 =
Tb1 +
4
f ( )
n−f k
l
= 64,5 + 4,69
= 69,19
Kuartil kedua terletak pada data ke ½ n = ½ x 50 = 25. Berdasarkan
daftar urut dalam tabel, kuartil kedua terletak pada kelas 70 – 74.
Tb1 = 70 – 0,5 = 69,5
fk = 5 + 8 = 13
f = 19
l = 74,5 – 69,5 = 5
2
Q2 =
Tb2 + ( )
4
n−f k
f
l
(
= 69,5 + 2
.50−13
19
.5 )
= 69,5 + ( 1219 ) .5
= 69,5 + 3,16
= 72,66
Kuartil ketiga terletak pada data ke ¾ n = ¾ x 50 = 37,5. Berdasarkan
daftar urut dalam tabel, kuartil ketiga terletak pada kelas 75 – 79.
Tb3 = 75 – 0,5 = 74,5
fk = 5 + 8 + 19 = 32
f = 16
l = 79,5 – 74,5 = 5
3
Q3 =
Tb3 +
4
( )
n−f k
f
l
( )
= 74,5 + 4
.50−32
16
.5
= 74,5 + ( 37,5−32
19 ).5
= 74,5 + 1,72
= 76,22
Jadi nilai dari data diatas diperoleh nilai Q 1 = 69,19, Q2 = 72,66,
dan Q3 = 76,22.
e. Desil
Contoh:
Tentukan nilai desil keempat pada nilai ulangan berikut!
Frekuensi 2 10 18 14 6
Tabel 14.
Jawab:
n = 50
D4 terletak pada data dengan urutan frekuensi 4/10 x 50 = 20. Data
terletak pada kelas 70 – 74.
Tb4 = 70 – 0,5 = 69,5
fk = 2 + 10 = 12
f = 18
l = 74,5 – 69,5 = 5
4
D 4 =Tb4 + (
10
n−f k
f
l )
4
(
= 69,5 + 10
50−12
18
5 )
= 69,5 + 2,22
= 71,72
f. Persentil
Persentiladalah suatu data yang membagi kelompok data menjadi
seratus bagian sama besar. Dalam kelompok data terdapat sembilan
puluh sembilan buah persentil, yaitu P1, P2, P3, ......, P99. Menentukan
persentil untuk data kelompok hampir sama dengan menentukan desil
yaitu dengan menentukan letak kelas persentil ke-i pada frekuensi ke-
i
n. Persentil ke-i ditentukan dengan rumus:
100
i
Pi=Tbi + (100
n−f k
f ) l
dengan:
i = 1, 2, 3, ......, 99.
Tbi = tepi bawah kelas yang memuat persentilke-i
n = banyaknya data
fk = frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas persentilke-i
f = frekuensi kelas persentil ke-i
l = lebar kelas
1
SR = |x − x́|
n∑ i
dengan:
n = banyaknya data
xi = datum ke-i
x́ = nilai rataan data
Contoh:
Tentukan nilai simpangan rata-rata dari data: 4, 5, 6, 4, 6.
Jawab:
x́ = 1/5 (4 + 5 + 6 + 4 + 6)= 5
SR = 1/5 (|4 – 5| + |5 – 5| + |6 – 5| + |4 – 5| + |6 – 5|)
= 1/5(1 + 0 + 1 + 1 + 1)
= 0,8
Contoh:
Tentukan nilai simpangan rata-rata dari data: 4, 1, 6, 9, 5.
Jawab:
x́ = 1/5 (4 + 1 + 6 + 9 + 5) = 5
Untuk mempermudah perhitungan SR bisa juga digunakan tabel
dengan mengurutkan data terlebih dahulu:
xi |xi - x́|
1 4
5 0
6 1
9 4
Jumlah 10
Tabel 15.
1
SR =
n∑ i
|x − x́|
= 1/5x 10 = 2
Dari dua contoh diatas memberikan gambaran bahwa keduanya
memiliki rataan sama yaitu 5, namun simpangan rata-ratanya
berbeda. Inimenggambarkan persebaran data disekitar rata-rata
juga berbeda. Pada contoh pertama data lebih merapat disekitar
mean, sedangkan contoh kedua menggambarkan data lebih tersebar
disekitar mean. Jadi nilai simpangan rata-rata semakin besar, maka
data semakin tersebar.
Untuk data tunggal dengan datum berfrekuensi tertentu, nilai SR
ditentukan dengan:
1
f | x −x́|
n∑ i i
SR =
5 4 20 1,5 6
6 12 72 0,5 6
Jumlah 34 221 24
Tabel 16.
1 221
x́ = ∑ f i xi = = 6,5
n 34
1
SR = ∑ f i| xi −x́|
n
24
=
34
= 0,706
1
f | x −x́|
n∑ i i
SR =
Contoh:
Tentukan simpangan rata-rata dari data berat badan siswa berikut
ini!
40 – 44 8
45 – 49 6
50 – 54 10
55 – 59 6
60 – 64 5
Tabel 17.
Jawab:
Untuk mempermudah menentukan simpangan rata-rata, maka tabel
diatas kita buat daftar distribusi frekuensi untuk menentukan rataan
(mean) terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan kolom-
kolom untuk menentukan simpangan rata-rata.
Tabel 18.
1 2060
x́ ∑= f i xi = = 51,5
n 40
1
SR = ∑ f i| xi −x́|
n
195
=
40
= 4,875
Jadi simpangan rata-rata untuk data berat badan tersebut adalah SR =
4,875.
∑ ( x i− x́ )2 , untuk n < 30
n−1
2
S =
∑ ( x i− x́ )2 , untukn ≥ 30
n
∑ ( x i−x́)2
dengan:
√ n
, untuk n ≥ 30
xi = data ke-i
x́ = rataan
n = banyaknya data
Contoh:
Tentukan variansi dan simpangan baku dari data: 4, 6, 5, 5, 6, 4!
Jawab:
Cara 1. Perhitungan biasa
1 (4+6+ 5+5+6+ 4) 30
x́ = ∑ f i x i = = =5
n 6 6
Variansi:
2 ∑ ( x i− x́ )2
S = (banyaknya data n = 6 < 30)
n−1
( 4−5 )2 +(6−5)2 +(5−5)2+(5−5)2 +(6−5)2 +( 4−5)2
=
6−1
1+ 1+ 0+0+1+1
=
5
4
=
5
= 0,8
Simpangan baku:
S = √ s2
4
=
√ 5
xi xi - x́ (xi - x́)2
4 -1 1
4 -1 1
5 0 0
5 0 0
6 1 1
6 1 1
30 4
Tabel 19.
1 30
x́ = ∑ f i xi = =5
n 6
Variansi:
( x − x́ )2
S2 = ∑ i (banyaknya data n = 6 < 30)
n−1
4
= = 0,8
5
Standar deviasi:
S = √ s2
4
=
2
√
5
=
√5
2
= √5
5
∑ f i (x i− x́ )2 , untuk n < 30
n−1
S2 =
∑ f i (x i− x́ )2 , untuk n ≥ 30
n
∑ f i ( x i−x́ )2 , untuk
S=
√ n−1
n < 30
∑ f i ( x i−x́ )2
√ n
, untuk n ≥ 30
dengan:
fi = frekuensi kelas ke-i
xi = nilai tengah kelas ke-i
x́ = rataan
n = banyaknya data
Contoh:
Dari tabel data berat badan siswa berikut ini tentukan standar
deviasinya!
Frekuensi 2 8 9 6 3 2
Tabel 20.
Jawab:
Berat
(kg) xi fi fi . xi xi - x́ (xi - x́)2 fi(xi - x́)2
26 – 30 28 8 224 -6 36 288
31 – 35 33 9 297 -1 1 9
36 – 40 38 6 228 4 16 96
41 – 45 43 3 129 9 81 243
46 – 50 48 2 96 14 196 392
Tabel 21.
1 1020
x́ = ∑ f i xi = = 34
n 30
Variansi:
Guru
20%
Petani TNI
50% Buruh
Jika banyaknya penduduk yang berprofesi sebagai angota TNI adalah 25 orang,
maka banyaknya penduduk yang berprofesi sebagai buruh adalah .... orang.
A. 125
B. 130
C. 145
D. 145
E. 150
Yamaha
26%
Honda
39%
3. Berikut ini adalah diagram yang menunjukkan hasil survei mata pelajaran
favorit siswa kelas XI IPS pada suatu sekolah:
Geografi
13%
Sejarah Ekonomi
13% 30%
Matematika
10%
Dari diagram tersebut, jika banyaknya siswa yang disurvei adalah 300 siswa,
maka banyaknya siswa yang memilih matematika sebagai mata pelajaran
favorit adalah ....
A. 10
B. 20
C. 25
D. 30
E. 45
4. Jumlah mahasiswa tiap fakultas pada suatu perguruan tinggi ditunjukkan oleh
diagram dibawah ini:
Hukum Teknik
17% 28%
Pertanian
13%
Kedokteran
19%
Jika total mahasiswa yang didata adalah 18000 mahasiswa, maka banyaknya
mahasiswa FKIP adalah ....
A. 1000
B. 1500
C. 2000
D. 3000
E. 3600
5. Penyakit yang pernah ditangani oleh sebuah rumah sakit swasta pada tahun
2010 disajikan dalam diagram lingkaran dibawah ini:
Kanker
Typhus 8%
14%
Diabetes
13%
Paru-paru
19%
Berdasarkan diagram tersebut, pernyataan yang benar dibawah ini adalah ....
34
29
persen
15
13
9
16
14
12
10
Frekuensi
0
4 5 6 7 8 9
Nilai
Jika siswa yang nilai ulangannya kurang dari 7 harus mengikuti remedial,
maka banyaknya siswa yang tidak mengikuti remedial adalah ....
A. 24
B. 22
C. 18
D. 15
E. 6
8. Berikut ini adalah diagram yang menunjukkan banyaknya pemakai laptop
dengan merk tertentu:
Merk Laptop
30
25
20
Frekuensi
15
10
0
Acer Toshiba Dell Axioo HP Samsung
Dari diagram tersebut, pernyataan yang salah dibawah ini adalah ....
A. Merk laptop yang paling banyak dipakai adalah Acer
B. Banyaknya pengguna laptop merk Dell lebih dari 5 orang
Kamus/Ensiklopedi 61
Kitab-kitab 210
Cerpen 98
Teknologi 145
Novel 185
Jika Madrasah akan menambah koleksi buku yang jumlahnya kurang dari
10% dari total koleksi, maka jenis buku yang akan ditambah adalah ....
A. Kamus/Ensiklopedi
B. Cerpen
C. Teknologi
D. Kamus/Ensiklopedi dan cerpen
E. Kamus/Ensiklopedi, cerpen, dan teknologi
315 312
292
275
253 247
240 235 243 243
210 210
f
16
14
8
7
3
12 17 22 27 32 37
A. 25,5
B. 25,8
C. 26
D. 26,5
E. 26,6
18
12
9
6
5
A. 24
B. 25
C. 26
D. 28
E. 29
f
16
13
8
7
17 22 27 32 37 42
A. 25,8
B. 26,0
C. 27,26
D. 29,8
E. 31,06
Berat badan siswa pada suatu kelas disajikan dengan histogram seperti pada
gambar.Median data tersebut adalah …..kg.
A. 64,5
B. 65,0
15
14
8
7
12 17 22 27 32 37
A. 20,39
B. 25,8
C. 26
D. 26,5
E. 29
Interval Frekuensi
7 - 11 2
12 - 16 3
17 - 21 3
22 - 26 6
27 - 31 6
10. Modus dari data yang disajikan dalam daftar distribusi berikut ini adalah ....
Data Frekuensi
1–5 4
6 – 10 12
11 – 15 10
16 – 20 3
21 – 25 1
A. 9,5
B. 10,25
C. 11,00
2. Dari ulangan matematika suatu kelas didapat data sebagai berikut: 4 orang
mendapat nilai 6, 5 orang mendapat nilai 7, 6 orang mendapat nilai 8, dan 5 orang
mendapat nilai 9. Simpangan rata-rata dari data tersebut adalah ....
A. 0,89
B. 0,94
C. 8,9
D. 9,4
E. 18,8
4. Diketahui data nilai ulangan sebagai berikut: 4, a, 6, 3, 7. Jika mean data tersebut
adalah 5, maka nilai simpangan rata-ratanya adalah ....
A. 6/5
B. 4/5
C. 3/5
D. 2/5
E. 0
7. Data nilai 5 siswa adalah: 6, 5, 6, 6, 7. Nilai ragam dari data tersebut adalah ....
A. 0,5
B. 0,4
C. 0,25
D. 0,2
E. 0,16
D. /3 2
√5
E. 4/5
PETUNJUK UMUM
1. Perhatikan dan ikuti petunjuk pengisian pada lembar jawaban yang disediakan
2. Periksa dan bacalah soal – soal sebelum Anda menjawabnya
3. Jumlah soal sebanyak 40 butir, setiap butir soal terdiri atas 5 (lima) pilihan
jawaban
4. Laporkan kepada pengawas kalau terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak
atau jumlah soal kurang
5. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas
6. Tidak diijinkan menggunakan kalkulator, kamus, hp, tabel matematika, atau
alat bantu hitung lainnya
p q ( p q) → q
B B ……
B S ……
S B ……
S S ……
A. BBBB
B. BSSS
C. BBBS
D. BBSS
E. SSBB
2. Ingkaran dari pernyataan “Jika burung dapat terbang maka burung mempunyai
sayap “ adalah …
A. Jika burung tidak dapat terbang maka burung tidak mempunyai sayap
B. Jika burung mempunyai sayap maka burung dapat terbang
C. Jika burung dapat terbang maka burung tidak mempunyai sayap
D. Burung dapat terbang dan burung tidak mempunyai sayap
E. Burung dapat terbang atau burung tidak mempunyai sayap
3. Diketahui premis-premis :
Premis1: Jika guru matematika tidak datang maka semua siswa senang
−2 −2
x −y
−1 −1
4. Bentuk sederhana dari x + y adalah …
xy
A. y−x
x+ y
B. y−x
y−x
C. xy
y+x
D. xy
y−x
E. x+ y
2−√ 5
5. Bentuk sederhana dari 2+ √ 5 adalah ….
4
−1− √5
A. 9
B. −9+4 √ 5
C. 9−4 √5
D. 1+4 √5
4
1− √5
E. 9
A. a+b
B. ab
a (1+b )
C. 1+a
2
7. Absis titik balik grafik fungsi y= px + ( p−3 ) x +2 adalah p. Nilai p = ..
A. -3
B. -1
C. 3/2
D. 3
E. -3/2
0 3 6 x
1 2
x −3 x +6
A. 3
1 2
x −9 x +18
B. 3
C. 3 x2 −9 x +18
D. x 2−9 x +18
E. 3 x2 +9 x−6
2−x 5
f ( x )= − −1
9. Diketahui fungsi 3 x+5 , x≠ 3 dan f adalah invers dari f.
−1
maka f (x )= .
2+5 x 1
−
A. 3 x +1 , x≠ 3
2−5 x 1
−
B. 3 x +1 , x≠ 3
5 x−2 1
−
C. 3 x +1 , x≠ 3
2
10. Akar-akar dari persamaan kuadrat 3 x −10 x−8=0 adalah ….
A. 1/3 atau -8
B. -8/3 atau 3
C. -2/3 atau 4
D. 4/3 atau -2
E. 2 atau -4
11. Akar-akar persamaan kuadrat x 2 + x−4=0 adalah x1 dan x2 . Nilai dari x12
+ x22 adalah ….
A. -4
B. -1
C. 2
D. 7
E. 9
A. { x| x ≤ -1/2 atau x ≥ 2 }
B. { x| x ≤ -2 atau x ≥ -1/2 }
C. { x| -2 ≤ x atau x ≤ -1/2 }
D. { x| -2 ≤ x ≤ 2 }
E. { x| 1/2 ≤ x ≤ 2 }
2x – 5y = 15
A. 7
B. 13
C. -7
D. 5
E. -6
A. Rp. 3500,00
B. Rp. 3000,00
C. Rp. 2500,00
D. Rp. 2000,00
E. Rp. 1500,00
6
4
2
(4, 2)
0 4 6 8 x
A. 4
B. 6
C. 10
D. 12
E. 16
16. Nilai minimum dari fungsi f = x + y pada daerah yang dibatasi 4x + y ≥ 12,
2x + y ≤ 12 , x – 2y ≤ -6 , x ≥ 0 dan y ≥ 0 adalah ...
A. 3
B. 6
C. 8
D. 12
E. 14
17. Ditentukan luas daerah parkir 480 m2. Luas rata-rata satu mobil 6 m2 , sedangkan
bus 24 m2 .Daerah parkir itu tidak dapat memuat lebih dari 30 kendaraan. Apabila
banyak mobil X dan banyak bus Y. Model matematika yang sesuai dari masalah
tersebut adalah ….
A. x ≥ 0 , y ≥ 0 , 4x + y ≤ 80 , x + y ≤ 30
B. x ≥ 0 , y ≥ 0 , x + 4y ≤ 80 , x + y ≤ 30
C. x ≥ 0 , y ≥ 0 , 4x + y ≤ 120 , x + y ≤ 30
D. x ≥ 0 , y ≥ 0 , x + 4y ≤ 120 , x + y ≤ 30
E. x ≥ 0 , y ≥ 0 , 4x + y ≥ 80 , x + y ≥ 30
A. Rp. 40.000,00
B. Rp. 45.000,00
C. Rp. 50.000,00
D. Rp. 55.000,00
E. Rp. 60.000,00
=
-2a + 4
2c
3b + c + 4
4d
10
-4
-7
a–1
Nilai a + b + c + d adalah ….
A. -3
B. -7
C. -8
D. -9
E. -11
-5 4 2 -2
A. 28
B. 18
C. 12
D. -4
E. -20
1 3 1 1
B. 7 13
-8 15
C. 15 -13
-8 7
D. 7 13
8 15
E. 7 -13
-8 15
22. Suku ketiga dan suku kelima suatu barisan aritmatika berturut-turut adalah 18 dan
24. Jumlah delapan suku pertama barisan tersebut adalah ….
A. 210
B. 200
C. 180
D. 160
E. 147
23. Diketahui suku ketiga suatu barisan geometri adalah 8 dan suku kelima adalah 32.
Suku ketujuh barisan tersebut adalah ..
A. 64
B. 120
C. 128
D. 240
E. 256
24. Suku ketiga dan keenam suatu deret geometri berturut-turut adalah -12 dan 96.
Jumlah tujuh suku pertama deret tersebut adalah …
A. -192
B. -129
C. -127
D. 129
E. 192
25. Seorang ayah menabung uangnya di rumah. Setiap bulan besar tabungannya
dinaikkan secara tetap. Dimulai dari bulan pertama Rp. 50.000,00 , bulan kedua
Rp. 55.000,00 bulan ketiga Rp. 60.000,00 dan seterusnya. Jumlah tabungannya
selama 10 bulan adalah ….
2 x 2 +3 x−2
=
26. Nilai dari xlim
→ -2 4−x 2 ….
A. 5/4
B. 5/8
C. 0
D. -5/4
E. -2
A. -15
B. -10
C. -5
D. 0
E. 5
29. Persamaan garis singgung pada kurva y = x2 – 6x + 1 dititik (1, -4) adalah …
A. 4x – y = 0
B. 4x + y = 0
C. 4x – y – 8 = 0
D. 4x – y + 8 = 0
E. 4x + y – 8 = 0
A. 500 juta
B. 750 juta
C. 1000 juta
D. 1250 juta
E. 1500 juta
32. Dari angka-angka 2, 3, 5, 6, 7 dan 9 dibuat bilangan tiga angka yang berlainan.
Banyaknya bilangan lebih kecil dari 400 yang dapat dibuat ada ….
A. 10
B. 20
C. 40
D. 80
E. 120
33. Suatu gedung pertemuan mempunyai enam pintu. Banyak cara seseorang dapat
masuk dan keluar gedung dari pintu yang berbeda ada ….. cara.
A. 12
B. 15
C. 20
D. 25
E. 30
34. Suatu regu bulutangkis terdiri atas 8 pemain putra dan enam pemain putri. Banyak
susunan ganda campuran yang dapat dibuat ada ….
A. 6
B. 8
C. 14
D. 48
E. 91
35. Dua dadu dilempar undi bersama-sama. Peluang muncul jumlah mata dadu habis
dibagi 5 adalah ….
A. 2/36
B. 4/36
C. 5/36
D. 7/36
E. 8/36
37. Pada diagram lingkaran berikut, menggambarkan banyak siswa yang mengikuti
olah raga. Jika banyak siswa ada 360 siswa, maka banyak siswa yang mengikuti
sepak bola adalah …
Sepak Bola
Basket
20 %
Bulutangkis
6% Karate
Bola Voly 10 %
24 %
A. 144
B. 136
C. 96
D. 40
E. 24
Nilai Frekuensi
31 – 41 2
42 – 52 5
53 – 63 8
64 – 74 4
75 – 85 1
Nilai Frekuensi
45 – 47 1
48 – 50 6
51 – 53 8
54 – 56 3
57 – 59 2
A. √ 10
B. √8
C. √6
D. √2
E. 1
PETUNJUK UMUM
1. Perhatikan dan ikuti petunjuk pengisian pada lembar jawaban yang disediakan
2. Periksa dan bacalah soal – soal sebelum Anda menjawabnya
3. Jumlah soal sebanyak 40 butir, setiap butir soal terdiri atas 5 (lima) pilihan
jawaban
4. Laporkan kepada pengawas kalau terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak
atau jumlah soal kurang
5. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas
6. Tidak diijinkan menggunakan kalkulator, kamus, hp, tabel matematika, atau
alat bantu hitung lainnya
2. Negasi dari pernyataan : “Jika ada kota yang tertimpa bencana maka ada rakyat
yang menderita.” adalah...
A. Jika tidak ada kota yang tertimpa bencana maka tidak ada rakyat yang
menderita.
B. Ada kota yang tertimpa bencana dan semua rakyat tidak menderita.
C. Jika ada rakyat yang menderita maka ada kota yang tertimpa bencana.
D. Jika ada rakyat yang tidak menderita maka ada kota yang tidak tertimpa
bencana.
E. Ada kota yang tidak tertimpa bencana atau tidak menderita.
8. Y
4
3
2
1
X
-1 1 2 3
2x-1 -4
, x≠ .
9. Fungsi f: R R didefinisikan dengan f(x) = 3x+4 3 Invers dari
fungsi f(x) adalah ....
2 5
> ,
12. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan x-3 x+6 adalah... .
A. x < -6 atau 3 < x < 9
B. -6 < x < 3 atau x > 9
C. x < -6 atau x > 9
D. -6 < x < 9 dan x ≠ 3
E. 3 < x < 9
14. Dua anak belanja di sebuah toko, anak pertama membayar Rp. 7.450 untuk
membeli 3 susu kotak dan 2 bungkus keripik, sedangkan anak kedua harus
membayar Rp. 11.550 untuk membeli 5 susu kotak dan 3 bungkus keripik. Maka
15. Y
X
0 2 3
17. Seorang peternak memiliki 10 kandang ternak untuk memelihara ayam dan itik.
Setiap kandang dapat menampung ayam sebanyak 36 ekor, atau menampung itik
sebanyak 24 ekor. Dia menaksir keuntungan per bulan untuk seekor ayam Rp
250,00 dan seekor itk Rp 300,00. Sedangkan jumlah ternak yang direncanakannya
tidak lebih dari 300 ekor. Jika banyaknya ayam per kandang x, banyaknya ayam
per kandang y, maka model matematika untuk kegiatan peternakan tersebut dapat
dinyatakan sebagai....
A. 36 x + 24 y < 300, x + y < 10, x >0, y > 0
B. 200 x + 24 y < 300, x + y < 10, x >0, y > 0
C. 36 x + 240 y < 300, x + y < 10, x >0, y > 0
D. 200 x + 250 y < 300, x + y < 10, x >0, y > 0
E. 36 x + 24 y < 3000, x + y < 10, x >0, y > 0
41 −1 a 1 15
19. Jika
() (
3a 2a+ b 7
)( )
=
7 20 , maka b =
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
14
31 -2 -3
21. Jika A =
( ) ( ) ,
52
, B=
3 4 maka (A . B)-1= ... .
11 8
A.
( ) −29 -21
−7 5
B.
( ) 4 -3
7 -5
C.
( ) −4 3
−3 4
D.
( ) 5 -4
3 -5
E.
( ) −5 -7
U3 + U4 + U5 = 15
23. Suku ke-4 dan suku ke-8 dari suatu deret geometri adalah 54 dan 4374. Maka
suku kelima deret tersebut adalah... .
A. 241
B. 162
C. 243
D. 244
E. 240
24. Diketahui suatu deret geometri 4 + 8 + 16,..., jumlah 8 suku pertama dari deret
tersebut adalah...
A. 2400
B. 1020
C. 1000
D. 1240
E. 1200
25. Seorang pedagang beras pada bulan Januari dapat menjual 90 kg, bulan
Pebruari, Maret dan seterusnya selama satu tahun selalu bertambah 10 kg dari
bulan sebelumnya. Jika keuntungan per kilogram Rp. 300, maka keuntungan rata-
rata tiap bulan adalah... .
A. Rp. 14.500
B. Rp. 29.000
C. Rp. 43.500
D. Rp. 174.000
E. Rp. 348.000
( x2 −2 )(x + 4 )
lim =
26. Nilai x → -2 x-1 ... .
5
−
A. 3
4
−
B. 3
1
C. 3
(4 + 5x )(2 - x)
lim =
27. x →∞ (2 +x)(1 - x ) ...
A. - ∞
1
B. 5
C. 2
D. 5
E. ∞
3x - 2
28. Jika f(x) = x + 4 , maka turunannya adalah f(x) =... .
6x + 4
A. (x + 4)2
6x + 10
B. (x + 4)2
6x +14
C. (x + 4)2
10
D. (x + 4)2
14
E. (x + 4)2
30. Suatu proyek pembangunan gedung sekolah dapat diselesaikan dalam x hari
31. Banyak bilangan antara 200 dan 500 yang dapat disusun dari angka
{0, 1, 2, 3, 4, 5} dan tidak ada angka yang sama adalah... .
A. 40
B. 45
C. 50
D. 55
E. 60
32. Banyak susunan berbeda dari huruf-huruf pada kata ”KALKULASI” adalah... .
A. 40.365
B. 43.650
C. 43.560
D. 45.360
E. 46.350
33. Sebuah kotak berisi 6 bola merah, 4 bola putih, dan 7 bola biru. Empat bola
diambil secara acak dari kotak tersebut. Banyak cara pengambilan 1 bola merah,
1 bola putih, dan 2 bola biru adalah... .
A. 405
B. 450
C. 504
D. 540
E. 545
34. Tiga uang logam dilempar bersama-sama sebanyak 20 kali. Frekuensi harapan
muncul 1 gambar dan 2 angka adalah... .
60
A. 8
30
B. 8
3
C. 8
20
D. 8
10
E. 8
35. Peluang Dika lulus ujian adalah 0,75 dan peluang Tutut lulus ujian adalah 0,80.
Besar peluang Dika dan Tutut lulus ujian adalah... .
36. Dari 1200 orang yang didata tentang hasil pekerjaan digambarkan sebagai berikut:
Pedagang
750 Swasta
600
Petani PNS
900
TNI
450
Lain-lain
600
10
8
2
Nilai
10 20 30 40 50
A. 20
B. 23
C. 21
D. 21,5
E. 22
Tinggi Badan
Frekuensi
(cm)
154 - 149 4
150 - 154 6
155 - 159 7
160 - 164 8
165 - 169 5
Jumlah 30
Perhatikan tabel distribusi frekuensi di atas. Modus data tersebut adalah... .
A. 150,25
B. 155,75
C. 165,75
D. 160,75
E. 162,75
3
A. 1 8
1
B. 8
C. 1
7
D. 8
5
E. 8
PETUNJUK UMUM
1. Perhatikan dan ikuti petunjuk pengisian pada lembar jawaban yang disediakan
2. Periksa dan bacalah soal – soal sebelum Anda menjawabnya
3. Jumlah soal sebanyak 40 butir, setiap butir soal terdiri atas 5 (lima) pilihan
jawaban
4. Laporkan kepada pengawas kalau terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak
atau jumlah soal kurang
5. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas
6. Tidak diijinkan menggunakan kalkulator, kamus, hp, tabel matematika, atau
alat bantu hitung lainnya
3. Premis 1: Jika Andi naik kelas atau rangking 1 maka ayah memberi
hadiah
Premis 2: Ayah tidak memberi hadiah
Kesimpulannya adalah…
A. Andi tidak naik kelas atau rangking 1
B. Andi tidak naik kelas atau tidak rangking 1
C. Andi tidak naik kelas dan rangking 1
D. Andi tidak naik kelas dan tidak rangking 1
E. Jika Andi tidak naik kelas maka Andi tidak rangking 1
a− 3 b−2 ¿ 2
4. Bentuk sederhana dari
( ) ¿
2ab− 4 ¿ adalah…
√6
5. Bentuk sederhana dari √12− √6 adalah…
A. √ 2−1
B. √ 2+1
C. √3
D. 1
E. 3
2
7. Koordinat titik puncak dari y=−x −4 x+21 adalah…
A. (– 3, 24)
B. (– 2, 25)
C. (1, 16)
D. (2, 9)
E. (4, – 11)
5 x−4 −7
f (x )= , x≠
9. Diketahui 3 x+7 3 . Invers dari f(x) adalah….
4 x−7 5
− , x≠
A. 3 x−5 3
4 x+7 5
− , x≠
B. 3 x−5 3
7 x−4 5
− , x≠
C. 3 x−5 3
7 x+4 5
− , x≠
D. 3 x−5 3
7 x+5 3
− , x≠
E. 4 x−3 4
2
10. Jika a dan b adalah akar-akar persamaan 2 x −3 x−5=0 , persamaan kuadrat
yang akar-akarnya (a + 2) dan (b + 2) adalah …
A. 2 x 2 + 11 x +9=0
B. 2 x 2 +11x −9=0
C. 2 x 2 −11 x+9=0
D. 2 x 2 −9 x +11=0
E. 2 x 2 +9 x−11=0
2
11. Akar-akar persamaan kuadrat −3 x +8 x−4=0 adalah x1 dan x2. Nilai x12 +
x22 adalah…
64
A. 9
16
B. 9
48
C. 9
40
D. 9
88
E. 9
1
A. 6
1
B. 5
C. 1
D. 6
E. 36
14. Jumlah umur Andi dan ibunya sekarang adalah 54 tahun. Tujuh tahun yang lalu,
umur Andi adalah sepertiga umur ibunya. Pada saat Andi lahir, umur ibunya
adalah…
A. 25
B. 23
C. 21
D. 20
E. 18
Nilai maksimum dari 200x + 150y pada daerah penyelesaian di atas adalah…
A. 3.500
B. 3.300
C. 3.000
17. Untuk membuat barang A diperlukan 6 jam pada mesin I dan 4 jam pada mesin
II, sedangkan barang-barang jenis B memerlukan 2 jam pada mesin I dan 8 jam
pada mesin II, kedua mesin tersebut setiap harinya bekerja tidak lebih dari 18
jam. Jika setiap hari dibuat x barang A dan y barang B, maka model matematika
dari uraian di atas adalah. . .
A. 6x + 4y ≤ 18, 2x + 8y ≤ 18, x ≥ 0, y ≥ 0
B. 4x + 6y ≤ 18, 8x + 2y ≤ 18, x ≥ 0, y ≥ 0
C. 3x + y ≤ 9, 2x + 4y ≤ 9, x ≥ 0, y ≥ 0
D. 3x + 4y ≤ 9, 2x + y ≤ 9, x ≥ 0, y ≥ 0
E. 4x + 3y ≤ 9, x + 2y ≤ 9, x ≥ 0, y ≥ 0
18. Seorang penjahit membuat 2 jenis pakaian untuk dijual. Pakaian jenis I
memerlukan 2 m katun dan 4 m sutera, dan pakaian jenis II memerlukan 5 m
katun dan 3 m sutera. Bahan katun yang tersedia adalah 70 m dan sutera yang
tersedia adalah 84 m. Pakaian jenis I dijual dengan laba Rp25.000,00 dan pakaian
jenis II mendapat laba Rp50.000,00. Agar ia memperoleh laba yang sebesar-
besarnya maka banyak pakaian masing-masing adalah . . .
A. pakaian jenis I = 15 potong dan jenis II = 8 potong
B. pakaian jenis I = 8 potong dan jenis II = 15 potong
C. pakaian jenis I = 20 potong dan jenis II = 3 potong
D. pakaian jenis I = 13 potong dan jenis II = 10 potong
E. pakaian jenis I = 10 potong dan jenis II = 13 potong
1−x 1 1=4
19. Jika x dan y memenuhi persamaan matriks
[ 3 2+ y ][ ] [ ]
2 1 , maka
nilai 3x – 2y = …
A. – 1
B. – 3
C. 3
D. 6
E. 9
B.
[−23 31 ]
−3 2
C.
[ 3 −1 ]
−6 1
D.
[ 1 3]
E.
[−7−7 −313 ]
22. Suatu deret aritmatika diketahui suku ketiga adalah 36. Jumlah suku ketima dan
ketujuh adalah 144. jumlah sepuluh suku pertama deret tersebut adalah…
A. 840
B. 660
C. 640
D. 630
E. 315
23. Diketahui suku ketiga barisan geometri adalah 4 dan suku kelima adalah 16. Jika
rasio barisan tersebut positif, maka suku ke-9 barisan tersebut adalah…
A. 156
B. 198
C. 236
D. 256
E. 276
24. Suku kedua dan kelima barisan geometri berturut-turut 10 dan 80. Suku
kesepuluh barisan tersebut adalah…
A. 5.120
B. 2.560
C. 1.280
25. Bola pingpong dijatuhkan dari ketinggian 25m dan memantul kembali dengan
4
ketinggian 5 kali tinggi semula. Pemantulan ini berlangsung terus-menerus
sampai bola berhenti. Jumlah seluruh lintasan bola adalah…
A. 100
B. 125
C. 200
D. 225
E. 250
2
lim x −2 x−8
26. Nilai dari x →4 x−4 adalah ...
A. –6
B. –2
C. 0
D. 2
E. 6
3 x−5
f (x )= , x≠2
28. Turunan fungsi 2−x adalah...
11
A. ( 2−x )2
1
B. ( 2−x )2
11−6 x
C. ( 2−x )2
2 x−1
D. ( 2−x )2
x−5
E. ( 2−x )2
2
30. Pendapatan perusahaan per bulan dirumuskan p(x) = 400 x−2 x −800 dalam
ribuan rupiah. Pendapatan maksimum perusahaan tersebut selama 4 bulan adalah
sebesar...
A. Rp. 19.200.000,00
B. Rp. 38.000.000,00
C. Rp. 57.600.000,00
D. Rp. 76.800.000,00
E. Rp. 84.000.000,00
31. Dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 akan dibuat bilangan genap lebih dari 400
yang terdiri dari tiga angka berlainan. Banyak bilangan yang dapat di buat
adalah...
A. 168
B. 224
C. 256
D. 336
E. 512
32. Banyak susunan 8 huruf yang diambil dari huruf-huruf “NONAMONA” adalah...
A. 8
B. 64
C. 1.680
D. 3.360
E. 5.040
33. Dalam kotak terdapat 5 bola merah dan 3 bola putih. Banyak cara untuk
mengambil bola yang terdiri dari 2 bola merah dan 1 bola putih adalah...
A. 10
B. 13
C. 15
D. 30
E. 60
34. Dari seperangkat kartu Bridge diambil secara acak satu lembar kartu. Peluang
terambilnya kartu bukan As adalah…
35. Dalam satu keluarga dengan tiga orang anak, peluang keluarga tersebut
mempunyai paling sedikit dua anak laki-laki adalah...
1
A. 8
1
B. 3
3
C. 8
3
D. 4
1
E. 2
36. Dua dadu dilempar sebanyak 360 kali. Frekuensi harapan munculnya jumlah
mata dadu 9 atau 10 adalah...
A. 50
B. 70
C. 80
D. 90
E. 110
37. Nilai rata-rata ulangan dari 30 siswa adalah 7. Kemudian 5 siswa mengikuti ujian
susulan sehingga nilai rata-rata keseluruhan menjadi 6,8. Nilai rata-rata siswa
yang mengikuti ulangan susulan adalah…
A. 4,2
B. 4,5
C. 5,3
D. 5,6
E. 6,3
Berat Frekuensi
50 – 52 4
53 – 55 5
56 – 58 3
59 – 61 2
62 – 64 6
A. 52,5
B. 54,5
C. 55,25
D. 55,5
E. 56,5
A. 25,0
B. 25,5
C. 26,0
D. 26,5
E. 27,0
PETUNJUK UMUM
1. Perhatikan dan ikuti petunjuk pengisian pada lembar jawaban yang disediakan
2. Periksa dan bacalah soal – soal sebelum Anda menjawabnya
3. Jumlah soal sebanyak 40 butir, setiap butir soal terdiri atas 5 (lima) pilihan
jawaban
4. Laporkan kepada pengawas kalau terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak
atau jumlah soal kurang
5. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas
6. Tidak diijinkan menggunakan kalkulator, kamus, hp, tabel matematika, atau
alat bantu hitung lainnya
p q ( ~ p q) ^ (p ~ q)
B B
B S
S B
S S
A. SBSB
B. BSBS
C. BBBS
D. SBBS
E. BSSB
( p 2) ❑3 . q−2
4. Bentuk sederhana dari adalah....
( q−3 ) ❑2 . p−5
p
A.
q4
B. p4 q
C. p . q4
q4
D.
p
1
E.
p q4
-3 0 x
(-1, -4 )
A. Y = x2 - 2x – 3
B. Y = x2 - 3x – 4
C. Y = x2 + 2x – 3
D. Y = x2 +2x + 3
E. Y = x2 - x – 4
1−5 x 4
9. Diketahui fungsi f(x) == ,x≠- dan f-1 adalah invers dari f (x), maka
3 x +4 3
f -1(x) = ....
1+ 4 x 5
A. ,x≠
3 x+5 3
1−4 x 5
B. ,x≠-
3 x+ 5 3
4 x−1 5
C. ,x≠
3 x−5 3
4 x−1 5
D. ,x≠-
3 x+ 5 3
1−4 x 5
E. ,x≠
3 x−5 3
10. Akar –akar persamaan kuadrat : - 2x + 3x + 5 = 0, adalah x1 dan x2
, Jika x1 > x2 , maka nilai dari 2x1 – x2 adalah ....
A. 6
B. 4
C. 0
D. -4
E. -6
A. x
−1
3{|< x< 2, x ∈ R }
1
B. . { x|−2< x< , x ∈ R }
3
1
C. .{ x|x ←2 atau x > , x ∈ R }
3
14. Rita dan Santi berbelanja di toko, Rita membayar Rp 853.000,- untuk 4 baju
dan 3 celana jeans . Santi membayar Rp 1.022.000,- untuk 3 baju dan 5 celana
jeans. Harga sebuah baju adalah...
A. Rp 109.000,-
B.. Rp 108.000,-
C. Rp 107.000,-
D. Rp 106.000,-
E. Rp 105.000,-
15. Daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini merupakan daerah himpunan
penyelesaian sistem pertidaksamaan...
Panduan
3 Materi UN Matematika IPS 239
2 4 x
0 3 8
Nilai maksimum f ( x ) =60 x + 30 y untuk (x,y), pada daerah yang diarsir adalah....
A. 200
B. 180
C. 120
D. 110
E. 80.
17.Sebuah pesawat udara mempunyai 48 tempat duduk yakni klas utama dan klas
ekonomi. Setiap penumpang klas utama diberi hak membawa bagasi 60 kg dan
penumpang klas ekonomi 20 kg. Bagasi pesawat paling banyak memuat 1440 kg.
Bila penumpang klas utama x dan klas ekonomi y, maka model matematikanya
adalah....
A. x+y ≥ 48 ; 2x + 6y ≥ 144; x ≥ 0; y ≥ 0
B. b. x+y ≥ 48 ; 2x + 6y ≤ 144; x ≥ 0; y ≥ 0
C. c. x+y ≤ 48 ; 2x + 6y ≥ 144; x ≥ 0; y ≥ 0
D. d. x+y ≥ 48 ; 6x + 2y ≥ 144; x ≥ 0; y ≥ 0
E. e. x+y ≤48 ; 6x + 2y ≤ 144; x ≥ 0; y ≥ 0
18. Sebuah pabrik memproduksi tas dan sepatu . Untuk memproduksi kedua
barang tersebut diperlukan 4 m unsur A dan 6 m unsur B . Setiap tas memerlukan
1 m unsur A dan 2 m unsur B , Sedangkan setiap sepatu memerlukan 2 m unsur
A dan 2 m unsur B . Keuntungan yang diperoleh untuk penjual tas Rp 30.000,-
A. (−23 107 )
−2 7
B. (
−3 10 )
−2 7
C. (
3 −10 )
10 −7
D. (
−3 −2 )
10 7
E. (
3 −2 )
22. Diketahui suatu barisan aritmetika , suku pertama barisan tersebut 45, dan suku
ke-11 adalah 75. Suku ke -55 barisan tersebut adalah....
A. 207
B. 205
C. 202
23. Diketahui suku pertama suatu barisan geometri adalah 3 dan suku ke- 4 adalah
24. Suku ke-7 barisan geometri tersebut adalah....
A. 48
B. 72
C. 96
D. 192
E. 384.
24. Diketahui suku ke-4 dan ke- 8 dari suatu deret geometri adalah 54 dan 4374.
Jumlah lima suku pertama deret tersebut adalah....
A. 240
B. 241
C. 242
D. 243
E. 244
25. Jumlah penduduk sebuah kota setiap 10 tahun menjadi dua kali lipat. Menurut
perhitungan pada tahun 2020 nanti akan mencapai 6,4 juta orang. Jumlah
penduduk kota tersebut pada tahun 1970 adalah ....
A. 200.000 orang
B. 250.000 orang
C. 300.000 orang
D. 400.000 orang..
E. 640.000 orang,
x 2−2 x−3
26. Nilai dari lim =....
x →3 x −3
A. 0
B. 2/5
C. 4/5
D. 2
E. 4
2
27. Nilai lim ( √ x +2 x−3 - √ x2 +3 x−4 )=....
x→
A. -1
B. –½
C. 0
D. 1/2√ 2
E. √2
30. Biaya untuk memproduksi x sepatu pada sebuah perusahaan sepatu ditentukan
dengan rumus f(x) = x2 – 30 x + 3000 ( dalam ribuah rupiah ). Biaya minimum
yang di keluarkan perusahaan tersebut adalah....
A. Rp 2.725.000,00
B. Rp 2.775.000,00
C. Rp 2.800.000,00
D. Rp 2.850.000,00
E. Rp 2.875.000,00
31. Dari angka-angka 1, 3, 5, 7,dan 9 akan disusun suatu bilangan yang terdiri empat
angka. Banyaknya bilangan yang tersusun dan ada angka berulang adalah...
A. 625
B. 125
C. 100
D. 10
E. 5
32. Banyak susunan huruf yang dapat dibentuk dari huruf-huruf pada kata
”PENDIDIK” adalah ....
A. 2520
B. 5040
C. 8400
D. 10.080
E. 20.160
33. Ada 30 orang saling berjabat tangan. Banyaknya jabat tangan yang terjadi
adalah ....
A. 120
B. 435
C. 540
34. Sebuah dadu dilempar sebanyak 20 kali. Frekuensi harapan muncul bilangan
prima adalah....
A. 40
B. 50
C. 60
D. 70
E. 80
35. Dua dadu dilambungkan bersma sebanyak satu kali. Peluang kejadian muncul
mata dadu 3 atau 5 adalah....
A. 2/9
B. 1/3
C. 1/4
D. 1/5
E. 1/6
36. Sebuah kantong berisi 6 bola merah dan 4 bola putih, diambil secara acak 3 bola.
Peluang terambilnya semua bola berwarna putih adalah....
A. 26/30
B. 10/20
C. 3/10
D. 1/10
E. 1/30
37. Diagram lingkaran di bawah ini menunjukkan persentase turis asing yang
berkunjung disalah satu daerah wisata. Jika turis dari Belanda 64 orang, maka
banyaknya turis asing dari Jerman ada ....
Jerma
Jepa n15%
ng 30
% Belanda
Australia 30 %
A. 48
B. 64
C. 96
D. 112
E. 320
A. 52,5
B. 55,5
C. 55,8
D. 60,3
E. 60,5
Nilai Frekuensi
31 – 40 4
41 - 49 6
50 - 58 7
59 - 67 16
68 - 76 18
77 - 85 11
86 - 94 8
A. 72
B. 71,5
C. 70
D. 69,5
E. 65
Kunci Jawaban
No No No No
1 C 11 E 21 E 31 C
2 D 12 B 22 C 32 C
3 A 13 A 23 C 33 E
4 C 14 E 24 B 34 D
5 B 15 D 25 A 35 D
6 C 16 B 26 D 36 E
7 E 17 B 27 C 37 A
8 A 18 B 28 B 38 C
9 B 19 D 29 B 39 E
10 C 20 A 30 A 40 E
KUNCI JAWABAN
TRY OUT 2
No No No No
1 E 11 E 21 C 31 E
2 B 12 A 22 B 32 D
3 B 13 E 23 B 33 C
4 D 14 C 24 B 34 A
5 B 15 D 25 C 35 C
6 A 16 C 26 B 36 E
7 A 17 A 27 D 37 B
8 A 18 E 28 E 38 C
9 C 19 A 29 C 39 D
10 E 20 C 30 E 40 C
No No No No
1 C 11 D 21 A 31 A
2 D 12 D 22 B 32 C
3 D 13 C 23 D 33 D
4 A 14 D 24 B 34 E
5 B 15 B 25 D 35 E
6 E 16 D 26 E 36 B
7 B 17 C 27 A 37 D
8 B 18 A 28 B 38 E
9 D 19 C 29 B 39 D
10 C 20 A 30 D 40 B
KUNCI JAWABAN
TRY OUT 4
No No No No
1 D 11 C 21 C 31 A
2 A 12 C 22 A 32 D
3 C 13 B 23 D 33 B
4 D 14 A 24 C 34 C
5 B 15 C 25 A 35 E
6 B 16 B 26 E 36 E
7 E 17 E 27 B 37 A
8 C 18 E 28 C 38 C
9 B 19 D 29 D 39 D