OLEH
SRI RAHAYU
NIM : PP1 18012
JURUSAN MANAJEMAN
SUMBER DAYA MANUSIA
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (YPUP)
MAKASSAR
2019
HALAMAN PENGESAHAN
SRI RAHAYU
PP 118012
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
DR. ANDI SYARIFUDDIN, SE., M.Si DR. H. SUTARJO TUI, SE., M.Si
Mengetahui
SRI RAHAYU
NIM : PP.118012
Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada Tanggal APRIL 2020
Dan Dinyatakan Memenuhi Syarat
Allah SWT, atas segala karunia dan ridho-NYA, sehingga tesis dengan judul
Sumber Daya Manusia pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yayasan
kepada :
bantuannya.
2. Bapak Prof. Dr. Ahmad Musseng selaku ketua STIE YPUP Makassar
3. Bapak Dr. H. Sutarjo Tui, SE, M.Si selaku Ketua Prodi STIE YPUP
Makassar
Dr. H. Sutarjo Tui, SE, M.Si selaku pembimbing II yang telah banyak
memberikan motivasi, saran, bimbingan bagi penulis dalam
sayang atas segala motivasi, perhatian dan doa nya serta kesabaran
7. Kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis
ditinjau, penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan dan
pengembangan lanjut agar benar benar bermanfaat. Oleh sebab itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran agar tesis ini lebih sempurna serta
sebagai masukan bagi penulis untuk penelitian dan penulisan karya ilmiah
lingkungan.
Makassar, .............................2019
SRI RAHAYU
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
B. Pelatihan .……………………………………….. 21
D. Kinerja ............................................................. 53
H. Hipotesis ......................................................... 65
Sulsel ……………......................................... 80
Pendidikan ………………………………………………. 88
….... 139
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang unggul siap
disepakati bersama. Sumber daya manusia yang ada pada suatu kantor
kelompok/individu.
ada pula yang terlihat lebih suka jalan-jalan masuk dan keluar dari suatu
saja yang boleh maupun tidak boleh dilakukan. Jadi disiplin merupakan
merupakan tindakan yang tidak disiplin, dampak lebih lanjut akibat tidak
hal ini pula yang menjadi latar belakang peneliti untuk memilih judul :
Sulawesi Selatan”
B. Rumusan Masalah
Wilayah I Takalar.
C. Tujuan penelitian
Takalar.
D. Manfaat Peneltian
TINJAUAN PUSTAKA
efisiensi.
ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar
organisasi memerlukannya”.
keseluruhan.
dalam organisasi.
organisasi.
pengembangan.
berkembang.
tersebut.
penting yaitu aspek kualitas fisik dan kualitas non fisik. Kualitas fisik
adalah berkaitan dengan tingkat kesehatan, sedangkan kualitas
produktivitas.
daya manusia.
pelayanan.
mengembangkan kemampuannya.
yang dikembangkan.
1999:8-10) yaitu :
digunakan.
teknologi.
pegawai.
(on the job training) yang dilakukan secara formal maupun informal,
B. Pelatihan
organisasi.
1. Pengertian Pelatihan
pekerjaannya.
perusahaan.
1) Efektivitas Biaya
3) Prinsip-prinsip pembelajaran
prestasi kerja.
Prinsip –
Prinsip
Belajar
Penilaian dan
Sasaran –
Identifikasi
Sasaran
Kebutuhan-
Pelatihan
Kebutuhan
Isi
Program
Gambar 2.1
4) Prinsip – Prinsip
pelatihan yaitu:
1) Analisis Organisasi
3) Analisis Karyawan
dengan sebaik-baiknya.
5. Manfaat Pelatihan
1) Manfaatbagi karyawan
dan sikap.
dilaksanakan.
dan konflik.
depan.
tugas baru.
perusahaan.
baik.
perusahaan.
masa depan.
Wexley & Yulk dalam Edy Sutrisno (2012:67), ada tiga manfaat
diantaranya:
1. Seleksi personel tidak selalu menjamin akan personel
kepuasan kerja.
6. Tujuan Pelatihan
permintaan jabatan.
2) Program-program tersebut diahrapkan dapat
ditetapkan.
7. Metode Pelatihan
antara lain:
lain:
a) Rotasi Pekerjaan
c) Pembimbingan
d) Pelatihan Posisi
a) Business games
perusahaan.
b) Vestibuke school
c) Case Study
8. Evaluasi Pelatihan
bervariasi.
Program.
training.
3) Behavior
sikap).
4) Result
secara keseluruhan.
9. Dimensi dan Indikator Pelatihan
1) Instruktur
a) Pendidikan
pelatihan.
b) Penguasaan Materi
2) Peserta
3) Materi
a) Sesuai tujuan
perusahaan.
kemampuan peserta.
c) Penetapan sasaran
4) Metode
a) Pensosialisasian tujuan
Metode penyampaian sesuai dengan materi yang
5) Tujuan
a) Meningkatkan keterampilan
suatu kriteria penelitian. Adapun yang dimaksud dalam hal ini, ada dua
jenis variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat, atau dengan
(Santoso, 2001:23)
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
SDM, (2) Pendidikan dan Pelatihan, (3) Penempatan Kerja, dan (4)
Spesifikasi).
Pelanggan mengharapkan produk atau jasa yang mereka
b. Vaule (Nilai)
menyesatkan.
mengacu pada:
karyawan.
b. Keterampilan (Skill), kemampuan dan penguasaan teknis
tanggung jawab.
d. Pengalaman
a. Pengetahuan
b. Keterampilan
c. Kemampuan
d. Pengalaman
adalah suatu standar fisik yang diukur karena hasil kerja yang
kerja adalah suatu hasil yang dapat diukur dengan efektifitas dan
a. Perbaikan Kerja;
b. Penyesuaian Kompensasi;
c. Keputusan Penempatan;
d. Kebutuhan Pelatihan;
kerja.
kerja, yaitu:
organisasi;
mutu.
2. Pendidikan dan Pelatihan
structural.
Secara khusus pendidikan dan latihan yang dimaksud
pekerjaannya.
structural.
1) Efektivitas biaya
3) Prinsip-prinsip pembelajaran
3. Kedisiplinan
sehari-hari
D. Kinerja
dimiliki. Apabila proses ini dijalankan dengan baik, maka kinerja yang
E. Penilaian Kinerja
berdasarkan persentase.
oleh atasan langsung dengan dibantu oleh satu atau dua orang
F. Penelitian Terdahulu
gaji.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Yusuf (2001) dengan judul
dengan nilai R sebesar 0,890 atau 89%. Dan Secara parsila yang
kinerja pegawai.
tersebut. Alat analisis dalam penelitian ini meliputi (1) uji kualitas
data : uji validitas dan uji reliabilitas, (2) uji asumsi klasik: uji
analisis regresi linier berganda, (4) uji hipotesis: uji f, uji t dan
koefisien determinasi.
diketahui dari nilai F hitung (23.582) > F table (2,90) pada ɑ = 5%.
motode diklat, materi diklat, instruktur diklat dan lama waktu diklat
kinerja Karyawan.
G. Kerangka konseptual
yang dihasilkan dari suatu proses atau cara bertindak dalam suatu
fungsi kinerja dengan aktivitas sumber daya manusia dalam
pencapaian tujuan.
pelatihan.
untuk bekerja lebih baik, hal ini akan membuat pegawai lebih hati-hati
ketergantungan pekerja pada orang lain dan rasa percaya diri yang
meningkatkan kinerja.
Dan untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan sumber daya
semua pihak, hal ini untuk dapat menjalankan aktivitasnya yang tidak
KUALITAS
KINERJA
PELATIHAN
H. Hipotesis Penelitian
ini adalah
Wilayah I Takalar.
Takalar.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Populasi
Keterangan :
hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang
diberikannya.
2. Sampel
RUMUS SLOVIN
X = Σ ( F. X) ∶ KETERANGAN
N
n = Jumlah Sampel
n = N / (N (e)² + 1 N = Jumlah Seluruh Populasi
e = Toleransi Error
n =?
N = 60
e = 0.05
Jadi :
n = 60 / (60 (0,05)² + 1)
= 60 / (60 (0.002) + 1)
= 60 x 0.002 = 0.100
= 1 + 0.100 = 1.100
= 60 / 1.100
n = 51
Sampel pada penelitian ini berjumlah 55 orang, dengan taraf
1. Jenis data
kata. Data ini biasa didapat dari wawancara dan bersifat subjektif
ranking.
2. Sumber Data
1. Observasi
2. Wawancara
3. Kuesioner
di analisis datanya.
4. Dokumentasi
yang diperoleh dari kelompok subjek atau sampel yang diteliti dan
Rumus Kategori
M + (1,5 S) < X Sangat Tinggi
linear.
c. Uji Multikolinearitas
b. Pengujian Hipotesis
(Sugiyono, 2009:275);
Ŷ= a+b X +b X + b X
Dimana :
dan X3 = 0)
independen (bebas). Bila (+) arah garis naik, dan bila (-) maka
nilai tertentu.
dalam kriteria atau operasi yang dapat diuji. Variabel yang di teliti secara
1. Kinerja Pegawai (Y) adalah hasil kerja yang dicapai oleh pegawai dalam
komunikasi.
struktural.
4. Kedisiplinan (X3) adalah sikap dan tingkah laku dari karyawan dalam
karyawan.
BAB IV
I. HASIL PENELITIAN
Pelayaran;
Kabupaten Pangkep;
Jeneponto.
Visi
Timur Indonesia”
Misi
kebutuhan;
Sulawesi Selatan;
Selatan
Takalar
Selatan.
berikut :
Perempuan 15 25%
Total 60 100%
20 – 30 tahun 5 8%
31 – 40 tahun 18 30%
41 – 50 tahun 28 47%
Total 60 100%
SLTA 8 13,33%
Diploma 29 48.33 %
S1 18 30%
S2 5 8,33%
Total 60 100%
F. Hasil Penelitian
1. Kinerja
Kinerja Pegawai (Y) adalah hasil kerja yang dicapai oleh pegawai
keahlian.
4. Kedisiplinan
kehadiran karyawan.
program SPSS 22.0 untuk variabel-Variabel yang diteliti dapat dilihat pada
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Kinerja 30.0000 2.78388 57
Kualitas SDM 31.0351 2.76435 57
Pendidikan 29.3684 3.08007 57
Kedisiplinan 29.0175 2.90622 57
Tabel. 4.4. Descriptive Statistics
a. Data interval (data anda sudah data interval, jadi tdk perlu diuji).
e. Homoskedastisitas.
f. Non Multikolinearitas.
terikat (Y) harus bebas outlier. Karena nilai residual adalah beda antara
Dimana:
X1 = Kualitas SDM,
X2 = Pelatihan,
X3 = Keidisiplinan
Regression
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Kinerja 30.0000 2.78388 57
Kualitas SDM 31.0351 2.76435 57
Pelatihan 29.3684 3.08007 57
Kedisiplinan 29.0175 2.90622 57
Tabel 4.5. Descriptive Statistics
Diatas adalah analis descriptive per variabel (Terutama perhatikan
sebanyak 57 sampel.
negative.
Y juga akan ikut meningkat. Nilai p value sebesar 0,000 < 0,05
Y juga akan ikut meningkat. Nilai p value sebesar 0,000 < 0,05
Variabels Entered/Removed a
Variabels
Model Variabels Entered Removed Method
1 Kedisiplinan, Kualitas SDM, Pelatihanb . Enter
a. Dependent Variabel: Kinerja
b. All requested variabels entered.
Tabel 4.7. Variabel Entered/Removed
3. Uji Simultan
Model Summaryb
Std. Error Change Statistics
R Adjusted R of the R Square Sig. F
Model R Square Square Estimate Change F Change df1 df2 Change
1 .833a .693 .676 1.58486 .693 39.929 3 53 .000
a. Predictors: (Constant), Kedisiplinan, Pendidikan, Kualitas SDM
b. Dependent Variable: Kinerja
Tabel 4.8. Variabel Entered/Removed
linear yang anda lakukan valid atau tidak. Dikatakan valid apabila nilai
Sig. F Change < 0,05. Data anda menunjukkan 0,000 maka dikatakan
(jumlah sampel - Jumlah variabel bebas - 1). Apabila F Hitung > F Tabel
Lihat nilai Standart Error of the Estimate di atas 1.58486 dimana <
Pembelian).
terikat dan signifikan sebab uji simultan terima H1. Besar pengaruhnya
dengan F Tabel seperti cara di atas. Bisa dengan melihat Sig. Jika Sig.
Nilai Sig. Ini digunakan untuk untuk menjawab hipotesa penelitian: Jika
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 300.876 3 100.292 39.929 .000b
Residual 133.124 53 2.512
Total 434.000 56
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Kedisiplinan, Pelatihan, Kualitas SDM
Tabel 4.9. Anova
Pada table diatas dapat lihat nilai Uji F Anova: 39.929 dg Sig Uji F: 0,000
7. Uji Parsial
Uji Parsial ini untuk menjawab Hipotesis Simultan, dibawah ini adalah
dengan sig. atau p value t parsial sebesar 0,000 di mana < 0,05 maka
dependen atau Y. Hasil uji parsial X3, terhadap Y: Harga nilai t Variabel
X3 = 3,248 dengan sig. atau p value t parsial sebesar 0,002 di mana <
< 0,05, X2 sebesar 0,002 < 0,05 dan X3 nilai p valuenya 0,002<0,05.
1 (Constant)
-1.326 2.883 -.460 .647 -7.110 4.457
Kualitas
.520 .086 .516 6.009 .000 .346 .693 .722 .637 .457 .785 1.274
SDM
Pendidikan .244 .075 .270 3.264 .002 .094 .395 .525 .409 .248 .843 1.186
Kedisiplinan .276 .085 .288 3.248 .002 .106 .447 .620 .407 .247 .734 1.363
rata VIF < 10. Pada data yang diteliti menunjukkan tidak ada gejala
9. Persamaan Regresi
Coefficient Correlationsa
Model Kedisiplinan Pendidikan Kualitas SDM
1 Correlations Kedisiplinan 1.000 -.289 -.383
Pendidikan -.289 1.000 -.140
Kualitas SDM -.383 -.140 1.000
Covariances Kedisiplinan .007 -.002 -.003
Pendidikan -.002 .006 -.001
Kualitas SDM -.003 -.001 .007
a. Dependent Variable: Kinerja
Tabel 4.10. Tabel Coefficient Correlations
korelasi antar variabel bebas (r >=0,9 atau r<= -0,9). Di atas semua
korelasi antar variabel bebas < 0,9 dan > -0,9, maka bebas
multikolinearitas.
Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Eigenvalu Condition Kualitas Kedisiplina
Model Dimension e Index (Constant) SDM Pendidikan n
1 1 3.984 1.000 .00 .00 .00 .00
2 .007 23.660 .01 .16 .90 .09
3 .005 27.648 .17 .20 .00 .90
4 .004 32.884 .82 .63 .10 .01
a. Dependent Variable: Kinerja
Tabel 4.11. Collinearity Diagnosticsa
Table dibawah ini adalah statistik dari nilai – nilai residual. Dikatakan
tidak ada outlier apabila nilai studentized residual tidak ada yang > 3
atau < -3 (Lihat Dataset hasil olah data yaitu SRE_1 pada lampiran 2g).
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 24.8991 34.7810 30.0000 2.31793 57
Std. Predicted Value -2.201 2.063 .000 1.000 57
Standard Error of Predicted
.238 .691 .404 .115 57
Value
Adjusted Predicted Value 24.7240 34.7541 30.0008 2.31768 57
Residual -3.43290 3.10355 .00000 1.54182 57
Std. Residual -2.166 1.958 .000 .973 57
Stud. Residual -2.308 1.991 .000 1.011 57
Deleted Residual -3.89850 3.20665 -.00083 1.66591 57
Stud. Deleted Residual -2.411 2.050 -.001 1.022 57
Mahal. Distance .276 9.667 2.947 2.265 57
Cook's Distance .000 .181 .020 .029 57
Centered Leverage Value .005 .173 .053 .040 57
a. Dependent Variable: Kinerja
Tabel 4.12. Residuals Statistics
12. Uji Normalitas Residual Menggunakan Histogram Standardized
Residual.
Standardized Residual
Plot mengikuti garis diagonal dan tidak ada plot yang menjauh dari plot
berdistribusi normal
14. Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Scatter Plot antara
residual (SRESID)
normal.
NPar test
0,101 dengan P Value Uji Lilliefors 0,200 > 0,05 maka residual
berdistribusi normal.
glejser:
Compute Absolut_Residual=Abs(RES_1).
Execute.
Untuk deteksi Heteroskedastisitas, maka menggunakan uji glejser,
semua atau sebagian besar nilai p value atau Sig t parsial > 0,05 dan
Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Kedisiplinan, Kualitas SDM, Pelatihanb . Enter
a. Dependent Variable: Absolut_Residual
b. All requested variables entered.
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1.271 3 .424 .663 .579b
Residual 33.880 53 .639
Total 35.151 56
a. Dependent Variable: Absolut_Residual
b. Predictors: (Constant), Kedisiplinan, Pendidikan, Kualitas SDM
sebagian besar > 0,05 dan p value uji f diatas: 0,579 > 0,05 maka tidak
II. PEMBAHASAN
0,000 maka data tersebut dikatakan Valid (tabel 4.8. Tabel Model
tabel pada Numerator DF1 = 3 (Jumlah var bebas) dan DF2= 53 (jumlah
sampel - Jumlah var bebas - 1). Apabila F Hitung > F Tabel maka model
valid.
berikut :
Selatan.
peneliti melihat bahwa nilai Sig. 0,000 < 0,05 hal ini mununjukkan
persamaan regresi.
dengan sig. atau p value t parsial sebesar 0,002 di mana < 0,05
dengan sig. atau p value t parsial sebesar 0,002 di mana < 0,05
Sulawesi Selatan
hubungannya negative.
Pada bab ini penulis akan menyimpulkan hasil penelitian yang telah
keterbatasan penelitian.
A. Kesimpulan
72,2%.
52,5%.
69,3%.
B. Saran
saing.
DAFTAR PUSTAKA
Angkasa Bandung
Bandung
Pariwara, Jakarta.
Andi, Yogyakarta
Komputindo, Jakarta.
Ofsset, Yogyakarta
20. Mathis L Robert, John H. Jackson, 2002, Manajemen Sumber Daya
Grafindo Persada.Jakarta
Persada, Jakarta
Aksara, Jakarta.
Jakarta
Ilmu, Surabaya
31. Ruky, Ahmad. S. 2001. Sistem Manajemen Kinerja (Performance
36. Siagian, Sonang SP, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bina
Aksara, Jakarta
Agung, Jakarta
Muslim Indonesia,Makassar