DEADLOCK
Di susun oleh:
Hanya ada satu proses yang boleh memakai sumberdaya, dan proses lain
yang ingin memakai sumberdaya tersebut harus menunggu hingga
sumberdaya tadi dilepaskan
Hold and wait adalah proses yang sedang memakai sumber daya boleh
meminta sumberdaya lagi. Maksudnya menunggu hingga sumber daya yang
diminta sudah tidak dipakai oleh proses yang lainnya
3. Kondisi Non Preemption (non-preemtive condition)
File deadlock 1:
Program P2
Program P1
resource(2,allocate)
resource(1,allocate)
wait(3)
wait(3)
resource(3,allocate)
resource(2,allocate)
for n=1 to 20
for n=1 to 20
next
next
end
end
File deadlock 3: File deadlock 4:
Program P3 Program P4
resource(3,allocate) resource(4,allocate)
wait(3) wait(3)
resource(4,allocate) resource(1,allocate)
next next
end end
3. Compile program tersebut, lalu muat ke dalam memory satu persatu program diatas
4. Setelah program sudah di muat, klik OS 0
5. Lalu muncul program seperti ini
6. Setelah itu klik satu satu pada menu program name dan create new process
7. Setelah program masuk ke dalam kolom ready Process
8. Pilih menu pada SCHEDULER lalu klik centang pada round robin dan memilih waktunya 10
9. Lalu klik start
10. Klik menu view dan klik kolom view resource
11. Jika terjadi hal tersebut bisa diatasi dengan
Akan muncul table proses seperti ini :
mengklik release untuk mengatasi deadlock
15. Pada percobaan selanjutnya, klik pada menu prevent bagian use total
ordering
16. Lakukan seperti sebelumnya, dan hasilnya tidak terjadi deadlock
17. Pada tahap berikutnya kita mengklik menu recovery pada abort processes
- Disimpulkan bahwa jika recovery terjadi maka deadlock dapat diatasi dengan cara recovery untuk mencegah
terjadinya deadlock
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Prevent merupakan upaya pencegahan deadlock, akan tetapi tidak semua deadlock dapat diatasi .
karena tergantung deadlocknya gimana
2. Pada recovery akan mengatasi terjadinya deadlock dan mencegah terjadinya deadlock, jadi Ketika
terjadi deadlock akan diatasi supaya tidak terjadi deadlock