Ekonomi

Publik

TEORI
BARANG
PUBLIK Kelompok 2
MELVIN ALROY LUMBANTOBING
NURIKA FAQHNA HIDAYA MANIK
SITI PATIMA HARAHAP
 barang yang apabila
dikonsumsi oleh
BARANG individu tertentu tidak
akan mengurangi
PUBLIK konsumsi orang lain
akan barang dan barang
yang tidak dapat
dibatasi siapa
CONTOH
penggunanya
BARANG PUBLIK
Tidak mengurangi jumlah
Non Rivalry
penggunaan orang lain

SIFAT

Semua Orang Berhak

Non Excludable
Menikmati

• Joint Supplay
Barang Publik Murni • Ketidak mungkinan
pengecualian harga
JENIS

• Harga barang publik

Barang pablik tidak Murni yang di kecualikan
• Barang publik yang
padat
 BARANG barang yang dapat
disediakan melalui
SWASTA sistem pasar yang
dapat diperoleh
dengan membayar
di pasar
CONTOH
BARANG SWASTA

mengurangi jumlah
Rivalry
penggunaan orang lain

SIFAT

Tidak Semua Orang Berhak

Excludable
Menikmati

Barang Swasta Murni • Yang bersedia

membayar
JENIS

Barang Swasta tidak Murni • Harga barang publik

yang di kecualikan
Macam-macam teori tentang
pembahasan barang-barang
publik dan swasta
Efisiensi konsumen
Efisiensi konsumen merupakan alokasi barang konsumsi
di antara konsumen.

Asumsi dalam analisis efisiensi konsumen

• Dalam masyarakat hanya ada dua konsumen, A dan B.

• Hanya ada dua barang swasta yg tersedia, makanan (M) dan
Pakaian (P).
• Distribusi pendapatan sudah tertentu.
Efesiesin Produsen
 Asumsi dalam analisis efisiensi produsen
• Dalam masyarakat hanya ada dua produsen.
• Produsen menghasilkan dua jenis barang (X,
pakaian dan Y, makanan).
• Hanya dua jenis faktor produksi yg digunakan

(Tanah, T dan Tenaga Kerja/ Buruh, B).

Kriteria Kompensasi
• Pasar persaingan sempurna menyebabkan terjadinya
pareto optimum bagi konsumen dan produsen.
• Namun definisi pareto yg demikian sangatlah sempit,
sebab setiap perubahan pasti ada pihak yg untung
dan
ada pihak yg rugi.
• Kaldor dan Hicks menyatakan bahwa setiap perubahan
tetap akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
apabila pihak yg dirugikan dapat memperoleh
kompensasi atas kerugiannya tsb sehingga ia berada
pada tingkat kepuasan yg sama sedangkan pihak yg
untung mengalami kenaikan kesejahteraan.