Anda di halaman 1dari 9

Mikrobiologi

Farmasi
Naza Nur Safira 200102005
Penyakit yang disebabkan oleh Jamur
✧˚ · . Jerawat ✧˚ · .
Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel
kulit mati. Jerawat ditandai dengan munculnya bintik-bintik di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan
dada.

Sedangkan jerawat yang disebabkan oleh jamur disebut dengan Malassezia Folliculitis (MF). MF disebut juga fungal acne
adalah radang pada kelenjar sebum yang disebabkan oleh jamur golongan Malassezia. Malassezia merupakan jamur yang
dapat kita temukan pada sekitar 75-98% kulit orang sehat.
Fungal acne merupakan sebutan untuk kondisi kulit yang tampak menyerupai jerawat, yang biasanya membuat kulit terasa
gatal setiap kali berkeringat. Meski sekilas terlihat serupa, perbedaan utama antara fungal acne dan jerawat biasa terletak
di penyebabnya. Jerawat biasa disebabkan oleh bakteri, sedangkan penyebab fungal acne adalah jamur Malassezia. Gejala
dari fungal acne adalah benjolan merah, pustula (tonjolan berisi cairan dan terasa nyeri), dan terasa gatal.
: ̗̀✎ Penyebab Fungal Acne : ̗̀✎
Spesies jamur yang menjadi penyebab utama dari fungal acne adalah Malassezia Globosa dan Malassezia Furfur, yang
merupakan kombinasi dari Pityrosporum orbiculare dan Pityrosporum ovale. Dua jenis jamur tersebut dalam kondisi normal
memang ada di kulit manusia dan tidak berbahaya. Namun berbagai faktor seperti produk skin care, kelembapan udara, udara
panas, atau keringat menyebabkan kadar jamur meningkat. Saat itulah spesies ini menginfeksi folikel rambut, sehingga
menyebabkan titik-titik yang menyerupai jerawat.
: ̗̀✎ Gejala Fungal Acne : ̗̀✎
ada 3 tanda yang mengindifikasikan bahwa jerawat yang ada di tubuh kita adalah fungal acne. Pertama, jerawat tidak hilang
meski sudah pakai skincare dan obat yang dijual bebas. Bisa jadi produk perawatan justru memperburuk jerawat. Kedua, jika
sehabis berolahraga atau memakai pakaian ketat dan tidak segera mandi, biasanya akan muncul  beruntusan kecil dengan
mata putih (whitehead) yang terasa sangat gatal di tubuh seperti punggung atas, pundak, dan dada. Ketiga, beruntusan
tersebut memiliki ukuran sekitar 1 milimeter, berbeda dengan jerawat biasa yang umumnya muncul dengan berbagai ukuran.
: ̗̀✎ Ciri – ciri Fungal Acne : ̗̀✎
1. Ukuran
Fungal acne adalah benjolan kecil berisi nanah yang memiliki ukuran hampir sama antara satu dengan yang lainnya.
Sementara, jerawat biasa atau bruntusan dapat muncul dengan berbagai ukuran, yakni kecil, sedang, atau pun besar.
2.  Jumlah 
Selain ukurannya ciri-ciri fungal acne sering muncul dalam bentuk komedo putih berukuran kecil yang
berkelompok. Sedangkan, kemunculan jerawat bruntusan cenderung lebih sedikit, lebih berjarak, dan tersebar di area kulit.
: ̗̀✎ Ciri – ciri Fungal Acne : ̗̀✎
3. Muncul rasa gatal
Ciri-ciri fungal acne adalah kemunculannya yang seringkali diiringi dengan rasa gatal. Ini tentu berbeda dengan jerawat biasa
yang jarang menimbulkan gatal.Selain gatal, ciri-ciri fungal acne adalah memiliki ukuran yang hampir sama antara satu
dengan yang lainnya.
4. Lokasi kemunculannya
Lokasi kemunculan juga menjadi cara mengidentifikasi ciri-ciri fungal acne. Ciri-ciri fungal acne biasanya muncul di lengan,
dada, dan punggung. Meski demikian, jerawat jamur juga dapat muncul di area wajah. Jerawat biasa lebih sering tumbuh di
area wajah, terutama pada area T wajah yang rentan berminyak, yakni dahi, hidung, dan dagu.Meski demikian, tak menutup
kemungkinan kalau jerawat dapat muncul di leher, dada, payudara, punggung, bahu, lengan bagian atas, hingga pantat.
: ̗̀✎ Cara Mengobati Fungal Acne : ̗̀✎
1. Mandi lebih teratur
Salah satu cara mengobati fungal acne adalah dengan mandi yang teratur.Mandi lebih teratur penting  dilakukan terutama jika
Anda berkeringat (seperti setelah berolahraga) atau memiliki pekerjaan yang membuat Anda lebih banyak berkeringat. Cara
ini krusial diterapkan untuk menghambat pertumbuhan jamur berlebih dan menempel pada pakaian Anda yang berkeringat.
2. Mengenakan pakaian yang lebih longgar
Jika selama ini kerap menggunakan pakaian yang ketat, kini Anda bisa mengurangi risiko pertumbuhan jamur dengan
mengenakan pakaian yang lebih longgar. Pakaian yang lebih longgar membantu kulit bernapas lebih efektif sehingga mampu
mengendalikan populasi jamur.
: ̗̀✎ Cara Mengobati Fungal Acne : ̗̀✎
3. Menggunakan sampo antiketombe
Penggunaan sampo antiketombe sebagai sabun mandi disebut efektif untuk mengatasi masalah jerawat jamur.
Kandungan bahan aktif berupa zinc pyrithione dan selenium sulfida yang terdapat pada sampo antiketombe diyakini ampuh
mengatasi fungal acne.
4. Menggunakan krim dan obat minum antijamur
Jika cara mengobati fungal acne di atas tidak kunjung berhasil menyembuhkan kondisi ini, Anda disarankan untuk menemui
dokter spesialis kulit.
Dokter mungkin akan meresepkan krim topikal (oles) yang biasanya mengandung ketoconazole, butenafine, dan
clotrimazole.
Obat minum, seperti itraconazole atau fluconazole, mungkin juga diberikan oleh dokter.

Anda mungkin juga menyukai