Anda di halaman 1dari 25

PENGANTAR ILMU

ADMINISTRASI PUBLIK

KARTINI MAHARANI A, M. Si
1992.2018.01.76
UNIVERSITAS KALTARA
KONTRAK KULIAH
Sistem Penilaian
Kehadiran (10%)

Etika (15%)

Quis dan Tugas Kelompok (10%)

UTS (30%)

UAS (35%)
Kontrak Pembelajaran

Pakaian Rapi

Tidak boleh berkaos oblong

Tidak boleh menggunakan sandal

Dispensasi keterlambatan 15 menit


Konsep Dasar Ilmu Administrasi

Pengertian
Administrasi

Unsur-unsur
Administrasi
Administrasi &
Manajemen

Perinsip Administrasi

Fungsi Administrasi &


Manajemen
1. Pengertian Administrasi
Secara etimologis, administrasi berasal dari bahasa
Latin (Yunani), yaitu: ad yang berarti intensif; dan
ministrare yang artinya to serve (melayani,
membantu,memenuhi). Jadi, administrasi adalah
melayani dan membantu secara intensif.

Administrasi dalam bahasa Belanda dikenal dengan


administratie yang berarti tata usaha atau administrasi
dalam arti sempit (catat-mencatat, mengetik,
menggandakan, dan sebagainya); dan bestuur en beheer.
Bestuur adalah manajemen berbagai kegiatan
organisasi, sedangkan beheer adalah manajemen
sumber daya (finansial, personel, materiil,
gudang, dan sebagainya).

Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut


clerical work, paper work, atau office work, yang
berarti administrasi sebagai ketatausahaan
(administrasi dalam arti sempit), yang pada
prinsipnya menyangkut seluruh kegiatan yang
dilakukan oleh kantor baik itu instansi
pemerintah maupun instansi lainnya.
Menurut Prof. Dr. Prajudi Admosoedirdjo, pengertian
administrasi secara luas dapat ditinjau dari tiga sudut,
yaitu:

Administrasi dalam arti institusional, yang mana


administrasi dimaksudkan sebagai keseluruhan
orang/kelompok yang secara kesatuan menjalankan proses
kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.

Administrasi dalam arti fungsionil/tugas, yang dimaksud


dengan fungsionil ialah segala kegiatan dan tindakan yang
dilakukan untuk mencapai tujuan atau dengan kata lain
bersifat melihat kedepan, artinya melihat kepada
pencapaian tujuan pada masa yang akan datang.
Administrasi sebagai proses, yaitu merupakan
keseluruhan proses yang berupa kegiatan-kegiatan,
pemikiran-pemikiran, pengaturan-pengaturan sejak
dari penentuan tujuan sampai penyelenggaraan
sehingga tercapainya suatu tujuan.

pengertian atau definisi administrasi menurut para


ahli, yakni :

Stephen Robbins, Administrasi adalah proses yang


universal dalam aktivitas pencapaian tujuan secara
efisien dengan dan melalui orang lain.
Leonard D. White, Administrasi adalah
proses yang selalu terdapat pada setiap
usaha kelompok, publik atau privat, sipil
atau militer, skala besar atau skala kecil.
Sehingga terdapat dua hal penting dalam
pendapat diatas, yaitu:

a)administrasi adalah proses; b)proses itu


terdapat pada setiap usaha kelompok.
Herbert A. Simon, Administrasi adalah kegiatan
kelompok orang yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama.

Sondang P. Siagian, administrasi sebagai


keseluruhan proses kerjasama antar dua orang
manusia atau lebih yang didasarkan atas
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
Unsur-unsur penting atau ide pokok dalam sebuah
administrasi menurut Syafri :

Kegiatan, yakni kegiatan yang dilakukan dalam rangka


administrasi merupakan kegiatan yang berangkaian satu
dengan yang lain.
Kerjasama, yakni interaksi antara individu dalam
kelompok untuk menyelesaikan suatu pekerjaan karena
pekerjaan itu tidak dapat dan juga tidak boleh diselesaikan
seorang diri.
Tujuan, yakni sesuatu yang ingin didapatkan/dicapai oleh
kelompok orang yang bekerja sama yang tidak bisa diraih
seorang diri.
Efisiensi, yakni perbandingan terbaik antara masukan
(input) dan keluaran (output).
2. Administrasi dan Manajemen
A. HUBUNGAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, administrasi
adalah proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai suatu
tujuan yang telah ditetapkan. Kerja dapat terselenggara
dengan baik sehingga tujuan yang dikehendaki dapat
tercapai bila ada orang yang menyelenggarakan.

Dan masalah orang yang menyelenggarakan kerja untuk


mencapai tujuan inilah yang menjadi masalah pokok
daripada manajemen, karena intisari daripada manajemen
adalah suatu proses/usaha dari orang-orang secara
bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan.
Administrator pada hakikatnya adalah juga seorang
manajer. Dapat dikatakan sebagai manajer, jika para
administrator tersebut memfokuskan segala sesuatu
yang berkaitan dengan keadaan dan hal hal intern dalam
organisasinya.

Dimock dalam bukunya Public Administration,


Administrasi atau manajemen adalah suatu pendekatan
rencana terhadap pemecahan/semua macam masalah
yang kebanyakan terdapat pada setiap individu atau
kelompok, baik negara atau swasta.

Dari definisi di atas jelas bahwa antara administrasi


dengan manajemen tidak ada perbedaan, namun
disamakan.
B. PERBEDAAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

Dalton E. Mc. Farland, Administrasi ditunjukkan terhadap


penentuan tujuan pokok dan kebijakannya, sedangkan
manajemen ditunjukkan terhadap pelaksanaan kegiatan
dengan maksud menyelesaikan/mencapai tujuan dan
pelaksanaan kebijakan yang telah diambil.

Ordway Tead, Administrasi adalah suatu proses dan badan


yang bertanggung jawab untuk menentukan tujuan, di mana
organisasi dan manajemen digariskan, dan sebagainya,
sedangkan Manajemen adalah suatu proses dan badan yang
secara langsung memberi petunjuk, bimbingan kegiatan dari
suatu organisasi dalam merealisasi tujuan yang telah
ditetapkan, dan sebagainya
A. Manajemen lebih luas dan lebih besar peranannya
dibandingkan dengan administrasi

Dikatakan manajemen lebih luas dan lebih besar


peranannya dibandingkan dengan administrasi
dikarenakan beberapa orang mengartikan administrasi
sebagai pekerjaan tulis menulis ataupun tata usaha.
Dengan pengertian seperti itu maka administrasi disebut
sebut sebagai unsur bantuan saja bagi manajemen.

Karena dalam manajemen bukan pekerjaaan tulis


menulis saja yang dibutuhkan akan tetapi bagaimana
seorang pemimpin dapat melaksanakan dan
mengarahkan tugas suatu organisasi sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan
B. Manajemen adalah inti dari administrasi.

Pandangan selanjutnya menyebutkan manajemen


adalah inti dari administrasi. Dikatakan demikian
karena dalam pelaksanaan administrasi sendiri
dibutuhkan keterampilan atau kemampuan untuk
memaksimalkan penggunaan sumber daya manusianya
agar dapat mencapai tujuan.

Sehingga dapat dikatakan manajemen itu merupakan


alat pelaksana utama daripada administrasi.
3. FUNGSI ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
Pada dasamya administrasi berfungsi untuk menentukan
tujuan organisasi dan merumuskan kebijaksanaan umum,
sedangkan manajemen berfungsi untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka
pencapaian tujuan dalam batas-batas kebijaksanaan umum
yang telah dirumuskan.

Sondang P. Siagian, fungsi-fungsi administrasi dan manajemen


itu ialah :
Perencanaan (Planning) Pengawasan (Controling)
Pengorganisasian (Organizing) Penilaian (Evaluating)
Pemberian Motivasi (Motivating)
4. UNSUR – UNSUR ADMINISTRASI
A. Dimensi Kareteristik Administrasi

Efisiensi, pelaksanaan administrasi publik yang dilakukan


dengan perbandingan yang terbaik antara hasil dan
pengeluaran.

Efektifitas, yang telah direncanakan sebelumnya dapat


tercapai.

Rasional, dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan


logika dan pikiran serta tidak bertentangan dengan nilai
etis.
B. Dimensi Unsur Administrasi

Organisasi, proses menggambarkan berlangsungnya


berbagai aktivitas dari kelompok orang dalam organisasi
tersebut untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Manajemen, merupakan suatu proses yang


menggerakkan kegiatan dalam administrasi sehingga
tujuan yang telah ditentukan benar-benar tercapai
melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen.

Kepegawaian, merupakan segi yang berkaitan dengan


sumber tenaga manusia yang harus ada pada setiap
usaha kerjasama.
Keuangan, merupakan segi pembiayaan dalam setiap
administrasi. Dari sinilah muncul administrasi
keuangan, yang mencakup antara lain penganggaran,
pembukuan, pemeriksaaan dan sebagainya.

Perlengkapan, berkaitan dengan kebutuhan-


kebutuhan kebendaaan dan kerumahtanggaan yang
selalu ada dalam setiap usaha kerjasama.

Pekerjaan Kantor/Tata Usaha, berkaitan dengan


pengumpulan, pengiriman, mengelola, menyimpan
informasi yang kemudian dikenal dengan administrasi
perkantoran
Komunikasi, merupakan urat nadi yang
memungkinkan orang dalam usaha kerjasama
untuk mengetahui apa yang terjadi dan
diinginkan oleh masing-masing.

Publik Relation, hubungan masyarakat yang


mengkaji hubungan antara organisasi dengan
masyarakat diluar organisasi.

Unsur-unsur administrasi menurut S.P Siagian


adalah: manusia (2 orang atau lebih), tujuan yang
akan dicapai, kerjasama, kegiatan yang akan
dilakukan dan peralatan atau perlengkapan.
5. PRINSIP – PRINSIP ADMINISTRASI
Pembagian Kerja, spesialisasi meningkatkan
produktivitas karena memusatkan pada pekerjaan
yang sesuai dengan keahlian.

Wewenang dan Tanggung jawab, Perlu ada


rangsangan untuk kegiatan yang dilaksanakan dengan
baik dan sanksi bagi pelaksanaan kegiatan yang tidak
baik.

Disiplin, rasa hormat dan taat pada peranan dan


tujuan organisasi.
Kesatuan Perintah, bawahan hanya menerima
perintah dan bertanggung jawab pada satu atasan.

Kesatuan Arah dan Tujuan, Organisasi akan efektif


apabila para anggota bekerja sama berdasarkan tujuan
yang sama.

Mendahulukan kepentingan umum/organisasi diatas


kepentingan pribadi.

Penggajian/upah, penggajian merupakan pembayaran


balas jasa yang harusdilakukan dengan bijaksana, adil,
tidak eksploitatif, dan memuaskan pihakpihak terkait.
Keadilan, Manajer dapat berbuat baik dan terbuka pada
bawahannya dengan menerapkan keadilan bagi
personalia, persamaan perlakuan dalam organisasi.

Solidaritas Kelompok Kerja, akan menggalang


persatuan atau kesetiakawanan, kebanggaan bersama,
dan rasa memiliki yang tinggi.

Tata Tertib, Perlu adanya tata tertib (order), aturan,


ketertiban dalam organisasi.

Prakarsa/inisiatif, Dalam setiap tugas harus


dimungkinkan untuk mengadakan prakarsa atau
inisiatif.

Anda mungkin juga menyukai