Anda di halaman 1dari 9

Boxing

Technology

SEVTIAN DIMAS AKHMAD


ALFARIS
20060484054
2020B
Kamera Pertandingan

Tiap sudut ring dipasang kamera yang


berguna untuk merekam pertandingan Teknologi kamera ini membantu pada saat PON XX Papua kelas
dari awal sampai akhir. Hasil rekaman Men’s Heavy 81-91 kg antara Erico (Papua) dan Wilis (Jateng).
digunakan untuk melihat kembali Ketua Umum PP Pertina Mayjen TNI (Pur) Komaruddin
kejadian selama pertandingan Simanjuntak dan Hermanto Ginting (Technical Delegate) meminta
berlangsung. wasit hakim, kedua petinju dan team official menuju ruang
broadcasting untuk memutar ulang rekaman video pertandingan.
Technical Delegate menimpali luka sobek yang diderita Willis
akibat benturan antara kedua petinju bukan pukulan. Oleh karena
itu, dewan hakim memutuskan Willis menang angka atas Erico.
Boxing Scoring System

Teknologi penilaian olahraga tinju yang terintegrasi dengan


komputer dan terhubung antara satu hakim dengan hakim
lain. Cara kerjanya yakni lima orang hakim akan menekan
tombol merah/biru pada keypad yang berada di meja.
Semua data yang diinput oleh hakim akan tercatat dan
tersimpan di komputer.
Sensor Striketec

Teknologi ini melacak gerakan tangan petinju dengan menunjukkan kecepatan dan
kekuatan pukulan yang dilemparkan guna mengukur detail pukulan mereka termasuk
sudut, kecepatan, dan benturan. Terdapat dua akselerometer dan magnetometer yang
dipasang di sarung tangan untuk menghasilkan data penyiaran dengan kecepatan 800 hz
per detik.
Corner Boxing Tracker

Teknologi ini menyediakan data yang dapat dilihat melalui


aplikasi khusus yang ada di handphone mengenai setiap
pukulan seperti jab, cross, hok kiri dan kanan yang
ditampilkan secara real time. Teknologi ini sangat praktis
karena hanya digunakan di pergelangan tangan. Teknologi ini
juga memiliki fitur pelacak kombinasi untuk menganalisis
kinerja mereka selama latihan.
Heart Rate Monitor (HRM) Dual Garmin

Teknologi yang digunakan untuk memantau kinerja


jantung agar tidak bekerja terlalu keras terutama pada
saat latihan. Tingkat keakuratan HRM ini cukup tinggi
karena sensor diletakkan di bagian bawah dada dan
menempel ke kulit.
BotBoxer

Teknologi ini berguna sebagai boneka latihan untuk


olahraga tarung. Mesin ini dilengkapi dengan sistem
pengenalan gerakan, sensor yang membaca kekuatan
dan presisi atlet, dan dapat bereaksi terhadap gaya
bertarung seorang atlet dengan menghindari pukulan
mereka.
LiteBoxer

Samsak digital yang mempunyai fitur pemandu layaknya seorang pelatih tinju
sesungguhnya. Perangkat ini berdiri bebas dengan menggunakan lampu, target, dan
sensor untuk meniru sparing. Bermodalkan lampu LED di titik lokasi pukulan yang
telah disetting oleh software, kita dapat meninju target lampu yang menyala secara
bergantian. Semua titik tersebut mampu merekam kekuatan pukulan yang masuk dan
akurasi kecepatan tangan dalam bergerak mencari lampu yang menyala. Hasil pukulan
yang terekam di sensor akan dibaca oleh aplikasi yang tersedia di handphone.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai