Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN,

PRINSIP-PRINSIP
DAN PENDEKATAN
PENILAIAN DALAM
PEMBELAJARAN
PKN KELOMPOK 4
Sulfiana A1G120159
Sulvitriani Abidin A1G120160
Sunarti A1G120161
Suprianto A1G120162
Suwarni Marham A1G120163
Tenoardi A1G120165
PEMBAHASAN

Pengertian Tujuan
penilaian penilaian

Prinsip-
Pendekata
prinsip
n penilaian
penilaian
A. PENGERTIAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN

 Penilaian merupakan suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan


berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil
belajar peserta didik dalam rangka membuat keputusan-keputusan berdasarkan
kriteria dan pertimbanagan tertentu.
 Penilaian adalah suatu kegiatan untuk membuat keputusan tentang hasil
pembelajaran dari masing-masing siswa, serta keberhasilan siswa dalam kelas
secara keseluruhan.
 Ralph Tyler menyatakan bahwa penilaian merupakan sebuah proses
pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan
bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai.
 Menurut Griffin dan Nix, penilaian adalah suatu pernyataan berdasarkan
sejumlah fakta untuk menjelaskan tentang karakteristik seseorang atau sesuatu.
 Haryati berpendapat bahwa penilaian (assessment) merupakan istilah yang
mencakup semua metode yang biasa dipakai untuk mengetahui keberhasilan
belajar siswa dengan cara menilai unjuk kerja individu peserta didik atau
kelompok.
PENILAIN
PEMBELAJARAN

Sedangkan penilaian dalam


pembelajaran dalah proses
pembuatan keputusan nilai
keberhasilan dalam
pembelajaran melalui
kegiatan pengukuran atau
pembandingan dengan
kriteria-kriteria yang berlaku.
TUJUAN PENILAIAN DALAM

mengukur
mendiagnosis
PEMBELAJARAN PPKN SD
2005

mengetahui tingkat

Iryani

pertumbuhan dan
kesulitan belajar



Menurut
pencapaian siswa
perkembangan
siswa, siswa
kemajuan
mendorong siswa
mengetahuipencapaian
mengetahui hasil
untuk belajar
pembelajaran
kurikulum
Penilaian dalam pembelajaran PKn SD
memiliki tujuan tersendiri, sehingga
dalam menjalankan tugas, pendidik 3. Mendiagnosa kendala
tidak kehilangan arah atau tidak lepas yang dihadapi siswa dalam
dari apa yang menjadi tujuan. Tujuan proses pembelajaran.
penilaian dalam proses pembelajaran Selaku pendidik harus
PKn SD antara lain: mampu mencari penyebab
1. Mengetahui kedudukan siswa dalam letidakberhasilan siswa.
kelompok di kelasnya. Hal ini dilakukan Juga harus mampu
untuk mengetahui kedudukan siswa di menganalisis kendala apa
dalam kelompok/kelasnya, apakah ia saja yang dialami sehingga
termasuk dalam kategori rendah, ia tidak dapat berhasil
sedang, atau tinggi. secara optimal.
2. Sebagai balikan bagi guru untuk 4. Mendapatkan informasi
mengetahui ketepatan pemilihan yang dapat dijadikan bahan
metode dan program yang digunakan. pertimbangan untuk
Pada tujuan ini guru harus melakukan menempatkan dan
introspeksi diri. menentukan langkah
berikutnya terhadap siswa.
PRINSIP – PRINSIP PENILAIAN DALAM
PEMBELAJARAN PPKN
Prinsip umum

Valid Berorientasi pada


kompetensi

Terbuka

Adil
Bermak
na
Apapun
Apapun jenis
jenis penilaiannya,
penilaiannya,
Secara khusus, harus memungkinkan
harus memungkinkan adanya
adanya
adapun prinsi-prinsip kesempatan
kesempatan yang
yang terbaik
terbaik
bagi
bagi siswa
siswa untuk
yang dapat menunjukkan
untuk
menunjukkan apa apa yang
yang
digunakan untuk mereka
mereka ketahui
ketahui dan
dan pahami,
pahami,
penilaian serta
serta mendemonstrasikan
mendemonstrasikan
kemampuan
kemampuan yangyang
pembelajaran PKn SD dimilikinya.
dimilikinya.

Setiap guru harus mampu


melaksanakan prosedur
penilaian dan pencatatan
secara tepat prestasi yang
dicapai siswa
PENDEKATAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
PPKN
 Penilaianautentik  Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
dinamakan penilaian kinerja atau
PAK merupakan penilaian
penilaian berbasis kinerja, sebab dalam
kompetensi yang didasarkan pada
penilaian ini secara langsung mengukur
kriteria ketuntasan (KKM). KKM
performance (kinerja) nyata siswa
merupakan kriteria ketuntasan
dalam hal-hal tertentu. Siswa diminta belajar minimal yang ditentukan
untuk melakukan tugas yang bermakna oleh satuan pendidikan dengan
dengan menggunakan dunia nyata atau mempertimbangkan krakteristik
autentik tugas atau konteks. Penilaian Kompetensi Dasar yang akan
autentik dikatakan penilaian alternatif dicapai, daya dukung dan
karena dapat difungsikan sebagai krakteristik peserta didik. Sejalan
alternatif untuk menggantikan dengan ini maka guru didorong
penilaian tradisional. Penilaian untuk menerapakan prinsip-
autentik dikatakan penilaian karena prinsip pembelajaran tuntas
memberikan lebih banyak bukti (mastery learning) serta tidak
langsung dari aplikasi bermakna berorientasi pada pencapaian
pengetahuan dan keterampilan dalam target kurikulum semata.
konteks dunia nyata.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai