MODEL

PEMBELAJARAN PAI

Taswiyah, S.Ag., M.Ag

Tujuan Pembelajaran PAI
• Berakhlak • Cakap (PQ)
mulia (SQ)

Beriman dan
bertakwa
Sehat (PQ)
kepada Tuhan
YME (SQ)

Mandiri (EQ) Berilmu (IQ)

• Bertanggung • Kreatif (IQ)

jawab (EQ)
 • Perintah pertama dalam Alquran adalah
Alquran sebagai Sumber
Belajar PAI Membaca dan MenulisUsing
• Alquran merupakan sumber utama
Alquran adalah kitabullah yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad
pengetahuan dan pedoman hidup umat
Saw. Secara lengkap, para ulama Islam
mendefinisikan Alquran sebagai kalam
Allah, mengandung mukjizat dan
• Pada lingkungan pendidikan, seperti
diturunkan kepada Rasulullah Kampus, tujuan membaca Alquran adalah
Muhammad Saw., dalam bahasa Arab
yang dinukilkan kepada generasi
memahami isi kandungannya
sesudahnya secara mutawatir, • Bahasa Arab merupakan unsur sentral
membacanya merupakan ibadah,
terdapat dalam mushhaf, dimulai dari
dalam ilmu Alquran maupun ilmu sastra
surat al-Fatihah dan ditutup dengan
surat al-Nas.
PAI sebagai Medan Jihad
Intelektual
ۚ
‫ة‬ٞ َ‫ون لِيَنفِرُوْا َكٓاف َّ ٗة فَلَ ۡواَل نَفَ َر ِمن ُكلِّ فِ ۡرقَ ٖة ِّم ۡنهُمۡ طَٓائِف‬
َ ‫ُوا قَ ۡو َمهُمۡ إِ َذا َر َجع ُٓو ْا إِلَ ۡي ِهمۡ لَ َعلَّهُمۡ يَ ۡح َذر‬
‫ُون‬
“Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang beriman
itu pergi semua (ke medan perang). Mengapa tidak
pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka
beberapa orang untuk mem-perdalam pengetahuan
tentang agama, dan untuk memberi peringatan
kepada kaumnya apabila mereka telah kembali
kepadanya supaya mereka itu dapat menjaga diri.”
(Qs. At-Taubah [9]: 122)
• Dilihat dari segi asbab nuzul-nya, perintah “tafaquh fi ad-
Din” dalam surat At-Taubah, ayat 122 di ini berpautan
َ ُ‫ان ۡٱل ُم ۡؤ ِمن‬
dengan ekspedisi Tabuk
َ ‫َو َما َك‬
• Frase narasi: ‫و ما كان المؤمنون لينفروا كافّة‬pada ayat ini meng-
ْ ‫لِّيَتَفَقَّهُوْا فِي ٱلدِّي ِن َولِي ُن ِذر‬
isyaratkan adanya pembagian tugas dalam berjihad
• Satu golongan tentara berjihad di garis depan medan
perang dengan pedang di tangan. Dan di sisi lain terdapat
kelompok intelektual di garis belakang membangun
opini, diplo-masi dan memperdalam pengertian agama
• Jihad intelektual lebih intensif terutama pada saat Islam
ber-sentuhan dengan peradaban Romawi, Persia, dan
Yunani
• Intelektual muslim berusaha memahami dan
menafsirkan makna Alquran secara cermat ke dalam
situasi baru kepada mereka yang baru masuk Islam, dan
bukan berasal dari latar bela-kang budaya Arab
 keterampilan akademik dalam
Medan Jihad Intelektual
• Ilmu-ilmu pengantar atau ilmu-ilmu alat
• Ilmu-ilmu Qur’an termasukIlmu-ilmu
tentang Hadis Nabawiyah (tradisi nabi)
• Pengetahuan tentang ijma’ (konsensus)
dan asar as-sahabah (tradisi para sahabat)
• Logika dan ilmu tentang pokok-pokok
yurisprudensi (usul al-fiqh)
• Filsafat. Pengajaran filsafat ini hanya sah
jika berakar dalam-dalam pada tradisi
wahyu dan tidak diceraikan darinya.
 Secara tradisional, tafaqquh fi al-Din lebih
menekankan pada kajian Alquran dan sunah
relevansinya dengan dinamika sosial
kemasyarakatan (ilmu syari’ah)
 Dalam kajian ilmu sosial, Kuntowijoyo
mengusulkan “jurus baru” metodologi studi
Islam, yakni: dari abstrak ke konkret, dari
ideologi ke ilmu, dan dari subjektif ke objektif.
 Medan jihad intelektual yang perlu menjadi
gerak-an masyarakat Islam adalah
mengintensifkan kajian ayat-ayat Alquran
tentang alam semesta
 Teknik
Pembelajaran PAI

Pendidikan
berpijak pada

Pertama

Ketiga
Kedua
tiga landasan, Tilawah Ta’lim 50 Tazkiyah
yakni iman, ilmu, 30 menit menit 20 menit
dan amal.
 Wallahu A’lam

Terima Kasih