PRAKTIKUM

BIOFARMASETIK
A
BY apt. Rifda Naufa Lina, M. Farm
 Via daring : zoom video on selama perkuliahan

Tdk boleh makan, boleh minum

KONTRA Jika kebelakang harus izin via chatt

K Kehadiran 75% jika kurang tdk boleh ikut uts (mempengaruhi penilaian
yg tergabung dlm keaktifan)

BELAJAR Pre test dan posttes pada saat praktikum

Pembuatan Laporan sebelum praktikum

Pengumpulan 1 minggu setelah praktikum

 TUGAS 20%

KEAKTIFAN 20%
PENILAIANLA
IAN
UTS 30%

UAS 30%
FORMAT LAPORAN

JUDUL TUJUAN DASAR TEORI

ALAT DAN
CARA KERJA HASIL
BAHAN

DAFTAR
PEMBAHASAN KESIMPULAN
PUSTAKA
BUKU LAPORAN

• Buku Batik Isi 50 Lembar

• Sampul sama 1 kelas
• Identitas Di print di tempel di depan
• IDENTITAS
NAMA:
NIM:
PRAKTIKUM:
KELAS:
PRODI:
 • BAB 1 OPTIMASI METODE ANALISA OBAT
• BAB 2 &3 PENETAPAN WAKTU
PENGAMBILAN CUPLIKAN, PEMILIHAN
DOSIS DAN ASUMSI MODEL
KOMPARTEMEN
• BAB 4 PENETAPAN PARAMETER
FARMAKOKINETIKA SETELAH PEMBERIAN

MATERI DOSIS TUNGGAL PADA TIKUS (DATA

DARAH)
• BAB 5 BIOAVAILABILITAS DAN
BIOEKVALENSI
 • DARING :
1. DIBAGI 6 KELOMPOK
2. MEMBUAT LAPORAN SESUAI FORMAT :
A. LAPORAN SEMENTARA (JUDUL-CARA KERJA)
DIKUMPUL SBLM PRAKTIKUM

METODE B. LAPORAN RESMI (LAP.SEMENTARA +HASIL,

PEMBHSN, KESIMPULAN ,DAPUS, LAMPIRAN)

KULIAH
DKUMPEL SETELAH SEMUA PRAK. SELESAI
3. MENGENAKAN JAS PRAKTIKUM PADA SAAT DI LAB
4. PRESTEST & POSTTEST PADA SAAT PRAKTIKUM
5. PRAKTIKUM DI LAB FARMAKOLOGI
6. KONTRAK LAB DAN PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
H-2 MINGGU
 BAB 1 OPTIMASI METODE ANALISA
OBAT
1. Pembuatan Larutan STOK PCT
ditimbang 50 mg PCT
PERHITUNGAN LARUTAN
STOK
Lar.stok = 50mg/50 ml
Dilarutkan dlm aquadest panas ad 50 ml =1mg/ 1ml
=1000µg/ml
2. Penimbangan PCT
- Penimbangan baku PCT
Kertas + zat = 0,54439
Kertas + sisa = 0,49069 –
Zat = 0,0537 g
- Konsentrasi sebenarnya baku PCT
= 53,7 mg ad 50 ml
= 53700µg/50 ml
=1074 µg/ml
 3. Pembuatan Kurva Baku
KONSENTRASI DERET BAKU KOREKSI KADAR
1OOµg/ml V1 x c1 = v2 x c2 V1 x c1 = v2 x c2
V1 x 1000µg/ml = 250µl x 100µg/ml 25 µl x 1074µg/ml = 250µl x c2
V1 = 25 µl (Lar. Stok yg diambil) c2 = 107,4 µg/ml
Jadi vol darah yg diambil sebanyak 225 µl

2OOµg/ml V1 x c1 = v2 x c2 V1 x c1 = v2 x c2
V1 x 1000µg/ml = 250µl x 200µg/ml 50 µl x 1074µg/ml = 250µl x c2
V1 = 50 µl (Lar. Stok yg diambil) c2 = 214,8 µg/ml
Jadi vol darah yg diambil sebanyak 200 µl

3OOµg/ml V1 x c1 = v2 x c2 V1 x c1 = v2 x c2
V1 x 1000µg/ml = 250µl x 300µg/ml 50 µl x 1074µg/ml = 250µl x c2
V1 = 75 µl (Lar. Stok yg diambil) c2 = 214,8 µg/ml
Jadi vol darah yg diambil sebanyak 175 µl

4OOµg/ml V1 x c1 = v2 x c2 V1 x c1 = v2 x c2
V1 x 1000µg/ml = 250µl x 400µg/ml 50 µl x 1074µg/ml = 250µl x c2
V1 = 75 µl (Lar. Stok yg diambil) c2 = 214,8 µg/ml
Jadi vol darah yg diambil sebanyak 175 µl
 KONSENTRASI DERET BAKU KOREKSI KADAR

5OOµg/ml V1 x c1 = v2 x c2 V1 x c1 = v2 x c2
V1 x 1000µg/ml = 250µl x 500µg/ml 125 µl x 1074µg/ml = 250µl x c2
V1 = 125 µl (Lar. Stok yg diambil) c2 = 537 µg/ml
Jadi vol darah yg diambil sebanyak 125 µl

6OOµg/ml V1 x c1 = v2 x c2 V1 x c1 = v2 x c2
V1 x 1000µg/ml = 250µl x 600µg/ml 175 µl x 1074µg/ml = 250µl x c2
V1 = 175 µl (Lar. Stok yg diambil) c2 = 751,8 µg/ml
Jadi vol darah yg diambil sebanyak 75 µl
4. Pembuatan Blanko
250µl darah mengandung atikoagulan

Ditambah TCA 5% 2,0 ml

divortex Dibaca intensitas warna pada spektro (435nm)

disentrifuge Lar. Dipindahkan kedalam kuvet

Diambil beningan (supernatant) 1,5 ml Ditambahkan lar. N (1-naftil) etilendiamin 0,1%

(0,2 ml), dicampur , diamkan ditempat gelap 5
menit dan ditambah air suling 4ml
Diencerkan dg aquadest 2,0 ml

diambahkan NaNo2 0,1 % (0,2 ml) diamkan 3 Ditambahkan lar. Asam sulfamat 0,5% (0,2 ml)
menit diamkan 2 menit
 Y=bx+a
=7,2905x 10-4 + (-0,0521)

5. Data Absorbansi Kurva Baku PCT

Konsentrasi (µg/ml) Absorbansi Pers. RegLin
(rata2 dr
replikasi)
107,4 0,058 A=-0,0521
214,8 0.062 B=7,2905 x10-4
322,2 0,158 r= 0,9535
429,6 0,311
537 0,325
6. Penetapan panjang Gelombang Lar PCT dg resapan Max
- lar.obat yang diukur (100,300,500 µg/ml) diukur resapannya dari 380-
580 nm>>ketemu panjang gelombang max 435 nm
- Pembacaan dilakukan sebelum diberi pereaksi
- Dilakukan seblm pembuatan kurva baku
7. Ditentukan perolehan kembali, kesalahan acak dan sistemik sesuai
rumus di buku
BAB 2 &3 PENETAPAN WAKTU
PENGAMBILAN CUPLIKAN, PEMILIHAN
DOSIS DAN ASUMSI MODEL KOMPARTEMEN