Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN GERD DI RUANG

TELAGA BELEQ 2 RSUD AWET MUDA NARMADA KABUPATEN


LOMBOK BARAT

OLGA FUJI ANUGRAH


(P07131118081)
GAMBARAN UMUM PENYAKIT
Penyakit refluks gastroesofageal (Gastroesophageal
Reflux Disease/GERD) adalah peradangan lokal atau
penyebaran pada mukosa lambung dan berkembang
dipenuhi bakteri (Charlene. J, 2001, hal:138)
CLIENT HISTORY
No. RM : 00.21.02
Nama : Tn. S
Tanggal MRS : 20/11/2021
Umur : 64 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Diagnosis : Gerd
Ruangan : TB 2
Keluhan utama terkait gizi: Badan terasa lemes, pusing,nyeri perut terutama dibagian
ulu hati dan nyeri tenggorokan
Terapi medis : injeksi omeprazole, sucralfate dan pralax
FOOD HISTORY

Pola makan terdahulu pasien yaitu 2-3x makanan utama dan 1-2x
makanan selingan dalam sehari. pasien tidak memiliki makanan pantangan
serta alergi makanan.
RIWAYAT MAKAN
Parameter Energi Protein Lemak KH Keterangan : Kategori
(kkal) (gram) (gram) (gram)
Tingkat Konsumsi
Berdasarkan SK
Asupan 343 9.6 5 65 Kemenkes
No.129/Menkes/SK/11/20
Kebutuhan 1945 73 36.5 459
08 Tentang Standar
% Tingkat 18% 13% 13% 14% Pelayanan Minimal
Konsumsi
Rumah Sakit
Keterangan Asupan Asupan Asupan Asupan
kurang kurang kurang kurang
Asupan Baik : ≥80%
Asupan Kurang : <80%
Diet yang diberikan Kepatuhan dan perilaku pada
pasien saat ini

Diet TKTP, cukup lemak dan Kepatuhan Tn S terhadap diet yang


diberikan di RS yaitu Tn.S tidak
rendah serat
menghabiskan maknan yang diberikan RS
karena kurangnya nafsu makan disertai
mual yang muncul, nyeri ulu hati, dan nyeri
pada tenggorokan yang dirasakan.
DATA ANTROPOMETRI
BB : 49 kg (estimasi dengan LILA
menurut formula Gibson)
Kategori IMT menurut KEMENKES 2019
TB : 162 cm(estimasi dg ulna Kekurangan BB Tingkat Berat : < 17 kg/m2
menurut Anupriya A dan Kalpana R Kekurangan BB Tingkat Ringan : 17,1 – 18,4

2016) kg/m2
Normal : 18,5 - 25 kg/m2
Kelebihan BB Tingkat Ringan : 25,1 - 27
Status gizi : kg/m2
IMT = 18.7 kg/m² (Normal). Kelebihan BBTingkat Berat : >27 kg/m2
BIOKIMIA DATA
Pemeriksaan Hasil Rujukan Keterangan
Hemoglobin 16.3 gr/dl 14-18 gr/dl Normal
Leukosit MXD 7.1 % 10-20 Rendah
MCV 96.3 fL 80-94 Tinggi
MCH 32.2 hg 27-31 Tinggi
Kreatenin 1.3 mg/100 ml 0.6-1.1 Tinggi
serum
SGOT 48 <37 Tinggi
SGPT 56 <42 Tinggi
GDS 89 70-170 Normal
Penilaian : Dari data laboratorium pasien yaitu
Leukosit MXD rendah berkaitan dengan sistem imun
pasien. Sedangkan untuk MCV, MCH, Kreatenin
serum, SGOT, dan SGPT pasien termasuk dalam
kategori tinggi
DATA FISIK KLINIS

KLINIS :
FISIK : - TD 6118/83 mmHg
Kesadaran compos mentis, keadaan umum - Nadi 98x/menit,
pasien lemah - Respirasi 22x/menit,
- Suhu 36,30c
DIAGNOSIS GIZI

NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan nafsu makan pasien
ditandai dengan hasil recall
NC.3.1 Berat badan kurang berkaitan dengan nafsu makan kurang ditandai
dengan BBI pasien
NB.1.4 Kurang dapat menjaga/monitoring diri berkaitan dengan pasien masih
mengkonsumsi makanan dari luar RS ditandai dengan sisa makan pasien
masih ≥80%.
RENCANA INTERVENSI

Macam diet yang diberikan


yaitu diet tktp, rendah lemak,
dan rendah serat

Bentuk makanan dan cara/rute pemberian makan:


Makanan lunak dan makan diberikan secara oral.
SYARAT DIET

- Energi sebesar 1945.32 kkal yang diperoleh dari perhitungan


menggunakan rumus Mifflin
- Protein 15% dari total kebutuhan energi pasien.
- Lemak dcukup, 15% dari total energi
- Karbohidrat cukup yaitu sisa dari perhitungan protein dan lemak
PERHITUNGAN KEBUTUHAN
Protein = 15% x TEE
=15% X 1945.32 kkal
=73 gram
a) Perhitungan kebutuhan energi
Lemak = 25% x 1890 kkal
RMR = 10(BB)+6,25(TB)-5(U)+5 = 472,5 kkal : 9
kkal/gram
= 10(49)+6,25(162)-5(64)+5 = 36.5 gram
= 1247kkal

TEE =1247kkal x 1.2 x 1.3 Karbohidrat total =


1945.32 – (73
=1945.32kkal +36.5) / 4= 459 g
INTERVENSI EDUKASI DAN KONSELING

Tujuan : Memberikan informasi pemenuhan


gizi, pola makan dan rekomendasi bahan makanan
yang dianjurkan sesuai dengan penyakit yang
diderita pasien dan sesuai untuk menambah
pengetahuan. Sehingga diharapkan saat pulang
kerumah pasien lebih paham dan perhatian
terhadap pemilihan makanan untuk dikonsumsi.
MONITORING DAN EVALUASI
No Domain Monev Data Target Waktu
Monitoring dan
Evaluasi
1 Dampak terhadap Mengamati Asupan Baik Setiap hari
Asupan Zat Gizi daya terima selama di
pasien makanan pasien RS
terhadap diet
yang diberikan
2 Dampak terhadap Mengamati Asupan baik Setiap hari
pasien terkait gizi perubahan selama di
asupan makan RS
pasien
3 Perilaku dan Melakukan Pasien dapat Setiap
lingkungan monitoring mengontrol waktu
kepatuhan diri tidak makan
pasien untuk mengkonsumsi
mengontrol diri makanan luar
mengkonsumsi RS
makanan luar
RS
ASUPAN SELAMA INTERVENSI
Hari ke 1 Hari ke 2 Hari ke 3

Asupan 0 210.4 764.3

Kebutuhan 1945.32 1945.32 1945.32

% TK 0% 11% 39%
Hari ke 1 Hari ke 2 Hari ke 3

Asupan 0 4.2 32.4

Kebutuhan 73 73 73

% TK 0% 6% 44%
Hari ke 1 Hari ke 2 Hari ke 3

Asupan 0 1.5 29

Kebutuhan 36.5 36.5 36.5

% TK 0% 4% 79%
Hari ke 1 Hari ke 2 Hari ke 3

Asupan 0 45 72

Kebutuhan 459 459 459

% TK 20% 10% 16%


KESIMPULAN
Tn. S (Laki-laki) berusia 64 tahun dirawat di RSUD Awet Muda Narmada
Lombok Barat dengan diagnosis : Gerd. Pasien mempunyai riwayat penyakit
sebelumnya yaitu penyakit gerd sejak 3 tahun yang lalu. Status gizi pasien :
berdasarkan IMT yaitu 18.7 kg/m² (dikategorikan normal).
Berdasarkan dari hasil data yang diperoleh, pasien diberikan Diet TKTP,
dengan bentuk makanan bubur dihari pertama, kedua dan ketiga. Setelah
dilakukan intervensi 3 hari, terdapat peningkatan asupan makan pasien
walaupun masih <80%.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai