Agar RS mampu belajar ttg KP Pimpinan hrs menciptakan budaya : staf berbagi informasi secara
bebasKP meningkat.
Caranya :
1. Asesmen budaya RS, apakah sudah ada budaya keterbukaan & adil
2. Buat kebijakan & prosedur yg kondusif utk budaya dimana :
- staf dpt berbicara kepada rekan kerja serta para manajer ttg IKP
dimana mereka terlibat didalamnya
- penelaahan IKP (Insiden Keselamatan Pasien) fokus pada mengapa
hal itu terjadi, bukan sekedar siapa yg terlibat
- staf diperlakukan secara adil & mendpt dukungan bila terjadi IKP
- alat analisis digunakan utk menentukan faktor yg berpengaruh
pada kegiatan seseorang
PIMPIN DAN DUKUNG STAF ANDA
2.
Bangunlah komitmen & fokus yang kuat & jelas tentang
KP di RS Anda.
KP bisa diperbaiki bila para pemimpin RS dpt menjawab secara positif pertanyaan tentang :
1. Apakah KP tercermin dlm strategi, struktur, fungsi & sistem di RS ?
KP harus diintegrasikan dengan risiko klinis, risiko non-klinis,
kesehatan & keselamatan, kontrol internal, keluhan & kelalaian klinis,
2. Apakah objektif KP tergambar dlm strategi & rencana clinical
governance yg dibuat ?
3. Apakah semua penelitian risiko klinis utk setiap bidang spesialistis
diproses ke ”risk register” RS? Apakah selalu up-to-date,
melakukan penerapan rencana aksi, ditindak lanjuti dan dipantau?
4. Apakah agenda dewan direksi terstruktur utk memastikan bahwa
manajemen risiko & KP sejalan dan setara dengan target keuangan
& kinerja?
KEMBANGKAN SISTEM PELAPORAN
4. Pastikan staf Anda agar dgn mudah dapat melaporkan
kejadian / insiden, serta RS mengatur pelaporan kpd
KKP-RS.
Pelaporan IKP adalah dasar untuk membangun suatu sistem asuhan pasien yg lebih aman.
RS yg terbuka adalah RS yg lebih aman!!. Pasien & staf perlu tahu bilamana telah terjadi suatu yang
merugikan & mereka dilibatkan dlm penelitian insiden.
S P E A K – U P
1. Speak up if you have questions or concerns: it's your right to
know
2. Pay attention to the care you are receiving
3. Educate yourself about your diagnosis, test and treatment
4. Ask a trusted family member or friend to be your advocate
5. Know what medications you take and why you take them
6. Use a health-care provider that rigorously evaluates itself
against safety standards
7. Participate in all decisions about your care.
BELAJAR & BERBAGI PENGALAMAN TTG KP
6.
Dorong staf anda utk melakukan analisis akar masalah untuk
belajar bagaimana & mengapa kejadian itu timbul.
Pelayanan kesehatan bisa menjadi lebih aman hanya bila kita senantiasa belajar dari IKP baik
secara lokal maupun nasional.
Hal ini dpt dicapai dng cara :
1. Gunakan teknik RCA atau audit kejadian yg signifikan utk
menginvestigasi insiden secara efektif,
2. Memastikan beberapa staf inti, termasuk manajer risiko atau yg
setara, telah menerima pelatihan KPRS, & menjadi tim investigasi RS serta melatih yg
lain ;
3. Pimpinan mengambil bagian dlm sekurang2nya satu RCA review setiap tahunnya ;
4. Menganalisis frekuensi, tipe & tingkatan keparahan insiden, & hasil pembelajaran dari
insiden, utk menilai adanya perbaikan yg berkesinambungan. Laporkan secara rutin
kegiatan ini kepada dewan direksi
7.CEGAH CEDERA MELALUI IMPLEMENTASI SISTEM
KP
Gunakan informasi yang ada tentang kejadian / masalah untuk
melakukan perubahan pada sistem pelayanan.
Kemajuan yg nyata akan terjadi dlm melaksanakan suatu layanan kes yg lebih aman bila perubahan
penting telah diimplementasikan.
Solusi diharapkan untuk mempromosikan satu sistem lingkungan dan dukungan untuk
memperkecil risiko dari cedera meskipun pelayanan kesehatan sangat kompleks dan sering
kurangnya standar
April 2007, International Steering Committee WHO Patient Safety menerbitkan: