Anda di halaman 1dari 10

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

• Estri Jengmeli (20613344)


• Endah Ninin Nurjianti (20613346)
• Fransiska Widyawati (20613350)
• Anisa Dwi Rahma (20613356)
• Dimas Ardi KMP (20613357)
• Silvia Dwi Rahayu (20613396
Pengertian Anak Berkebutuhan
Khusus
Ada beberapa istilah yang digunakan untuk menunjukkan keadaan anak berkebutuhan khusus. Istilah anak
berkebutuhan khusus merupakan istilah terbaru yang digunakan, dan merupakan terjemahan dari child with
special needs yang telah digunakan secara luas di dunia internasional, ada beberapa istilah lain yang pernah
digunakan diantaranya anak cacat, anak tuna, anak berkelainan, anak menyimpang. dan anak luar biasa, ada
satu istilah yang berkembang secara luas telah digunakan yaitu difabel, sebenarnya merupakan kependekan
dari diference ability. Anak berkebutuhan khusus dapat diartikan sebag ai seoranganak yang memerlukan
pendidikan yang disesuaikan dengan hambatan belajar dan kebutuhan masing-masing anak secara individual.
Konsep Anak Berkebutuhan
Khusus
1. Anak berkebutuhan khusus bersifat sementara (temporer)

Anak berkebutuhan khusus yang bersifat sementara (temporer) adalah anak yang mengalami hambatan belajar
dan hambatan perkembangan disebabkan faktor-faktor eksternal. Misalnya anak yang mengalami gangguan
emosi karena trauma akibat diperkosa sehingga anak ini tidak dapat belajar

2. Anak berkebutuhan khusus yang bersifat menetap (permanen)


Anak berkebutuhan khusus yang bersifat permanen adalah anak anak yang mengalami hambatan belajar dua
hambatun perkembangan yang bersifat internal dan akibat langsusng dari kondisi kecacatan
Klasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus

Kelainan Mental
Kelainan emosi
1 3
Kelainan Fisik
2
Faktor-faktor timbulnnya kebutuhan
khusus
Terdapat tiga faktor yang dapat diidentifikasi
tentang sebab timbulnya kebutuhan khusus pada
seorang anak yaitu :
1. Faktor internal 2. Faktor eksternal
Faktor internal adalah kondisi yang dimiliki Faktor eksternal adalah sesuatu yang berada diluar
oleh anak yang bersanngkutan, sebagai anak yang mengakibatkan anak menjadi
contoh seorang anak memiliki kebutuhan memiliki hambatan perkembangan dan
khusus dalam belajar karena ia tidak bisa hambatan belajar. Sehingga mereka, memiliki
melihat, tidak bisa mendengar, atau tidak kebutuhan layanan khusus dalam Pendidikan.
mengalami kesulitan untuk bergerak. Sebagai contoh, seorang anak yang mengalami
Keadaan seperti ini berada pada diri anak kekerasan dirumah tangga dalam jangka
yang bersangkutan secara internal. Dengan Panjang mengakibatkan anak tersebut
kata lain, hambatan yang dialami berada kehilangan konsentrasi, menarik diri dan
dalam diri anak yang bersangkutan. ketakutan.
3. Kombinasi faktor internal dan eksternal
Kombinasi antar faktor internal dan eksternal dapat
menyebabkan terjadinya kebutuhan khusus pada
seorang anak. Kebutuhan khusus yang disebabkan
oleh faktor internal sekaligus eksternal diperkirakan
anak akan memiliki kebutuhan khusus yang lebih
kompleks. Sebagi contoh, seorang anak yang
mengalami gangguan pemusatan perhatian dengan
hiperaktivitas dan memiliki secara internal berada
pada lingkungan keluarga yang kedua orang
tuannya tidak menerima
Model Layanan Pendidikan Bagi Anak Kebutuhan Khusus
Menurut Hallahan dan Kauffman (1991), yang dikutip oleh Purwanto,
bentuk penyelenggaraan Pendidikan bagi anak berkubutuhan khusus
ada berbagai pilihan yaitu :

Regular class only (kelas biasa dengan guru biasa)

Regular class with consultation (kelas biasa dengan konsultan, guru


PLB)

Ithnerant teacher (kelas biasa dengan guru kunjung )

Resource teacher ( guru sumber, yaitu kelas biasas namun dalam


beberapa kesempatan anak berada pada ruang sumber dengan guru
sumber )
Pusat diagnostic-presciptif

Hospital or homebound instruction (Pendidikan


dirumah atau di rumah sakit ,yakni kondisi anak yang
memungkinkan belum masuk kesekolah biasa )

Special day school (sekolah luar biasa tanpa


asrama)

Residential school (sekolah luar biasa berasram


THANKS!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai