Kenapa Bagaimana
Mgmt
Resiko
Untuk Apa
2
MANAGEMEN RESIKO
SEE
DO
BERTINDAK TEPAT PADA WAKTUNYA
3
MANAGEMEN RESIKO
TINGGI
Kenapa
HANYA
pencapaian Apakah ini yang kita
KEBERUNTUNGAN
bisa tinggi? harapkan?
OH…
HASIL
TENTU.!!
SANGAT
Apakah iniTDK
kita Bagaimana
PERLUjika
RENDAH
DIHARAPKAN
harapkan? PERBAIKAN
begini?
BURUK BAGUS
4
CARA KERJA
MANAGEMEN RESIKO
5
MANAGEMEN RESIKO
• Risiko adalah kejadian yang
Manajemen Risiko mungkin terjadi dan
berpotensi terjadinya
K3 kerugian yang dapat timbul
dari proses kegiatan saat
sekarang atau kejadian di
masa datang.
• Manajemen risiko adalah
pendekatan proaktif utuk
mengidentifikasi, menilai dan
menyusun prioritas risiko
dengan tujuan untuk
menghilangkan atau
meminimalkan dampaknya;
6
MANAGEMEN RESIKO
7
MANAGEMEN RESIKO
Kemungkinan Akibat
8
MANAGEMEN RESIKO
Langkah Keg
Manajemen
Resiko
1. Asesmen Risiko
2. Identifikasi Risiko
3. Analisa/Penilaian
Risiko
4. Evaluasi Risiko
5. Pengendalian
Resiko
9
MANAGEMEN RESIKO
1. Assesment
Beban Lingkungan
kerja kerja
-Fisik -Fisik
-Mental
-Kimia
-Biologi
Kapasitas kerja -Ergonomi
- Ketrampilan -Psikologi
Faktor-faktor - Kesegaran jasmani &
yang rohani
- Status kesehatan/gizi
mempengaruhi - usia
kesehatan - Jenis kelamin
10 tenaga kerja - Ukuran tubuh
MANAGEMEN RESIKO
2. Identifikasi Risiko
Proses menemukan, mengenal, dan
mendeskripsikan risiko (ISO 31000:2009),
Proses sistematis dan terstruktur untuk
menemukan dan mengenali risiko,
kemudian dibuat daftar risiko
Identifikasi dilakukan pada: sumber risiko,
area risiko, peristiwa dan penyebabnya dan
potensi akibatnya
11
MANAGEMEN RESIKO
12
MANAGEMEN RESIKO
13
MANAGEMEN RESIKO
14
MANAGEMEN RESIKO
15
MANAGEMEN RESIKO
16
MANAGEMEN RESIKO
17
MANAGEMEN RESIKO
Identifikasi risiko ini terbagi dua
Identifikasi risiko proaktif Identifikasi risiko reaktif
kegiatan identifikasi yang kegiatan identifikasi yang
dilakukan dengan cara dilakukan setelah risiko
mencari risiko yang muncul dan bermanifestasi
berpotensi menghalangi dalam bentuk
rumah sakit mencapai insiden/gangguan.
tujuannya. Metoda yang dipakai
Metode : audit, inspeksi, biasanya melalui pelaporan
brainstorming, pendapat insiden.
ahli, belajar dari
pengalaman rumah sakit
lain
18
MANAGEMEN RESIKO
3. Analisa/Penilaian Risiko
Analisa risiko dilakukan dengan cara menilai
seberapa sering peluang risiko muncul serta berat
ringannya dampak yang ditimbulkan.
Analisa peluang dan dampak ini dilakukan dengan
cara kuantitatif yaitu dengan memberi skor 1 - 5
masing-masing pada peluang dan dampak,
keduanya kemudian dikalikan.
Menentukan prioritas risiko dengan menggunakan
rumus: TINGKAT RISIKO = PELUANG X DAMPAK
19
MANAGEMEN RESIKO
KRITERIA PELUANG
20
MANAGEMEN RESIKO
DAMPAK (CONSEQUENCES)
Penilaian adalah seberapa berat akibat yang dialami pasien mulai dari
tidak ada cedera sampai meninggal.
Aspek Insificant Minor Moderate Major Catastropic
(Nilai) (1) (2) (3) (4) (5)
Cedera pasien Tidak ada Dapat diatasi Berkurangya fungsi Cedera luas Kematian
cedera dengan P3K motorik/sensorik Kehilangan
Setiap kasus yang fungsi utama
memperpanjang permanen
perawatan
Opeasional Terhenti > 1 Terhenti > 8 jam Terhenti > 1 hari Terhenti > 1 Terhenti
jam minggu permanen
Keuangan Kerugian Kerugian >0,1 Kerugian > 0,25% Kerugian >0,5% Kerugian >1%
kecil % anggaran anggaran anggaran anggaran
Publikasi Rumor Media lokal Media lokal Media Nasional Media Nasional
Waktu singkat Waktu lama < 3 hari > 3 hari
Reputasi Rumor Dampak kecil Dampak bermakna Dampak serius Menjadi masalah
terhadap moril terhadap moril terhadap moril berat bagi Institus
karyawan dan karyawan dan karyawan dan RS.
kepercayaan kepercayaan kepercayaan
21 masyarakat masyarakat masyarakat
MANAGEMEN RESIKO
GRADING MATRIKS RISIKO
Tetapkan frekuensi pada kolom kiri
Tetapkan dampak pada baris ke arah
kanan
Tetapkan warna bands-nya, berdasarkan
pertemuan antara probabilitas dan dampak.
22
MANAGEMEN RESIKO
Konsekuensi Potensial
Frekuensi/
Insignificant Minor Moderate Major Carastropic
Likelihood
1 2 3 4 5
Sangat Sering
Terjadi (Tiap
mgg/bln) Moderate Moderate Tinggi Extreme Extreme
5
Sering Terjadi
(bebrp /x thn) Moderate Moderate tinggi Extreme Extreme
4
Mungkin Terjadi
(1-2 thn/ x) Moderate
2 Rendah Tinggi Extreme Extreme
23
MANAGEMEN RESIKO
4. Evaluasi Risiko
Risk ranking
Prioritize the risk (memprioritaskan risiko)
Cost Benefit Analysis (membandingkan
biaya pengurangan risiko dengan biaya
yang timbul apabila terjadi risko).
Menentukan apakah risiko diterima atau
tidak.
24
MANAGEMEN RESIKO
Evaluasi Risiko
Risiko yang dampaknya besar harus segera ditindaklanjuti
dan mendapat perhatian dari pimpinan.
Risiko yang dampaknya menengah-ringan akan dikelola oleh
Panitia Mutu dan Keselamatan Pasien bersama Kepala unit
kerja/Instalasi untuk membuat rencana tindak lanjut dan
pengawasan.
Penanganan Risko/Kelola kasus risiko untuk meminimalkan
kerugian (Risk Control), upaya untuk menyeleksi pilihan yang
dapat mengurangi atau meniadakan dampak serta
kemungkinan terjadi risiko.
25
MANAGEMEN RESIKO
Menghindari risiko
Mengurangi risiko
mengurangi kemungkinan
mengurangi akibat
27
MANAGEMEN RESIKO
1 Eliminasi
2 Substitusi
Rekayasa/
3 Engineering
Pengendalian
4
Administratif
Alat Pelindung
5 Diri
28
MANAGEMEN RESIKO
Hirarki Pengendalian Risiko K3
Eliminasi
Yaitu dengan menghilangkan sumber bahaya di tempat kerja.
Subtitusi
Yaitu mengganti dengan bahan/proses yang lebih aman
Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk pasta
Bahan solvent diganti dengan bahan deterjen
Proses pengecatan spray diganti dengan pencelupan
29
MANAGEMEN RESIKO
30
MANAGEMEN RESIKO
Hirarki Pengendalian Risiko K3
Pengendalian Administratif
Pemisahan lokasi
Pergantian shift kerja
Pemberlakuan sistim ijin kerja
Pelatihan karyawan
32
MANAGEMEN RESIKO
33