Anda di halaman 1dari 13

UPAYA – UPAYA PENCEGAHAN

PRIMER, SEKUNDER DAN TERSIER


PADA SISTEM REPRODUKSI;
PAPANICULOU SMEAR (PAP SMEAR)

Oleh :
Ns. Esti Bidi Handayani, M.Kep
PENGERTIAN

Papaniculou Smear (Pap Smear) adalah


pemeriksaan leher rahim (serviks) menggunakan
alay yang dinamakan speculum dan dilakukan oleh
bidan atau ahli kandungan, yang bermanfaat untuk
mngetahui adanya HPV ataupun sel karsinoma
penyebab kanker serviks ( Tilong 2012)
TUJUAN DILAKUKAN PAP SMEAR

1. Untuk menemukan sel – sel kanker yang tidak


normal yang dapat berkembang menjadi kanker
serviks.
2. Sbagai alat untuk mendeteksi adanya gejala pra
kanker leher rahim bagi perempuan yang belum
menderita kanker.
3. Untuk mengetahui kelainan – kelainan yang terjadi
pada sel – sel kanker leher rahim.
4. Untuk mngetahui tingkat keganasan kanker
serviks
INDIKASI PAP SMEAR

Skrening dilakukan pada perempuan


yang:
1. Sudah aktif melakukan hubungan seksual
2. Deteksi dini adanya keganasan pada srviks
3. Pemantauan setelah tindakan pembedahan,
radioterapi atau kemoterapi kanker serviks.
PAP SMEAR DIANJURKAN PADA :

1. Perempuan usia muda sudah menikah atau


belum namun memiliki aktivitas seksual
sangat tinggi, dilakukan setiap 6 – 12
bulan
2. Perempuan yang berganti –ganti pasangan
seksual dan pernah menderita infeksi kutil
kelamin atau HPV, dilakukan setiap 6 – 12
bulan
3. Perempuan usia lebih dari 35 tahun,
dilakukan setiap tahun
4. Perempuan yang memakai Pil KB, dilakukan
setiap
tahun
5. Perempuan usia diatas 35 tahun,
dilaksanakan 2 -
3 tahun
PAP SMEAR TIDAK DILAKUKAN PADA:

1. Perempuan usia > 65 tahun dengan riwayat


hasil pap smear sebelumnya normal, tidak
perlu melakukan pap smear ulang.
2. Perempuan yang sudah melakukan operasi
pengangkatan rahim dan leher rahim
(Histerektomi total), dengan catatan bahwa
histerektomi yang dilakukan tersebut bukan
karena kanker.
SYARAT DAN KETENTUAN PAP SMEAR

1. Waktu pengambilan sampel minimal 2


minggu sebelum atau sesudah menstruasi
2. Tidak melakukan hubungan seksual dalam
24 jam sebelum pengambilan bahan
pemeriksaan /sampel.
3. Tidak boleh mencuci atau membersihkan
vagina dengan bahan kimia dala 24 jam
sebelum pemeriksaan/pengambilan sampel.
4. Hindari pemakaian obat – obatan yg tidak
diperlukan pada pemeriksan pap smear
(Antibiotik dalam ± 48 jam.
PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

1. Spekulum
2. Spatula ayre
3. Kaca Objek yang telah dberi label atau tanda
4. Alkohol 95 %
PROSEDUR PEMERIKSAAN PAP SMEAR
1. Petugas cuci tangan
2. Jelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan
3. Posisikan pasien Litotomi
4. Buka pakaian bagian bawah
5. Passang spekulum sehingga tampak jelas vagina bagian atas, forniks
poterior, serviks uterus, dan kanalis servikalis.
6. Periksa serviks apakah normal atau tidak
7. Masukkan spatula ujung pendek kedalam endoserviks, mulai dari arah
jam 12 dan di putar 360 ◦ searah jarum jam
8. Sediaan yang telah didapat dioleskan diatas kaca objek pada sisi yang
telah diberi tanda dengan membentuk sudut 45 ◦ satu kali usapan.
9. Celupkan kaca objek ke dalam larutan alkohol 95% selama 10 menit
10. Srdiaan dimasukkan ke dalam wadah/tibe dan dikirim ke ahli patologi
anatomi.
11. Lepas speculum dengan pelan – pelan
12. Rapikan pasien dan peralatan
13. Petugas cuci tangan
LANJUTAN……

8.Sediaan yang telah didapat dioleskan diatas kaca


objek
pada sisi yang telah diberi tanda dengan membentuk
sudut 45 ◦ satu kali usapan.
9. Celupkan kaca objek ke dalam larutan alkohol 95%
selama 10 menit
10. Sediaan dimasukkan ke dalam wadah/tibe dan
dikirim keahli patologi anatomi.
11. Lepas speculum dengan pelan – pelan
12. Rapikan pasien dan peralatan
13. Petugas cuci tangan
INTERPRESTASI HASIL PAP SMEAR

1. Grade I : tidak ada sel abnormal


2. Grade ii : ada sitologi atipik tapi tidak
adanya keganasan.
3. Grade III : ada perubahan sitologi yang
jelas tapi tidak dapat disimpulkan
keganasan
4. Grade IV : curiga adanya keganasan
5. Grade V : tampak keganasan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai