Anda di halaman 1dari 8

KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF METAFISIKA

A. Definisi Kesehatan:
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. (UU Kesehatan N0.36 Tahun 2009).
Dalam khasanah agama Islam ada dua terminologi populer tentang
kesehatan yaitu ash Shihah dan al ‘Afiah. Makna ash Shihah itu adalah bentuk
kesehatan yang meliputi jasmani, fisik atau lahiriah sedangkan al ‘Afiah adalah
bentuk kesehatan yang meliputi jiwa atau batiniah. do’a dalam shalat‫َوـ َعا ِف ِن ْي‬
Agar lebih mengerti perbedaannya, dapat diberi contoh: mata yang sehat
adalah yang dapat melihat maupun membaca tanpa menggunakan kaca mata.
Tetapi mata yang afiat adalah mata yang dapat melihat dan membaca objek-
objek yang bermanfaat serta mengalihkan pandangan dari objek-objek yang
terlarang
Berikut adalah konsep menjaga kesehatan jasmani menurut Islam yaitu :
1. Menjaga kebersihan dari semua aspek mulai dari sekujur badan, makanan,
pakaian, tempat tinggal maupun lingkungan. ‫اــ ََظ َفـ ُة ِم َن اـلْاِ ْيـ َم ِان‬ّ ‫َ لن‬
2. Menjaga Makanan. Ajaran Islam selalu menekankan agar setiap orang
memakan makanan yang baik dan halal, baik dan halal itu baik secara zatnya
maupun secara mendapatkannya.
Allah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang halal dan baik
sebagaimana dalam Firman Allah SWT di dalam Alquran :
‫ين‬ َّ ‫َاسكُل ُو ۟ا ِم َّما ِفى ٱل ْأ َ ْر ِض َحلَٰل ًا َط ِيّبًا َول َا تَتَّ ِب ُعوا۟ ُخ ُط َٰو ِت‬
ٌ ‫ٱلشي ْ َٰط ِن ۚ ِإن ّ َُهۥ لَك ُْم َع ُد ّوٌ ُّم ِب‬ ُ ّ ‫ن‬ ‫ٱل‬ ‫ا‬ ‫ه‬َ ُ ّ ‫ي‬َ ‫يَٰٓأ‬
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat
di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena
sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. [QS alBaqarah
(2):168].
3. Keserasian menjaga olah raga yang teratur.
Olahraga ternyata dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW seperti olahraga
berenang, memanah, berlari, berkuda, bergulat, dan sebagainya.
‫ـر‬
ٌ ْ ‫ُـٍل َخـي‬
ٍّ ‫ـي ك ّـ‬ ْ ‫ َو ِف‬،‫الض ِعيْ ِف‬ َ ّ ‫ْـم ْؤ ِم ِن‬ ِ ‫ب ِإل َـى‬
ُ ‫الله ِم َن ال‬ ُّ ‫ْـم ْؤ ِم ُن ال ْ َق ِـو ُّي َخـيْ ٌر َوأ َ َح‬ ُ ‫اَل‬
Orang beriman yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang
beriman yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan (HR Muslim).
• Isolasi/karantina
‫عل َي ْ ِه َو ِإ َذا َو َق َع ِبأ َ ْر ٍ َو‬
‫ضأَنْتُ ْم ِب َها َفل َا تَ ِف ّـُُّروا ِمن ْ ُه‬ َ ‫َف ِإ َذا َس ِم ْعتُ ْم ِب ِه َفل َا تَ ْد ُخل ُوا‬
Maka apabila kamu mendengar wabah berjangkit di suatu negeri, janganlah
kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat
kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya.” (HR Bukhari dan Muslim)
• Larangan Meniup Makanan/Air panas
‫سفي ا ِإلنَا ِء أ َ ْو يُن ْ َف َخ ِفيه‬ ِ َ َّ‫عل َيْ ِه َو َسَل ّـ َّ َم ن َ َهى أ َ ْن يُتَن َ ّـَف‬ َ ‫أ َ ّـََّن الَن ّـَِّب ّـََّي َصَل ّـَّى الَل ّـ َّ ُه‬
“Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam melarang bernafas di dalam gelas atau
meniup isinya “ [ HR Ahmad,Turmudzi]
CO2 + H2O  H2CO3
• Mengatur pola makan:
َ ‫ فإـن كان ال َم‬،ُ ‫ح ْسـ ِبابـن آدم أُكُل َا ٍتـ يُ ِق ْم َنـ ُصـل ْبَه‬
،‫ َفثُل ُ ٌثـلطعامه‬،‫حال َةـ‬ َ ‫آد ِم ٌّـي ِو َعا ًءـ َش ّ ًرا مـن بطـن ِب‬ َ ‫مـا َمل َأـ‬
ِ ِ ِ
“Tidaklah manusia memenuhi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah
bagi anak Adam itu beberapa suap yang dapat menegakkan tulang
punggungnya. Jika memang harus melebihi itu, maka sepertiga untuk
makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga untuk nafasnya.” [HR
Ahmad,Turmudzi,Ibnu Majah]
‫نحن قوم ال نأكل حتى نجوع و إذا أكلنا ال نشبع‬
“Kita adalah kaum yang hanya makan bila lapar dan berhenti makan sebelum
kenyang.“ [Ucapan Sahabat]
‫غ‬
ُ ‫َح ُة َوال ْ َف َرا‬
َّ‫الِص ّـ‬ ، ِ َّ‫ير ِم َن الَن ّـ‬
‫اس ِّّـ‬ ٌ ‫يه َما ك َ ِث‬ ِ ‫ون ِف‬
ٌ ُ‫ان َم ْغب‬ِ َ‫ِن ْع َمت‬
“Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu)
kesehatan dan waktu luang”. [HR. Bukhari]
‫اء‬
ً ‫ف‬َ ِ
‫ش‬ ‫َه‬
ُ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ز‬َ ْ ‫ن‬َ ‫أ‬ َّ ‫ـ‬
ّ ‫َال‬ ‫إ‬
ِ ‫اء‬
ً ‫د‬
َ ‫الله‬
ُ ‫ل‬َ ‫ز‬
َ ْ ‫ن‬َ ‫َما أ‬
‘’ Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan ketika itu juga Allah
menurunkan obatnya” [HR. Bukhari]
B. KESEHATAN MENTAL DALAM PERSFEKTIF METAFISIKA
Sama halnya dengan kesehatan fisik, kesehatan jiwa atau mental juga bisa
mengalami gangguan. Gangguan jiwa adalah sekelompok kondisi yang
memengaruhi cara berpikir, perasaan, suasana hati, dan perilaku. Kondisi ini
dapat berlangsung secara sementara atau jangka panjang (kronis).
Beberapa jenis gangguan jiwa yang paling umum adalah depresi, gangguan
kecemasan, halusinasi, gangguan makan, dan perilaku adiktif (kecanduan).
Untuk menyatakan seseorang menderita gangguan jiwa, diperlukan
pemeriksaan oleh psikolog atau psikiater mengenai gejala, pikiran, dan pola
perilaku yang dialami penderitanya. Ada juga yang terjadi karena adanya
gangguan dikarenakan pengaruh jin,iblis, seperti santet dan guna-guna.
Berat dan ringannya rasa sakit sebagai akibat tekanan jiwa bergantung dari
besar dan kecilnya gangguan penyebabnya. Kalau rasa sakit tidak segera
dienyahkan, maka akan mengganggu rohani mengakibatkan datangnya ganguan
penyakit mental pada manusia.
Timbulnya gangguan jiwa kadangkala menyebabkan meningkat menjadi
gangguan mental akut, yang dapat menimbulkan tekanan-tekanan batin, yang
akhirnya akan menjadi penyakit gila.
Penyakit yang diakibatkan tekanan jiwa semacam itu umumnya sukar sekali
disembuhkan dengan obat-obatan yang terbuat dari bahan-bahan kimiawi.
Penyakit tekanan jiwa ini banyak yang dapat diobati dengan cara-cara metafisik
dan obat-obatan yang rohaniah pula. Pemeriksaan terhadap pasien jenis ini
memerlukan pemeriksaan menyeluruh (integral) atau pengaruh timbal balik dari
fisik (jasmani) dan batin (rohani) si penderita.
Ilmu jiwa modern memberikan bukti yang akurat tentang kebenaran bahwa
pengobatan utama dalam ilmu Psychomatics adalah etika keagamaan (religious
ethics). Timbulnya emosi, dengki, cemburu, tamak, loba, rakus, gila hormat,
minta dipuja-puja, gila pangkat dan berebut kekuasaan, dan segala macam
emosi kemaksiatan adalah sumber dan pangkalnya segala macam penyakit jiwa
yang akan menimbulkan penyakit pada fisik dan perilakunya.
Penyakit fisik yang nampak, tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan biasa
sebelum penyakit jiwa yang metafisik sebagai menyebabkannya tidak diobati
terlebih dahulu. Pengobatan terhadap penyakit jiwa yang metafisik hanya dapat
dilakukan dengan atau oleh ahli metafisik juga. Wujud pengobatan penyakit
rohaniah ini adalah melaksanakan semua ajaran dan perintah agama. Melalui
etika keagamaan segala macam emosi kemaksiatan tadi diasimilasikan hingga
menimbulkan process of relay dalam rohani, yang menjadikan emosi-emosi jahat
itu berubah menjadi emosi yang tunduk pada nilai-nilai, ikhlas, berwujud ajakan
kepada amal-amal saleh yang akan membawa kebaikan pada diri sendiri,
masyarakat, negara dan bangsa. Dengan keterangan ini nyata sekali bahwa
metafisika menjadi faktor yang utama untuk mencetak manusia-manusia yang
memiliki ketertiban lahir batin atau manusia susila.
C. Penyembuhan Penyakit Dalam Perspektif Metafisika
Penyembuhan penyakit dalam perspektif metafisika bertujuan untuk
mengobati jiwa lewat berbagai hal yang bekerja pada berbagai elemen dalam
jiwa manusia.
Cara ini mengintegrasikan dimensi-dimensi yang ada dalam kesatuan jiwa
seperti, penglihatan, pendengaran, akal dan pikiran, mental, emosional, serta
spiritual, dengan tujuan memperbaiki keseimbangan, keutuhan, dan kesatuan
dalam dunia fisik dan metafisik dari diri yang disembuhkan.
Dengan do’a dari pemuka agama (guru sufi) tersebutlah diperoleh
penyembuhan yang sering disebut dengan penyembuhan perspektif metafisika.
Do’a berarti terkoneksi dengan Tuhan yang maha kuasa, dengan segenap hati,
pikiran, tubuh, dan jiwa, memanggil, menginginkan, serta mendekatkan diri
dengan Tuhan. Dalam doa, kita juga menemukan harapan dan ketakutan
terdalam yang bangkit dalam jiwa.
Dr. Masaru Emoto dalam bukunya Messages from Water menulis tentang air.
Penelitiannya menunjukkan bahwa pikiran, kata-kata, emosi, doa, dan musik
memilik efek langsung pada pembentukan kristal air. Dan karena tubuh dan
planet kita sebagian besar adalah air, pikiran dan kata-kata tidak hanya
memengaruhi pikiran kita sendiri, tetapi juga dunia.

Anda mungkin juga menyukai