Anda di halaman 1dari 15

BAB 2

METABOLISME SEL

ENZIM

Kelas XII (Duabelas) MIPA Semester 1


Indikator Pencapaian Kompetensi

 Menerangkan komponen enzim.


 Menjelaskan sifat dan mekanisme kerja
enzim.
 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi kerja enzim.
Cermati gambar berikut!

 Apa yang Anda temukan dari gambar?


 Apa yang Anda pikirkan dengan temuan
berdasarkan gambar tersebut?
ENZIM

Apakah sebenarnya enzim itu? Bagaimana enzim bekerja?


(1) Komponen Enzim
(2) Sifat dan Mekanisme Kerja Enzim
 Sifat Enzim :
• Merupakan senyawa protein;
• Berupa koloid;
• Bekerja secara spesifik;
• Bekerja secara bolak-balik
(reversibel);
• Dipengaruhi oleh suhu dan
pH;
• Dapat bereaksi dengan
substrat asam maupun basa;
• Diperlukan dalam jumlah
sedikit;
• Dapat digunakan berulang
kali;
• Berperan sebagai
“biokatalisator”.
 Enzim merupakan biokatalisator, yaitu zat yang dapat
meningkatkan kecepatan reaksi kimia tetapi tidak
ikut bereaksi.

reaksi tanpa katalis (enzim)


reaksi dengan katalis (enzim)
 Pengaruh suhu dan pH terhadap kerja enzim :

(a) Pengaruh suhu


(temperatur)
terhadap
kecepatan reaksi;
(b) Pengaruh pH
terhadap kerja
enzim pepsin dan
tripsin.
 Mekanisme Kerja Enzim :

Mula-mula enzim berikatan dengan substratnya, membentuk kompleks


enzim-substrat. Pada saat enzim dan substrat berikatan, kerja katalitik enzim
tersebut akan mengubah substrat menjadi produk.
Mekanisme Kerja Enzim

 Perhatikan mekanisme kerja enzim berikut!

Sukrase Sukrosa
(enzim) (substrat)

Sisi aktif

Fruktosa

Glukosa

Enzim dan
Dihasilkan produk substrat saling
mendekat

Kompleks
enzim-substrat

Kerja katalitik enzim


mengubah substrat
menjadi produk
Substrat berikatan
dengan enzim
Mekanisme Kerja Enzim

 Cara enzim mengenali substratnya :

a) Model “lock and key”


atau metode kunci
gembok. Enzim dengan
substrat akan
membentuk ikatan kimia
sementara sampai
dihasilkannya produk.
b) Model “induced fit” atau
metode induksi pas. Sisi
aktif enzim tidak cocok
dengan substrat.
Permukaan sisi aktif
enzim menginduksi
(mengubah) bentuk
molekul enzim sehingga
sesuai dengan substrat.
 Macam enzim :
Berdasarkan jenis substratnya, enzim dapat digolongkan menjadi 2
(dua) golongan, yaitu :
a). Golongan Desmolase, misalnya :
•peroksidase, mengoksidasi substrat dan mereduksi H2O2;
•dehidrogenase, melepas hidrogen dari suatu senyawa;
•katalase, mengurai H2O2 menjadi H2O dan O2;
•karboksilase, menguarai karbohidrat; dan
•transaminase, memindahkan gugus amina (-NH2) dari asam amino
ke suatu karbohidrat.
b). Golongan Hidrolase, misalnya :
•amilase, mengubah karbohidrat menjadi maltosa;
•renin, mengubah susu menjadi kasein;
•pepsin, mengubah protein menjadi pepton;
•tripsin, mengubah pepton menjadi peptida/asam amino;
•lipase, mengubah lemak menjadi asam lemak & gliserol;
•maltase, mengubah maltosa menjadi glukosa;
•laktase, mengubah laktosa menjadi galaktosa;
•sakarase, mengubah sakarosa menjadi glukosa dan fruktosa;
•eripsin, mengubah pepton menjadi asam amino.
(3) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim
Enzim bekerja pada kondisi dan situasi tertentu, faktor
yang mempengaruhi diantaranya :
Suhu, enzim akan bekerja maksimal pada suhu
optimum 35-40ºC;
pH, enzim bekerja maksimal pada kisaran pH 6-8;
Konsentrasi enzim, kerja enzim meningkat pada
konsentrasi yang banyak;
Konsentrasi substrat, kerja enzim akan meningkat
pada substrat yang banyak (sampai batas tertentu);
Aktivator, adanya aktivator akan meningkatkan
aktivitas enzim;
Inhibitor, adanya inhibitor menyebabkan enzim
mengalami gangguan.
 Inhibitor
Berdasarkan mekanismenya, inhibitor enzim dapat dibedakan menjadi inhibitor
reversibel dan inhibitor irreversibel.
1) Inhibitor Reversibel
Inhibitor reversibel merupakan substrat penghambat kerja enzim yang
tidak merusak bentuk atau struktur enzim sehingga enzim dapat berfungsi
kembali.

(a) Inhibitor kompetitif (b) Inhibitor non kompetitif


2) Inhibitor Irreversibel
Inhibitor irreversibel merupakan substrat penghambat kerja enzim yang
berikatan dengan kelompok enzim tertentu dan dapat merusak enzim.

Substrat inhibitor dapat berupa racun, gas saraf, dan sianida. Inhibitor
menempel pada bagian manapun, baik sisi aktif enzim maupun bagian
yang lain.

Anda mungkin juga menyukai