MANAJEMEN
KELOMPOK 8
BAB 8
CONTROLLING
1. Ni Kadek Sumartini (2115644011)
2. Kadek Agus Dwi Perdana Putra (2115644077)
3. Ni Wayan Nanda Agustiani (2115644119)
Presenting
KONSEP PEMBAHASAN
01 Pengertian Pengawasan
02 Prinsip-Prinsip Pengawasan
03 Jenis-Jenis Pengawasan
01
Pengertian Pengawasan
Pengertian Secara Umum
Pengertian Menurut Para
Ahli
Pengertian Secara Umum
- Fungsi pengawasan harus terlebih dahulu direncanakan.
Fungsi pengawasan adalah fungsi
- Pengawasan hanya bisa dilaksanakan bila ada
terakhir dari proses manajemen.
perencanaan/rencana.
Fungsi ini berkaitan erat sekali
- Pelaksanaan perencanaan akan baik bila pengawasan
dengan fungsi perencanaan dan
dilakukan dengan baik.
kedua fungsi ini merupakan hal
- Tujuan baru dapat diketahui tercapai dengan baik atau tidak
yang saling mengisi karena :
setelah pengawasan atau pengukuran dilaksanakan .
Controlling’s Definitions
6 7 8 9
C. Pengawasan Pegawai
Pengawasan dilakukan untuk mengetahui apakah
(Personal Control) pegawai bekerja sesuai dengan perintah rencana,
tata kerja, absensi pegawai dan lain-lain.
D. Pengawasan Waktu Pengawasan ini ditujukan kepada penggunaan
(Time Control) waktu, artinya apakah waktu untuk mengerjakan
pekerjaan sesuai atau tidak dengan rencana.
E. Pengawasan Kebijaksanaan Pengawasan ini ditujukan untuk mengetahui dan
(Policy Control) menilai apakah kebijaksaan organisasi telah
dilaksanakan sesuai dengan yang digariskan.
J. Pengawasan Pemeliharaan
(Maintenance Control) Pengawasan dilakukan untuk mengetahui
pemeliharaan yang terjadi.
3. Berdasarkan Subyek Pengawasan
a. Internal Control
Pengawasan yang dilakukan oleh seorang atasan
b. External Control
terhadap bawahannya. Pengawasan yang dilakukan oleh pihak luar.
Cakupan pengawasan intern meliputi hal-hal - Format Control (pengawasan formal) adalah
yang luas baik pelaksanaan tugas, prosedur, pengawasan ekstern yang dilakukan oleh instansi
sistem, hasil, kehadiran, dll pemerintah.
- Audit Control, yaitu pengawasan intern atas - Informal control (pengawasan informal) adalah
masalah-masalah yang berkaitan dengan pengawasan yang dilakukan oleh
pembukuan perusahaan. masyarakat/konsumen.
4. Berdasarkan Cara Pengumpulan Fakta-fakta
A. Personal Inspection
(Peninjauan Pribadi) B. Oral Report
Dengan cara ini akan terjadi (Laporan Lisan)
kontak langsung antara atasan Pengawasan ini dilakukan
dengan bawahan, sehingga dengan menerima laporan lisan,
kesukaran yang ada di yang biasanya dilakukan dengan
lapangan dapat diketahui wawancara. Dalam wawancara
langsung oleh atasan yang ini bisa terjadi bawahan yang
melakukan pengawasan, serta diwawancarai takut
data yang diperoleh obyektif. mengemukakan data secara
Tetapi kadangkala bawahan obyektif, ada rasa enggan, rasa
yang diawasi merasa kikuk sungkan dan sebagainya.
karena merasa diawasi secara
ketat.
C. Writen Report D. Control by Exception
(Laporan Tertulis) (Pengawasan dengan
Pengecualian)
Dengan laporan tertulis,
biasanya kurang dapat Yaitu pengawasan yang
menggambarkan kejadian bersifat istimewa, dilakukan
dan aktivitas secara bila ada hal-hal yang
menyeluruh, tetapi acap menimbulkan kecurigaan,
kali secara berlebih- jadi pengawasan ini bersifat
lebihan. Dengan demikian khusus. Umumnya dapat
sangat sulit untuk mengurangi biaya dan energi,
membedakan yang mana tapi dengan cara ini bawahan
merupakan pendapat dan yang diawasi merasa bahwa
mana kenyataan. dirinya diawasi secara
seksama.
Thank You
Something Happens for its Purpose
—Ms. Dilia Dewi