Anda di halaman 1dari 9

LITERATUR REVIEW

GANGGUAN SISTEM SYARAF


DISUSUN OLEH :

ARIF RUSLAN
PENDAHULUAN
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan
(stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan
mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini
menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.
DAMPAK STROKE
Memiliki masalah dalam menggerakkan tubuh.
Gangguan kognitif seperti pada proses berpikir dan ingatan.Memiliki masalah pada kemampuan bahasa.
Kesulitan makan dan menelan.
Gangguan penglihatan.
Gangguan pada kemampuan seksual.Masalah pada kendali usus dan kandung kemih.
Peneliti & Judul Responden Perlakuan Kontrol Prosedur Penilaian Temuan
Tahun

Harry I. Efektifitas Responden pasca stroke Kelompo Kelompo Pada penelitian ini Terapi akupuntur cukup
yang berobat di klinik kemampuan bicara efektif
T., Cipto S., Terapi Akupunkt akupunktur k perlakuan k kontrol tidak pasien, kekuatan lesi terhadap keberhasilan
Luh. H., dan herbal di bina sejahtera. diberikan terapi diberikan perlakuan otot, skornya dari rehabilitasi pasien pasca
ur terhadap Jumlah respondenn ya stroke
rentang 04.
Hendra K. Keberhasil an sebanyak 35 orang. akupuntur
Rehabilita si Pasien
.
Pasca

Stroke di

Klinik

Bina Sejahtera
Jember.
LI Ling- Acupunctu Peserta yang didiagnosis secara Kelompo kelompo k kontrol Penilaian kualitas Analisis
klinis dengan stroke iskemik diberikan metodologis dilakukan
xin, re subkelompok dan
atau hemoragik oleh tomografi k perlakuan terapi nonakupuntu sesuai dengan pernyataan
terkomputer isasi atau diberikan terapi Standar meta-regresi menunjukkan
DENG Treatment for pencitraan resonansi magnetik, r seperti, rehabilita Konsolidasi
Post- dan sesuai akupuntur bahwa
Kai, and dengan kriteria si atau pengobat an Laporan Uji
Stroke
. rutin, intensitas
QU Yun Organisasi Coba
Dysphagia
yang akupunktur dan metode
: An Kesehatan Dunia dan (CONSORT)
pengukuran adalah sumber
disfagia didiagnosis menggunak berarti perawata n
Update dan Standar utama heterogenitas dan
an penilaian menelan klinis di neurologi s rutin,
Meta- samping tempat tidur, studi termasuk penguran untuk Pelaporan Intervensi menghasilkan perbedaan
menelan videofluoroscopic gan tekanan dalam uji coba terkontrol yang signifikan untuk ukuran
Analysis of
(VFSS), intrakrani Akupuntur efek gabungan. Tidak ada efe
Randomiz
al, (STRICTA). samping parah yang
ed
agregasi didokumentasikan dalam
Controlled
trombosit RCT ini.
Trials Meta-analisis pada penelitian
,
ini memberikan bukti
pemeliha
baru yang
raan keseimba ngan air mendukung
dan
elektrolit, dan
dukungan nutrisi.
PEMBAHASAN
Proses pemulihan setelah stroke dibagi menjadi pemulihan neurologis pada awal setelah stroke yang
didasari oleh mekanisme pemulihan fungsi sel otak pada area penumbra yang berada di sekitar
area infark yang sesungguhnya, pemulihan diaschisis maupun terbukanya kembali jaras saraf
yang sebelumnya tidak digunakan lagi (tertutup).
Salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan adalah terapi akupuntur.
Pengertian kata dari akupunktur adalah menusuk dengan jarum. Dengan kata lain akupunktur
merupakan teknik penusukan jarum berdasarkan ilmu pengobatan timur dan ilmu kedokteran
barat yang sesuai dengan prinsip pemijatan dengan titik utama dua di leher, tiga di perut dan
dua di tungkai bawah (Panji, 2013).
Pada pasien stroke, karena beberapa jaras saraf telah tertutup sulit untuk menjaga sirkulasi
terbuka. Dengan rangsangan akupunktur pada beberapa titik akupunktur akan membuka
pembuluh darah dan memperbaiki aliran darah. Selain itu dengan akupunktur dapat
memfasilitasi perbaikan sistem segmental sel saraf yang masih hidup untuk menemukan jalan
baru, efektif, spinal, lokal, regenerasi saraf, membantu sel- melewati bagian yang rusak dari otak
sehingga terjadi perbaikan kondisi tubuh pada pasien stroke yang ditandai dengan peningkatan
kekuatan otot
(Panji, 2013). Berdasarkan penjelasan di atas artikel ini ditulis untuk mengetahui efektivitas dari
terapi akupuntur sebagai penatalaksaanaan stroke.
REFERENSI
1. Chavez, Lina M., et al. 2017. Mechanisms of Acupunture Therapy in Ischemic Stroke Rehabilitation: A Literature Review of Basic
Studies. International Journal of Molecular Scienties, Vol. 18, No. 2270, Pp. 2-14.
 
2.Ling-xin, LI., DENG Kai., & Qu Yun. 2018. Acupuncture Treatment for Post-Stroke Dysphagia: An Update Meta-Analysis of
Randomized Controlled Trials. Chinese Journal of Integrative Medicine, pp. 1-10.
 
3. Octaria, Dwita., & Sabrina., F. 2017.
‘Efektivitas Akupuntur Untuk
Rehabilitasi Stroke’. Jurnal Majority, Vol. 6, No.2, pp. 64-71.
 
4. Panji, dewi. 2013. Stroke Bukan Akhir Segalanya. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
 
5. RISKESDAS, 2018. Penyakit Tidak Menular

Anda mungkin juga menyukai