Anda di halaman 1dari 10

Jaminan Mutu dan Keamanan

Pangan
Fachriadi Sukmana A Dwi Indah P
(240210170002) (240210170034)
Ailsa Sherly Evelina Terbang Jihad P
(240210170013) (240210170051)
Devia Nurul KELOMPOK 2
(240210170021)
PENGERTIAN
PENGERTIAN
Jaminan mutu adalah suatu Dalam ISO-9000:2000
Jaminan mutu adalah suatu Dalam ISO-9000:2000
upaya yang dilakukan oleh disebutkan bahwa jaminan mutu
upaya yang dilakukan oleh disebutkan bahwa jaminan mutu
perusahaan secara terus- adalah bagian dari manajemen
perusahaan secara terus- adalah bagian dari manajemen
menerus agar fungsi mutu mutu yang difokuskan
menerus agar fungsi mutu mutu yang difokuskan
dapat dilaksanakan dengan terhadap pemberian
dapat dilaksanakan dengan terhadap pemberian
baik untuk membangun keyakinan bahwa persyaratan
baik untuk membangun keyakinan bahwa persyaratan
kepercayaan konsumen mutu akan terpenuhi.
kepercayaan konsumen mutu akan terpenuhi.
Menurut Muhandri dan Kadarisman (2008), penerapan jaminan
mutu pada suatu perusahaan memerlukan tiga hal penting, yaitu:
• Suatu perusahaan harus mampu menjamin bahwa mutu produk yang
dihasilkan sesuai dengan persyaratan yang diharapkan konsumen
(karakteristik mutu yang sebenarnya).
• Jika produk akan diekspor, maka semua persyaratan produk yang
dikirimkan ke luar negeri perlu memenuhi persyaratan mutu yang
diinginkan oleh konsumen luar negeri (termasuk persyaratan
pemerintahnya).
• Pimpinan perusahaan perlu menyadari pentingnya jaminan mutu dan
memastikan bahwa semua jajaran di dalam perusahaan akan sepenuhnya
berusaha mencapai tujuan mutu secara bersama-sama.
RUANG LINGKUP JAMINAN MUTU KEAMANAN
PANGAN
Pemiliha
n Bahan

Penyajian Pencucia
Makanan n Bahan

Pengangkuta
Penyimpanan
n

Penyimpanan
Makanan Pengolahan
Masak
STANDARD SANITATION OPERATIONAL PROCEDURE
(SSOP)
• Standard Sanitation Operational Procedure (SSOP) adalah suatu prosedur
standar operasi sanitasi yang harus dipenuhi oleh produsen untuk
mencegah terjadinya kontaminasi terhadap bahan pangan.
• SPO sanitasi akan memberikan beberapa manfaat bagi unit usaha dalam
menjamin sistem keamanan produksi pangan, antara lain memberikan
jadwal pada prosedur sanitasi, memberikan landasan program
monitoring berkesinambungan, mendorong perencanaan yang menjamin
dilakukan koreksi bila diperlukan, mengidentifikasi kecenderungan dan
mencegah kembali terjadinya masalah, menjamin setiap personil
mengerti sanitasi, memberikan sarana pelatihan yang konsisten bagi
personil, mendemonstrasikan komitmen kepada pembeli dan inspektur,
serta meningkatkan praktek sanitasi dan kondisi di unit usaha.
88KUNCI PERSYARATAN SANITASI YANG
KUNCI PERSYARATAN SANITASI YANG
HARUS
HARUSDITERAPKAN
DITERAPKAN

• Keamanan Air • Proteksi dari Bahan-bahan


• Kondisi dan Kebersihan Kontaminan
Permukaan yang Kontak dengan • Pelabelan, Penyimpanan, dan
Bahan Pangan Penggunaan Bahan Toksin
• Pencegahan Kontaminasi Silang yang Benar
• Pengawasan Kondisi
• Menjaga Fasilitas Pencuci Tangan,
Kesehatan Personil yang
Sanitasi, dan Toilet
dapat Mengakibatkan
Kontaminasi
• Pengendalian Hama
GOOD MANUFACTURING PRACTICES
(GMP)
• Cara produksi makanan yang baik atau Good
Manufacturing Practices/GMP adalah suatu pedoman
cara berproduksi makanan yang bertujuan agar
produsen memenuhi persyaratan-persyaratan yang
telah ditentukan untuk menghasilkan produk makanan
bermutu yang sesuai dengan tuntutan konsumen.
• Tujuan utama penerapan GMP adalah menghasilkan
produk pangan sesuai standar mutu dan memberikan
jaminan keamanan pangan.
MANFAAT PENERAPAN GMP
• Meningkatkan kepercayaan pelanggan;
• Meningkatkan image dan kompetensi perusahaan/organisasi;
• Meningkatkan kesempatan perusahaan/organisasi untuk
memasuki pasar global melalui produk/kemasan yang bebas
bahan beracun (kimia, fisika dan biologi);
• Meningkatkan wawasan dan pengetahuan terhadap produk;
• Berpartisipasi dalam program keamanan pangan;
• Menjadi pendukung dari penerapan sistem manajemen mutu.
HACCP
• HACCP adalah suatu analisis yang dilakukan terhadap bahan,
produk atau proses untuk menentukan komponen, kondisi atau
tahap proses yang harus mendapatkan pengawasan yang ketat
untuk menjamin bahwa produk yang dihasilkan aman dan
memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
• Sistem HACCP harus dibangun di atas dasar yang kokoh untuk
pelaksanaan dan tertibnya GMP serta penerapan SSOP.
• Meskipun aplikasi HACCP pada umumnya dilakukan di dalam industri
pengolahan pangan, akan tetapi pada prinsipnya dapat dilakukan
mulai dari produksi bahan baku sampai pemasaran dan distribusi.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai