Anda di halaman 1dari 26

TEORI

BIAYA
PRODUKSI
Astriyani S Paramita, SST, MBA
BIAYA PRODUKSI
Adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh produsen (perusahaan) atau
semua beban finansial yang harus ditanggung untuk memperoleh factor-factor
produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan barang/jasa.

Biaya produksi berdasarkan jangka waktunya dibedakan menjadi dua, yaitu:


1. Biaya Produksi Jangka Pendek
2. Biaya Produksi Jangka Panjang
BIAYA PRODUKSI DALAM
JANGKA PENDEK
Jangka pendek yang dimaksud adalah jangka waktu di mana
perusahaan dapat menambah salah satu factor produksi yang
digunakan dalam proses produksi. Dengan kata lain, Sebagian dari
factor-factor produksi yang digunakan dianggap tetap jumlahnya.
Keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan produsen
dapat dibedakan menjadi dua jenis biaya yaitu biaya tetap dan
biaya variable (yang berubah-ubah)
JENIS BIAYA/COST
•  Biaya Total (TC)
Adalah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan (penambahan dari biaya
tetap total dan biaya variable total)

• Biaya Tetap Total (TFC)


Adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh factor produksi
(input) yang tidak dapat diubah jumlahnya (biaya yang tidak bergantung pada
output yang diproduksi) contohnya: Mesin, biaya sewa gedung
JENIS BIAYA/COST
 • Biaya Variabel Total (TVC)
Adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh factor
produksi yang dapat diubah jumlahnya (biaya yang tergantung pada tinggi
rendahnya output yang diproduksi).

Contohnya: Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja

• Biaya Tetap Rata-Rata (AFC)


Merupakan total biaya tetap yang dibebankan pada setiap unit output (Q)
JENIS BIAYA/COST
 • Biaya Variabel Rata-Rata (AVC)
Merupakan total biaya variable yang dibebankan pada setiap unit output (Q)

• Biaya Total Rata-Rata (AC)


Merupakan biaya produksi dari setiap output
JENIS BIAYA/COST
•  Biaya Marjinal (MC)

Adalah kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan yang diakibatkan oleh


diproduksinya tambahan satu unit. Karena tambahan 1 unit output tidak
menentukan/mempengaruhi TFC, sedangkan TC = TFC + TVC, maka
kenaikan TC ini sama dengan kenaikan TVC yang diakibatkan oleh produksi 1
unit Q tambahan.
Q TFC TVC TC
KURVA BIAYA-
0 60 0 60
BIAYA TOTAL
1 60 30 90 TC
135 • TVC

Jumlah biaya produksi


2 60 40 100
120 •

3 60 45 105 •
90 • •

4 60 55 115 •
60 TFC
55 • •
5 60 75 135 •
30 •
6 60 120 180
0 1 2 3 4 5 6
Jumlah unit (Q)
Q TFC TVC TC AFC AVC AC MC

1 60 30 90 60 30 90 -

2 60 40 100 30 20 50 10

3 60 45 105 20 15 35 5

4 60 55 115 15 13,75 28,75 10

5 60 75 135 12 15 27 20

6 60 120 180 10 20 30 45
TC
ung
ngg
COST s Si
ri
Ga
• TVC
ung
Gar is Singg
HUBUNG

60

TFC
AN
0 •
4

5 MC Q
ANTARA
COST ATC, AVC,
AC DAN MC
27,50 •
AVC
13,75 • AFC

0 4 5 Q
BIAYA PRODUKSI DALAM
JANGKA PANJANG
Perusahaan dapat menambah semua factor produksi/input yang
akan digunakan sehingga biaya produksi semua merupakan biaya
berubah (biaya variabel semua).

Dalam jangka Panjang pengusaha dapat merencanakan skala pabrik


yang akan dipilih dan dapat memperluas kapasitas produksinya.
Namun perusahaan juga harus menentukan besarnya kapasitas
pabrik (plant size) yang akan meminimumkan biaya produksi.
CARA MEMINIMUMKAN BIAYA
DALAM JANGKA PANJANG
Kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva biaya total rata-rata (AC)
Faktor yang akan menentukan kapasitas produksi yang digunakan
adalah tingkat produksi yang ingin dicapai.
Peminimuman biaya jangka Panjang tergantung pada:
1. Tingkat produksi yang ingin dicapai
2. Sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia
Kapasitas 2 merupakan
paling efisien karena
biaya produksinya
paling minimum
BIAYA TOTAL RATA-RATA
JANGKA PANJANG
• Biaya total rata-rata jangka panjang (LRAC) adalah biaya produksi
rata-rata yang paling minimum untuk setiap tingkat output pada setiap
skala operasi yg diinginkan apabila perusahaan dapat selalu
mengubah kapasitas produksinya.
• LRAC dapat dilihat dari kurva yang menyinggung semua kurva AC dan
berupa garis lengkung yang berbentuk seperti kuali.
Cost AC5
LRAC
A AC1
17 • E
16 • AC4 •
AC3
AC2
14 •

12 •
C
10 •

0 2 4 8 12 Q
Faktor yang mengakibatkan
penurunan/kenaikan biaya
produksi suatu perusahaan dalam COST
jangka panjang :
1. Kenaikan/penurunan harga LAC2
input yang di gunakan jika
LAC1
suatu industri memperbesar vol
output ada kemungkinan P LAC3
input akan ↑ akibatnya biaya
produksi juga ↑. P input ↑ →
cost produksinya ↑ akan
menggeser kurva LRAC ke atas 0 Q
dan sebaliknya yaitu ke bawah
jika cost produksi ↓
FAKTOR YANG MENGAKIBATKAN
PENURUNAN/KENAIKAN BIAYA PRODUKSI
SUATU PERUSAHAAN DALAM JANGKA PANJANG

2. External Economies dan External Diseconomies


- External Economies adalah penghematan biaya produksi yang
diakibatkan oleh faktor-faktor eksternal perusahaan (pembukaan
jalan baru oleh pemerintah yang akan memperlonggar Input (Output).

- External Diseconomies adalah kebalikannya yaitu cost lain (adanya


pabrik bahan kimia yang merugikan usaha lain di dekatnya).
SKALA EKONOMI
Economies of scale adalah apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya
produksi rata-rata menjadi semakin rendah. Produksi yang semakin tinggi
menyebabkan perusahaan menambah kapasitas produksi dan pertambahan
kapasitas tersebut menyebabkan kegiatan memproduksi bertambah efisien yang
tercermin biaya produksi yang bertambah rendah. Kurva LRAC semakin menurun
apabila produksi bertambah.
Faktor yang menimbulkan skala ekonomi, yaitu spesialisasi factor-factor
produksi; pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhan produksi lain;
memungkinkan produk sampingan (by-products) diproduksi; dan mendorong
perkembangan usaha lain.
SKALA TIDAK EKONOMI
Diseconomies of scale adalah pertambahan produksi yang
menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin tinggi yang
diwujudkan oleh kegiatan memproduksi yang menurun efisiensinya.
Kurva LRAC yang semakin bertambah tinggi.
Keadaan ini disebabkan oleh organisasi perusahaan yang sudah besar
sekali sehingga menimbulkan kerumitan di dalam mengatur dan
memanage-nya sehingga mengurangi efisiensi kegiatan perusahaan
dan menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin tinggi.
BREAK EVEN ANALYSIS
→ Ini membahas hubungan antara Grafik : TR
penerimaan total, biaya total dan laba
total dari perusahaan pada berbagai Rp TC
tingkat output.
Rp* B
→ Ini merupakan alat yang fleksibel
TFC
untuk menganalisa secara sepat
pengaruh perubahan berbagai kondisi
terhadap perusahaan. 0 Q*
Keterangan :
- Titik B (titik Impas) de Q sebesar Q* dan TR = TC = Rp*periode waktu.
- TR = PQ, Laba (π) = TR – TC = ( + )
- TC = TFC + TVC, Rugi = TR – TC = ( – )
- Secara matematik titik impas adalah : TR = TC atau dalam contoh gambar ( B ).
Q B = _TFC
P - AVC

Secara umum sebuah perusahaan ingin memperoleh laba dan ingin memperkirakan kuantitas
yang harus dijual untuk memperoleh laba tsb an titik impas tersebut dapat digunakan misal
target output Qt dan target laba π T.
oMaka rumus tinggal menambah menjadi π T

QT = TFC + π
T
P – AVC

o Jika TFC = 200


P = 10 QB = 200 = 40
AVC = 5 10-5

21
o Target Laba 100, maka target Output menjadi :

QT = 200 + 100 = 60
10 – 5

o Hubungan antara MC, ATC, EC dan Strategi


keputusan manajerial.
Catatan : EC = Elastisitas Biaya → ini mengukur %
perubahan biaya Total (% ∆ TC) sebagai
akibat perubahan % Output (Q) yg di prod
( % ∆ Q).

EC = % ∆ TC atau
% ∆ TC

22
= ∆ TC x Q atau
∆Q TC

= MC

AC

Ingat :
 Konsep produksi menjelaskan hubungan antara Output dengan Input
→ Q = f ( Input ).
 Konsep biaya menjelaskan hubungan antara biaya produksi (Cost = C)
dengan kuantitas prod (Q) → C = f ( Q )
Jika EC Maka Akibat Keputusan
pada AC Manajerial
Mc > Ac Ec > 1 → Elastis Ac Naik Menurunkan Q
Mc = Ac Ec = 1 → Unitery Ac Minimum Tetap
Mc < Ac Ec < 1 → In Elastis Ac Menurun Meningkatkan

Konsep biaya jangka panjang diperlukan untuk menentukan


skala operasi suatu perusahaan. Dalam membuat
keputusan jangka panjang, manajer harus mengetahui biaya
produksi minimum dalam memproduksi setiap tingkat
output tertentu.
• Biaya Jangka Pendek diturunkan dari produksi jangka pendek dan
biaya jangka panjang diturunkan dari jalur perluasan jangka panjang.
• Skala ekonomi terjadi ketika perluasan usaha/peningkatan output
menurunkan biaya rata-rata jangka panjang (LRAC) dan sebaliknya
skala tidak ekonomis terjadi jika peningkatan output menaikan biaya
rata-rata jangka panjang.

25
Jika Akibat pada Kondisi Keputusan
LAC Manajerial
LMC > LAC LAC Dis economies Menurunkan Q
Meningkat of scale
LMC = LAC LAC Minimum Constan return Tetap
to scale
LMC < LAC LAC Menurun Economies of Meningkatkan
Scale Q

Anda mungkin juga menyukai