TIM PENGABDIAN MASYARAKAT 22-6-2021

Dosen: Mahasiswa:
1. Dr. Tri Anjaswarni, S.Kp. M.Kep. 1. Rifqi Qolbi F (Prodi Sarjana Terapan)
2. Sri Winarni, S.Pd. M.Kes 2. Vebiolla Maya (Prodi Str Kepma)
3. Edy Suyanto, SST. MPH 3. Rani Alai Aprillianggi (Prodi Str Kepma)

Mitra Puskesmas Bareng: 4. Dewi isnaini (Prodi Str Kepma)

5. Amanda Vera Anggata (Prodi D3 Kepma)
4. dr. Herlin Kisworini
6. Maricha Dwi Ulandari (Prodi D3 Kepma)
5. Ns. Susilowati, S.Kep.
7. Veny Wahyuni (Prodi D3 Kep)
 Agenda
Pelatihan dan Pembekalan Kader / DKR Posyandu Remaja
RW 2 Kelurahan Bareng
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bareng Kota Malang
TOPIC OUTLINE
1 Penguatan Kompetensi Remaja

2 Posyandu Remaja

3 CNeed Assessment

4 Sosialisasi Program Daring Remaja (Pro Dara – 119)

5 E. Penutup
 1 PENGUATAN KOMPETENSI REMAJA

APA  Meningkatkan kemungkinan peluang 

PENGUATAN berperilaku positif dan efektif.

 Kemampuan  dapat melaksanakan tugas atau peran

APA dengan baik
KOMPETENSI  Mempunyai Pengetahuan, sikap, dan
keterampilan  untuk melakukan tugas

 Penguatan kompetensi dan peran remaja perlu di tingkatkan,

 padadasarnya setiap remaja mempunyai potensi-potensi yang dapat diberdayakan dalam
mengatasi masalah kesehatan.
KOMPETENSI

Sehat & berdaya

 APA
2 POSYANDU REMAJA ??
Posyandu Remaja  Milik Masyarakat

DARI OLEH UNTUK

• Berasal dari • Dikelola oleh • Dimanfaatkan
remaja remaja untuk remaja
 UPAYA MEMPERKUAT
KOMPETENSI & PERAN REMAJA
DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN

POSYANDU REMAJA

Pemberdayaan masyarakat bidang Kesehatan adalah upaya membuat

masyarakat sehat dan berdaya dengan cara meningkatkan

pengetahuan, kemauan dan kemampuan individu, keluarga dan

PEMBERDAYAAN masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatanya dengan

REMAJA menggunakan sumber daya sendiri, melalui upaya pencegahan

penyakit, meningkatkan kesehatan diri, menciptakan lingkungan sehat

serta berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya Kesehatan

(Yurianto, A., 2015)

Pelayanan Kesehatan Remaja Pelayanan Kesehatan
di Posyandu Remaja Yang Peduli Remaja

Promotif & Preventif

1. Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)

2. Kesehatan Reproduksi Remaja
3. Kesehatan Jiwa & Pencegahan Penyalahgunaan Zat (NAPZA)
4. Gizi Remaja
5. Aktivitas Fisik Remaja
6. Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)  deteksi dini
7. Pencegahan Kekerasan pada Remaja
8. Pencegahan Penyakit Penyakit Menular  Trend saat ini Covid-19
Manfaat Posyandu Remaja
 Saranameningkatkan pengetahuan dan memberikan
Edukasi pada remaja
 Sarana membekali remaja untuk memiliki keterampilan
hidup sehat  sebagai aktualisasi diri dalam
peningkatan derajat kesehatan
 saranasosialisasi antar sebaya  Bertemu dengan
teman sebaya, mengobrol, bertukar pikiran  saling
motivasi dan sugesti positif yang baik untuk
perkembangan psikologis
 Sarana pemantauan kesehatan remaja
KEGIATAN DI POSYANDU REMAJA
 Edukasi / penyuluhan / Pendidikan Kesehatan  penyuluhan,
pemutaran film, bedah buku,
 Pemeriksaan Kesehatan  penimbangan berat badan,
pengukuran tinggi badan, mengukur tekanan darah, lingkar
lengan atas dan lingkar perut, serta pengecekan 
anemia pada remaja putri.
 Pelayanan kesehatan  konseling, pemberian obat atau vitamin,
menjelaskan mengenai kondisi kesehatan tertentu, dan merujuk
remaja ke fasilitas kesehatan jika diperlukan
 Pelatihan  pengembangan soft-skill,
 Aktivitas fisik Bersama  senam, OR lainnya
 Pemantauan Kesehatan
KEGIATAN DI POSYANDU REMAJA
 Diawali dengan pengecekan kesehatan
 secara menyeluruh.
 Pengecekan Kesehatan rutin 
dilakukan setiap bulan sekali 
membantu remaja untuk memperoleh
tumbuh kembang yang optimal.

 Kesehatan fisik maupun mental remaja

 terpantau dengan baik.
 NEED ASSESSMENT
3

PENGETAHUAN
SIKAP Kader
KETERAMPILAN Butuh Apa ?

KOMPETEN DLM TUGAS

Edukasi Kesehatan di Komunitas Remaja
 Kenapa perlu Edukasi ??

Edukasi Memberdayakan
masyarakat

Masyarakat Tidak
Berdaya
Berdaya
‘Powerless’ ‘powerfull
Masyarakat di beri
kesempatan: Orientasi pada
• Buat keputusan
• Identifikasi Masalah  perubahan perilaku
sadar kebutuhan Masyarakat
• Merencanakan
• Melaksanakan
• Evaluasi
Edukasi adalah
proses pembelajaran  Edukasi
tujuan mengembangkan
potensi diri menjadi lebih
baik
Memberikan pendidikan
kesehatan kepada klien
(individu, keluarga dan
masyarakat) melalui
• Meningkatkan pengetahuan
• Meningkatkan kesadaran interaksi dan komunikasi
• Meningkatkan kemampuan yang efektif
mengambil keputusan
• Merubah perilaku
 SOSIALISASI
4
PROGRAM DARING REMAJA (PRO-DARA 119)
 Program Pendampingan Tutor sebaya 1 : 1 : 9 / 19
 Era digital teknologi  remaja sangat erat dengan dunia teknologi
 penting menguatkan dan memberdayakan kemampuan mereka
dalam penguasaan teknoloogi tersebut untuk melakukan edukasi
berantai melalui program daring remaja-119 (Pro Dara-119).
 Melakukan penguatan kompetensi remaja dalam pengelolaan
Posyandu remaja dengan memanfaatkan teknologi (dalam
jaringan) untuk berperan serta melakukan edukasi teman sebaya
dengan Pro-Dara 119,
STRATEGI EDUKASI  PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DI MASA PANDEMI & NEWNORMAL

LURING Di Posyandu
(Luar Jaringan) Remaja
METODE
DARING
(Dalam Jaringan)

• Modul edukasi
CETAK • Flayer, selebaran
• Koran
PRO
MEDIA DARA-119
• Video Edukasi
• WA  pesan berantai
ELEKTRONIK • Video Call
• Siaran Radio
• Televisi
Pro Dra-119
 Meningkatkan pengetahuan masyarakat (remaja) melalui Program
Daring Remaja (Pro-dara 19),
 Pemantauan Kesehatan Remaja setiap bulan melalui Pro
Dara-119
 Meningkatkan kesadaran masyarakat (remaja) untuk taat Protokol
Kesehatan dalam rangka mencegah penularan dan penyebaran
Covid-19 melalui edukasi dengan Pro-Dara 19,
PRO DARA 119

Data
Kesehatan Remaja Tersimpan
di Puskemas
Secara otomatis
(Link Kader – PJ Program)
 5 PENUTUP
 Peran Remaja dalam pembangunan Kesehatan adalah
sentral
 Remaja adalah generasi milenial yang akan
melanjutkan kepemimpinan bangsa menuju
Indonesia Emas 2045 (100 tahun Kemerdekaan
Indonesia)
 Pemberdayaan Remaja di Posyandu Remaja adalah
Bentuk Peran serta Aktif Remaja dalam
Pembangunan Kesehatan Nasional
 Pro Dara 119 adalah solusi untuk mengaktifkan
Posyandu Remaja Milenial  sehingga dapat pantau
Kesehatan secara rutin setiap bulan