Anda di halaman 1dari 11

Tugas lapangan III

(sistem surveillance)
di Puskesmas Sidorejo Lor

Magister Epidemiologi Undip


Latar belakang

• Surveilans adalah kegiatan


pengumpulan, dan analisis data secara
terus- menerus dan sistematis yang
kemudian didiseminasikan kepada pihak-
pihak yang bertanggung jawab dalam
pencegahan penyakit dan masalah
kesehatan lainnya.
.
SURVEILANS
EFEKTIF

Karakteristik surveilans yang efektif: cepat,


akurat, reliabel, representatif, sederhana,
fleksibel, akseptabel, digunakan (Wuhib et
al., 2002; McNabb et al., 2002; Giesecke,
2002; JHU, 2006).
Tujuan / Target

• Mengumpulkan data tentang sistem


manejemen surveillans ( DKK - PKM)
• Observasi untuk melihat sistem
surveilans yang masih belum maksimal –
memprioritaskan masalah
• Menganalisa untuk mencari solusi
• Pendampingan
Dasar Hukum

• Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Tentang


Kesehatan
• Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional
• Undang-Undang No 12 Tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi
• Surat No 2250/UN7.5.12/TU/2019 Tentang
Permohonan Surat Praktek Lapangan
Rincian Kegiatan

KAK dalam kegiatan surveilans terpadu berbasis masyarakat ini


adalah :
• Persiapan mahasiswa praktek lapangan
• Pengambilan informasi/ data awal di Dinas Kesehatan
• Menyurati dinas kesehatan yang di ketahui oleh kesbangpol
• Melakukan paparan awal tentang maksud kegiatan
• Pengambilan data
• Pengolahan dan analisis data
• Interprestasi dan penyebaran informasi data
• Intervensi sesuai masalah yang di temukan
• Pendampingan
• Penarikan mahasiswa praktek lapangan III
KEGIATAN YANG TELAH
DILAKUKAN
PRIORITAS YANG
DISEPAKTI BERSAMA

TB MDR (Multidrug-Resistant) ; dimana


pasien lebih resisten terhadap obat anti
tuberkulosis.
KENAPA diambil kasus ini
• Bagi keluarga : rentan tertular TBC
• Perlunya pegawasan dan evaluasi yg ketat
• Ekonomi : Pendapatan menurun akibat penderita tidak dapat
bekerja (produktifitas menurun)
• Sosial : Penderita mengalami diskriminasi dari lingkungannya.
• Psikologis : Depresi
Observasi
tingkat
Puskesmas
 Melihat bagaimana sistem surveilans tb di tingkat
puskesmas
 Apa hambatan yang dialami
 Sejauh mana hambatan itu dapat diatasi
 Kebijakan dari pkm utk mendukung program tb
 Peran Desa terhadap program tb
 Keterlibatan kelurahan siaga dalam program tb (pokja
surveilans) dan kader tb
 Sistem pemetaan diwilayah
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai