Anda di halaman 1dari 16

PWK

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


1
KEBIJAKAN KAMPUS MERDEKA
“Memberi Kebebasan dan otonomi kepada lembaga
pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen
dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa
diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka
sukai”

MB-KM MERDEKA BELAJAR – KAMPUS MERDEKA


• Kebijakan MBKM:
• Mengacu pada Permendikbud No.3 Tahun 2020

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 18 menjelaskan bahwa pemenuhan masa


dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat
dilaksanakan melalui :
1. Mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam Prodi
2. Mengikuti sebagian proses pembelajaran dalam Prodi dan sisanya diluar Prodi
ESENSI KEBIJAKAN KAMPUS MERDEKA

Mahasiswa memiliki kesempatan untuk 1 (satu)


semester atau setara dengan 20 (dua puluh) sks
menempuh pembelajaran di luar program studi pada
Perguruan Tinggi yang sama; dan paling lama 2
(dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh)
sks menempuh pembelajaran pada program studi
yang sama di Perguruan Tinggi yang berbeda,
pembelajaran pada program studi yang berbeda di
Perguruan Tinggi yang berbeda; dan/atau
pembelajaran di luar Perguruan Tinggi.
Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu perwujudan
pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning) yang
sangat esensial. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk
pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan
dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi,
manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Melalui program merdeka belajar yang

dirancang dan diimplementasikan dengan baik, maka hard dan soft skills
mahasiswa akan terbentuk dengan kuat.

MBKM
“HAK BELAJAR TIGA SEMESTER DI LUAR PRODI”
PERSYARATAN UMUM
MB-KM 7
• Mahasiswa berasal dari Prodi yang terakreditasi
• Mahasiswa aktif yang terdaftar di PDDikti

Perguruan tinggi diharapkan untuk mengembangkan dan


memfasilitasi pelaksanaan program Merdeka Belajar dengan
membuat panduan akademik. Program-program yang
dilaksanakan hendaknya disusun dan disepakati
bersama antara perguruan tinggi dengan mitra. Program
Merdeka Belajar dapat berupa program nasional yang telah
disiapkan oleh Kementerian maupun program yang disiapkan
oleh perguruan tinggi yang didaftarkan pada Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi.

Presentation Title Here


PELAKSANAAN
MB-KM 8
PIHAK TERKAIT
PERGURUAN TINGGI
• Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi: Perguruan Tinggi
wajib memfasilitasi hak bagi mahasiswa (dapat diambil atau tidak).
• Menyusun kebijakan/pedoman akademik untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran di luar prodi.
• Membuat dokumen kerja sama (MoU/SPK) dengan mitra.

FAKULTAS
• Menyiapkan fasilitasi daftar mata kuliah tingkat fakultas yang bisa diambil mahasiswa lintas prodi.
• Menyiapkan dokumen kerja sama (MoU/SPK) dengan mitra yang relevan.

Presentation Title Here


PELAKSANAAN
MB-KM 9
PIHAK TERKAIT
PROGRAM STUDI
• Menyusun atau menyesuaikan kurikulum dengan model implementasi kampus merdeka.
• Memfasilitasi mahasiswa yang akan mengambil pembelajaran lintas prodi dalam Perguruan Tinggi.
• Menawarkan mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa di luar prodi dan luar Perguruan Tinggi beserta persyaratannya.
• Melakukan ekuivalensi mata kuliah dengan kegiatan pembelajaran luar prodi dan luar Perguruan Tinggi.
• Jika ada mata kuliah/SKS yang belum terpenuhi dari kegiatan pembelajaran luar prodi dan luar Perguruan Tinggi, disiapkan alternatif
mata kuliah daring.
MAHASISWA
• Merencanakan bersama Dosen Pembimbing Akademik mengenai program mata kuliah/program yang
akan diambil di luar prodi.
• Mendaftar program kegiatan luar prodi.
• Melengkapi persyaratan kegiatan luar prodi, termasuk mengikuti seleksi bila ada.
• Mengikuti program kegiatan luar prodi sesuai dengan ketentuan pedoman akademik yang ada.

Presentation Title Here


PELAKSANAAN
MB-KM 10
PIHAK TERKAIT
MITRA
• Membuat dokumen kerja sama (MoU/SPK) bersama perguruan
tinggi/fakultas/ program studi.
• Melaksanakan program kegiatan luar prodi sesuai dengan ketentuan
yang ada dalam dokumen kerja sama (MoU/SPK).

Presentation Title Here


AKTIVITAS
PEMBELAJARAN
MB-KM
BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN
MB-KM 12

PERTUKARAN PELAJAR MAGANG/PRAKTIK KERJA ASISTENSI MENGAJAR PENELITIAN/RISET


• Antar PS pada PT yang sama Kegiatan pembelajaran yang Kegiatan pembelajaran dalam bentuk Bagi mahasiswa yang memiliki minat dan
• PS yang sama PT berbeda dilakukan melalui kerja sama asistensi mengajar dilakukan oleh keinginan berprofesi dalam bidang riset,
• PS beda PT beda dengan mitra antara lain peluang untuk magang di laboratorium
mahasiswa di satuan pendidikan
perusahaan, yayasan nirlaba, pusat riset merupakan dambaan mereka.
seperti sekolah dasar, menengah, Selain itu, Lab/ Lembaga riset terkadang
organisasi multilateral, institusi
maupun atas. Sekolah tempat praktek kekurangan asisten peneliti saat
pemerintah, maupun
perusahaan rintisan (startup). mengajar dapat berada di lokasi kota mengerjakan proyek riset yang berjangka
Lebih dari 6 bulan, maks 2 maupundi daerah terpencil. pendek (1 semester – 1 tahun).
semester

Presentation Title Here


BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN
MB-KM 13

MEMBANGUN DESA/ KKN


PROYEK KEMANUSIAAN KEGIATAN WIRAUSAHA PROYEK INDEPENDEN TEMATIK
Indonesia banyak mengalami Kebijakan Kampus Merdeka Studi/proyek independen dapat menjadi • Model KKNT yang
bencana alam, baik berupa mendorong pengembangan pelengkap atau pengganti mata kuliah diperpanjang
gempa bumi, erupsi gunung minat wirausaha mahasiswa yang harus diambil. Ekuivalensi • Model KKNT pembangunan
berapi, tsunami, bencana dengan program kegiatan kegiatan studi independen ke dalam dan pemberdayaan desa
hidrologi, dsb. Perguruan tinggi mata kuliah dihitung berdasarkan
belajar yang sesuai. • Model KKNT mengajar di
selama ini banyak kontribusi dan peran mahasiswa yang
membantu mengatasi bencana dibuktikan dalam aktivitas di bawah
desa
melalui program-program koordinasi dosen pembimbing. • Model KKNT free form
kemanusiaan.

Presentation Title Here


MONEV
MB-KM 14
Prinsip Penilaian ASPEK PENILAIAN PROSEDUR PENILAIAN
Penilaian dalam pelaksanaan • Kehadiran saat pembekalan dilakukan selama kegiatan berlangsung
kebijakan Merdeka Belajar - dan pelaksanaan (penilaian proses) dan akhir kegiatan
Kampus Merdeka, program berupa laporan kegiatan belajar
“hak belajar tiga semester di • kedisiplinan dan tanggung
(penilaian hasil). Penilaian dalam proses
luar program studi” mengacu jawab dalam melaksanakan dilakukan dengan cara observasi
kepada 5 (lima) prinsip sesuai tugas-tugas; (kepribadian dan sosial) sebagai teknik
SNPT yaitu edukatif,
otentik, objektif, • sikap; utama. Sedangkan penilaian hasil
akuntabel, dan transparan • kemampuan melaksanakan dilaksanakan pada akhir pelaksanaan
yang dilakukan secara program dengan menggunakan laporan
tugas-tugas;
terintegrasi. yang dibuat oleh mahasiswa. Penilaian
• kemampuan membuat dilakukan oleh pendamping dari Pihak
laporan. Ketiga yang terkait dengan kegiatan
yang diambil oleh mahasiswa dan
dosen pendamping di Perguruan Tinggi.

Presentation Title Here


DETAIL
PROSEDUR
BUKU PANDUAN
MB-KM
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
Thank You!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai