Hepatitis berasal dari dua kata yaitu hepar (hati) dan
itis (radang) Hepatitis merupakan peradangan pada organ hati Umumnya penyakit ini dikenal dengan SAKIT KUNING Tetapi tidak semua sakit kuning disebabkan oleh radang hati VIRUS HEPATITIS A,B, C, D DAN E
Virus Hepatitis A dan E ditularkan secara fecal oral,
dapat sembuh dengan sendirinya tetapi juga dapat menimbulkan suatu kejadian luar biasa. Virus Hepatitis B dan C bersifat kronis sehingga dapat menimbulkan sirosis (pembengkaan) dan kanker hati, penularannya melalui darah dan cairan tubuh Apa itu HIV/AIDS
HIV adalah virus yang menghancurkan sistem
kekebalan tubuh
AIDS adalah sekumpulan gejala penyakit akibat
menurunnya kekebalan tubuh
HIV adalah Virus yang menyebakan AIDS
AIDS bukan penyakit keturunan
HIV/AIDS Sampai saat ini belum ada obat untuk penyakit tersebut Namun dapat di cegah penularannya dengan menurunkan jumlah virus yang ada di dalam tubuh penderita HIV/AIDS Misalnya seseorang penderita HIV/AIDS mempunyai 10 virus didalam tubuhnya akan lebih mudah menularkan kepada orang lain daripada seseorang penderita HIV/AIDS yang hanya mempunyai 0,1-1 Virus didalam tubuhnya dengan melalui pengobatan yang patuh CARA PENULARAN HEPATITIS B DAN HIV/AIDS Kontak “DARAH” dan cairan tubuh yang “TERBUKA” Melakukan hubungan seks tanpa pengaman dengan orang tertular Tertusuk jarum bekas orang tertular/orang pengidam virus Transfusi darah HIV “TIDAK MENULAR” melalui: Gigitan serangga (contoh: Nyamuk) Bersalaman, bersentuhan Berpelukan bahkan berciuman Munggunakan peralatan makan bersama Menggunakan jamban bersama Bahkan tinggal serumah dengan orang yang terpapar HIV selama tidak melakukan perilaku beresiko Tanda dan Gejala Hepatitis B • Demam ringan • Kelelahan • Nyeri otot • Kehilangan nafsu makan, mual, muntah diare • Nyeri perut bagian atas • Air seni berwarna pekat seperti teh • Warna tinja pucat • Penyakit kuning Tanda-tanda orang yang terkena virus HIV TIDAK ADA TANDANYA Orang yang mempunyai virus HIV didalam tubuhnya akan tampak SEHAT seperti orang yang tidak mempunyai virus. Sebelum HIV bisa berubah menjadi AIDS penderita nya akan tampak sehat 5 sampai 10 tahun Penderita HIV tidak dapat dikenali dengan melihat fisiknya secara langsung, harus dibuktikan dengan pemeriksaan darah Virus HIV ini hidup di dalam: Darah Cairan Vagina Cairan Mani Air susu ibu penderita HIV dan Cairan infeksi yang terbuka SKRINING Adapun agenda dinas kesehatan yang telah di berikan kepada puskesmas adalah menggalakkan skrining khusus nya bagi kelompok beresiko Oleh karena itu dalam rangka pencegahan penularan hepatitis B dan HIV/AIDS diperlukan adanya kerjasama dari semua unsur masyarkat baik dari petugas maupun masyarkat itu sendiri Proses skrining yang dilakukan baik itu pada ibu hamil maupun kelompok masyarakat beresiko akan meningkatkan pencegahan penularannya melalui terapi farmakologi yang suda di programkan oleh pemerintah RENCANA TINDAK LANJUT Memaksimalkan kader yang ada pada setiap pekon untuk dapat mengarahkan ibu hamil setidaknya memeriksakan kehamilan di puskesmas sebanyak 1 kali di setiap kehamilan Memaksimalkan kerjasama lintas sektor dalam penjaringan kelompok beresiko untuk dapat melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas Melakukan edukasi kepada masyarakat bahwa penyakit menular tersebut dapat dicegah dan menghindari hoax dilingkungan masyarakat Terimakasih