Anda di halaman 1dari 35

STRUKTUR DAN

PERKEMBANGAN
AKAR

DOSEN ANATOMI DAN


MORFOLOGI TUMBUHAN
PENGERTIAN AKAR
• Akar tumbuhan merupakan struktur
tumbuhan yang terdapat di dalam tanah. Akar
adalah tempat masuknya mineral atau zat-zat
hara. Akar merupakan kelanjutan sumbu
tumbuhan.
• Akar adalah bagian pokok yang nomer tiga di
samping batang dan daun bagi tumbuhan
yang tubuhnya telah berkembang menjadi
sempurna. 
FUNGSI DAN SIFAT AKAR
Akar bagi tumbuhan mempunyai fungsi antara lain :
• Memperkuat berdirinya tumbuhan
• Untuk menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut
di dalam air.
• Mengangkut air dan zat-zat makanan tadi ke tempat-
tempat pada tumbuh tumbuhan yang memerlukan.
• Kadang-kadang sebagai temapat untuk menimbun
makanan.
• Sebagai alat perkembang biayakan vegetatif.
STRUKTUR PERTUMBUHAN
PRIMER
Akar memiliki 4 fungsi utama : PADA AKAR
 Pengokoh / menancapkan tumbuhan
ke dalam substrat.

 Penyimpan cadangan makanan (mis.


karbohidrat).

 Tempat produksi hormon (mis.


Sitokinin) & senyawa metabolit
sekunder tumbuhan (mis. nikotin
dari Nicotiana tabaccum, vincristin
dari Catharanthus roseus dll.).

 Beberapa tumbuhan memiliki akar


yang terspesialisasi untuk fungsi yang
lain
SIFAT AKAR
• Merupakan Bagian Tumbuhan Yang Biasanya Terdapat Di
Dalam Tanah Dengan Arah Tumbuhan Ke Pusat Bumi
(Geotrop) Atau Menuju Ke Air (Hidrotrop), Meninggalkan
Udara Dan Cahaya.
• Tidak Berbuku-buku, Dan Juga Tidak Beruas Dan Tidak
Mendukung Daun-daun Atau Sisik-sisik Maupun Bagian-
bagian Lainya.
• Warna Tidak Hijau, Biasanya Keputih-putihan Atau
Kekuning-kuningan.
• Tumbuh Terus Pada Ujungnya, Tetapi Umunya
Pertumbuhannya Masih Kalah Jika Dibanding Dengan
Batang.
• Bentuknya Seringkali Meruncing, Hingga Lebih Mudah
Untuk Menembus Tanah.
STRUKTUR PERTUMBUHAN
PRIMER PADA AKAR
AKAR
Akar merupakan bagian
tumbuhan yang arah
tumbuhnya ke dalam
tanah. Akar biasanya
berwarna keputih-putihan
atau kekuning-kuningan.
Bentuk akar sebagian besar
meruncing pada ujungnya.
STRUKTUR PERTUMBUHAN
PRIMER PADA AKAR

Akar primer adalah akar


yang terus tumbuh
membesar dan memanjang,
akar ini akan menjadi akar
pokok yang menopang.

Akar primer sering juga


disebut dengan akar
tunggang dan akar lembaga.
STRUKTUR PERTUMBUHAN
PRIMER PADA AKAR
SUSUNAN JARINGAN PRIMER PADA AKAR
1. TUDUNG AKAR
Tudung akar terdapat
di ujung akar dan
melindungi
promeristem akar
serta membantu
penembusan tanah
oleh akar, terdiri atas
sel hidup yang sering
mengandung pati.
STRUKTUR PERTUMBUHAN
PRIMER PADA AKAR

2. EPIDERMIS

Epidermis merupakan
lapisan penutup luar
yang terdiri atas selapis
sel berdinding tipis
yang berlapis kutikula
dengan susunan yang
rapat.
STRUKTUR PERTUMBUHAN
PRIMER PADA AKAR
3. Korteks
 umumnya tersusun atas sel-sel
parenkim.
 Sel-sel korteks umumnya memiliki
vakuola yang besar.
 Plastida pada sel-sel korteks umumnya
tidak berklorofil, tapi banyak
mengandung pati
 Pada tumbuhan hidrofil
parenkim korteks dapat berdiferensiasi
menjadi aerenkim
 Lapisan terdalam korteks
terdiferensiasi menjadi endodermis
STRUKTUR PERTUMBUHAN
PRIMER PADA AKAR
4. EKSODERMIS
 Struktur dan sifat sitokimiawi sel
eksodermis mirip sel endodermis
 Pada beberapa tumbuhan, terutama
tumbuhan xerofit, dinding sel
eksodermis/ hypodermis bersuberin.
Suberin pada bagian ini dapat menahan
air dan mineral yang telah diserap akar.
 Pada tumbuhan Poaceae/Graminae,
Arecaceae dan Cyperaceae, eksodermis
tersusun atas jaringan sklerenkim.
STRUKTUR PERTUMBUHAN
PRIMER PADA AKAR
5. ENDODERMIS
 Yaitu daerah akar yang digunakan untuk
penyerapan.
 dinding sel endodermis mengandung selapis suberin di
dinding antiklinalnya, yakni pada dinding radial dan
melintang.

 Lapisan endodermis disebut juga lapisan floeterma


atau sarung amilum karena mengandung butiran-
butiran amilum. Terdapat pyta caspary.
STRUKTUR PERTUMBUHAN
PRIMER PADA AKAR
Endodermis dan Pita kaspari
STRUKTUR PERTUMBUHAN
PRIMER PADA AKAR

6. Silinder Pusat atau Stele


Lapisan silinder pusat
merupakan lapisan terdalam
yang terdiri atas :
a. Perisikel/perikambium
b. Berkas pengangkut
(xilem dan floem)
c. Jari-jari empulur
STRUKTUR PERTUMBUHAN
PRIMER PADA AKAR
Diferensiasi sel terjadi pada :
Prokambium silinder pusat

xilem primer Perisikel (sel parenkim yang mengelilingi xilem


floem primer
dan floem, dapat membentuk akar lateral)
STRUKTUR PERTUMBUHAN
PRIMER PADA AKAR
PERKEMBANGAN AKAR
Perkembangan adalah proses menuju dewasa. Proses
perkembangan berjalan sejajar dengan pertumbuhan.
Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan
merupakan proses yang tidak dapat diukur. Dengan kata
lain, perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat
dinyatakan dengan angka.
Perkembangan akar terjadi pada daerah pendewasaan sel
yang tersusun atas sel-sel yang mulai mengalami proses
diferensiasi sampai sel berkembang menjadi bentuk sel
dewasa. Pada bagian epidermis telah tampak adanya rambut-
rambut akar.
STRUKTUR PERTUMBUHAN
SEKUNDER PADA AKAR
PERTUMBUHAN SEKUNDER AKAR
Pertumbuhan adalah proses kenaikan ukuran
seperti panjang,lebar, volume dan massa yang
bersifat irreversibel (tidak dapat balik), dan
terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel
dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses
pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya
perubahan bentuk. Pertumbuhan dapat diukur
dan dinyatakan secara kuantitatif.
STRUKTUR PERTUMBUHAN
SEKUNDER PADA AKAR

Pertumbuhan sekunder adalah Pertumbuhan


yang memungkinkan bertambahnya ukuran
diameter batang dan akar. Pertumbuhan
sekunder terjadi akibat aktivitas sel-sel meristem
lateral (meristem yang terletak sejajar dengan
keliling organ tempat jaringan tersebut berada)
yang terbagi menjadi dua, yaitu kambium
vaskular dan kambium gabus.
STRUKTUR PERTUMBUHAN
SEKUNDER PADA AKAR
PERTUMBUHAN SEKUNDER
 Kambium pada permukaan dalam floem aktif
terlebih dahulu dibandingkan dengan kambium di
dekat perisikel membentuk xilem sekunder
kambium terdorong ke luar
 Kambium dari perisikel parenkim jari-jari empulur
 Periderm terbentuk dari sel-sel perisikel yang
membelah secara periklinal dan antiklinal
 Pembelahan periklinal perluasan radial dari
perisikel
STRUKTUR PERTUMBUHAN
SEKUNDER PADA AKAR
Gambar bagian primer dan sekunder tumbuhan
PERKEMBANGAN AKAR
Pada embrio, akar berkembang dari akar embrio atau radikula.
Akar itu tumbuh menjadi akar utama yang juga di sebut akar
primer (radix primaria) dan bertambah panjang akibat.
Pembelahan dan pemanjangan sel di belakang apeks akar. Apeks
akar di lindungi oleh tudung akar, suatu penutub yang terdiri dari
sel-sel dewasa. Pada titik tumbuh akar, sel di bentuk tidak hanya
ke akar belakang untuk menambah panjangnya akar, namun juga
kearah yang berlawanan untuk mengganti sel-sel tudung akar
yang akan aus sewaktu akar tumbuh menembus tanah. Dekat di
belakangnya terdapat bulu-bulu akar (rambut-rambut akar), yang
membantu penyerapan air dan garam-garam dari dalam tanah
serta memperluas  permukaan akar yang dapat menyerap bahan-
bahan tersebut. Pada jarak tertentu di belakang meristem apeks
akar, akan di bentuk akar lateral (radix lateralis).
STRUKTUR PERTUMBUHAN
SEKUNDER PADA AKAR
AKAR ADVENTIF
akar yang terbentuk dari
organ selain akar.

 Umumnya tumbuh setelah


masa perkecambahan.

 Terbentuk pada berbagai


bagian tumbuhan, mis.Daun,
tangkai daun dan batang
STRUKTUR PERTUMBUHAN
SEKUNDER PADA AKAR
GAMBAR AKAR ADVENTIF
SUSUNAN DAN BENTUK AKAR
A. Bagian-bagian akar
• Leher akar atau pangkal akar (collum), yaitu bagian akar
yang bersambung dengan pangkal batang.
• Ujung akar (apex radicis) bagian akar yang paling muda
terdiri dari jaringan- jaringan yang aktif membelah.
• Batang akar (corpus radicis) bagian akar yang terdapat
antara leher akar dan ujungnya.
• Cabang-cabang akar (radix leteralis) yaitu bagian-bagian
akaar yang tak langsung  bersamabung dengan pangkal
batang, tetapi keluar dari akar pokok, dan masing-masing
dapat megadakan percabangan lagi.
• Serabut akar ( fibrilia radicalis) cabang-cabang akar yang
halus dan berbentuk serabut.
• Rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar (pilus radicalis),
yaitu bagian akar yang sesungguhnya hanyalah
merupakan penonjolan sel-sel kulit luar akar yang
panjang.
• Tundung akar (calyptra) yaitu bagian akar yang letaknya
paling ujung terdiri atas  jaringan yang berguna untuk
melindungi ujung akar yang masih muda dan lemah.
B. Bentuk akar utama
1. Bentuk tombak (fusiformis)
Adalah akar berbentuk kerucut dengan akar lateral berjumlah sedikit atau tak
ada. Contoh pada wortel (daucus carota) dan lobak (raphanus sativus).
Tanaman berakar seperti itu, memiliki daun yang tersusun dalam rozet akar.
Dalam pembentukan umbi itu, hipokotil yagni bagian batang di bawah
keeping biji turut serta.
2. Bentuk gasing (napiformis)
Akar yang membesar pada bagian pangkalnya dan berujung ramping dan
tipis. Cabang akar hanya sdikit di bagian ujung. Contoh pada bengkoang
(pachhyrrhizus erosus).
3. Bentuk benang (filiformis)
Lebih tebal dari yang berbentuk serabut dan lebih terpisah satu dengan yang
lain seperti pada jagung ( zea mays).
4. Bentuk yang bercabang (ramosa)
akar utama besar dan kuat serta bercabang banyak. Keselurhannya berbentuk
kerucut. Bentuk ini terdapat pada pohon yang tumbuh dari biji.
PENAMPAKAN DAN PERCABANGAN
AKAR
Pola percabangan pada akar sebuah pohon sangatlah
beragam, ada yang akar tunggang, ada pula yang berakar
serabut. Dan pula terkadang ada yang diganti dengan akar
tambahan dan ada pula yang termodifikasi. Contoh akar
dilihat dari penampakannya di atas tanah, yaitu:
•1. Akar banir, contohnya pada pohon Cannarium
•2. Akar tiang, contohnya pada Ficus benjamina
•3. Akar cekik, contohnya Ficus bengalensis
•4. Akar egrang, contohnya pada Pandanus candelabrum
•5. Akar pasak, contohnya pada Pohon-pohon bakau
•6. Akar lutut, contohnya pada Bruguiera sp.
Sistem perakaran pada tumbuhan di bagi atas
dua yaitu :
1. Sistem akar tunggang, jika lembaga tumbuhan terus
menjadi akar pokok yang  bercaban-cabang mejadi akar-
akar yang lebih kecil. Akar pokok yang berasal dari akar
lembaga di sebut akar tunggang (radix
primaria). Susunan akar demikian ini bisa terdapat pada
tumbuhan biji belah ( dicotyledoneae) dan tumbuhan biji
telanjang (gymnospermae).
2. Sistem akar serabut, yaitu jika akar lembaga dalam
perkembangan selajutnya mati atau kemudian di susun oleh
akar yang kurang lebih ukuranyapun sama. Akar-akar ini
karena bukan berasal dari calon akar yang asli dari akar liar
bentuknya serabut oleh karena itu dinamakan akar serabut
(radix adventicia). 

Baik pada sistem akar tunggang maupun pada sistem akar


serabut masing-masing akar dapat bercabang-cabang untuk
memperluas bidang penyerapan dan untuk memperkuat
berdirinya batang tumbuhan. Selanjutnya perlu di ingat bahwa
akar tunggang hnya kita jumpai kalau tumbuhan ditanam dari
biji. Walaupun dari golongan tumbuhan belah
(dicotyledoneae), suatu tumbuhan tak akan mempunya akar
tunggang jika tidak ditanam dari bijinya, seperti misalnya
berbagai jenis tanaman budidaya banyak yang di cangkok
ataupun di stek.
Gambar :
Akar tunggang

Gambar :
Akar Serabut
AKAR TERMODIFIKASI

Sebagai penyokong
Akar-akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala
arah dan seakan-akan menunjang batang ini jangan sampai
rebah, karena batang tumbuhan yang mempunyai akar ini
terdapat di atas tanah atau air, atau pada batang tanaman lain
A. Akar tunjang (prop root)
B. Akar gantung/ akar
C. Akar lilit
D. Buttress root (akar banir)
AKAR TERMODIFIKASI

Sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan

Akar-akar yang tumbuh membesar dan menyimpana hasil


fotosintesis sebagai makanan cadangan, antara lain:
A. Wortel
B. Ubi kayu
SIFAT AKAR
TERMODIFIKASI

• Tidak ada ruas dan buku serta daun-daun sisik yang


halus
• Tidak ada akar adventif
• Tidak ada mata tunas
• Tidak bisa di jadikan alat perbanyakan
• Tidak ada modifikasi daun di sekitarnya

Anda mungkin juga menyukai